Perhitungan Nilai EMP ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 68 Kolom 7 Batas keyakinan atas dan bawah nilai rata-rata time headway 1 m = batas atas rata-rata time headway; 2 m = batas bawah rata- rata time headway e x ± = 2 , 1 m 151 . 96 . 2 2 , 1 ± = m 1 m = 3.11 2 m = 2.81 Jadi senjang rata-rata time headway seluruh pasangan Light vehicle LV diikuti Light vehicle LV terletak dalam interval 2.81 - 3.11.

c. Perhitungan Nilai EMP

Motorcycle Berdasarkan senjang rata-rata time headway maka nilai time headway koreksi time headway yang berada dalam interval disajikan dalam Tabel 4.19 : Tabel 4.19 Nilai Time Headway terkoreksi LV-LV MC-MC LV-MC MC-LV No 1 2 3 4 1 2.9 1.5 2.1 2.1 2 2.9 1.5 2.1 2.1 3 2.9 1.5 2.1 2.1 4 2.9 1.5 2.1 2.1 5 2.9 1.5 2.1 2.1 6 2.9 1.5 2.1 2.1 7 2.9 1.5 2.1 2.1 8 2.9 1.5 2.1 2.1 9 2.9 1.5 2.1 2.1 10 3 1.5 2.1 2.1 11 3 1.5 2.1 2.1 12 3.1 1.5 2.1 2.1 13 3.1 1.5 2.1 2.1 14 3.1 1.5 2.1 2.1 15 3.1 1.5 2.1 2.1 16 3.1 1.5 2.1 2.1 17 3.1 1.5 2.1 2.1 18 3.1 1.5 2.2 2.1 19 3.1 1.5 2.2 2.1 20 3.1 1.5 2.2 2.1 Bersambung…. perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 69 Lanjutan Tabel 4.19… No 1 2 3 4 21 3.1 1.5 2.2 2.1 22 1.5 2.2 2.1 23 1.5 2.2 2.1 24 1.5 2.2 2.1 25 1.5 2.2 2.1 26 1.5 2.2 2.1 27 1.5 2.2 2.1 28 1.5 2.2 2.1 29 1.5 2.2 2.2 30 1.5 2.2 2.2 31 1.5 2.2 2.2 32 1.5 2.2 2.2 33 1.5 2.2 2.2 34 1.5 2.2 2.2 35 1.6 2.2 36 1.6 2.2 37 1.6 2.2 38 1.6 2.2 39 1.6 2.2 40 1.6 2.2 41 1.6 2.2 42 1.6 2.2 43 1.6 2.2 44 1.6 45 1.6 46 1.6 47 1.6 48 1.6 49 1.6 50 1.6 51 1.6 52 1.6 53 1.6 54 1.6 55 1.6 56 1.6 57 1.6 58 1.6 59 1.6 60 1.6 61 1.6 62 1.6 63 1.6 Jumlah 63.1 97.4 73.1 91.8 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 70 Contoh perhitungan nilai emp motorcycle di Jalan dr. Moewardi pada jam puncak pagi disajikan dalam Tabel 4.18. Perhitungan untuk pendekat lain dapat dilihat pada lampiran B. Tabel 4.20 Perhitungan nilai emp Jl. dr. Moewardi jam puncak pagi n x rata-rata k t koreksi Jumlah emp MC 1 2 3 4 5 6 7 LV-LV 21 3.004 2.89 MC-MC 63 1.55 1.51 4.4 LV-MC 34 2.15 2.22 MC-LV 43 2.13 2.28 2.19 4.4 0.52 Keterangan : Kolom 1 Jenis pasangan kendaraan LV-LV = Light vehicle diikuti Light vehicle MC-MC = Motorcycle diikuti Motorcycle LV-MC = Light vehicle diikuti Motorcycle MC-LV = Motorcycle diikuti Light vehicle Kolom 2 Jumlah sampel time headway terkoreksi LV-LV = 21 MC-MC = 63 LV-MC = 34 MC-LV = 43 Kolom 3 Rata-rata time headway tiap pasangan kendaraan x n x x å = 21 1 . 63 = -LV LV x = 3,004 63 4 . 97 = -MC MC x = 1,55 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 71 34 1 . 73 = -MC LV x = 2,15 43 8 . 91 = -LV MC x = 2,13 Kolom 4 Koefisien Koreksi k Untuk memenuhi k k k k td tc tb ta + = + , maka terlebih dahulu mencari koefisien k [ ] nc nb na nd nb na nd nc na nd nc nb td tc tb ta nd nc nb na k + + + - - + = [ ] 34 63 21 43 63 21 43 34 21 43 34 63 135 . 2 15 . 2 55 . 1 005 . 3 43 34 63 21 + + + - - + = k k = 2.28 Kolom 5 Rata-rata time headway terkoreksi na k ta ta k - = = 3.004 – [2.2821] = 2.89 nb k tb tb k - = = 1.55 – [2.2863] = 1.51 nc k tc tc k + = = 2.15 + [2.2834] = 2.22 nd k td td k + = = 2.135+ [2.2843] = 2.19 Dengan : k ta = Nilai rata-rata time headway LV-LV terkoreksi k tb = Nilai rata-rata time headway MC-MC terkoreksi k tc = Nilai rata-rata time headway LV-MC terkoreksi k td = Nilai rata-rata time headway MC-LV terkoreksi perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 72 Kolom 6 Persamaan terkoreksi Dengan menggunakan nilai rata-rata yang telah dikoreksi, maka persamaannya menjadi : k k k k td tc tb ta + = + 2.89+1.51 = 2.22+2.19 4.4 = 4.4 Kolom 7 Nilai emp motorcycle Nilai emp motorcycle = k k ta tb = 89 . 2 51 . 