perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 53
Tabel 4.4 Volume lalu lintas lokasi 1 jam puncak pagi
No Motorcycle
MC
heavy vehicle HV
Light vehicle LV
Waktu x
1
x
2
y menit
1 2
3 4
5 6
7 8
342 839
1264 1470
1259 969
1066 1086
1 2
2 3
5 4
5 5
120 154
200 210
198 175
155 115
15 15
15 15
15 15
15 15
Jumlah 8295
27 1327
120
4.3 Perhitungan Nilai emp Kendaraan
4.3.1 Metode Regresi Linier
a.
Menghitung Koefisien Regresi
Volume lalu lintas digunakan untuk menghitung nilai emp kendaraan. Volume lalu lintas yang dihitung adalah jumlah dari arus lalu lintas yang masuk ke simpang. Data
pada Lokasi 1 yaitu Jl. dr. Moewardi saat jam puncak pagi disajikan pada tabel 4.4 untuk lokasi 2 Jl. MT. Haryono dan lokasi 3 Jl. Adi Sucipto dapat dilihat di
lampiran A. Satuan arus lalu lintas yang digunakan untuk menghitung nilai emp pada metode
regresi linier adalah kendaraan15 menit. Nilai emp dihitung sesuai dengan persamaan 2.17 dan 2.18.
Data pada tabel 4.4 selanjutnya diolah sesuai dengan rumus 2.17 dan 2.18, sehingga akan diperoleh persamaan normal untuk mencari koefisien regresi yang mendapatkan
nilai emp kendaraan yang dicari. Perhitungan untuk mendapatkan persamaan normal yang disajikan pada Tabel 4.5
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 54
TABEL 4.5 DI LAMPIRAN
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 55
Dari hasil perhitungan table 4.5 diperoleh nilai :
∑x
1
= 8295
∑x
2
= 27 ∑x
1 2
= 9419275 ∑x
2 2
= 109
∑y
= 1327 ∑x
1
.x
2
= 29889
∑x
1
.y = 1440723
∑x
2
.y = 4498
Harga – harga diatas kemudian dimasukkan ke dalam persamaan normal sehingga terbentuk persamaan – persamaan berikut :
Persamaan antara MC dan LV, untuk nilai b0 dan b1 : 8b
+ 8295 = 1327………………………………………………………………...4.1
8295b + 9419275b
1
= 1440723 ………………………………………………….4.2 Persamaan antara HVdan LV, untuk nilai b0 dan b2 :
8b + 27= 1327 ……………………………………………………………...……4.3
27b + 109b
2
= 4498……………………………………………………………...4.4 Untuk mendapatkan nilai b
, b
1,
dan b
2
dapat menggunakan persamaan 2.19 dan 2.20. Dengan memasukkan nilai hasil perhitungan table 4.5 kedalam rumus 2.19 dan 2.20,
maka akan diperoleh harga-harga : Dari persamaan 4.1 dan 4.2 :
b = 83.789
b
1
= 0.0792 Dari persamaan 4.3 dan 4.4 :
b = 162.217
b
2
= 1.0839 Kemudian dimasukkan ke dalam persamaan 2.14 dan 2.15 :
Y = 83.789 + 0.0792X
1
Y = 162.217+ 1.0839X
2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 56
Sehingga diperoleh : emp motorcycle MC
= 0.08 emp heavy vehicle HV
= 1.08
Sebaran jumlah kendaraan antara kedua variabel tersebut :
Gambar 4.4 Diagram pencar antara Motorcycle MC dan Light Vehicle LV
Gambar 4.5 Diagram pencar antara Heavy Vehicle HV dan Light Vehicle LV
Hasil perhitungan nilai emp seluruh jalan pendekat jam puncak pagi, siang dan sore, disajikan pada tabel 4.6 dan untuk cara perhitungannya dapat dilihat di Lampiran A :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 57
Tabel 4.6 Rekapitulasi nilai emp menggunakan analisis Regresi Linier Ekuivalensi Mobil Penumpang
Motorcycle Heavy Vehicle
Metode Lokasi
Pengamatan Pagi
Siang Sore
Pagi Siang
Sore Lokasi 1
0.08 0.02
0.16 1.08
1.64 1.2
Lokasi 2 0.12
0.04 0.24
1.95 2.42
1.09 Regresi
Linier Lokasi 3
0.06 0.11
0.19 1.79
2.18 0.68
Tabel 4.7 Perhitungan nilai emp motorcycle dari semua pendekat Jam Sibuk
Lokasi Pengamatan
Pagi Siang
Sore Rata-rata
x
Rentang R
Simpangan Baku s
No
1 2
3 4
5 6
7 1
Lokasi 1 0.08
0.02 0.16
0.09 0.14
0.057 2
Lokasi 2 0.12
0.04 0.24
0.13 0.2
0.082 3
Lokasi 3 0.06
0.11 0.19
0.12 0.13
0.053 Jumlah
0.34 0.47
0.192
x =
3 0,34
= 0,113
R
=
3 0,47
= 0,156 Dari Tabel di Lampiran D dengan n = 3 didapat A
2
= 1,023
Kontrol rata-rata x dapat digunakan : Sentral = x = 0,113
BKA = x + A
2
R
= 0,113 + 1,023 . 0,156 = 0,272
BKB = x - A
2
R
= 0,113 - 1,023 . 0,156 = -0,046
s =
k
å
Si
=
3 0,192
= 0,064
x
= 0,113
Dari Tabel di Lampiran D dengan n = 3 didapat A
1
= 2,394
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 58
Kontrol rata-rata
x
dapat digunakan : Sentral =
x
= 0,113
BKA =
x
+ A
1
s = 0,113 + 2,394 . 0,156 = 0,266
BKB =
x
- A
1
s = 0,113 - 2,394 . 0,156 = -0,04
Gambar 4.6 Diagram kontrol untuk rata-rata
x
emp motorcycle Dari gambar diatas maka didapat nilai emp untuk motorcycle sebesar 0,12.
