commit to user 54
80 ada 5 anak. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa peserta didik yang memperoleh nilai
di atas nilai KKM
pada interval 71 – 80 ada 5 peserta didik atau
33,3 dari jumlah keseluruhan peserta didik. Menurut analisis hasil evaluasi pra-siklus atau tes awal sebelum diadakan
tindakan, diperoleh nilai rata-rata kelas sebesar 58,6 atau dapat dikatakan bahwa nilai rata-rata kelas belum mencapai batas KKM yaitu 70. Bila dianalisis lebih
jauh lagi, masih ada peserta didik yang memperoleh nilai di bawah KKM yaitu sebanyak 10 peserta didik. Sedangkan bila dibandingkan dengan harapan yang
diinginkan peneliti dan sekolah masih cukup jauh yaitu peningkatan hasil keterampilan menulis deskripsi peserta didik sebesar 80 atau 12 anak dari total
peserta didik 15 anak. Dari hasil tes awal dapat diambil kesimpulan sementara bahwa keterampilan menulis deskripsi peserta didik kelas V MIN Mulur masih
rendah.
C. Deskripsi Permasalahan Penelitian
1. Tindakan siklus I
Pelaksanaan siklus 1 selama lebih kurang 1 minggu mulai dari tanggal 9 Februari sampai dengan tanggal 11 Februari 2011 2 kali pertemuan.
Adapun tahapan yang dilaksanakan selama siklus 1 adalah sebagai berikut:
a. Perencanaan
Berdasarkan Kurikulum Pendididkan Dasar kelas V silabus SD pada pokok bahasan Kompetensi Dasar menulis, peneliti melakukan langkah-
langkah pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif Kepala Bernomor Struktur. Langkah-langkah tersebut, antara lain:
1 Memilih pokok bahasan yang sesuai dengan kompetensi menulis deskripsi.
Alasan memilih pokok bahasan terkait adalah: a
Pada pokok bahasan menulis deskripsi, guru belum menerapkan model pembelajaran inovatif yang dapat menarik perhatian peserta
didik sehingga hasil karangan deskripsi peserta didik belum baik.
commit to user 55
b Menulis deskripsi merupakan kompetensi kebahasaan yang
melibatkan isi materi pelajaran maupun di luar materi pelajaran. Sehingga keterampilaan menulis yang dimiliki dapat dikembangkan
meskipun di luar konteks pembelajaran. 2
Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Peneliti bersama guru kelas menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran RPP Bahasa Indonesia pokok bahasan menulis deskripsi. RPP tersebut direncanakan selam 2 kali pertemuan dengan alokasi waktu 3
x 30 menit di setiap pembelajaran. RPP yang disusun meliputi aspek: standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran,
dampak pengiring, materi pembelajaran, metode dan model, langkah- langkah pembelajaran, sumber dan media pembelajaran, penilaian RPP
ada pada lampiran 3
Mempersiapkan fasilitas dan media pembelajaran Fasilitas yang dipersiapkan yaitu penataan ruang kelas yang
dikondisikan sesuai dengan model pembelajaran kooperatif, yaitu jumlah meja dan kursi disesuaikan dengan jumlah peserta didik kemudian ditata menurut
jumlah kelompok. Sedangkan media yang digunakan berupa:
a Gambar-gambar berwarna sebagai media di depan kelas, yaitu gambar
buah anggur dan durian b
Topi kepala bernomor antara 1 – 3 masing-masing terdiri atas 5 warna, yaitu merah, hijau, biru, coklat, dan kuning
4 Menyiapkan lembar pengamatan dan penilaian
Lembar pengamatan berfungsi untuk merekam seluruh kegiatan pembelajaran berlangsung. Lembar pengamatan berupa lemabar
pengamatan kinerja guru saat mengajar dan lembar observasi keaktifan peserta didik selama kegiatan pembelajaran. Lembar pengamatan kerja
dinilai oleh guru Bahasa Indonesia sebagai pihak observer peneliti sebagai guru yang bertindak melaksanakan penelitian, sedangkan lembar
pengamatan keaktifan peserta didik dinilai oleh peneliti sebagai pihak
commit to user 56
pelaksana penelitian. Selain itu peneliti juga mempersiapkan lembar penilaian dan lembar kerja peserta didik baik itu kelompok maupun
individu. Lembar penilaian disusun berdasarkan indikator dan tujuan pembelajaran. Sedangkan penilaian terhadap hasil belajar peserta didik
didasarkaan pada pedoman penilaian menulis deskripsi Bahasa Indonesia.
