Tindakan siklus I Deskripsi Permasalahan Penelitian

commit to user 54 80 ada 5 anak. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa peserta didik yang memperoleh nilai di atas nilai KKM pada interval 71 – 80 ada 5 peserta didik atau 33,3 dari jumlah keseluruhan peserta didik. Menurut analisis hasil evaluasi pra-siklus atau tes awal sebelum diadakan tindakan, diperoleh nilai rata-rata kelas sebesar 58,6 atau dapat dikatakan bahwa nilai rata-rata kelas belum mencapai batas KKM yaitu 70. Bila dianalisis lebih jauh lagi, masih ada peserta didik yang memperoleh nilai di bawah KKM yaitu sebanyak 10 peserta didik. Sedangkan bila dibandingkan dengan harapan yang diinginkan peneliti dan sekolah masih cukup jauh yaitu peningkatan hasil keterampilan menulis deskripsi peserta didik sebesar 80 atau 12 anak dari total peserta didik 15 anak. Dari hasil tes awal dapat diambil kesimpulan sementara bahwa keterampilan menulis deskripsi peserta didik kelas V MIN Mulur masih rendah.

C. Deskripsi Permasalahan Penelitian

1. Tindakan siklus I

Pelaksanaan siklus 1 selama lebih kurang 1 minggu mulai dari tanggal 9 Februari sampai dengan tanggal 11 Februari 2011 2 kali pertemuan. Adapun tahapan yang dilaksanakan selama siklus 1 adalah sebagai berikut:

a. Perencanaan

Berdasarkan Kurikulum Pendididkan Dasar kelas V silabus SD pada pokok bahasan Kompetensi Dasar menulis, peneliti melakukan langkah- langkah pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif Kepala Bernomor Struktur. Langkah-langkah tersebut, antara lain: 1 Memilih pokok bahasan yang sesuai dengan kompetensi menulis deskripsi. Alasan memilih pokok bahasan terkait adalah: a Pada pokok bahasan menulis deskripsi, guru belum menerapkan model pembelajaran inovatif yang dapat menarik perhatian peserta didik sehingga hasil karangan deskripsi peserta didik belum baik. commit to user 55 b Menulis deskripsi merupakan kompetensi kebahasaan yang melibatkan isi materi pelajaran maupun di luar materi pelajaran. Sehingga keterampilaan menulis yang dimiliki dapat dikembangkan meskipun di luar konteks pembelajaran. 2 Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Peneliti bersama guru kelas menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Bahasa Indonesia pokok bahasan menulis deskripsi. RPP tersebut direncanakan selam 2 kali pertemuan dengan alokasi waktu 3 x 30 menit di setiap pembelajaran. RPP yang disusun meliputi aspek: standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, dampak pengiring, materi pembelajaran, metode dan model, langkah- langkah pembelajaran, sumber dan media pembelajaran, penilaian RPP ada pada lampiran 3 Mempersiapkan fasilitas dan media pembelajaran Fasilitas yang dipersiapkan yaitu penataan ruang kelas yang dikondisikan sesuai dengan model pembelajaran kooperatif, yaitu jumlah meja dan kursi disesuaikan dengan jumlah peserta didik kemudian ditata menurut jumlah kelompok. Sedangkan media yang digunakan berupa: a Gambar-gambar berwarna sebagai media di depan kelas, yaitu gambar buah anggur dan durian b Topi kepala bernomor antara 1 – 3 masing-masing terdiri atas 5 warna, yaitu merah, hijau, biru, coklat, dan kuning 4 Menyiapkan lembar pengamatan dan penilaian Lembar pengamatan berfungsi untuk merekam seluruh kegiatan pembelajaran berlangsung. Lembar pengamatan berupa lemabar pengamatan kinerja guru saat mengajar dan lembar observasi keaktifan peserta didik selama kegiatan pembelajaran. Lembar pengamatan kerja dinilai oleh guru Bahasa Indonesia sebagai pihak observer peneliti sebagai guru yang bertindak melaksanakan penelitian, sedangkan lembar pengamatan keaktifan peserta didik dinilai oleh peneliti sebagai pihak commit to user 56 pelaksana penelitian. Selain itu peneliti juga mempersiapkan lembar penilaian dan lembar kerja peserta didik baik itu kelompok maupun individu. Lembar penilaian disusun berdasarkan indikator dan tujuan pembelajaran. Sedangkan penilaian terhadap hasil belajar peserta didik didasarkaan pada pedoman penilaian menulis deskripsi Bahasa Indonesia.

