1. Metode tularan terdiri dari

2 Penularan bibit lak Tularan yaitu menempelkan lak bibit yang telah diseleksi, dimasukkan dalam kantong dan dalam kroso kemudian diletakkan pada ranting-ranting sasaran tularan dengan cara mengkaitkan kroso berisi bibit lak pada ranting- ranting tertentu yang memenuhi syarat. Ranting tanaman kesambi dapat ditulari lak bibit apabila telah berumur 1.5 sampai 2 tahun. Pada umur ranting muda tersebut sangat cocok untuk kehidupan baru kutu lak. Jumlah lak bibit yang ditularkan banyak berpengaruh terhadap kualitas produksi lak. Penularan bibit yang terlampau banyak ternyata dapat mengakibatkan kualitas tularan menjadi sangat jelek, lapisan lak menjadi tipis–tipis. Selain itu pada musim kemarau tanaman inangnya menjadi menderita karena terlalu banyak lak yang menghisap cairan yang ada di ranting dan akhirnya kering sehingga kutu lak banyak yang ikut mati. Tanaman inang mampu menghidupi kutu lak walaupun di musim kemarau bila jumlah lak bibit yang ditularkan optimal tergantung besar kecilnya pohon kesambi. Lak yang dihasilkan menjadi tebal-tebal sehingga dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi lak Adjidarna 1990. Kutu lak selama hidupnya menghisap cairan pada jaringan kulit dan jaringan kayu dari tanaman tertentu sebagai inangnya. Setelah periode swarming larva kutu lak akan menyebar, alat mulutnya menembus kulit batang hinggga mencapai jaringan pholem dan jaringan xylem dan mulai menghisap cairan pohon inang Sriwahyuni 1990.

2. 1. Metode tularan terdiri dari

: a. Tularan PasTetap Yaitu sistem tularan dimana jumlah bibit yang ditularkan pada semua pohon sudah tepat dengan kemampuan pohon, sehingga diperlukan perhitungan yang sangat cermat dalam menentukan jumlah bibit yang ditularkan pada semua pohon Murgunadi 1994. Dengan perhitungan tiap hektar memerlukan bibit 250 kg yang terdiri dari 2500 kroso. Tularan pas cocok dilaksanakan pada keadaan : 1.Jumlah bibit yang tersedia sangat banyak 2.Jumlah tenaga tularan terbatas PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com 3.Pohon inang tersedia dalam jumlah yang cukup Ketentuan tularan pas : 1. Seleksi bibit ketat 2. Jumlah bibit yang ditularkan pada setiap pohon inang harus benar- benar sesuai dengan kemampuan pohon 3. Lama tularan kurang lebih 20 hari atau sampai kutu lak di dalam lak cabang habis tertular Keuntungan tularan pas : 1. Tidak ada kutu terbuang karena jatuh saat pindahan 2. Tidak ada biaya pindahan 3. Tidak akan terjadi over injektion Kerugian Tularan Pas : 1. Apabila seleksi bibit lemah dapat terjadi salah hitungan jumlah bibit yang ditular, sehingga volume penempelan kutu lak kurang, akibatnya sekresi yang terbentuk tidak merata 2. Memerlukan tenaga kerja terlatih dan perhitungan cermat b. Tularan Pindahan Tularan pindahan dilakukan apabila keadaan bibit terbatas, tenaga kerja tularan tersedia cukup, tumbuhan inang dalam jumlah cukup Perum Perhutani Unit II Jawa Timur 1994. Pemindahan dilakukan apabila penempelan kutu pada setiap ranting sudah cukup merata. Tularan dilaksanakan dengan memindahkan lak bibit dari satu tumbuhan inang ke tumbuhan inang lainnya. Pemindahan dilakukan sampai dua kali, berarti satu kali ditularkan 2 kali dipindahkan sampai 3 pohon dengan imbangan waktu : tularan : pindahan pertama : pindahan kedua = 5 : 3 : 7 hari. Dan pada tularan pindahan harus selalu dikontrol keadaan penempelan kutu pada ranting. Dengan tularan pindah, diharapkan tujuan penularan merata dapat dicapai dalam waktu sesingkat-singkatnya dengan memerlukan tenaga yang berpengalaman. Tularan pindahan cocok dilaksanakan pada keadaan : 1. Bibit yang tersedia sedikitterbatas 2. Tenaga kerja tularan tersedia dalam jumlah yang cukup PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com 3. Pohon inang yang tersedia dalam jumlah yang cukup. Ketentuan tularan pindahan : 1. Pemindahan bibit baru dapat dilaksanakan apabila volume penempelan kutu pada setiap ranting sudah cukup merata ± 0,5 panjang cabang 2. Volume penempelan kutu pada ranting, maksimal : Pada musim penghujan = 23 panjang ranting tertular Pada musim kemarau = 13 panjang ranting tertular Keuntungan tularan pindahan : 1.Penyebaran bibit lebih merata 2.Pemanfaatan bibit lebih optimum Kerugian tularan pindahan : 1. Banyak kutu lak yang hilang karena jatuh dari lak cabang bibit pada waktu pemindahan bibit 2. Memerlukan pemantauan yang relatif lebih ketat terhadap penempelan kutu 3. Memerlukan biaya pemindahan 2. 2. Cara Penularan :