Tabel 17 Analisis finansial budidaya kutu lak pada tingkat diskonto 10 untuk luasan sebesar 4000 ha
NVP IRR
BCR PBP
Net BC
Proyek I
-Rp 198 604 120.00 9.87
1 20 tahun 9 bulan
0,98
Proyek II
Rp 22 321 052 395.00 16.9
1.55 10 tahun 8 bulan
3,71
Bila dibandingkan analisis finansial dari kedua proyek tersebut menunjukkan bahwa hanya proyek pertama yang layak untuk dilaksankan. Bila
dilihat dari nilai PBP nya, proyek II lebih layak untuk dijalankan karena mempunyai Discounted Payback Periode yang lebih pendek dari proyek I dengan
maksimun Discounted Payback Periode selama 30 tahun.
E. Analisis Sensitivitas
Salah satu kendala yang dihadapi dalam budidaya lak adalah adanya ketidakpastian tentang apa yang akan terjadi di masa yang akan datang. Budidaya
lak, biologi kutu lak dan tanaman inang serta teknik budidaya kutu lak akan mempengaruhi kualitas dan kuantitas lak yang dihasilkan. Misalnya saja, adanya
serangan hama dapat menyebabkan lak batang yang dapat diunduh pada akhir daur akan berkurang, berkurangnya lak batang yang dipanen berarti berkurang
pula lak butiran yang akan dihasilkan dan ini akan mempengaruhi lak butiran yang dapat dijual yang berdampak pada penghasilan yang akan diterima. Adanya
perubahan-perubahan baik dari sisi penerimaan maupun dari sisi pengeluaran, pada akhirnya akan mempengaruhi kelayakan proyek. Sehubungan dengan hal
tersebut, maka perlu dilakukan suatu analisis terhadap suatu proyek untuk melihat pengaruh-pengaruh yang terjadi akibat adanya perubahan-perubahan tersebut
Gittinger 1986. Tabel 18 Analisis sensitivitas budidaya kutu lak untuk luasan sebesar 4000 ha
PROYEK I
Perubahan Jumlah
Total Biaya Total
Pendapatan NVP
IRR BCR
Net BC +15
- -9 724 592 868
0.87 0.87
0.06 -
-15 -9 694 802 250
1.6 0.85
0.06 +15
-15 -19 220 790 998
41.62 0.74
0.70
PROYEK II
+15 -
16 213 034 654 15.35
1.35 2.56
- -15
12 864 876 789 15.05
1.32 2.41
+15 -15
6 756 859 036 12.88
1.14 1.60
PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com
Pada proyek ini, kemungkinan perubahan keadaan yang terjadi antara lain naiknya total biaya, turunnya total pendapatan serta ada perubahan secara
bersamaan antar naiknya total biaya dan turunnya total pendapatan. Pada tabel 18 menunjukkan, perubahan terhadap kenaikan total biaya, penurunan pendapatan
serta kombinasi dari keduanya menyebabkan proyek pertama tidak layak untuk dilaksanakan. Sebaliknya pada proyek II, adanya perubahan pada kondisi yang
diujikan tidak menyebabkan bisnis ini tidak layak untuk dilaksanakan. Analisis finansial pada proyek II menunjukkan adanya perubahan antara kenaikan biaya
dan penurunan harga secara bersamaan tetap membuat indikator dalam proyek ini tetap layak untuk dilaksanakan.
F. Analisis Aspek Lingkungan