Berikut aspek-aspek dalam studi kelayakan suatu proyek yang perlu dikaji secara mendalam, yaitu:
1. Aspek Pasar dan Pemasaran
Di dalam aspek pasar dan pemasaran terdapat lima hal yang diteliti yaitu kedudukan produk yang direncanakan pada saat ini, komposisi dan perkembangan
permintaan produk dari masa yang lampau hingga sekarang, proyeksi permintaan di masa mendatang, kemungkinan persaingan dan peranan pemerintah dalam
menunjang perkembangan pemasaran produk. Analisa aspek ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar luas pasar, pertumbuhan permintaan dan pangsa pasar
dari produk bersangkutan Umar 1997.
2. Aspek Teknik dan Teknologi
Evaluasi aspek teknik dan teknologi meliputi penentuan kapasitas produksi ekonomis proyek, jenis teknologi yang paling cocok serta penggunaan mesin dan
peralatan. Di samping itu perlu juga diteliti tentang lokasi proyek dan letak pabrik yang paling menguntungkan ditinjau dari berbagai macam segi. Dari kesimpulan
perihal kapasitas produksi, jenis teknologi, mesin dan peralatan serta lokasi proyek dan letak pabrik, disusun perkiraan jumlah biaya pengadaan harta tetap
yang diperlukan untuk membangun proyek Sutojo 1993.
3. Aspek Manajemen Operasional
Evaluasi aspek manajemen operasional meliputi jumlah dan persyaratan tenaga manajemen, anggaran balas jasa karyawan yang diperlukan, berapa macam
tugas operasi proyek yang memerlukan keahlian khusus, jenis tugas apa yang membutuhkan pendidikan tambahan, dalam bidang apa, dimana dapat diperoleh,
dan untuk berapa lama Sutojo 1993.
Hal yang dipelajari dalam aspek manajemen operasional yaitu mempelajari
bentuk organisasi usaha yang dipilih, struktur organisasi, deskripsi jabatan, spesifikasi jabatan, dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan Husnan
Suwarsono 1997.
PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com
4. Aspek Ekonomi dan Finansial
Dari segi finansial, proyek dikatakan sehat apabila dapat memberikan keuntungan yang layak dan mampu memenuhi kewajiban finansialnya, sedangkan
dari segi manfaat ekonomisosial seperti kemampuan proyek menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan penghasilan nasional dan menunjang
pendapatan devisa Sutojo 1993. Menurut Gittinger 1986, aspek finansial dan ekonomi merupakan
pelengkap complementary - analisa finansial meninjau dari sudut peserta proyek secara individu sedangkan analisa ekonomi dari sudut masyarakat. Terdapat tiga
perbedaan penting yang harus diingat antara kedua analisa tersebut. Pertama, dalam analisa ekonomi, pajak dan subsidi akan diperlakukan sebagai pembayaran
transfer, sedangkan dalam analisa finansial, pajak biasanya dianggap sebagai biaya dan subsidi sebagai hasil return. Kedua, dalam analisa finansial, harga
yang biasanya digunakan adalah harga pasar, akan tetapi dalam analisa ekonomi, harga yang digunakan adalah harga yang disesuaikan yang mencerminkan secara
tepat nilai-nilai sosial ekonomi. Harga yang disesuaikan tersebut disebut harga bayangan shadow price atau harga buku accounting price dan dalam analisa
yang disarankan adalah harga efisiensi efficiency price. Ketiga, dalam analisa ekonomi bunga terhadap modal tidak pernah dipisahkan dan dikurangkan dari
hasil bruto gross return karena bunga modal merupakan bagian dari hasil keseluruhan total return terhadap modal yang tersedia untuk masyarakat
keseluruhan dan karena hasil keseluruhan termasuk bunga merupakan hal yang diperkirakan dalam analisa ekonomi. Pada analisa finansial, bunga yang dibayar
kepada pihak penyedia dana dari luar dapat dikurangkan untuk memperoleh gambaran arus manfaathasil yang tersedia bagi si pemilik modal, akan tetapi
bunga yang dibayar kepada entity bukan merupakan biaya tetapi merupakan bagian dari hasil finansial yang diterima oleh badan usaha.
5. Aspek Lingkungan