commit to user
35
G. Validitas Data
Data yang telah berhasil dikumpulkan dalam penelitian harus diusahakan kemantapan dan kebenarannya guna menjamin dan mengembangkan validitas
data yang biasa digunakan dalam penelitian kualitatif yaitu teknik trianggulasi. Trianggulasi merupakan teknik yang didasari pola pikir fenomenologi yang
bersifat multiperspektif, artinya untuk menarik simpulan yang mantap memerlukan beberapa pandangan. Dari berbagai pandangan tersebut akan dapat
dipertimbangkan beragam fenomena yang muncul dan selanjutnya dapat ditarik simpulan yang lebih mantap dan lebih bisa diterima kebenarannya. Teknik
trianggulasi data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah Validitas isi.
Validitas isi merupakan validitas yang diperhitungkan melalui pengujian terhadap isi alat ukur dengan analisis rasional. Pertanyaan yang dicari jawabannya
dalam validitas ini adalah sejauh mana item-item dalam suatu alat ukur mencakup keseluruhan kawasan isi objek yang hendak diukur oleh suatu alat ukur yang
bersangkutan. Dalam validitas isi tidak melibatkan perhitungan statistik, melainkan hanya dengan analisis rasional maka tidak diharapkan bahwa setiap
orang akan sependapat dan sepaham dengan sejauh mana validitas isi suatu alat ukur telah tercapai.
Uji validitas ini akan menguji dari standar kompetensi yaitu Memahami hubungan antar gaya, gerak, dan energi beserta sifatnya. Dari kompetensi dasar
yaitu menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah, Kompetensi dasar ini akan dibagi beberapa indikator antara lain
mengidentifikasikan berbagai pesawat sederhana, dan mendemonstrasikan cara menggunakan pesawat sederhana.
H. Sumber Data
Pengumpulan data penelitian berupa informasi keaktifan siswa pada pokok bahasan pesawat sederhana. Pengambilan data penelitian dari berbagai
sumber antara lain : 1.
Narasumber, yaitu siswa kelas V dan guru kelas V SD Negeri 2 Kramat Penawangan-Purwodadi.
commit to user
36
2. Tempat dan pristiwa berlangsung pembelajaran SD Negeri 2 Kramat
Penawangan- Purwodadi 3.
Hasil angket, observasi dan tes.
I. Teknik Analisis Data
Agar hasil penelitian terwujud sesuai dengan tujuan, maka dalam menganalisis data peneliti menggunakan model interaktif Milles dan Hubberman.
Kegiatan pokok analisis model ini meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulanverifikasi. Adapun rincian model ini dapat dijelaskan
sebagai berikut: 1 Reduksi data, data-data penelitian yang telah dikumpulkan selanjutnya
direduksi. Reduksi
adalah proses-proses
pemilihan dan
penyederhanaan data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis dilapangan. Reduksi
data merupakan
suatau bentuk
analisis uang
menajamkan, menggolongkan,
mengarahkan, membuang
yang tidak
perlu dan
mengorganisasikan dengan cara sedemikian sehingga kesimpulan-kesimpulan finalnya dapat ditarik dan diverifikasi. 2 Penyajian Data yaitu sekumpulan
informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Dalam penyajian ini dapat dilakukan melalui berbagai
macam cara visual gambar, grafik dsb. 3 Penarikan Kesimpulan hasil data –data
yang telah didapatkan dari laporan penelitiam selanjutnya digabungkan dan disimpulkan serta diuji kebenarannya. Penarikan kesimpulan merupakan bagian
– bagian dari konfigurasi yang utuh sehingga kesimpulan- kesimpulan juga dapat
diverifikasi selama penelitian berlangsung. Verifikasi data yaitu, pemeriksaan benar atau tidaknya hasil penelitian. Sedangkan kesimpulan adalah tinjauan ulang
pada catatan lapangan atau kesimpulan dapat diuji kebenarannya, kekokohannya merupakan validitasnya Milles dan Huberman 2007: 16-20. Bagan yang
menjelaskan tentang teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar 8.
commit to user
37
Gambar 8. Komponen-komponen Analisa Data model Interaktif Milles dan Huberman 2007: 20
J. Indikator Kinerja