Berbagai Metode Belajar yang Baik

commit to user 13 dapat memberi dampak terhadap aktivitas belajar siswa. Hubungan anatara anggota keluarga, orangtua, anak, kakak, atau adik yang harmonis akan membantu siswa melakukan aktivitas belajar dengan baik. b Lingkungan non Sosial Lingkungan alamiah, seperti kondisi udara yang segar, tidak panas dan tidak dingin, sinar yang tidak terlalu silaukuat, atau tidak terlalu lemahgelap, suasana yang sejuk dantenang. Lingkungan alamiah tersebut mmerupakan faktor-faktor yang dapat memengaruhi aktivitas belajar siswa. Sebaliknya, bila kondisi lingkungan alam tidak mendukung, proses belajar siswa akan terlambat. Faktor instrumental, yaitu perangkat belajar yang dapat digolongkan dua macam. Pertama, hardware, seperti gedung sekolah, alat-alat belajar, fasilitas belajar, lapangan olah raga dan lain sebagainya. Kedua, software, seperti kurikulum sekolah, peraturan-peraturan sekolah, bukupanduan, silabi dan lain sebagainya. Faktor materi pelajaran yang diajarkan ke siswa. Faktor ini hendaknya disesuaikan dengan usia perkembangan siswa begitu juga dengan metode mengajar guru, disesuaikandengan kondisi perkembangan siswa. Karena itu, agar guru dapat memberikan kontribusi yang postif terhadap aktivitas belajr siswa, maka guru harus menguasai materi pelajaran dan berbagai metode mengajar yang dapat diterapkan sesuai dengan kondisi siswa. http:ekosuprapto.wordpress.com20090418faktor-faktor-yang- mempengaruhi-proses-belajar diakses 11-4-11 jam 15.59

g. Berbagai Metode Belajar yang Baik

Menurut Rudolf Pintner dalam Purwanto 1997: 113 ada sepuluh macam metode dalam belajar yaitu 1 Metode Keseluruhan kepada Bagian Whole to Part Method. Di dalam mempelajari sesuatu kita harus memulai dahulu dari keseluruhan, kemudian baru mendetail kepada bagian- bagiannya. commit to user 14 2 Metode Keseluruhan Lawan Bagian Whole versus Part Method Untuk bahan- bahan pelajaran yang skopnya tidak terlalu luas, tepat digunakan metode keseluruhan seperti menghafal syair, membaca cerpen. 3 Metode Campuran antara keseluruhan dan Bagian Mediating Method Metode ini baik digunakan untuk bahan-bahan pelajaran yang skopnya sangat luas atau yang sukar. 4 Metode Resitasi Recitation Method Mengulangi atau mengucapkan kembali sesuatu yang telah di pelajari. Metode ini dapat digunakan untuk semua bahan pelajaran yang bersifat verbal maupun nonverbal. 5 Jangka Waktu Belajar Length of Practice Periods Dari hasil eksperimen ternyata bahwa jangka waktuperiode belajar yang produktif seperti menghafal, mengetik, mengerjakan adalah antara 20-30 menit. 6 Pembelajaran Waktu Belajar Distribution of Practice Periods Bahwa belajar yang terus menerus dalam jangka waktu yang lama tanpa istirahat tidak efesien dan efektif. 7 Membatasi Kelupaan Bahan pelajaran yang telah di pelajari sering kali mudah lupa. Maka dari itu jangan sampai lekas lupa sama sekali dalam pelajaran perlu adanya ulangan atau review. Guna review untuk meninjau kembali atau mengingatkan kembali bahan yang telah di pelajari. 8 Menghafal Cramming Bertujuan untuk dapat menguasai serta mereproduksi kembali dengan cepat bahan- bahan pelajaran yang luas atau banyak dalam waktu yang relatif singkat. commit to user 15 9 Kecepatan Belajar dalam Hubungannya dengan Ingatan Kita mengenal quick learning means quick forgetting. Didalamnya terdapat korelasi 15egative antara kecepatan memperoleh sesuatu pengetahuan dengan daya ingatan terhadap pengetahuan. 10 Retroactive Inhibilition Bahwa belajar merupakan suatu proses yang di dalamnya terdapat asosiasi dan interaksi antara berbagai pengalaman yang kemudian berbentuk pola- pola pengetahuan yang terorganisasi di dalam diri kita.

h. Pengertian IPA

Dokumen yang terkait

PENERAPAN STRATEGI TIME TOKEN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 02 Penerapan Strategi Time Token Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Pkn Pada Siswa Kelas V SD Negeri 02 Gombang Tahun Pelajaran 2014/2015.

1 3 15

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 104204 SAMBIREJO TIMUR TAHUN AJARAN 2011/2012. SKRIPS.

1 3 19

PENERAPAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUKMENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA Penerapan Metode Quantum Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SD Negeri Tajungsari 02 Kecamatan Tlogowungu Tahun 2013/2014.

0 2 18

PENERAPAN METODE QUIZ TEAM UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATA PELAJARAN IPA Penerapan Metode Quiz Team Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Mata Pelajaran Ipa Sd Negeri Ii Tekaran Tahun Aj

0 0 15

PENDAHULUAN Penerapan Metode Quiz Team Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Mata Pelajaran Ipa Sd Negeri Ii Tekaran Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 7

PENERAPAN METODE KUIS TIM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA KELAS V SEKOLAH DASAR Penerapan Metode Kuis Tim Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 02 Kwadungan Kecamatan Kerjo Tahun Pelajaran 2010/2011.

0 1 17

PENDAHULUAN Penerapan Metode Kuis Tim Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 02 Kwadungan Kecamatan Kerjo Tahun Pelajaran 2010/2011.

0 2 7

PENERAPAN METODE TEBAK KATA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN KEAKTIFAN SISWA KELAS V Penerapan Metode Tebak Kata Untuk Meningkatkan Pemahaman Dan Keaktifan Siswa Kelas V Terhadap Mata Pelajaran IPA (Di Sekolah Dasar Negeri 1 Sawahan Tahun Ajaran 2011/20

0 1 17

PENERAPAN METODE TEBAK KATA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN KEAKTIFAN SISWA KELAS V Penerapan Metode Tebak Kata Untuk Meningkatkan Pemahaman Dan Keaktifan Siswa Kelas V Terhadap Mata Pelajaran IPA (Di Sekolah Dasar Negeri 1 Sawahan Tahun Ajaran 2011/201

0 0 19

Perbedaan Pengaruh Penerapan Metode inquiri dan Eksperimen terhadap Hasil Belajar IPA ditinjau dari Keaktifan Belajar Siswa Kelas IV SD di Dabin V Kecamatan Purwodadi Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 0 1