proyek budidaya lak layak untuk dilaksanakan ditinjau dari aspek lingkungan proyek.
Setelah kondisi kelayakan investasi didapatkan, kemudian tahapan selanjutnya data dianalisis untuk memperoleh strategi pengembangan budidaya
lak. Metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan konsep-konsep manajemen strategis dengan memperhitungkan perubahan lingkungan internal dan
eksternal perusahaan. Metode deskriptif ini menggambarkan sifat suatu keadaan- keadaan yang sementara berjalan pada saat penelitian dilakukan dan memeriksa
sebab-sebab dari suatu gejala tertentu. Pada penelitian ini metode deskriptif yang digunakan adalah metode studi kasus. Dengan metode ini, peneliti akan
dilibatkan pada penyelidikan yang lebih mendalam dan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap tingkah laku organisasi.
Teknik analisis yang akan digunakan adalah :
1. Analisis Eksternal Faktor Evaluation EFE Matriks dan Internal Faktor Evaluation IFE Matriks
Matriks EFE untuk mengidentifikasi faktor-faktor eksternal yang menjadi peluang atau ancaman bagi perusahaan. Faktor-faktor eksternal yang diamati
seperti : analisis ekonomi, sosial budaya perubahan sosial dan hal-hal yang berkaitan dengan perubahan demografi, politikhukum peraturan-peraturan
pemerintah yang berkaitan dengan perdagangan lak dan perdagangan umumnya. teknologi perubahan teknologi yang mempengaruhi proses produksi,
perkembangan produk, dan kelancaran usaha perusahaan, pemasok jumlah pemasok, mutu, dan ketersediaan bahan baku, pesaing keluar masuknya pesaing
utama, pembeli jumlah pembeli dan jumlah permintaan, pasar, pemerintah, dan kelompok-kepentingan tertentu.
Matriks IFE untuk mengidentifikasi faktor-faktor internal yang menjadi kekuatan dan kelemahan perusahaan. Faktor-faktor internal yang diamati seperti
misi dan struktur perusahaan, laporan keuangan pangsa pasar, pertumbuhan penjualan, dan struktur modal, laporan kegiatan sumber daya manusia jumlah
karyawan, tingkat pendidikan, keahlian, pengalaman, gaji, turn-over, dan sistem manajemen, laporan kegiatan operasional dan produksi lokasi pabrik, ukuran
pabrik, usia pabrik, metode produksi, jumlah produksi, ketersediaan bahan baku,
PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com
dan sistem pengendalian mutu, penelitian dan pengembangan fasilitas penelitian, dana untuk litbang, dan pengembangan produk dan laporan pemasaran dan
distribusi pangsa pasar, sistem riset pemasaran, penjualan, tingkat persaingan harga, kualitas produk, promosi, tingkat produktivitas penjualan, serta alur
distribusi. Ada 6 tahapan untuk membuat matriks EFE dan IFE, yaitu:
1. Menyusun dalam kolom 1 faktor-faktor internal 5 sampai 10 kekuatan dan kelemahan serta faktor-faktor eksternal 5 sampai 10 peluang dan ancaman.
2. Memberi bobot masing-masing faktor dalam kolom 2, mulai dari 1,0 sangat penting sampai dengan 0,0 tidak penting. Faktor-faktor tersebut
kemungkinan dapat memberikan dampak terhadap faktor strategi. Jumlah semua bobot harus 1,0.
3. Pada kolom 3 diberi rating 1-4 untuk masing-masing faktor sukses kritikal tersebut untuk menunjukkan bagaimana efektivitas organisasi menggunakan
strategi dalam merespon faktor-faktor tersebut. Untuk matriks EFE, 4 = responnya tinggi, 3 = respon diatas rata-rata, 2 = respon rata-rata, 1 = respon
kurang. Sedangkan untuk matriks IFE, 1 = kelemahan utama, 2 = kelemahan minor, 3 = kekuatan minor dan 4 = kekuatan utama.
4. Mengalikan bobot pada kolom 2 dengan rating pada kolom 3, untuk memperoleh faktor pembobotan dalam kolom 4. Hasilnya berupa skor
pembobotan untuk masing-masing pembobotan. 5. Menggunakan kolom 5 untuk memberikan komentar atau catatan mengapa
faktor-faktor tertentu dipilih dan bagaimana skor pembobotannya dihitung. 6. Menjumlahkan skor pembobotan pada kolom, untuk memperoleh total skor
pembobotan bagi perusahaan yang bersangkutan. Nilai total ini menunjukkan bagaimana perusahaan tertentu bereaksi terhadap faktor-faktor
strategis eksternalnya.
PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com
Tabel 1 Matriks EFE FAKTOR-FAKTOR
STRATEGI EKSTERNAL
BOBOT RATING
BOBOT X
RATING KOMENTAR
PELUANG 1
- -
- 10
ANCAMAN 1
- -
- 10
TOTAL Sumber : Rangkuti 2000
Total skor pembobotan berkisar antara 1 sampai dengan 4 dengan rata-rata 2,5. Total skor 4,0 menunjukkan organisasi merespon peluang dan ancaman yang
dihadapinya dengan baik. Sedangkan total skor 1,0 berarti organisasi tidak dapat memanfaatkan peluang dan menghindari ancaman yang ada.
Tabel 2 Matriks IFE FAKTOR-FAKTOR
STRATEGI EKSTERNAL
BOBOT RATING
BOBOT X
RATING KOMENTAR
KEKUATAN 1
- -
- 10
KELEMAHAN 1
- -
- 10
TOTAL Sumber : Rangkuti 2000
Total skor pembobotan berkisar antara 1 sampai 4 dengan rata-rata 2,5. Jika total skor pembobotan IFE dibawah 2,5 maka kondisi internal organisasi lemah.
Sedangkan jika diatas 2,5 maka menunjukkan posisi internal yang kuat.
PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com
2. Matriks SWOT