b. Pelaksanaan tindakan

Pada tahap pelaksanaan tindakan siklus I, peneliti bekerja sama dengan Guru Bahasa Indonesia. Peneliti bertindak sebagai pelaksana tindakan sedangkan guru bertindak sebagai observer yang mengamati jalannya proses pembelajaran. 1 Pertemuan ke – 1 Pada pertemuan ke-1 pokok bahasan menulis deskripsi mempelajari tentang bagaimana mendiskripsikan gambar secara mendetail dan terperinci, menuliskan pendiskripsian gambar dalam bentuk catatan sederhana konsep awal, serta menyusun catatan sederhanakonsep awal menjadi paragraf deskripsi. Sedangkan aspek pembelajaran yang ditekankan pada pertemuan ke-1 ini adalah kemampuan peserta didik dalam berdiskusi kooperatif. Adapun langkah-langkah dalam kegiatan pembelajaran sebagai berikut: a Kegiatan awal 1 Peserta didik mempersiapkan diri untuk menerima pelajaran dari guru 2 Guru melakukan apersepsi dengan bertanya jawab mengenai ciri-ciri suatu benda, misalnya ciri-ciri rumah masing-masing anak 3 Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok b Kegiatan Inti 1 Eksplorasi a Peserta didik mengamati gambar buah anggur dan durian yang diberikan oleh guru b Secara berkelompok, peserta didik mencatat ciri-ciri atau deskripsi dari gambar tersebut commit to user 57 c Peserta didik menyusun hasil catatannya dalam kalimat yang baik 2 Elaborasi a Peserta didik melakukan diskusi kelompok untuk menjawab pertanyaan dari guru, yaitu peserta didik melakukan tugas sesuai dengan bagian masing-masing dalam sebuah kelompok. Peserta didik dengan nomor 1 bertugas mencatatmenuliskan hasil pengamatan, ssiwa dengan nomor 2 bertugas menyusun catatan dalam bentuk kalimat, dan peserta didik nomor 3 bertugas memperbaiki penulisan dengan bahasa dan ejaan yang benar b Peserta didik kembali melakukan diskusi kelompok untuk mengkoreksi pekerjaanya 3 Konfirmasi a Perwakilan masing-masing kelompok membacakan catatan hasil pengamatannya b Perwakilan masing-masing kelompok membacakan hasil karangan deskripsinya c Kegiatan akhir a Guru bersama peserta didik memberikan kesimpulan terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan b Peserta didik-peserta didik menyimak penjelasan dari guru tentang materi pembelajaran yang akan dilaksanakan selanjutnya, yaitu menyusun karangan deskripsi yang baik dengan menggunakan tanda baca dan EYD yang baik. 2 Pertemuan ke-2 Pada pertemuan ke-2 peserta didik-peserta didik akan mendapat materi tentang bagaimana menyusun karangan deskripsi, yaitu meliputi pembelajaran mengenai ciri-ciri karangan deskripsi, bagaimana menyusun karangan deskripsi yang baik, dan pembelajaran mengenai penulisan dan penggunaan EYD yang benar dalam penulisan. Pembelajaran pada pertemuan ke-2 ini menekankan pada aspek kemampuan peserta didik commit to user 58 dalam berdiskusi dan kemampuan individu peserta didik dalam menyelesaikan tugas. Adapun langkah-langkah pembelajaran yang ditempuh, sebagai berikut: a Kegiatan Awal 1 Guru membantu peserta didik untuk mempersiapkan diri dalam menerima pelajaran 2 Guru mengulang materi yang telah dipelajari pada pertemuan yang lalu tentang ciri-ciri kalimat deskripsi 3 Melalui tanya jawab interaktif guru bersama peserta didik mendeskripsikan salah satu teman sekelas sebagai kegiatan apersepsi pembelajaran b Kegiatan Inti 1 Eksplorasi a Peserta didik membentuk kelompok-kelompok belajar dengan susunan anggota seperti pertemuan yang lalu b Melalui diskusi kelompok, guru memberikan pertanyaan secara lisan kepada kelompok-kelompok secara acak 2 Elaborasi a Guru memberikan lembar kerja kelompok tentang materi penulisan dan penggunaan EYD b Melalui bimbingan guru, peserta didik mendiskusikan tugas yang telah dikerjakan 3 Konfirmasi a Melalui bimbingan guru, peserta didik bersama guru mengulas hasil pekerjaan yang telah dikerjakan b Melalui tanya jawab, guru dan peserta didik membahas hasil pekerjaan c Kegiatan Akhir 1 Peserta didik bersama guru memberikan kesimpulan terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan, yaitu tentang bagaimana commit to user 59 menyusun karangan deskripsi yang baik dan penggunaan EYD yang benar dalam penulisan 2 Peserta didik menerima tugas dari guru sebagai Pekerjaan Rumah PR yaitu mengadakan pengamatan terhadap ruang dapur dan menuliskannya dalam bentuk karangan deskripsi yang padu 3 Peserta didik menyimak penjelasan dari guru tentang materi pembelajaran yang akan dilaksanakan pada pertemuan selanjutnya yaitu menyusun karangan deskripsi menjadi laporan pengamatan atau laporan deskripsi