b. Pelaksanaan tindakan
Pada tahap pelaksanaan tindakan siklus I, peneliti bekerja sama dengan Guru Bahasa Indonesia. Peneliti bertindak sebagai pelaksana tindakan
sedangkan guru bertindak sebagai observer yang mengamati jalannya proses pembelajaran.
1 Pertemuan ke – 1
Pada pertemuan ke-1 pokok bahasan menulis deskripsi mempelajari tentang bagaimana mendiskripsikan gambar secara mendetail
dan terperinci, menuliskan pendiskripsian gambar dalam bentuk catatan sederhana konsep awal, serta menyusun catatan sederhanakonsep awal
menjadi paragraf deskripsi. Sedangkan aspek pembelajaran yang ditekankan pada pertemuan ke-1 ini adalah kemampuan peserta didik dalam berdiskusi
kooperatif. Adapun langkah-langkah dalam kegiatan pembelajaran sebagai berikut:
a Kegiatan awal
1 Peserta didik mempersiapkan diri untuk menerima pelajaran dari
guru 2
Guru melakukan apersepsi dengan bertanya jawab mengenai ciri-ciri suatu benda, misalnya ciri-ciri rumah masing-masing anak
3 Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok
b Kegiatan Inti
1 Eksplorasi
a Peserta didik mengamati gambar buah anggur dan durian yang
diberikan oleh guru b
Secara berkelompok, peserta didik mencatat ciri-ciri atau deskripsi dari gambar tersebut
commit to user 57
c Peserta didik menyusun hasil catatannya dalam kalimat yang
baik 2
Elaborasi a
Peserta didik melakukan diskusi kelompok untuk menjawab pertanyaan dari guru, yaitu peserta didik melakukan tugas sesuai
dengan bagian masing-masing dalam sebuah kelompok. Peserta didik dengan nomor 1 bertugas mencatatmenuliskan hasil
pengamatan, ssiwa dengan nomor 2 bertugas menyusun catatan dalam bentuk kalimat, dan peserta didik nomor 3 bertugas
memperbaiki penulisan dengan bahasa dan ejaan yang benar b
Peserta didik kembali melakukan diskusi kelompok untuk mengkoreksi pekerjaanya
3 Konfirmasi
a Perwakilan masing-masing kelompok membacakan catatan hasil
pengamatannya b
Perwakilan masing-masing kelompok membacakan hasil karangan deskripsinya
c Kegiatan akhir
a Guru bersama peserta didik memberikan kesimpulan terhadap
pembelajaran yang telah dilaksanakan b
Peserta didik-peserta didik menyimak penjelasan dari guru tentang materi pembelajaran yang akan dilaksanakan selanjutnya, yaitu
menyusun karangan deskripsi yang baik dengan menggunakan tanda baca dan EYD yang baik.
2 Pertemuan ke-2
Pada pertemuan ke-2 peserta didik-peserta didik akan mendapat materi tentang bagaimana menyusun karangan deskripsi, yaitu meliputi
pembelajaran mengenai ciri-ciri karangan deskripsi, bagaimana menyusun karangan deskripsi yang baik, dan pembelajaran mengenai penulisan dan
penggunaan EYD yang benar dalam penulisan. Pembelajaran pada pertemuan ke-2 ini menekankan pada aspek kemampuan peserta didik
commit to user 58
dalam berdiskusi dan kemampuan individu peserta didik dalam menyelesaikan tugas.
