C. Batasan masalah
Agar pembahasan pada penelitian ini terarah dan tidak keluar dari permasalahan yang ada, maka peneliti ini hanya membahas:
“Efektivitas konseling Kelompok Dengan Pendekatan Analisi Transaksional Dalam Meningkatkan
Kemampuan Interaksi Sosial Peserta Didik Kelas VIII di SMP N 18 Bandar Lampung 20162017
”. D.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka permasalahan yang dirumuskan adalah sebagai berikut:
“Apakah Layanan Konseling Kelompok Dengan Pendekatan Analisis Transaksional Dapat Meningkatkan Kemampuan Interaksi Sosial Peserta
Didik Kelas VIII di SMP N 18 Bandar Lampung Tahun Ajaran 20162017 ?”
E. Tujuan dan kegunaan penelitian
Tujuan dalam penelitian ini adalah:
1. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, tujuan dari penilitian ini untuk mengetahui Efektifitas Layanan Konseling Kelompok Dengan Pendekatan
Analisi Transaksioanal Dapat Meningkatkan Kemampuan Interaksi Sosial Pada Peserta Didik Kelas VIII Di Sekolah SMP Negeri 18 Bandar Lampung
Tahun Pelajaran 20162017
2. Manfaat penelitian ini adalah:
a. Kegunaan Teoritis
Secara teoritis, penelitian ini diharapkan memiliki kontribusi dalam meningkatkan keterampilan sosial terutama dalam meningkatkan
kemampuan interaksi sosial pada peserta didik . b. Kegunaan praktis
1 Bagi penelitian metodelogis Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan tambahan tentang
program bimbingan konseling bagi dunia bimbingan konseling khususnya pada konselor bahwa layanan konseling kelompok dapat
digunakan terkait dalam meningkatkan keterampilan sosial dalam berinteraksi.
2 Bagi lembaga Diharapkan hasil penelitian dapat memberikan kontribusi pada
sekolah melalui guru bimbingan konseling, tentang program bimbingan sosial terkait dalam meningkatkan keterampilan sosial
dalam berinteraksi. 3 Bagi peserta didik
Bagi peserta didik, strategi ini dapat menjadikan peserta didik yang mengalami kesulitan dalam interaksi sosial menjadi lebih mudah
dalam mengembangkan keterampilan interaksi sosialnya.
3. Ruang lingkup penelitian
Penulis membatasi ruang lingkup penelitian ini agar penelitian agar penelitian ini lebih jelas dan tidak menyimpang dari tujuan yang di tetapkan,
diantaranya adalah: a. Ruang lingkup ilmu
Penelitian ini termasuk dalam ruang lingkup ilmu Bimbingan dan Konseling dalam bidang bimbingan sosial.
b. Ruang lingkup objek Ruang lingkup objek dalam penelitian ini adalah mengenai layanan
bimbingan sosial dapat digunakan terkait mengembangkan kemampuan interaksi sosial.
c. Ruang lingkup subjek Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII di Sekolah
Menengah Pertama Negeri 18 Bandar Lampung d. Ruang lingkup wilayah
Ruang lingkup wilayah pada penelitian ini adalah SMP N 18 Bandar Lampung.
e. Ruang lingkup waktu Ruang lingkup penelitian ini di lakukan pada semester genap tahun pelajaran
20162017
BAB II LANDASAN TEORI