c. Observasi

Observasi atau pemantauan terhadap pelaksanaan pembelajaran yang menggunakan model kooperatif Kepala Bernomor Struktur dengan menggunakan lembar pengamatan, baik itu lembar pengamatan kinerja guru saat mengajar ataupun lembar keaktifan peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung terlampir. Selain itu untuk merekam kegiatan selama proses pembelajaran dalam bentuk gambar dengan menggunakan kamera. Tujuan diadakannya observasi adalah untuk mengetahui kesesuaian jalannya pembelajaran terhadap Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang telah dirancang sebelumnya. Selain itu untuk mengetahui seberapa jauh tingkat keberhasilan penggunaan model pembelajaran kooperatif kepala Bernomor Struktur dalam meningkatkan keterampilan menulis deskripsi peserta didik. Oleh karena itu observasi tidak hanya dilakukan erhadap proses pembelajaran yang dilaksanakan saja tetapi juga menyangkut aktivitas guru selama melaksanakan pembelajaran terutama mengenai pengorganisasian kelas. Berikut merupakan uraian observasi terhadap pembelajaran pada siklus I: Pertemuan ke-1 Indikator : commit to user 60 8.2.1 Mampu melakukan pengamatanterhadap suatu objek kegiatan 8.2.2 Mampu mendeskripsikanmenggambarkan suatu objek dengan terperincimendetail 8.2.3 Mampu mencatat hasil pengamatan dalam bentuk catatan sederhanakonsep awal 8.2.4 Mampu menyusun catatan sederhanakonsep awal menjadi paragraf deskripsi yang baik Pertemuan ke-2 Indikator : 8.2.5 Mampu menjelaskan ciri-ciri karangan deskripsi 8.2.6 Mampu menyusun karangan deskripsi dengan baik 8.2.7 Mampu menggunakan EYD dan aturan penulisan dalam menulis deskripsi Media: 1. Gambar buah anggur dan durian 2. Topi kepala bernomor 1 – 3 dengan warna berbeda merah, kuning, hijau, biru, dan coklat Berikut merupakan hasil observasi selama siklus I : 1 Kegiatan peserta didik Hasil pengamatan terhadap kemampuan dan keaktifan peserta didik selama proses pembelajaran dapat diuraikan sebagai berikut: a Kemampuan dan keaktifan personal: 1 Peserta didik kurang aktif dalam merespon setiap apersepsi yang diberikan oleh guru 2 Peserta didik cukup aktif dalam memperhatikan penjelasan guru saat memberikan materi 3 Peserta didik cukup aktif menyimak setiap instruksi dari guru meskipun ada beberapa yang tidak memperhatikn 4 Peserta didik masih kurang aktif dalam kegiatan diskusi commit to user 61 5 Peserta didik belum begitu terampil membuat catatan sederhanakonsep awal dari pendeskripsian objek 6 Kemampuan peserta didik dalam mengembangkan catatan sederhanakonsep awal ke dalam paragraf deskripsi masih kurang b Kemampuan dan keaktifan kelompok 1 Peserta didik belum bisa bekerja secara kooperatif atau masih bersifat individual 2 Tanggung jawab individu terhadap kelompok cukup baik 3 Keterampilan sosial yaitu membantu teman yang kesulitan masih rendah 4 Kedisiplinan kelompok dalam menjalankan tugas masih kurang 2 Kegiatan guru 1 Guru dapat menyampaikan materi pembelajaran degan cukup menyenangkan 2 Gerakan guru posisi guru saat menjelaskan, posisi guru saat menulis di papan tulis, dan mimik guru saat menjelaskan sudah baik 3 Kekuatan suara, intonasi, dan penekanan pada saat menjelaskan sudah cukup baik 4 Guru sudah menggunakan isyarat verbal ucapan eward dan punishment selama proses pembelajaran 5 Dalam menerapkan keterampilan operasional membuka pelajaran, mendorong dan melibatkan peserta didik selama pembelajaran, mengajukan pertanyaan, dan mengakhiri pelajaran cukup baik 6 Proses pembelajaran belum berjalan sesuai alokasi waktu yang ditetapkan 3 Hasil keterampilan menulis deskripsi peserta didik Berdasarkan data hasil keterampilan menulis deskripsi peserta didik pada pertemuan ke- 1 siklus I terlampir dapat diuraikan sebagai berikut: 1 Dilihat dari segi isi yaitu kelengkapan ciri-ciri objek deskripsi sudah cukup baik commit to user 62 2 Pengorganisasian konsep awal menjadi sebuah paragraf deskripsi masih kurang 3 Pemilihan kosa kata belum begitu baik 4 Dilihat dari segi kebahasaan cukup baik 5 Dilihat dari aspek mekanik susunan penulisan masih kurang karena masih banyak terdapat kesalahan dalam hal penulisan dan penggunaan EYD

