Serangga lain yang hidup bersama dengan kutu lak

Persentase kerusakan karena parasit tersebut dimusim hujan lebih besar daripada musim kemarau terutama pada tanaman inang yang terlindung. Kerusakan karena serangan parasit ini dimusim hujan hampir dua kali lipat dari musim kemarau.

c. Serangga lain yang hidup bersama dengan kutu lak

Beberapa jenis serangga selain predator dan parasit dari kutu lak, ada juga yang hidup bersama dengan kutu lak. Jenis-jenis serangga yang penting adalah semut dari suku Formicidae. Semut-semut ini mendatangi ranting- ranting yang ada laknya untuk memperoleh embun madu yang dikeluarkan oleh kutu lak. Semut-semut tersebut menguntungkan karena menghilangkan cairan-cairan yang apabila bercampur dengan debu dapat mengumpal sehingga menutup pernafasan kutu lak. Keuntungan lain adalah semut suka juga menyerang larva predator yang baru keluar dari telurnya, akan tetapi hal ini tidak banyak artinya jika larva predator segera masuk ke dalam kerak lak sehingga tidak tercapai oleh semut tersebut. Jenis semut yang merugikan kutu lak di Indonesia menurut Intari 1980 adalah Cremastogaster treubi semut kripik. Semut ini jarang terdapat, kadang-kadang terdapat di pohon kesambi dan ploso yang tua, terdapat di lubang-lubang pohon atau di bagian kulit yang hampir mengelupas. Jenis ini merupakan semut yang ganas dan banyak merusak nimfa lak terutama pada musim kemarau. Jenis semut lainnya adalah Monomorium nearindicum SMITH semut api juga mengganggu lak. Ternyata lebih banyak kerugian yang diakibatkan semut daripada keuntungannya, oleh karena itu perlu diusahakan pencegahannya. Menurut pengamatan hanya ada satu jenis semut yang menguntungkan ialah semut gramang Plagiolepis longipes karena dapat mengurangi gangguan parasit dan memakan cairan kutu lak embun madu tanpa mengganggu kutu lak atau nimfanya. PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com Studi Kelayakan Investasi Studi kelayakan investasi adalah penelitian tentang dapat tidaknya suatu proyek investasi dilaksanakan dengan berhasil Husnan Suwarsono 1997. Proyek investasi merupakan suatu keseluruhan aktivitas yang menggunakan sumber-sumber untuk mendapatkan manfaat benefit dimana dikeluarkan uang dengan harapan untuk mendapatkan hasil returns yang sesuai Kadariah et al. 1976. Proyek investasi pada umumnya memerlukan dana yang cukup besar sesuai dengan besarnya proyek dan mempunyai resiko yang cukup besar juga. Sehingga studi kelayakan investasi perlu dilakukan dengan tujuan untuk menghindari keterlanjuran penanaman modal untuk kegiatan usaha yang ternyata tidak menguntungkan dan agar modal yang sudah ditanamkan dapat dimanfaatkan dengan baik. Studi kelayakan memerlukan biaya tetapi relatif kecil bila dibandingkan dengan resiko yang ada terutama pada proyek dengan jumlah investasi yang besar. Analisis kelayakan adalah salah satu metode untuk menunjukkan gejala ekonomi apakah suatu kegiatan layak untuk dilaksanakan. Jika suatu kegiatan usaha akan dilakukan dengan tujuan untuk mengembangkan usaha, maka analisis kelayakan atau studi kelayakan yang dilakukan terhadap usaha tersebut untuk menganalisis pelaksanaan kegiatan selama usaha pengembangan akan dilangsungkan dengan bantuan informasi selama usaha tersebut sedang atau telah berlangsung. Salah satu cara yang dapat digunakan dalam penilaian investasi di bidang pertanian adalah metode diskonto Gittinger 1986. Menurut Sutojo 1993, studi pra kelayakan merupakan evaluasi pendahuluan yang bertujuan menghemat waktu dan biaya evaluasi sehingga para investor dapat menentukan apakah proyek masih cukup layak diteruskan ataukah harus segera dihentikan. Secara umum studi kelayakan mencakup aspek-aspek 1 Pasar dan pemasaran, 2 Teknik dan teknologi, 3 Manajemen operasional, 4 Ekonomi dan finansial dan 5 Lingkungan. Aspek-aspek tersebut satu dengan yang lain saling berkaitan sehingga di dalam mengevaluasi satu aspek, tidak boleh melupakan aspek yang lain. PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com Berikut aspek-aspek dalam studi kelayakan suatu proyek yang perlu dikaji secara mendalam, yaitu:

1. Aspek Pasar dan Pemasaran