Kekuatan Analisis Aspek Lingkungan

menghasilkan peubah-peubah yang bersifat strategis unsur internal kekuatan dan kelemahan dan eksternal peluang dan ancaman yang berpengaruh terhadap usaha budidaya kutu lak. Hasil-hasil analisis strategi dalam budidaya kutu lak di KPH Probolinggo Perum Perhutani Unit II Jawa Timur adalah sebagai berikut :

1. Kekuatan

Peubah-peubah unsur kekuatan yang bersifat strategis berpengaruh terhadap usaha budidaya kutu lak, nilai pengaruhnya ditunjukkan pada Tabel 19. Peubah- peubah bersifat strategis dari unsur kekuatan ini harus perlu dipertahankan bahkan ditingkatkan peran dan fungsinya sehingga budidaya kutu lak dapat terus berkembang dan lebih berhasil. Tabel 19 Peubah-peubah unsur kekuatan dan nilai pengaruhnya No. Peubah Nilai Pengaruh 1 Manfaat lak sebagai pelitur, pita kaset, bahan kosmetik dan lain-lain 0.581 2 Keadaan alamiklim mikro di Probolinggo 0.516 3 Pelatihan dan pengembangan SDM 0.498 4 Budidaya kutu lak yang mudah dilakukan 0.462 5 Salah satu sumber penghasilan yang besar 0.427 6 Input modal yang rendah 0.400 Jumlah 2.884 Peubah-peubah strategi unsur kekuatan diuraikan secara rinci sebagai berikut : a. Manfaat lak sebagai pelitur, pita kaset, bahan kosmetik dan lain-lain Lak merupakan hasil akhir dari budidaya kutu lak. Lak yang dipasarkan dari pabrik lak Banyukerto berupa lak butiran. Lak butiran dapat langsung digunakan sebagai plitur dengan penambahan zat lain sebagai pengencer. Namun, saat ini penggunaan lak tidak hanya sebagai bahan pelitur atau pernis untuk bahan meuble. Tetapi lak mempunyai manfaat dan fungsi lain yang sangat besar. Saat ini, lak dapat dijadikan sebagai salah satu bahan pembuatan pita kaset, bahan kosmetik, dan kapsul obat. Di luar negeri, misalnya saja di Jepang, lak digunakan sebagai bahan pelapis makanan coklat dan permen serta untuk industri farmasi. Lak juga banyak digunakan sebagai bahan isolasi listrik, bahan piringan hitam, bahan tinta PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com cetak, bahan perekat, bahan campuran dalam industri semir sepatu, dan bahan penyamak kulit. Manfaat lak yang sangat bervariasi, mengidentifikasikan bahwa hingga kini lak merupakan salah satu bahan baku yang sangat dibutuhkan di pasaran. Belum banyaknya produsen lak, sangat menguntungkan Perum Perhutani karena permintaan lak dipasaran sangat tinggi dan kadang kala tidak dapat dipenuhi karena terbatasnya stok. b. Keadaan alamiklim mikro di Probolinggo Saat ini, kesambi merupakan salah satu tanaman inang yang dibudidayakan sebagai tanaman inang kutu lak. Kawasan hutan KPH Probolinggo yang terletak di Kabupaten Situbondo merupakan salah satu lahan dimana tanaman kesambi dapat tumbuh dengan baik. Iklim mikro di Kabupaten Situbondo juga cocok untuk kehidupan kutu lak. Kondisi alam dan iklim yang mendukung pertumbuhan tanaman inang dan kutu lak merupakan salah satu faktor pendukung dalam budidaya kutu lak ini. c. Pelatihan dan pengembangan SDM Sumberdaya manusia yang ada di KPH Probolinggo khususnya mantri, mandor dan pekerja yang menangani budidaya kutu lak umumnya merupakan sumberdaya yang sudah sangat paham dan cekatan dalam membudidayakan kutu lak. Namun demikian, Perum Perhutani masih terus melakukan pelatihan untuk karyawannya sehingga mereka mendapat pengetahuan yang lebih mengenai budidaya kutu lak. Selain itu, Perum Perhutani juga sering mendapat kunjungan dari masyakat NTB yang membudidayakan kutu lak secara alami. d. Budidaya kutu lak yang mudah dilakukan Teknik budidaya kutu lak relatif lebih mudah dipelajari. Pemeliharaan tanaman inang dan kutu lak merupakan hal penting yang harus diperhatikan dalam budidaya kutu lak. Diperlukan keterampilan dan ketelitian dalam pelaksanaan budidaya kutu lak sehingga diperoleh hasil panen seperti yang diharapkan. PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com e. Salah satu sumber penghasilan yang besar Lak dapat dijadikan salah satu komoditi eksport dan sumber devisa dari hasil hutan non kayu. Kebutuhan lak dari dalam dan luar negeri cukup tinggi, hal ini dikarenakan produsen lak masih kurang dan belum ada produk sintesis pengganti lak. Harga lak butiran juga cukup tinggi yaitu sebesar Rp 20 640.00 per kg. Bila kita membudidayakan lak dalam luasan satu hektar maka akan diperoleh lak butiran sebanyak 162 kg, berarti dalam satu hektar dapat diperoleh penghasilan sebesar Rp 3 343 680.00. f. Input modal yang rendah Dalam membudidayakan lak dibutuhkan lahan, tanaman inang dan kutu lak. Perum Perhutani memiliki modal awal berupa lahan yang bisa digarap, sehingga modal yang diperlukan tidak terlalu besar. Namun, tidak demikian halnya bila kita akan mengusahakannya dari awal. Hal ini membutuhkan modal yang cukup besar.

2. Kelemahan