Adapun langkah-langkah pembelajaran yang ditempuh, sebagai berikut:
a Kegiatan Awal
1 Guru membantu peserta didik untuk mempersiapkan diri dalam
menerima pelajaran 2
Guru mengulang materi yang telah dipelajari pada pertemuan yang lalu tentang ciri-ciri kalimat deskripsi
3 Melalui tanya jawab interaktif guru bersama peserta didik
mendeskripsikan salah satu teman sekelas sebagai kegiatan apersepsi pembelajaran
b Kegiatan Inti
1 Eksplorasi
a Peserta didik membentuk kelompok-kelompok belajar dengan
susunan anggota seperti pertemuan yang lalu b
Melalui diskusi kelompok, guru memberikan pertanyaan secara lisan kepada kelompok-kelompok secara acak
2 Elaborasi
a Guru memberikan lembar kerja kelompok tentang materi
penulisan dan penggunaan EYD b
Melalui bimbingan guru, peserta didik mendiskusikan tugas yang telah dikerjakan
3 Konfirmasi
a Melalui bimbingan guru, peserta didik bersama guru mengulas
hasil pekerjaan yang telah dikerjakan b
Melalui tanya jawab, guru dan peserta didik membahas hasil pekerjaan
c Kegiatan Akhir
1 Peserta didik bersama guru memberikan kesimpulan terhadap
pembelajaran yang telah dilaksanakan, yaitu tentang bagaimana
commit to user 59
menyusun karangan deskripsi yang baik dan penggunaan EYD yang benar dalam penulisan
2 Peserta didik menerima tugas dari guru sebagai Pekerjaan Rumah
PR yaitu mengadakan pengamatan terhadap ruang dapur dan menuliskannya dalam bentuk karangan deskripsi yang padu
3 Peserta didik menyimak penjelasan dari guru tentang materi
pembelajaran yang akan dilaksanakan pada pertemuan selanjutnya yaitu menyusun karangan deskripsi menjadi laporan pengamatan
atau laporan deskripsi
c. Observasi
Observasi atau pemantauan terhadap pelaksanaan pembelajaran yang menggunakan model kooperatif Kepala Bernomor Struktur dengan
menggunakan lembar pengamatan, baik itu lembar pengamatan kinerja guru saat mengajar ataupun lembar keaktifan peserta didik selama proses
pembelajaran berlangsung terlampir. Selain itu untuk merekam kegiatan selama proses pembelajaran dalam bentuk gambar dengan menggunakan
kamera. Tujuan diadakannya observasi adalah untuk mengetahui kesesuaian
jalannya pembelajaran terhadap Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang telah dirancang sebelumnya. Selain itu untuk mengetahui seberapa jauh
tingkat keberhasilan penggunaan model pembelajaran kooperatif kepala Bernomor Struktur dalam meningkatkan keterampilan menulis deskripsi
peserta didik. Oleh karena itu observasi tidak hanya dilakukan erhadap proses pembelajaran yang dilaksanakan saja tetapi juga menyangkut aktivitas guru
selama melaksanakan pembelajaran terutama mengenai pengorganisasian kelas.
Berikut merupakan uraian observasi terhadap pembelajaran pada siklus I:
Pertemuan ke-1
Indikator :
commit to user 60
8.2.1 Mampu melakukan pengamatanterhadap suatu objek
kegiatan 8.2.2
Mampu mendeskripsikanmenggambarkan suatu objek dengan terperincimendetail
8.2.3 Mampu mencatat hasil pengamatan dalam bentuk catatan
sederhanakonsep awal 8.2.4
Mampu menyusun catatan sederhanakonsep awal menjadi paragraf deskripsi yang baik
Pertemuan ke-2
Indikator : 8.2.5
Mampu menjelaskan ciri-ciri karangan deskripsi 8.2.6
Mampu menyusun karangan deskripsi dengan baik 8.2.7
Mampu menggunakan EYD dan aturan penulisan dalam menulis deskripsi
Media: 1.
