pemimpin kelompok dan peserta didik sehingga peserta didik saling meberikan pendapat dan saran ketika kegiatan berlangsung. Dan ketika
kegiatan akan berakhir peserta didik saling bergantian untuk menyimpulkan pemahaman materi yang akan dibahas.
b. Mampu dan bersedia menerima tanggung jawab
Berdasarkan hasil data penelitian bahwa pada indikator mampu dan bersedia menerima tangung jawab mengalami peningkatan, terlihat pada
presentase pada waktu prettest lebih kecil pada saat posttest. Peningkatan kemampuaan interaksi sosial peserta didik pada indikator ini dapat diliahat
perilaku peserta didik mulai memilki kemauan dan usaha dalam mengerjakan tugas yang telah diberikan serta mulai menyadari tanggung jawab yang wajib
dilakukan dan bersedia tanpa mengalami paksaan dalam menjalankan tangung jawabnya tersebut.
Menurut Bimo Walgito, interaksi sosial adalah “hubungan antara individu satu dengan individu lainya, individu satu dapat
mempengaruhi individu lainya atau sebaliknya, jadi terdapatnya hubungan yang saling timbal balik. Hubungan individu tersebut dapat antara individu
dengan individu, individu dengan kelompok atau kelompok dengan kelompok.”
129
Dengan demikian pelaksaan konseling kelompok tersebut dapat mempengaruhi peserta dididk dalam menjalankan taggung jawabnya dan
129
Bimo Walgito, psikologi sosial, Jogjakarta: Andi, 2003, h. 65
menyadari kemampuan dan kelebihan pda dalam dirinya, sehingga di dalam terjadinya interaksi sosial dapat mempengaruhi peseta didik yang satu dengan
yang lainya, dengan begitu kesadran diri akan berkembang dengan baik.
c. Segera Menyelesaikan Masalah Yang Menuntut Penyelesaian
Berdasarkan hasil data penelitian bahwa pada indikator segera menyelesaiakn maslah yang menuntut penyelesaian mengalami peningkatan,
terlihat pada presentase pada waktu prettest lebih kecil pada saat posttest. Peningkatan kemampuaan interaksi sosial peserta didik pada indikator ini
dapat diliahat perilaku peserta didik mulai memilki kemauan dan usaha dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi peserta didik, baik masalah
pribadi atau masalah sosial disekitar, dengan adanya kemauan untuk menolong teman yang sedang mengalami kesulitan dalam belajar hal tersebut
menimbulkan kepedulian antar peserta didik. Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Corey analisis transaksional menekankan pada aspek
kognitif, rasional dan tingkah laku dari kepribadian. Di samping itu, pendekatan ini berorientasi pada meningkatkan kesadaran sehingga konseli
dapat membuat keputusan baru dan mengganti arah hidupnya.
130
Hal tersebut menimbulkan interaksi sosial sesama peserta didik dengan tujuan untuk saling membantu seperti hal nya Interaksi merupakan hubungan
130
Gantina Komala Sari, Teori dan Teknik Konseling,Jakarta : Indeks, 2016. h.89
sosial antara individu yang satu dengan yang lainya. Dengan kata lain manusia mahluk sosial, secara alami manusia akan mengembagkan hubungan dengan
manusia lain, atau dengan kata lain, telah ada interaksi.
131
Dengan demikian konseling kelompok yang dilaksanakan dapat mempengaruhi kemauan peserta
didik untuk pesduli dengan sesama mahluk sosial.
d. Senang Menyelesaikan Dan Mengatasi Berbagai Hambatan Yang