perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 62
Tabel 4.9 Nilai koefisien korelasi pada jam puncak pagi Koefisien Korelasi
Lokasi Pengamatan MC
HV Lokasi 1
0.75 0.05
Lokasi 2 0.89
0.09 Lokasi 3
0.53 0.09
Tabel 4.10 Nilai koefisien korelasi pada jam puncak siang Koefisien Korelasi
Lokasi Pengamatan MC
HV Lokasi 1
0.07 0.2
Lokasi 2 0.22
-0.47 Lokasi 3
0.61 -0.34
Tabel 4.11 Nilai koefisien korelasi pada jam puncak sore Koefisien Korelasi
Lokasi Pengamatan MC
HV Lokasi 1
0.73 0.04
Lokasi 2 0.89
0.04 Lokasi 3
0.39 0.04
Analisis regresi linier memiliki dua variabel dependen dan variabel independen. Untuk mengetahui hubungan antar variabel dependen dan variabel independen maka
dihitung nilai korelasi dari persamaan tersebut.
c. Uji Koefisien Korelasi
Untuk melihat keberartian koefisien korelasi dilakukan dengan uji tt student dengan persamaan 2.22. Contoh perhitungan dengan menggunakan data pada lokasi 2 jam
puncak pagi :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 63
t
hitungan
= 0.89
2
0.89 -
1 2
- 8
= 4.78 Nilai t
hitungan
dibandingkan dengan nilai t
tabel
1 - α 2dk dari tabel t student.
Diperoleh nilai : t
0.0256
= ±2.45 Nilai uji t
hitungan
dibandingkan dengan nilai t
tabel
1 - α 2dk, maka dapat
disimpulkan terdapat hubungan antara light vehicle LV dengan motorcycle MC di Lokasi 2 pada jam puncak pagi.
Hasil uji keberartian koefisien korelasi dan nilai tabel untuk semua jalan pendekat disajikan dalam Tabel 4.12, 4.13 dan 4.14 :
Tabel 4.12 Nilai uji keberartian koefisien korelasi pada jam puncak pagi t
hitungan
t
tabel
Jalan Pendekat MC
HV t
tabel
1 - α 2dk
t
tabel
1 - α 2dk
Lokasi 1 2.78
0.12 2.45
-2.45 Lokasi 2
4.78 0.24
2.45 -2.45
Lokasi 3 1.53
0.22 2.45
-2.45
Tabel 4.13 Nilai uji keberartian koefisien korelasi pada jam puncak siang t
hitungan
t
tabel
Jalan Pendekat MC
HV t
tabel
1 - α 2dk
t
tabel
1 - α 2dk
Lokasi 1 0.17
0.5 2.45
-2.45 Lokasi 2
0.56 -1.29
2.45 -2.45
Lokasi 3 1.89
-0.89 2.45
-2.45
Tabel 4.14 Nilai uji keberartian koefisien korelasi pada jam puncak sore t
hitungan
t
tabel
Jalan Pendekat MC
HV t
tabel
1 - α 2dk
t
tabel
1 - α 2dk
Lokasi 1 2.63
0.1 2.45
-2.45 Lokasi 2
4.91 0.11
2.45 -2.45
Lokasi 3 1.06
0.09 2.45
-2.45
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 64
Untuk hasil perhitungan nilai uji keberartian koefisian korelasi kendaraan berat lebih kecil jika dibandingkan nilai tabel, hal tersebut disebabkan karena jumlah kendaraan
berat yang lebih sedikit, sehingga dapat disimpulkan tidak terdapat pengaruh antara heavy vehicle HV dengan light vehicle LV.
Untuk pengujian keberartian nilai koefisien korelasi tersebut dibuktikan dengan uji t. Nilai t hitungan untuk sepeda motor lebih besar dari pada t tabel. Sehingga
disimpulkan bahwa hubungan antara kedua variabel tersebut light vehicle dan motorcycle berarti. Sedangkan untuk Heavy Vehicle nilai t hitungan lebih kecil dari
pada t tabel sehingga memiliki arti bahwa tidak terdapat hubungan yang berarti antara kedua variabel tersebut Heavy Vehicle dan Light Vehicle.
d. Uji Regresi Linier