Teknik dan Instrument Pengumpulan Data Jenis Instrumen Validitas Data

commit to user 34

E. Teknik dan Instrument Pengumpulan Data

1. Teknik pengumpulan data. Narbuko dan Achmadi 2007: 70 mengemukakan pengumpulan data yang dilakukan peneliti menggunakan cara sebagai berikut: a. Observasi Keaktifan Observasi adalah kegiatan pengumpulan data dengan berkunjung langsung ke obyek yang akan diteliti, kemudian mencatat data-data yang dibutuhkan.Berdasarkan penelitiamn ini penelitian menggunakan teknik observasi partisipasif secara lenggkap dan tertutup, dimana peneliti terlibat sepenuhnya dalam kegiatan narasumber atau subyek tetapi narasumber tidak mengetahui jika mereka sedang diamati. b. Angket Keaktifan Siswa Melalui angket ini dapat diketahui keadaan atau data diri, pengalaman, pengetahuan, sikap atau pendapat responden, dan lain-lain.Angket dalam penelitian ini adalah angket keaktifan siswa yang berbentuk angket tersetruktur dengan jawaban pada setiap pertanyaan yang sudah tersedia. Angket diisi oleh siswa kelas V SD Negeri 2 Kramat disetiap akhir siklus. Hasil angket digunakan untuk mengetahui peningkatan keaktifan siswa dalam pembelajaran IPA dan sudah dilaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen. c. Tes Menurut Arikunto 2002: 127 Tes adalah serentetan pertanyaan atau alat yang digunakan untuk mengukur ketrampilan, pengetahuan, inteligens, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Jika siswa aktif maka hasil tesnya baik dan jika siswa kurang aktif maka hasil tesnya rendah jadi dari hasil tes dapat mengukur keaktifan siswa.

F. Jenis Instrumen

Intrumen penelitiannya adalah guru sendiri sebagai peneliti, dengan alat berupa: 1 Lembar observasi keaktifan berupa aktifitas siswa, 2 Lembar observasi KBM terhadap guru, 3 Angket keaktifan siswa, 4Lembar evaluasi siswa. commit to user 35

G. Validitas Data

Data yang telah berhasil dikumpulkan dalam penelitian harus diusahakan kemantapan dan kebenarannya guna menjamin dan mengembangkan validitas data yang biasa digunakan dalam penelitian kualitatif yaitu teknik trianggulasi. Trianggulasi merupakan teknik yang didasari pola pikir fenomenologi yang bersifat multiperspektif, artinya untuk menarik simpulan yang mantap memerlukan beberapa pandangan. Dari berbagai pandangan tersebut akan dapat dipertimbangkan beragam fenomena yang muncul dan selanjutnya dapat ditarik simpulan yang lebih mantap dan lebih bisa diterima kebenarannya. Teknik trianggulasi data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah Validitas isi. Validitas isi merupakan validitas yang diperhitungkan melalui pengujian terhadap isi alat ukur dengan analisis rasional. Pertanyaan yang dicari jawabannya dalam validitas ini adalah sejauh mana item-item dalam suatu alat ukur mencakup keseluruhan kawasan isi objek yang hendak diukur oleh suatu alat ukur yang bersangkutan. Dalam validitas isi tidak melibatkan perhitungan statistik, melainkan hanya dengan analisis rasional maka tidak diharapkan bahwa setiap orang akan sependapat dan sepaham dengan sejauh mana validitas isi suatu alat ukur telah tercapai. Uji validitas ini akan menguji dari standar kompetensi yaitu Memahami hubungan antar gaya, gerak, dan energi beserta sifatnya. Dari kompetensi dasar yaitu menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah, Kompetensi dasar ini akan dibagi beberapa indikator antara lain mengidentifikasikan berbagai pesawat sederhana, dan mendemonstrasikan cara menggunakan pesawat sederhana.

H. Sumber Data

Dokumen yang terkait

PENERAPAN STRATEGI TIME TOKEN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 02 Penerapan Strategi Time Token Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Pkn Pada Siswa Kelas V SD Negeri 02 Gombang Tahun Pelajaran 2014/2015.

1 3 15

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 104204 SAMBIREJO TIMUR TAHUN AJARAN 2011/2012. SKRIPS.

1 3 19

PENERAPAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUKMENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA Penerapan Metode Quantum Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SD Negeri Tajungsari 02 Kecamatan Tlogowungu Tahun 2013/2014.

0 2 18

PENERAPAN METODE QUIZ TEAM UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATA PELAJARAN IPA Penerapan Metode Quiz Team Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Mata Pelajaran Ipa Sd Negeri Ii Tekaran Tahun Aj

0 0 15

PENDAHULUAN Penerapan Metode Quiz Team Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Mata Pelajaran Ipa Sd Negeri Ii Tekaran Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 7

PENERAPAN METODE KUIS TIM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA KELAS V SEKOLAH DASAR Penerapan Metode Kuis Tim Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 02 Kwadungan Kecamatan Kerjo Tahun Pelajaran 2010/2011.

0 1 17

PENDAHULUAN Penerapan Metode Kuis Tim Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 02 Kwadungan Kecamatan Kerjo Tahun Pelajaran 2010/2011.

0 2 7

PENERAPAN METODE TEBAK KATA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN KEAKTIFAN SISWA KELAS V Penerapan Metode Tebak Kata Untuk Meningkatkan Pemahaman Dan Keaktifan Siswa Kelas V Terhadap Mata Pelajaran IPA (Di Sekolah Dasar Negeri 1 Sawahan Tahun Ajaran 2011/20

0 1 17

PENERAPAN METODE TEBAK KATA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN KEAKTIFAN SISWA KELAS V Penerapan Metode Tebak Kata Untuk Meningkatkan Pemahaman Dan Keaktifan Siswa Kelas V Terhadap Mata Pelajaran IPA (Di Sekolah Dasar Negeri 1 Sawahan Tahun Ajaran 2011/201

0 0 19

Perbedaan Pengaruh Penerapan Metode inquiri dan Eksperimen terhadap Hasil Belajar IPA ditinjau dari Keaktifan Belajar Siswa Kelas IV SD di Dabin V Kecamatan Purwodadi Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 0 1