d. Refleksi

Data yang diperoleh selama pembelajaran menulis deskripsi seluruhnya dikumpulkan, baik itu pada pertemuan 1 maupun pada pertemuan 2. Berdasarkan hasil observasi selama proses pelaksanaan tindakan, pembelajaran menulis deskripsi telah mengalami peningkatan pada hasil belajar dibandingkan hasil pra-siklus. Hasil yang dicapai cukup signifikan, meskipun belum mencapai batas ketuntasan yang diharapkan yaitu 80 peserta didik mencapai nilai lebih dari nilai KKM 70 dan cukup memiliki keterampilan menulis deskripsi dengan baik. Peningkatan yang cukup signifikan itu disebabkan oleh salah satunya adalah penggunaan model kooperatif yang inovatif yaitu model kooperatif Kepala Bernomor Struktur. Penerapan model tersebut menjadikan peserta didik lebih tertarik dan antusias dalam mengikuti proses pembelajaran dari guru. Peserta didik merasa mendapatkan hal baru dan pengalaman yang berbeda selama proses pembelajaran dengan menggunakan model kooperatif Kepala Bernomor Struktur. Namun, yang perlu diperhatikan bahwa masih ada beberapa kekurangan pada pembelajaran yang diadakan pada siklus I, diantaranya yaitu: 1 penerapan model pembelajaran kooperatif Kepala Bernomor Struktur belum sepenuhnya terlaksana secara maksimal. 2 pada saat diterapkannya model pembelajaran kooperatif Kepala Bernomor Struktur peserta didik-peserta didik terlihat antusias, meskipun ada beberapa peserta didik yang belum mengerti makna pembelajaran yang sebenarnya. 3 ada beberapa peserta didik yang enggan untuk memperhatikan materi dengan serius meskipun beberapa di commit to user 63 antarnya telah menunjukkan keantusiasannya. 4 kerja sama peserta didik dalam kelompok belum terjalin dengan baik, karena masih ada beberapa peserta didik yang individulisme. Berdasarkan refleksi yang dilakukan pada tahap siklus I masih didapati beberapa kekurangan dalam proses pembelajaran, oleh karenanya peneliti berusaha untuk mencari solusi dari kekurangan tersebut, diantaranya peneliti menerapkan pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan selama proses pembelajaran berlangsung agar peserta didik semakin tertarik dan semangat dalam mengikuti pelajaran, peneliti juga memberikan variasi tugas kepada peserta didik dengan tujuan agar peserta didik-peserta didik tidak merasa bosan dalam mengerjakan, selain itu peneliti juga memberikan motivasi di sela-sela pembelajaran baik itu berupa penghargaan verbal maupun non- verbal dengan tujuan agar peserta didik semakin antusias dalam belajar. Sehubungan dengan hal itu, maka peneliti merencanakan untuk mengadakan siklus berikutnya, yaitu siklus II. Berikut ini adalah data nilai yang diperoleh pada pembelajaran siklus I, baik pertemuan ke-1 maupun ke-2 : 1 Hasil Nilai Siklus I Pertemuan ke-1 Indikator: a Mampu melakukan pengamatan terhadap suatu objek kegiatan b Mampu mendeskripsikanmenggambarkan suatu objek gambar dengan terperincimendetail c Mempu mencatat hasil pengamatan dalam bentuk catatan sederhanakonsep awal d Mampu menyusun catatan sederhanakonsep awal menjadi paragraf deskripsi yang baik commit to user 64 Tabel 4. Data nilai Siklus I pertemuan ke-1 No Nilai Nilai Tengah x