Tahapan dalam teknik budidaya kutu lak, budidaya tanaman inang dan pengolahan lak cabang menjadi lak butiran diuraikan secara menyeluruh dan
merinci, kemudian dilakukan analisis secara deskripsi sehingga diperoleh gambaran yang utuh dalam mengembangkan teknik budidaya lak.
5. Menetukan cara meningkatkan produksi dan kualitas lak yang dihasilkan.
Untuk meningkatkan produksi dan kualitas lak yang dihasilkan, faktor- faktor yang akan dilihat adalah :
1. Penambahan luas kawasan hutan kesambi di KPH Probolinggo Perum Perhutani Unit II Jawa Timur.
2. Pemilihan dan pemeliharaan tanaman inang yang tepat. 3. Mempercepat waktu penularan bibit kutu lak
4. Sistem tularan 5. Upaya penanggulangan musuh alami dari kutu lak
6. Penjagaan kualitas lak cabang 7. Penentuan kualitas lak butiran
Faktor-faktor yang menentukan dalam produksi dan kualitas lak dianalisis secara deskripsi.
3. Analisis peluang investasi dan penyusunan strategi dalam pengembangan budidaya kutu lak.
Data dianalisis dalam dua tahap. Tahap pertama menganalisis data pada kondisi sekarang dan tahap kedua menganalisis data pada kondisi perubahan.
Analisis dilakukan terhadap aspek-aspek di dalam studi kelayakan proyek, yaitu : 1 Aspek Pasar dan Pemasaran 2 Aspek Teknik dan Teknologi, 3 Aspek
Manajemen Operasional 4 Aspek Finansial, dan 5 Aspek Lingkungan. Analisis aspek-aspek tersebut adalah sebagai berikut:
1. Analisis Aspek Pasar dan Pemasaran
Analisis aspek pasar dilakukan secara kualitatif atau deskriptif untuk mengetahui perkembangan produksi, konsumsi, perdagangan lak dan rantai
pemasaran dari lak. Hasil analisis pasar menghasilkan suatu kesimpulan, apakah terdapat permintaan terhadap lak di pasaran domestik maupun di pasar
PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com
internasional. Jika terdapat suatu permintaan yang efektif pada suatu harga yang menguntungkan terhadap lak, maka budidaya kutu lak L. lacca Kerr.
dikatakan layak ditinjau dari aspek pasar.
2. Analisis Aspek Teknik dan Teknologi