Gambar 9 Grafik
Rata-Rata Peningkatan Prettest Dan Posttest Pada Indikator
Dapat Menunujukan Amarah Secara Langsung
7. Hasil Uji Efektivitas Layanan Konseling Kelompok Dengan Pendekatan
Analisis Transaksional
Dalam Meningkatkan
Kemampuan Interaksi Sosial Peserta Didik Pada Indikator Dapat Menunjukan Kaisih Sayang Secara Langsung
Hasil uji t efektivitas layanan konseling kelompok dengan pendeketan
analisis transaksional pada Indikator Dapat Menunjukan Kaisih Sayang
Secara Langsung sebagai berikut:
6.4 6.6
6.8 7
7.2 7.4
7.6 7.8
8
pretest postest
rata-rata
rata-rata
Tabel 26 Peserta Didik Pada Prettest Dan Posttest Pada Indikator
Dapat Menunjukan Kasih Sayang Secara Langsung Paired Samples Test
Paired Differences
t df
Sig. 2- tailed
Mean Std.
Deviatio n
Std. Error
Mean 95
Confidence Interval
of the
Difference Lower
Upper Pair
1 POSTEST -
PRETEST -
3.100 00
2.23358 .70632 -4.69781 -1.50219 -
4.389 9
.002
Berdasarkan tabel 26 terlihat pada indikator mampu dan bersedia menerima tanggung jawab hasil uji t paired prettest dan posttest adalah signifikan karena
memiliki nilai sig.2 taile d ≤0.05 0.02 ≤ 0,05 . Hal ini menunjukan bahwa terdapat
perbedaan Peningkatan Kemampuan Interaksi Sosial Pada indikator dapat menunujukan kasih sayang secara langsung, terdapat perbeedaan antara skor prettest
dan posttest mengalami peningkatan yaitu pretset 11.9 dan postes 15 . Jika dilihat dari rata-rata maka peningkatan indikator pretest lebih rendah dari pada postest. Hal
tersebut dapat dilihat pada gambar 10:
Gambar 10 Grafik
Rata-Rata Peningkatan Prettest Dan Posttest Pada Indikator
Dapat Menunujukan Kasih Sayang Secara Langsung
8. Hasil Uji Efektivitas Layanan Konseling Kelompok Dengan Pendekatan
Analisis Transaksional
Dalam Meningkatkan
Kemampuan Interaksi Sosial Peserta Didik Pada Indikator Dapat Menahan Emosional
Hasil uji t efektivitas layanan konseling kelompok dengan pendeketan
analisis transaksional pada Indikator dapat menahan emosional sebagai
berikut:
2 4
6 8
10 12
14 16
pretest postest
rata-rata
rat-rata
Tabel 27 Peserta Didik Pada Prettest Dan Posttest Pada Indikator
Dapat Menahan Emosional
Berdasarkan tabel 27 terlihat pada indikator mampu dan bersedia menerima tanggung jawab hasil uji t paired prettest dan posttest adalah
signifikan karena memiliki nilai sig.2 tailed ≤0.05 1.46 ≥ 0,05 . Hal ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan Peningkatan Kemampuan Interaksi
Sosial Pada indikator dapat menahan emosional, terdapat perbeedaan antara skor prettest dan posttest yang mengalami peningkatan yaitu pretset 4.5 dan
postes 5.6 . Jika dilihat dari rata-rata maka peningkatan indikator pretest lebih rendah dari pada postest. Hal tersebut dapat dilihat pada gambar 11:
Paired Samples Test
Paired Differences
t df
Sig. 2- tailed
Mean Std.
Deviatio n
Std. Error
Mean 95 Confidence
Interval of the Difference
Lower Upper
Pair 1
POSTEST - PRETEST
- 1.100
00 2.18327 .69041 -2.66182 .46182 -
1.593 9
.146
Gambar 11 Grafik
Rata-Rata Peningkatan Prettest Dan Posttest Pada Indikator
Dapat Menahan Emosional
9. Perbandingan nilai pretest dan postest