Tabel 4.8 Perhitungan nilai emp heavy vehicle dari semua pendekat Jam Sibuk
Lokasi Pengamatan
Pagi Siang
Sore Rata-rata
x
Rentang R
Simpangan Baku s
No
1 2
3 4
5 6
7 1
Lokasi 1 1.08
1.64 1.2
1.31 0.56
0.24 2
Lokasi 2 1.95
2.42 1.09
1.82 1.33
0.55 3
Lokasi 3 1.79
2.18 0.68
1.55 1.5
0.63 Jumlah
4.68 3.39
1.42
x =
3 4,68
= 1,56
BKA = 0.266
Sentral= 0.113
BKB = -0.04
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 59
R
=
3 3,39
= 1,13 Dari Tabel di Lampiran dengan n = 3 didapat A
2
= 1,023
Kontrol rata-rata x dapat digunakan : Sentral = x = 1,56
BKA = x + A
2
R
= 1,56 + 1,023 . 1,13 = 2,716
BKB = x - A
2
R
= 1,56 - 1,023 . 1,13 = 0,404
s =
k
å
Si
=
3 1,42
= 0,47
x
= 1,56
Dari Tabel di Lampiran dengan n = 3 didapat A
1
= 2,394 Kontrol rata-rata
x
dapat digunakan : Sentral =
x
= 1,56
BKA =
x
+ A
2
R
= 1,56 + 2,394 . 0,47 = 2,68
BKB =
x
- A
2
R
= 1,56 - 2,394 . 0,47 = 0,43
Gambar 4.7 Diagram kontrol untuk rata-rata
x
emp heavyvehicle Dari gambar diatas maka didapat nilai emp untuk heavyvehicle sebesar 1,55.
BKA = 2.68
Sentral = 1.56
BKB = 0.43
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 60
Keterangan tabel 4.7 dan tabel 4.8 : Kolom 1
: Titik Pengamatan Lokasi 1 Jl. dr. Moewardi
Lokasi 2 Jl. MT. Haryono Lokasi 3 Jl. Adi Sucipto
Kolom 2 : Nilai emp jam sibuk pagi dari masing-masing lokasi
Kolom 3 : Nilai emp jam sibuk siang dari masing-masing lokasi
Kolom 4 : Nilai emp jam sibuk sore dari masing-masing lokasi
Kolom 5 : Rata-rata x emp lokasi 1
Tabel 4.7 kolom 5 =
3 3
2 1
kolom 4.7
Tabel +
+
=
3 16
, 02
, 08
, +
+
=1,31 Kolom 6
: Rentang R emp lokasi 1 nilai terbesar dikurangi nilai terkecil Tabel 4.7 kolom 6 = Tabel 4.7 kolom 4 – kolom 3
= 0,16 – 0,02 = 0,14 Kolom 7
: Simpangan baku s Tabel 4.7 kolom 7 =
= 3
09 ,
16 ,
09 ,
02 ,
09 ,
08 ,
2 2
2
- +
- +
- = 0,057
Dari hasil emp yang didapat dari ketiga lokasi di simpang Manahan dan setelah dihitung didapatkan nilai emp MC sebesar 0,12 dan nilai emp HV sebesar 1,55.
Dari hasil penelitian yang dilakukan, terlihat pada lokasi 1, 2 dan 3 jumlah arus motor yang paling besar terjadi pada saat sore hari. Hal ini dapat dilihat pada nilai
emp motor pada sore hari lebih besar dari pada saat pagi dan siang hari. Hal ini disebabkan karena pada saat sore hari banyak terjadi pergerakan ke pusat kota
Surakarta dari arah jalan MT. Haryono dan Adisucipto. Mengingat lokasi simpang Manahan dekat dengan stadion Manahan, sehingga mempengaruhi jumlah arus lalu
lintas yang terjadi pada sore hari karena sering terjadi aktifitas pada stadion. Arus kendaraan berat yang terjadi di simpang Manahan yang paling besar terjadi pada
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 61
siang hari hal ini dikarenakan banyak bus kota, bus pariwisata, truk angkutan, dan kendaraan proyek.
Nilai emp untuk Heavy Vehicle lebih besar jika dibandingkan dengan Motorcycle. Hal ini dikarenakan semakin besar kendaraan maka ruang yang diperlukan untuk
bergerak per kendaraan semakin besar. Semakin besar ukuran kendaraan, maka kecepatan untuk memulai gerakan lebih kecil bila dibandingkan dengan sepeda
motor. Keadaan seperti ini akan mengakibatkan gangguan terhadap arus lalu lintas secara keseluruhan sehingga nilai emp untuk Heavy Vehicle lebih besar dari pada
emp Motorcycle.
b. Koefisien Korelasi