Jenis-jenis Kutu Lak dan Daerah Penyebarannya

bahan perekat, bahan campuran dalam industri semir sepatu, dan bahan penyamak kulit. Gambar 3 Beberapa produk hasil olahan lak : a. lak putih, b. Mica, c. kayu yang telah dipernis, d. keripik lak, e. permen yang menggunakan lak sebagai pelapis Koleksi pribadi 2005

L. lacca Kerr- Serangga Penghasil Lak

Biologi dari L. lacca

1. Jenis-jenis Kutu Lak dan Daerah Penyebarannya

Suku Lacciferidae terdiri dari 6 marga. Dari 6 marga ini hanya marga Tachardina yang tidak menghasilkan bahan lak. Marga lainnya ialah Tachardiella , Austrotachardia, Afrotacharida dan Laccifer menghasilkan bahan lak. Dari lima marga ini hanya Laccifer yang sudah diketahui menghasilkan bahan lak yang baik dan telah dibudidayakan. Pengklasifikasian kutu lak dalam sistem klasifikasi zoologi Borror et al. 1996 adalah sebagai berikut : § Ordo Homoptera : Siklus hidup Homoptera sangat kompleks, mencakup generasi biseksual dan partenogenetik, generasi yang bersayap dan tidak bersayap. Semua Homoptera adalah pemakan tumbuh-tumbuhan, dan banyak jenis sebagai hama yang merusak pada tanaman budidaya. Beberapa jenis menularkan penyakit-penyakit pada tumbuh-tumbuhan. Beberapa Homoptera berdaya guna dan bertindak sebagai sumber sirlak bahan lak, zat warna dan a e c b d PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com bahan-bahan lainnya. Bagian-bagian mulut serupa dengan Hemiptera yaitu penghisap dengan empat stilet penusuk mandible dan maksile. Probosis timbul dari bagian belakang kepala, dalam beberapa hal tampak timbul antara koksa depan. Homoptera yang bersayap biasanya mempunyai dua pasang sayap. Sayap-sayap depan mempunyai sifat yang seragam seluruhnya, berselaput agak tipis atau agak menebal, dan sayap belakang berselaput tipis. Sayap- sayap pada waktu istirahat biasanya diletakkan seperti atap di atas tubuh, dengan tepi bagian dalam yang agak tumpang tindih di bagian ujungnya. Pada beberapa kelompok satu atau kedua jenis kelamin mungkin tidak bersayap, atau individu-individu yang bersayap dan tidak bersayap dapat terjadi pada jenis kelamin yang sama. Serangga-serangga sisik jantan hanya mempunyai satu pasang sayap pada mesotorak. Anggota-anggota kelompok ini mengalami metamorfosa yang sederhana. Perkembangan lalat-putih dan serangga-sisik jantan menyerupai metamorfosis sempurna dimana pada nimfa instar terakhir diam dan seperti pupa. Antena pada beberapa Homoptera sangat pendek dan seperti rambut- duri dan ada juga yang lebih panjang dan biasanya berbentuk benang pada yang lainnya. Mungkin ada atau tidak ada mata tunggal. Bila ada mata, terdapat dua atau tiga. Mata majemuk biasanya berkembang bagus. § Subordo Sternorrhyncha Gularostria : Anggota-anggota subordo ini kebanyakan secara relatif serangga- serangga yang tidak aktif, dan beberapa misalnya, kebanyakan serangga- serangga sisik sangat tidak aktif diam. Tarsi satu atau dua ruas, dan antena apabila ada biasanya seperti benang dan panjang. Banyak anggota-anggota dari subordo ini tidak bersayap, dan beberapa serangga-sisik tidak mempunyai tungkai dan antena, dan penampilannya tidak kelihatan benar seperti serangga. § Superfamili Coccoidea : Seranga betina dari kelompok ini tidak bersayap, tidak bertungkai dan tidak aktif, sedangkan serangga jantan hanya memiliki sepasang sayap PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com sangat jarang, yang jantan juga tidak bersayap. Serangga jantan tidak mempunyai bagian-bagian mulut dan tidak makan; abdomennya berakhir pada satu jarang dua jaluran seperti stili yang panjang dan sayap-sayap belakang menyusut menjadi tonjolan seperti halter yang kecil dan biasanya berakhir pada satu rambut-duri yang berkait. Antena pada serangga betina mungkin tidak ada atau mungkin sampai 11 ruas sedangkan antena yang jantan memiliki 10-25 ruas. Serangga sisik jantan kelihatan sangat mirip dengan agas-agas yang kecil, tetapi biasanya dapat dikenali dengan tidak adanya bagian-bagian mulut dan adanya satu juluran seperti stili pada ujung abdomen. Perkembangan serangga-serangga sisik agak bervariasi pada jenis yang berbeda, tetapi dalam kebanyakan hal agak kompleks. Nimfa-nimfa instar pertama mempunyai tungkai-tungkai, antena dan merupakan serangga- serangga yang cukup aktif, mereka sering disebut perayap-perayap. Sesudah pergantian kulit pertama, tungkai dan antena seringkali hilang dan serangga menjadi diam tak aktif, dengan penutupan yang berbentuk sisik atau malam yang disekresikan dan menutup tubuh. Pada serangga sisik yang berduri Diaspididae, penutup ini seringkali terpisah dari tubuh serangga. Serangga betina tetap di bawah penutup sisik ketika mereka menjadi dewasa dan menghasilkan telur-telur atau melahirkan yang muda. Serangga jantan berkembang serupa seperti yang betina, kecuali instar yang sebelum dewasa adalah diam dan seringkali disebut pupa. § Famili Kerridae serangga-serangga sisik lak : Serangga betina pada kelompok ini bentuknya bulat dan tidak bertungkai serta hidup dalam sel-sel getah. Enam jenis Tachardiélla terdapat di bagian Baratdaya Amerika Serikat, ditempat itu mereka makan kaktus dan tanaman-tanaman padang pasir lainnya. Mereka semua menghasilkan lak dan beberapa darinya sangat berpigmentasi. Kebanyakan anggota-anggota dari famili ini penyebarannya adalah daerah tropika atau subtropika, dimana satu jenis serangga lak India yaitu L. lacca Kerr mempunyai nilai komersial yang tinggi. Serangga terdapat pada pohon karet, beringin, dan tanaman-tanaman lainnya seperti dijumpai di Sri PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com Langka, Taiwan, India, Vietnam dan kepulauan Filipina. Tubuh-tubuh dari betina tertutup dengan eksudat malam yang banyak atau lak dan kadang- kadang sangat banyak sehingga cabang dan ranting diliputi dengan lak setebal 5-15 mm. Ranting-ranting tersebut dipotong, kemudian laknya dicairkan, dimurnikan dan dipakai dalam produksi sirlak dan pernis.

2. Morfologi L. lacca