Tujuan diadakan layanan konseling kelompok dengan teknik pendekatan analisis transaksional agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
interaksi sosial. Kemampuan interaksi sosia peserta didik dapat dilihat pada berbagai indikator, diantaranya: 1 dapat berpartisipasi dalam kegiatan sesuai
tingkatan usia; 2 mampu dan bersedia menerima tanggung jawab; 3 dapat segera menyelesaikan masalah; 4 senang mengatasi berbagai hambatan ; 5
mengambil keputusan dengan sengang dan tanpa konflik; 6 dapat menunjukan amarah secara langsung bila haknya dilanggar; dan 7 dapat menunjukan kasih
sayang secara langsung; dan 8 dapat menahan emosional.
a. Gambaran Kemampuan Interaksi Sosial Pada Indikator Dapat
Berpartisipasi Dalam Kegiatan Sesuai Tingkatan Usia
Hasil penelitian menunjukkan gambaran kemampuan interaksi sosial peserta didik pada indikator dapat berpartisipasi dalam kegiatan sesuai
tingkatan usia, berada pada kategori sangat tinggi sebanyak 36 peserta didik 24.8, pada kategori tinggi sebanyak 96 peserta didik 66.2, pada
kategori rendah sebanyak 13 peserta didik 8.97 dan pada kategori sangat rendah sebanyak 0 peserta didik 0 Secara rinci disajikan pada
Tabel 10:
Tabel 10 Gambaran Kemampuan Interaksi Sosial Pada Indikator Dapat
Berpartisipasi Dalam Kegiatan Sesuai Tingkatan Usia Kategori
Interval Frekuensi
Persentase
Presentase Sangat Tinggi
≥16-20 36
24.8 69.38
Tinggi ≥12-16
96 66.2
Rendah ≥8-12
13 8.97
Sangat Rendah ≥4-8
Berdasarkan tabel 10 persentase pada indikator dapat berpartisipasi dalam kegiatan sesuai tingkatan usia dalam interaksi sosial, peserta didik sebagian
besar berada pada kategori tinggi, sedangkan peserta didik lainnya berada pada kategori sangat tinggi, rendah, dan sangat rendah. Hal ini ditandai dengan sikap
peserta didik yang masih sering engan mengikuti kegiatan yang di selenggarakan oleh sekolah.
b. Gambaran Kemampuan Interaksi Sosial Pada Indikator Mampu Dan
Bersedia Menerima Tanggung Jawab
Hasil penelitian menunjukkan gambaran interaksi sosial peserta didik
pada indikator mampu dan bersedia menerima tanggung jawab berada pada
kategori sangat tinggi sebanyak 0 peserta didik 0, pada kategori tinggi sebanyak 92 peserta didik 63.4, pada kategori rendah sebanyak 53 peserta
didik 36.6, pada kategori sangat rendah sebanyak 0 peserta didik 0.
Secara rinci disajikan pada Tabel 11:
Tabel 11 Gambaran Kemampuan Interaksi Sosial Pada Indikator Mampu Dan
Bersedia Menerima Tanggung Jawab Kategori
Interval Frekuensi
Persentase
Presentase Sangat Tinggi
≥8-10 72.24
Tinggi ≥6-8
92 63.4
Rendah ≥4-6
53 36.6
Sangat Rendah ≥2-4
Berdasarkan tabel 11 persentase pada indikator mampu dan bersedia menerima tanggung jawab dalam interaksi sosial peserta didik sebagian besar
berada pada kategori tinggi, sedangkan peserta didik lainnya berada pada kategori rendah. Hal ini ditandai dengan masih banyaknya peserta didik yang
enggan melaksanakan tanggung jawab yang telak diberikan.
c. Gambaran Kemampuan Interaksi Sosial Pada Indikator Dapat Segera