Data Geometri Kondisi Arus Lalu Lintas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 23

1. Data Geometri

Data Geometri yang dibutuhkan untuk membantu menganalisis simpang tak bersinyal sesuai dengan ketentuan MKJI 1997 diantaranya adalah : a. Denah dan posisi dari pendekat – pendekat, pulau – pulau lalu lintas, marka lajur, marka panah. b. Sketsa simpang, yang membuat nama jalan minor, nama jalan utama, gambar suatu panah yang menunjukan arah utara. c. Kerb, lebar jalur, medan, bahu dan median

2. Kondisi Arus Lalu Lintas

Data arus lalu lintas adapat digunakan untuk menganalisa jam puncak pagi, jam puncak siang dan jam puncak sore. Data pergerakan lalu lintas yang dibutuhkan yaitu volume dan arah gerakan lalu lintas pada saat jam sibuk. Arus lalu lintas diberikan dalam kendjam, jika arus diberikan dalam LHRT Lalu Lintas Harian Rata – rata Tahunan maka harus disertakan faktor-k untuk konversi menjadi arus per jam. Klasifikasi kendaraan diperlukan untuk mengkonversikan kendaraan kedalam bentuk satuan mobil penumpang smp per jam. Smp merupakan satuan arus lalu lintas dari berbagai tipe kendaraan yang diubah menjadi kendaraan ringan termasuk mobil penumpang dengan menggunakan faktor emp. Untuk mendapatkan nilai smp diperlukan faktor konversi emp. Nilai emp pada simpang tak bersinyal berdasarkan MKJI pada penelitian di 275 kota di Indonesia seperti dalam tabel 2.2 : Tabel 2.2 Nilai emp di simpang tak bersinyal menurut MKJI 1997 TIPE KENDARAAN NILAI EMP Kendaraan Ringan LV 1.0 Kendaraan Berat HV 1.3 Sepeda Motor MC 0.5 Sumber : MKJI 1997 a Perhitungan arus lalu lintas dalam satuan mobil penumpang smp ditentukan sebagai berikut : perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 24 1 Jika data arus lalu lintas kendjam klasifikasi per jam tersedia untuk masing-masing kendaraan. Maka, arus lalu lintas dikonversikan ke dalam satuan smpjam dengan mengalikan emp untuk masing-masing klasifikasi kendaraan. 2 Jika data arus lalu lintas per jam bukan klasifikasi tersedia untuk masing- masing kendaraan, beserta informasi tentang komposisi lalu lintas keseluruhan dalam . Untuk mendapatkan arus total smpjammasing- masing pergerakan dengan mengalikan arus kendjam dengan F smp 100 MC emp HV emp LV emp F MC HV LV smp + + + = …………..2.25 Sumber : MKJI, 1997 3 Jika data arus lalu lintas tersedia dalam LHRT Lalu Lintas Harian Rata- rata Tahunan, maka arus lalu lintas yang diberikan dalam LHRT harus dikonversikan ke dalam satuan kendjam dengan mengalikan terhadap faktor-k : Q DH = k LHRT …………………………………………………….2. 26 Sumber : MKJI, 1997 Arus dalam kendjam dikonversikan dengan faktor-smp Fsmp untuk mendapatkan arus dalam smpjam. b Nilai Normal Variabel Umum Lalu Lintas Data lalu lintas sering tidak ada atau kualitasnya kurang baik. Nilai normal yang diberikan dalam MKJI 1997 dapat digunakan sampai data yang lebih baik tersedia. Tabel 2.3 Nilai Normal faktor-k Faktor-k ukuran kota Lingkungan Jalan 1 juta ≤ 1 juta Jalan di daerah komersial dan jalan arteri Jalan di daerah pemukiman 0.07-0.08 0.08-0.09 0.08-0.10 0.09-0.12 Sumber : MKJI,1997 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 25 Tabel 2.4 Nilai Normal Komposisi Lalu - lintas Komposisi Lalu Lintas Kendaraan Bermotor Ukuran kota juta penduduk Kend. Ringan LV Kend. Berat HV Sepeda Motor MC Rasio Kendaraan tak Bemotor UMMV 3 1 – 3 0.5 – 1 0.1 – 0.5 0.1 60 55.5 40 63 63 4.5 3.5 3.0 2.5 2.5 35.5 41 57 34.5 34.5 0.01 0.05 0.14 0.05 0.05 Sumber : MKJI, 1997 Tabel 2.5 Nilai Normal Lalu-lintas Umum FAKTOR NORMAL Rasio arus jalan minor P MI Rasio belok kiri P LT Rasio belok kanan P RT Faktor smp F smp 0.25 0.15 0.15 0.85 Sumber : MKJI, 1997

3. Kondisi Lingkungan

Dokumen yang terkait

Penentuan Ekivalensi Mobil Penumpang Pada Simpang Tiga Tak Bersinyal Atas Dasar Kinerja Arus Lalu Lintas (Studi Kasus : Simpang Jalan Jamin Ginting Menuju Jalan Bunga Lau)

12 124 268

KELAYAKAN PERUBAHAN SIMPANG TAK BERSINYAL MENJADI SIMPAN BERSINYAL DITINJAU DARI KINERJA SIMPANG PADA BEBERAPA SIMPANG TAK BERSINYAL DI KOTA JEMBER

2 11 91

ANALISIS KINERJA SIMPANG TAK BERSINYAL 3 LENGAN

2 7 70

STUDI KINERJA SIMPANG TAK BERSINYAL PASAR NANGKA ATAS DASAR OBSERVASI EKUIVALENSI MOBIL PENUMPANG

4 20 110

EVALUASI KINERJA SIMPANG TIGA TAK BERSINYAL DENGAN METODE MKJI 1997 EVALUASI KINERJA SIMPANG TIGA TAK BERSINYAL DENGAN METODE MKJI 1997.

0 1 10

Kinerja Simpang Bersinyal dan Tak Bersinyal (Studi Kasus Simpang Bersinyal Gendengan dan Simpang Tak Bersinyal Jalan Dokter Moewardi – Jalan Kalitan, Surakarta).

0 0 5

Kinerja Simpang Bersinyal dan Tak Bersinyal (Studi Kasus Simpang Bersinyal Gendengan dan Simpang Tak Bersinyal Jalan Dokter Moewardi – Jalan Kalitan, Surakarta)

1 10 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Penentuan Ekivalensi Mobil Penumpang Pada Simpang Tiga Tak Bersinyal Atas Dasar Kinerja Arus Lalu Lintas (Studi Kasus : Simpang Jalan Jamin Ginting Menuju Jalan Bunga Lau)

1 3 43

BAB I PENDAHULUAN - Penentuan Ekivalensi Mobil Penumpang Pada Simpang Tiga Tak Bersinyal Atas Dasar Kinerja Arus Lalu Lintas (Studi Kasus : Simpang Jalan Jamin Ginting Menuju Jalan Bunga Lau)

0 2 7

Penentuan Ekivalensi Mobil Penumpang Pada Simpang Tiga Tak Bersinyal Atas Dasar Kinerja Arus Lalu Lintas (Studi Kasus : Simpang Jalan Jamin Ginting Menuju Jalan Bunga Lau)

0 1 21