Frekuensi f f x Prosentase 1 55-58 56,5 1 56,5 6,6 2 59-62 60,5 1 60,5 6,6 3 63-66 64,5 1 64,5 6,6 4 67-70 68,5 2 137 20 5 71-74 72,5 5 362,5 33,3 6 75-78 76,5 5 382,5 33,3 Jumlah 411 15 1.063,5 100 Rata-rata Kelas = 71,3 Berdasarkan tabel frekuensi nilai pada siklus I pertemuan ke-1 maka dapat digambarkan pada grafik 2, yaitu: Grafik 2. Nilai Siklus I Pertemuan ke-1 1 2 3 4 5 6 7 8 55-58 59-62 63-66 67-70 63-66 67-70 71-74 75-78 commit to user 65 Tabel 5. Hasil Tes Siklus I Pertemuan ke-1 Keterangan Hasil Nilai Nilai terendah 57 Nilai tertinggi 78 Rata-rata 71,3 Prosentase Ketuntasan 66,6 2 Hasil Nilai Siklus I Pertemuan ke-2 Indikator: a Mampu menjelaskan ciri-ciri karangan deskripsi b Mampu menyusun karangan deskripsi dengan baik c Mampu menggunakan EYD dan tanda baca dengan baik dalam menulis deskripsi Tabel 6. Data Nilai Siklus I Pertemuan ke-2 No Nilai Nilai Tengah x Frekuensi f F x Prosentase 1 62-65 63,5 1 63,5 6,6 2 66-69 67,5 2 135 20 3 70-73 71,5 5 357,5 26,6 4 74-77 75,5 3 226,5 20 5 78-81 79,5 3 238,5 20 6 82-85 83,5 1 83,5 6,6 Jumlah 441 15 1.108,5 100 Rata-rata Kelas= 73,66 Berdasarkan tabel frekuensi nilai pada siklus I pertemuan ke-2 di atas, maka dapat digambarkan pada grafik 3, yaitu: commit to user 66 Grafik 3. Data Nilai Siklus I Pertemuan ke-2 Tabel 7. Hasil Tes Siklus I Pertemuan ke-2 Keterangan Hasil Nilai Nilai terendah 62 Nilai tertinggi 84 Rata-rata 73,66 Prosentase 73,3 Dari kedua data di atas hasil siklus I pertemuan ke-1 dan pertemuan ke-2 maka dapat dibuat tabel rata-rata hasil nilai pada pra-siklus dan siklus I sebagai berikut: Tabel 8. Perbandingan Rata-rata Hasil Nilai siklus I dan pra-Siklus No Keterangan Siklus I Rata-rata Siklus I Nilai Hasil pra-siklus Pertemuan 1 Pertemuan 2 1 Nilai Terendah 57 61 59 20 2 Niali Tertimggi 78 84 81 80 3 Rata-rata Kelas 71,3 75,66 73,45 58,6 4 Prosentase 66,6 73,3 49,9 33,3 1 2 3 4 5 6 62-65 66-69 70-73 74-77 78-81 82-85 commit to user 67 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa pembelajaran pada pertemuan ke- 2 siklus I mengalami peningkatan bila dibanading pada pertemuan ke-1. Dilihat dari nilai terendah spertemuan ke-1 yaitu 57 telah meningkat menjadi 61, nilai tertinggi yang semula sebesar 78 meningkat menjadi 84, rata-rata kelas pada pertemuan ke-1 sebesar 71,3 telah mengalami peningkatan sebesar 4,36 menjadi 75,66. Sedangkan peningkatan cukup signifikan terlihat pada prosentase ketuntasan belajar peserta didik, yaitu pad a pertemuan ke-1 hanya 66,6 telah meningkat cukup baik menjadi 73,3. Dari kedua hasil nilai baik pertemuan ke-I maupun ke-2 dibuat rata-rata secara keseluruhan, sehingga didapat rata-rata hasil nilai siklus I, kemudian hasil tersebut dapat dibandingkan dengan hasil sebelum diadaknnya tindakan pra- siklus, untuk lebih jelasnya dapat dibuat grafik perbandingan, yaitu grafik 4 dan grafik 5: Grafik 4. Perbandingan Nilai Rata-rata pra-Siklus dan Siklus I 58.6 73.45 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 pra siklus siklus I commit to user 68 Grafik 5. Perbandingan Prosentase Ketuntasan Belajar Peserta didik Kelas V dalam Menulis Deskripsi pra-Siklus dan Siklus I

