BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian ditunjukan dengan analisis data dan pembahasan maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa layanan konseling
kelompok pendekatan analisis transaksional di kelas VIII SMPN 718 bandar lampung sangat efektif. kemampuan interaksi sosial peserta didik dapat
ditingkatkan. Meskipun pada awalnya peserta didik masih merasa bingung dalam mengikuti layanan konseling kelompok, namun setelah peneliti menjelaskan tujuan
konseling kelompok dan dengan berjalanya penelitian ini peserta didik mulai berantusias dan semangat dalam mengikuti kegiatan konseling kelompok. Setelah
diberikan treatment konseling kelompok pendekatan analisis transaksional kemampuain interaksi sosial peserta didik yang dalam kategori rendah menjadi
meningkat. Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata skor kemampuain interaksi sosial pada
anggota kelompok sebelum mengikuti layanan konseling kelompok adalah 63.6 setelah diberikan layanan konseling kelompok terjadi peningkatan pada dengan
hasil rata rata skor adalah 83.6 . Dari hasil uji t paired sample menggunkan program SPSS versi 16, hal ini dapat dilihat dari hasil pengujian hipotesis didapatkan hasil
perhitungan sebagai berikut, t
hitung
= -9.687 t
tabel
=1.812 dengan taraf signifikan α
0,05. Jadi ini menunjukkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, maka dapat
disimpulkan bahwa terdapat pengaruh layanan konseling kelompok dalam meningkatkan kemampuan interaksi sosial peserta didik kelas VIII A, B, C, Dan D.
Secara keseluruhan penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa layanan konseling kelompok analisis transaksional dapat meningkatkan kemampuain
interaksi sosial peserta didik. pengaruh layanan konseling kelompok analisis transaksional ini ditandai dengan adanya peningkatan kemampuain interaksi sosial
peserta didik. hal ini dapat dilihat dari perbedaan dan perbandingan antara hasil pre- test dan post-test.
B. Saran