1 = 0.52 Dari hasil perhitungan nilai emp motorcycle tersebut, maka nilai emp untuk masing- masing jalan pendekat di kedua simpang tersebut disajikan dalam Tabel 4.19 : Tabel 4.21 Nilai emp motorcycle dan heavy vehicle dengan rasio headway pada tiap jalan pendekat atau pada masing-masing jam puncak Ekuivalensi Mobil Penumpang Motorcycle Heavy Vehicle Metode Lokasi Pengamatan Pagi Siang Sore Pagi Siang Sore Lokasi 1 0.52 0.57 0.58 2 1.67 1.57 Lokasi 2 0.54 0.59 0.58 1.67 1.81 2.07 Rasio Headway Lokasi 3 0.65 0.56 0.56 1.84 2.02 1.87 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 73 Tabel 4.22 Perhitungan nilai emp motorcycle dari semua pendekat Jam Sibuk Lokasi Pengamatan Pagi Siang Sore Rata-rata x Rentang R Simpangan Baku s No 1 2 3 4 5 6 7 1 Lokasi 1 0.52 0.57 0.58 0.56 0.06 0.026 2 Lokasi 2 0.54 0.59 0.58 0.57 0.05 0.022 3 Lokasi 3 0.65 0.56 0.56 0.59 0.09 0.042 Jumlah 1.72 0.2 0.09 x = 3 1,72 = 0,57 R = 3 0,2 = 0,07 Dari Tabel di Lampiran D dengan n = 3 didapat A 2 = 1,023 Kontrol rata-rata x dapat digunakan : Sentral = x = 0,57 BKA = x + A 2 R = 0,57 + 1,023 . 0,07 = 0,64 BKB = x - A 2 R = 0,57 - 1,023 . 0,07 = 0,49 s = k å Si = 3 0,09 = 0,03 x = 0,57 Dari Tabel di Lampiran D dengan n = 3 didapat A 1 = 2,394 Kontrol rata-rata x dapat digunakan : Sentral = x = 0,57 BKA = x + A 1 R = 0,57 + 2,394 . 0,07 = 0,64 BKB = x - A 1 R = 0,57 - 2,394 . 0,07 = 0,49 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 74 Gambar 4.8 Diagram kontrol untuk rata-rata x emp motorcycle Dari gambar diatas maka didapat nilai emp untuk motorcycle sebesar 0,57. Tabel 4.23 Perhitungan nilai emp heavy vehicle dari semua pendekat Jam Sibuk Lokasi Pengamatan Pagi Siang Sore Rata-rata x Rentang R Simpangan Baku s No 1 2 3 4 5 6 7 1 Lokasi 1 2 1.67 1.57 1.75 0.43 0.18 2 Lokasi 2 1.67 1.81 2.07 1.85 0.4 0.17 3 Lokasi 3 1.84 2.02 1.87 1.91 0.18 0.08 Jumlah 5.51 1.01 0.43 x = 3 5,51 = 1,84 R = 3 1,01 = 0,34 Dari Tabel di Lampiran dengan n = 3 didapat A 2 = 1,023 Kontrol rata-rata x dapat digunakan : Sentral = x = 1,84 BKA = x + A 2 R = 1,84 + 1,023 . 0,34 = 2,19 BKA = 0.64 Sentral = 0.57 BKB= 0.49 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 75 BKB = x - A 2 R = 1,84 - 1,023 . 0,34 = 1,49 s = k å Si = 3 0,43 = 0,14 x = 1,84 Dari Tabel di Lampiran dengan n = 3 didapat A 1 = 2,394 Kontrol rata-rata x dapat digunakan : Sentral = x = 1,84 BKA = x + A 1 R = 1,84+ 2,394 . 0,14 = 2,17 BKB = x - A 1 R = 1,84 - 2,394 . 0,14 = 1,51 Gambar 4.9 Diagram kontrol untuk rata-rata x emp heavyvehicle Dari gambar diatas maka didapat nilai emp untuk heavyvehicle sebesar 1,85. Keterangan : Kolom 1 : Titik Pengamatan Lokasi 1 Jl. dr. Moewardi Lokasi 2 Jl. MT. Haryono Lokasi 3 Jl. Adi Sucipto Kolom 2 : Nilai emp jam sibuk pagi dari masing-masing lokasi Kolom 3 : Nilai emp jam sibuk siang dari masing-masing lokasi BKA = 2.17 Sentral = 1.84 BKB = 1.51 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 76 Kolom 4 : Nilai emp jam sibuk sore dari masing-masing lokasi Kolom 5 : Rata-rata x emp lokasi 1 Tabel 4.22 kolom 5 = 3 3 2 1 kolom 4.22 Tabel + + = 3 58 , 57 , 52 , + + =0,56 Kolom 6 : Rentang R emp lokasi 1 nilai terbesar dikurangi nilai terkecil Tabel 4.22 kolom 6 = Tabel 4.22 kolom 4 – kolom 3 = 0,58 – 0,52 = 0,06 Kolom 7 : Simpangan baku s Tabel 4.22 kolom 7 = = 3 56 , 58 , 56 , 57 , 56 , 52 , 2 2 2 - + - + - = 0,026 Dari ketiga lokasi di simpang Manahan dengan menggunakan rasio headway diperoleh nilai emp MC sebesar 0.57 dan nilai emp HV sebesar 1,85. Rekapitulasi nilai emp hasil perhitungan menggunakan analisis regresi linier dan metode rasio headway dapat dilihat pada tabel 4.24 : Ekuivalensi Mobil Penumpang Metode Motorcycle Heavy vehicle Regresi Linier 0,12 1,55 Rasio Headway 0,57 1,85 MKJI 1997 0,5 1,3 Penentuan emp pada penelitian ini menggunakan metode rasio headway dan analisis regresi linier. Berdasarkan hasil analisis nilai emp dengan metode analisis regresi linier adalah 0.12 untuk motorcycle dan 1.55 untuk heavy vehicle. Sedangkan dengan metode rasio headway nilai emp motorcycle sebesar 0.57 dan untuk heavy vehicle sebesar 1.85. perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 77

