Aspek Lingkungan Net Present Value NPV

4. Aspek Ekonomi dan Finansial

Dari segi finansial, proyek dikatakan sehat apabila dapat memberikan keuntungan yang layak dan mampu memenuhi kewajiban finansialnya, sedangkan dari segi manfaat ekonomisosial seperti kemampuan proyek menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan penghasilan nasional dan menunjang pendapatan devisa Sutojo 1993. Menurut Gittinger 1986, aspek finansial dan ekonomi merupakan pelengkap complementary - analisa finansial meninjau dari sudut peserta proyek secara individu sedangkan analisa ekonomi dari sudut masyarakat. Terdapat tiga perbedaan penting yang harus diingat antara kedua analisa tersebut. Pertama, dalam analisa ekonomi, pajak dan subsidi akan diperlakukan sebagai pembayaran transfer, sedangkan dalam analisa finansial, pajak biasanya dianggap sebagai biaya dan subsidi sebagai hasil return. Kedua, dalam analisa finansial, harga yang biasanya digunakan adalah harga pasar, akan tetapi dalam analisa ekonomi, harga yang digunakan adalah harga yang disesuaikan yang mencerminkan secara tepat nilai-nilai sosial ekonomi. Harga yang disesuaikan tersebut disebut harga bayangan shadow price atau harga buku accounting price dan dalam analisa yang disarankan adalah harga efisiensi efficiency price. Ketiga, dalam analisa ekonomi bunga terhadap modal tidak pernah dipisahkan dan dikurangkan dari hasil bruto gross return karena bunga modal merupakan bagian dari hasil keseluruhan total return terhadap modal yang tersedia untuk masyarakat keseluruhan dan karena hasil keseluruhan termasuk bunga merupakan hal yang diperkirakan dalam analisa ekonomi. Pada analisa finansial, bunga yang dibayar kepada pihak penyedia dana dari luar dapat dikurangkan untuk memperoleh gambaran arus manfaathasil yang tersedia bagi si pemilik modal, akan tetapi bunga yang dibayar kepada entity bukan merupakan biaya tetapi merupakan bagian dari hasil finansial yang diterima oleh badan usaha.

5. Aspek Lingkungan

Negara-negara di seluruh dunia sekarang semakin menyadari adanya pengaruh bagi lingkungan akibat pelaksanaan proyek, dan para pengambil keputusan ingin memastikan bahwa para pelaksana proyek telah PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com mempertimbangkan masalah lingkungan dan setiap kerugian ekologi sudah diusahakan sekecil-kecilnya Gittinger 1986. Menurut Umar 1997, pertumbuhan dan perkembangan perusahaan tidak dapat dilepaskan dari lingkungan sekitarnya. Lingkungan dapat berpengaruh positif maupun negatif pada perusahaan sehingga aspek ini perlu dianalisis pula. Analisis Kriteria Investasi Beberapa kriteria yang digunakan dalam mengevaluasi keputusan investasi terhadap pendirian proyek adalah Net Present Value NPV, Internal Rate of Return IRR, Net Benefit Cost Ratio Net BC, Break Event Point BEP, dan Analisis Sensitivitas Sutojo 1993.

1. Net Present Value NPV

Net present value adalah selisih present value proceed dengan present value initial investmen outlay. Metode ini merupakan metode discounted cash flow, yaitu selisih antara nilai sekarang dari penerimaan benefit dengan nilai sekarang dari pengeluaran cost pada tingkat bunga tertentu. Kriteria kelayakan proyek adalah jika NPV ≥ 0. Formulasi matematika NPV menurut Gray et al. 1997 adalah ∑ = + − = n t t t t i C B NPV 1 Dimana : Bt = benefit bruto pada tahun t Ct = biaya bruto proyek pada tahun t i = tingkat suku bunga required rate of return t = tingkat investasi t = 0,1,2,...,n Jika NPV-nya positif atau sama dengan nol, maka investasi tersebut sebaiknya diterima. Namun demikian tidak berarti bahwa apabila NPV sama dengan nol itu sama dengan break even point BEP, hal ini disebabkan karena dalam keadaan NPV sama dengan nol sebenarnya investasi tersebut telah memperoleh keuntungan sebesar required rate of return. PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

2. Internal Rate of Return IRR