commit to user
8
pembelajaran menyanangkan sehingga siswa tidak merasa bosan dan enggan untuk menyimak pelajaran. Guru harus dapat memfariasi dalam proses belajar
mengajar sehingga dapat menciptakan kondisi pembelajaran yang aktif ketika siswa terlibat terus-menerus, baik secara mental maupun secara fisik. Sebuah
pembelajaran yang aktif mengindikasikan adanya aktivitas yang dilakukan siswa misal, berdiskusi, tanya jawab, dsb. Pembelajaran aktif penuh semangat, giat, kuat
dan efektif.
b. Tinjauan Asas Keaktifan
1 Segi pendidikan
Jhon Dewey dalam Sriyono 1992: 76, Seorang ahli didik Amerika mempunyai perhatian yang besar terhadap pengalaman. Setiap pengalaman poitif
maupun negative yang berguna bagi anak. berdasarkan pengalaman ia akan dapat membentuk pengertian dan pendapat, mengambil keputusan, bersikap tepat dan
memiliki keterampilan belajar. 2
Segi pengamatan Diantara alat indra yang paling penting untuk memperoleh pengetahuan
adalah pendengaran dan penglihatan. Akan tetapi bukanlah berarti alat-alat yang lain kurang atau tidak penting. Montessori menghargai sekali arti pengamatan
yang dilakukan oleh alat-alat indra. 3
Segi berfikir Dimaklumi bahwa semua tugas di sekolah memerlukan pikiran. Maka
dari itu semua pengajaran harus membentuk pikiran anak, pendengaran, penglihatan, dan akal harus selalu di usahakan aktif.
4 Segi kejiwaan
Gerakan- gerakan yang di lakukan anak adalah sesuai dengan keadaan dan nalurinya. Dan demikian ia akan dapat mengggunakan alat indra dengan baik.
Dalam situasi belajar, ia akan lebih menerima dan menguasai bahan jika ia aktif jasmaniah maupun rohani.
commit to user
9
c. Jenis-jenis Keaktifan dalam Belajar.
Menurut Paul D. Dierich dalam Oemar Hamalik 2001: 172 keaktifan belajar dapat diklasifikasikan dalam delapan kelompok, yaitu:
1 Kegiatan-kegiatan visual
Membaca, melihat gambar-gambar, mengamati eksperimen, demonstrasi, pameran, dan mengamati orang lain bekerja atau bermain.
2 Kegiatan-kegiatan lisan
Mengemukakan suatu fakta atau prinsip, menghubungkan suatu tujuan, mengajukan suatu pertanyaan, memberi saran, mengemukakan
pendapat, wawancara, diskusi, dan interupsi. 3
Kegiatan-kegiatan mendengarkan. Mendengarkan penyajian bahan, mendengarkan percakapan atau
diskusi kelompok, mendengarkan suatu permainan, mendengarkan radio. 4
Kegiatan-kegiatan menulis Menulis cerita, menulis laporan, memeriksa karangan, bahan-
bahan kopi, membuat rangkuman, mengerjakan tes, dan mengisikan angket.
5 Kegiatan-kegiatan menggambar
Menggambar, membuat grafik, chart, diagram peta, dan pola. 6
Kegiatan-kegiatan metrik Melakukan
percobaan, memilih
alat-alat, melaksanakan
pameran, menari dan berkebun. 7
Kegiatan-kegiatan mental Merenungkan,
mengingatkan, memecahkan
masalah, menganalisa faktor-faktor, melihat hubungan-hubungan, dan membuat
keputusan. 8
Kegiatan-kegiatan emosional Minat, membedakan, berani, tenang, dan lain-lain. Kegiatan-
kegiatan dalam kelompok ini terdapat dalam semua jenis kegiatan overlap satu sama lain.
commit to user
10
Dari jenis-jenis keaktifan di atas yang lebih ditekankan oleh peneliti adalah keaktifan kegiatan-kegiatan metrik yaitu melakukan percobaan, memilih
alat-alat, melaksanakan presentasi. Karena karena kegiatan-kegiatan metrik bersangkut-pautan dengan kegiatan pembelajaran IPA pesawat sederhana
dengan menggunakan metode eksperimen atau percobaan.
d. Ciri-ciri keaktifan