4.4 Perhitungan Kinerja Simpang Tak Bersinyal

Dokumen yang terkait

Penentuan Ekivalensi Mobil Penumpang Pada Simpang Tiga Tak Bersinyal Atas Dasar Kinerja Arus Lalu Lintas (Studi Kasus : Simpang Jalan Jamin Ginting Menuju Jalan Bunga Lau)

12 124 268

KELAYAKAN PERUBAHAN SIMPANG TAK BERSINYAL MENJADI SIMPAN BERSINYAL DITINJAU DARI KINERJA SIMPANG PADA BEBERAPA SIMPANG TAK BERSINYAL DI KOTA JEMBER

2 11 91

ANALISIS KINERJA SIMPANG TAK BERSINYAL 3 LENGAN

2 7 70

STUDI KINERJA SIMPANG TAK BERSINYAL PASAR NANGKA ATAS DASAR OBSERVASI EKUIVALENSI MOBIL PENUMPANG

4 20 110

EVALUASI KINERJA SIMPANG TIGA TAK BERSINYAL DENGAN METODE MKJI 1997 EVALUASI KINERJA SIMPANG TIGA TAK BERSINYAL DENGAN METODE MKJI 1997.

0 1 10

Kinerja Simpang Bersinyal dan Tak Bersinyal (Studi Kasus Simpang Bersinyal Gendengan dan Simpang Tak Bersinyal Jalan Dokter Moewardi – Jalan Kalitan, Surakarta).

0 0 5

Kinerja Simpang Bersinyal dan Tak Bersinyal (Studi Kasus Simpang Bersinyal Gendengan dan Simpang Tak Bersinyal Jalan Dokter Moewardi – Jalan Kalitan, Surakarta)

1 10 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Penentuan Ekivalensi Mobil Penumpang Pada Simpang Tiga Tak Bersinyal Atas Dasar Kinerja Arus Lalu Lintas (Studi Kasus : Simpang Jalan Jamin Ginting Menuju Jalan Bunga Lau)

1 3 43

BAB I PENDAHULUAN - Penentuan Ekivalensi Mobil Penumpang Pada Simpang Tiga Tak Bersinyal Atas Dasar Kinerja Arus Lalu Lintas (Studi Kasus : Simpang Jalan Jamin Ginting Menuju Jalan Bunga Lau)

0 2 7

Penentuan Ekivalensi Mobil Penumpang Pada Simpang Tiga Tak Bersinyal Atas Dasar Kinerja Arus Lalu Lintas (Studi Kasus : Simpang Jalan Jamin Ginting Menuju Jalan Bunga Lau)

0 1 21