Gambar buah anggur dan durian 2.
Topi kepala bernomor 1 – 3 dengan warna berbeda merah, kuning, hijau, biru, dan coklat
Berikut merupakan hasil observasi selama siklus I : 1
Kegiatan peserta didik Hasil pengamatan terhadap kemampuan dan keaktifan peserta didik
selama proses pembelajaran dapat diuraikan sebagai berikut: a
Kemampuan dan keaktifan personal: 1
Peserta didik kurang aktif dalam merespon setiap apersepsi yang diberikan oleh guru
2 Peserta didik cukup aktif dalam memperhatikan penjelasan guru
saat memberikan materi 3
Peserta didik cukup aktif menyimak setiap instruksi dari guru meskipun ada beberapa yang tidak memperhatikn
4 Peserta didik masih kurang aktif dalam kegiatan diskusi
commit to user 61
5 Peserta didik belum begitu terampil membuat catatan
sederhanakonsep awal dari pendeskripsian objek 6
Kemampuan peserta didik dalam mengembangkan catatan sederhanakonsep awal ke dalam paragraf deskripsi masih kurang
b Kemampuan dan keaktifan kelompok
1 Peserta didik belum bisa bekerja secara kooperatif atau masih
bersifat individual 2
Tanggung jawab individu terhadap kelompok cukup baik 3
Keterampilan sosial yaitu membantu teman yang kesulitan masih rendah
4 Kedisiplinan kelompok dalam menjalankan tugas masih kurang
2 Kegiatan guru
1 Guru dapat menyampaikan materi pembelajaran degan cukup
menyenangkan 2
Gerakan guru posisi guru saat menjelaskan, posisi guru saat menulis di papan tulis, dan mimik guru saat menjelaskan sudah baik
3 Kekuatan suara, intonasi, dan penekanan pada saat menjelaskan sudah
cukup baik 4
Guru sudah menggunakan isyarat verbal ucapan eward dan punishment selama proses pembelajaran
5 Dalam menerapkan keterampilan operasional membuka pelajaran,
mendorong dan melibatkan peserta didik selama pembelajaran, mengajukan pertanyaan, dan mengakhiri pelajaran cukup baik
6 Proses pembelajaran belum berjalan sesuai alokasi waktu yang
ditetapkan 3
Hasil keterampilan menulis deskripsi peserta didik Berdasarkan data hasil keterampilan menulis deskripsi peserta
didik pada pertemuan ke- 1 siklus I terlampir dapat diuraikan sebagai berikut:
1 Dilihat dari segi isi yaitu kelengkapan ciri-ciri objek deskripsi sudah
cukup baik
commit to user 62
2 Pengorganisasian konsep awal menjadi sebuah paragraf deskripsi
masih kurang 3
Pemilihan kosa kata belum begitu baik 4
Dilihat dari segi kebahasaan cukup baik 5
Dilihat dari aspek mekanik susunan penulisan masih kurang karena masih banyak terdapat kesalahan dalam hal penulisan dan penggunaan
EYD
d. Refleksi
Data yang diperoleh selama pembelajaran menulis deskripsi seluruhnya dikumpulkan, baik itu pada pertemuan 1 maupun pada pertemuan 2.
Berdasarkan hasil observasi selama proses pelaksanaan tindakan, pembelajaran menulis deskripsi telah mengalami peningkatan pada hasil belajar
dibandingkan hasil pra-siklus. Hasil yang dicapai cukup signifikan, meskipun belum mencapai batas ketuntasan yang diharapkan yaitu 80 peserta didik
mencapai nilai lebih dari nilai KKM 70 dan cukup memiliki keterampilan menulis deskripsi dengan baik.