2. Tindakan siklus II

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor struktur dalam meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa SMPN 3 kota Tangerang selatan

1 12 173

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS V

0 4 47

PENINGKATAN KEMAMPUAN MATERI PECAHAN DALAM MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STRUKTURAL DENGAN TEKNIK MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS V SD N JETIS 04 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2010 2011

32 221 102

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA RUMPANG DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING PADA SISWA KELAS IV SDN MANCASAN 4 KECAMATAN BAKI KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2010 2011

2 27 82

PENINGKATAN PENGUASAAN BANGUN DATAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS V SD NEGERI NGRECO 05 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2011

0 2 205

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWADENGAN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES Peningkatan Keterampilan Menulis Aksara Jawadengan Menggunakan Model Kooperatif Tipe Teams Games Tournament Pada Peserta Didik Kelas III SD Negeri Kragilan

0 1 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES Peningkatan Keterampilan Menulis Aksara Jawadengan Menggunakan Model Kooperatif Tipe Teams Games Tournament Pada Peserta Didik Kelas III SD Negeri Kragilan

0 2 12

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STRUCTURE NUMBERED HEADS PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI.

0 2 18

MODEL PEMBELAJARAN KEPALA BERNOMOR STRUKTUR

0 0 5

PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL TIPE-MODELING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS PUISI PESERTA DIDIK KELAS V MIN SEPABATU KAB.POLEWALI MANDAR

0 0 131