Peningkatan yang cukup signifikan itu disebabkan oleh salah satunya adalah penggunaan model kooperatif yang inovatif yaitu model kooperatif
Kepala Bernomor Struktur. Penerapan model tersebut menjadikan peserta didik lebih tertarik dan antusias dalam mengikuti proses pembelajaran dari guru.
Peserta didik merasa mendapatkan hal baru dan pengalaman yang berbeda selama proses pembelajaran dengan menggunakan model kooperatif Kepala
Bernomor Struktur. Namun, yang perlu diperhatikan bahwa masih ada beberapa
kekurangan pada pembelajaran yang diadakan pada siklus I, diantaranya yaitu: 1 penerapan model pembelajaran kooperatif Kepala Bernomor Struktur belum
sepenuhnya terlaksana secara maksimal. 2 pada saat diterapkannya model pembelajaran kooperatif Kepala Bernomor Struktur peserta didik-peserta didik
terlihat antusias, meskipun ada beberapa peserta didik yang belum mengerti makna pembelajaran yang sebenarnya. 3 ada beberapa peserta didik yang
enggan untuk memperhatikan materi dengan serius meskipun beberapa di
commit to user 63
antarnya telah menunjukkan keantusiasannya. 4 kerja sama peserta didik dalam kelompok belum terjalin dengan baik, karena masih ada beberapa
peserta didik yang individulisme. Berdasarkan refleksi yang dilakukan pada tahap siklus I masih
didapati beberapa kekurangan dalam proses pembelajaran, oleh karenanya peneliti berusaha untuk mencari solusi dari kekurangan tersebut, diantaranya
peneliti menerapkan pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan selama proses pembelajaran berlangsung agar peserta didik semakin tertarik dan
semangat dalam mengikuti pelajaran, peneliti juga memberikan variasi tugas kepada peserta didik dengan tujuan agar peserta didik-peserta didik tidak
merasa bosan dalam mengerjakan, selain itu peneliti juga memberikan motivasi di sela-sela pembelajaran baik itu berupa penghargaan verbal maupun non-
verbal dengan tujuan agar peserta didik semakin antusias dalam belajar. Sehubungan dengan hal itu, maka peneliti merencanakan untuk mengadakan
siklus berikutnya, yaitu siklus II. Berikut ini adalah data nilai yang diperoleh pada pembelajaran siklus
I, baik pertemuan ke-1 maupun ke-2 :
1 Hasil Nilai Siklus I Pertemuan ke-1
Indikator: a
Mampu melakukan pengamatan terhadap suatu objek kegiatan b
Mampu mendeskripsikanmenggambarkan suatu objek gambar dengan terperincimendetail
c Mempu mencatat hasil pengamatan dalam bentuk catatan
sederhanakonsep awal d
Mampu menyusun catatan sederhanakonsep awal menjadi paragraf deskripsi yang baik
commit to user 64
Tabel 4. Data nilai Siklus I pertemuan ke-1 No
Nilai Nilai Tengah
x Frekuensi
f f x
Prosentase 1
55-58 56,5
1 56,5
6,6 2
59-62 60,5
1 60,5
6,6 3
63-66 64,5
1 64,5
6,6 4
67-70 68,5
2 137
20 5
71-74 72,5
5 362,5
33,3 6
75-78 76,5
5 382,5
33,3 Jumlah
411 15
1.063,5 100
Rata-rata Kelas = 71,3
Berdasarkan tabel frekuensi nilai pada siklus I pertemuan ke-1 maka dapat digambarkan pada grafik 2, yaitu:
Grafik 2. Nilai Siklus I Pertemuan ke-1
1 2
3 4
5 6
7 8
55-58 59-62
63-66 67-70
63-66 67-70
71-74 75-78
commit to user 65
Tabel 5. Hasil Tes Siklus I Pertemuan ke-1 Keterangan
Hasil Nilai Nilai terendah
57 Nilai tertinggi
78 Rata-rata
71,3 Prosentase Ketuntasan
66,6
2 Hasil Nilai Siklus I Pertemuan ke-2
Indikator: a
Mampu menjelaskan ciri-ciri karangan deskripsi b
Mampu menyusun karangan deskripsi dengan baik c
Mampu menggunakan EYD dan tanda baca dengan baik dalam menulis deskripsi
Tabel 6. Data Nilai Siklus I Pertemuan ke-2 No
Nilai Nilai Tengah
x Frekuensi
f F x
Prosentase 1
62-65 63,5
1 63,5
6,6 2
66-69 67,5
2 135
20 3
70-73 71,5
5 357,5
26,6 4
74-77 75,5
3 226,5
20 5
78-81 79,5
3 238,5
20 6
82-85 83,5
1 83,5
6,6 Jumlah
441 15
1.108,5 100
Rata-rata Kelas= 73,66
Berdasarkan tabel frekuensi nilai pada siklus I pertemuan ke-2 di atas, maka dapat digambarkan pada grafik 3, yaitu:
commit to user 66
Grafik 3. Data Nilai Siklus I Pertemuan ke-2
Tabel 7. Hasil Tes Siklus I Pertemuan ke-2 Keterangan
Hasil Nilai Nilai terendah
62 Nilai tertinggi
84 Rata-rata
73,66 Prosentase
73,3
Dari kedua data di atas hasil siklus I pertemuan ke-1 dan pertemuan ke-2 maka dapat dibuat tabel rata-rata hasil nilai pada pra-siklus dan siklus I sebagai berikut:
Tabel 8. Perbandingan Rata-rata Hasil Nilai siklus I dan pra-Siklus No
Keterangan Siklus I
Rata-rata Siklus I
Nilai Hasil pra-siklus
Pertemuan 1 Pertemuan 2
1 Nilai Terendah
57 61
59 20
2 Niali Tertimggi
78 84
81 80
3 Rata-rata Kelas
71,3 75,66
73,45 58,6
4 Prosentase
66,6 73,3
49,9 33,3
1 2
3 4
5 6
62-65 66-69
70-73 74-77
78-81 82-85
commit to user 67
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa pembelajaran pada pertemuan ke- 2 siklus I mengalami peningkatan bila dibanading pada pertemuan ke-1. Dilihat
dari nilai terendah spertemuan ke-1 yaitu 57 telah meningkat menjadi 61, nilai tertinggi yang semula sebesar 78 meningkat menjadi 84, rata-rata kelas pada
pertemuan ke-1 sebesar 71,3 telah mengalami peningkatan sebesar 4,36 menjadi 75,66. Sedangkan peningkatan cukup signifikan terlihat pada prosentase
ketuntasan belajar peserta didik, yaitu pad a pertemuan ke-1 hanya 66,6 telah meningkat cukup baik menjadi 73,3.
Dari kedua hasil nilai baik pertemuan ke-I maupun ke-2 dibuat rata-rata secara keseluruhan, sehingga didapat rata-rata hasil nilai siklus I, kemudian hasil
tersebut dapat dibandingkan dengan hasil sebelum diadaknnya tindakan pra- siklus, untuk lebih jelasnya dapat dibuat grafik perbandingan, yaitu grafik 4 dan
grafik 5:
Grafik 4. Perbandingan Nilai Rata-rata pra-Siklus dan Siklus I
58.6 73.45
0.00 10.00
20.00 30.00
40.00 50.00
60.00 70.00
80.00
pra siklus siklus I
commit to user 68
Grafik 5. Perbandingan Prosentase Ketuntasan Belajar Peserta didik Kelas V dalam Menulis Deskripsi pra-Siklus dan Siklus I
2. Tindakan siklus II