71
3 Kelayakan lingkungan hidup.
140
d. Penyusunan Rancangan Detail Penyusunan rancangan detail disusun berdasarkan rencana induk dan studi
kelayakan. Penyusunan rancangan detail wajib memasukkan mitigasi bencana dan memuat rincian waktu pelaksanaan reklamasi. Rancangan detail itu memuat:
1 penyiapan lahan dan pembuatan prasaranafasilitas penunjang reklamasi; 2 pembersihan danatau perataan tanah;
3 pembuatan dinding penahan tanah danatau pemecah gelombang; 4 pengangkutan material reklamasi dari lokasi sumber material darat danatau laut;
5 perbaikan tanah dasar; 6 pengurugan material reklamasi;
7 penanganan, penebaran dan penimbunan material reklamasi dari darat danatau
laut; 8
pengeringan, perataan dan pematangan lahan reklamasi; dan 9 sistem drainase.
141
3. Perizinan Reklamasi Pantai
Berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah memberi wewenang kepada daerah untuk mengelola wilayah laut
dengan memanfaatkan sumber daya alam secara optimal. Setiap pemangku kepentingan baik itu pemerintah dan setiap orang wajib memiliki izin lokasi dan izin
pelaksanaan reklamasi. Permohonan izin lokasi dilengkapi dengan:
a. identitas pemohon; b. proposal reklamasi;
140
Selengkapnya lihat Pasal 13 Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 122 Tahun 2012 tentang Reklamasi di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
141
Selengkapnya lihat Pasal 14 Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 122 Tahun 2012 tentang Reklamasi di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
Universitas Sumatera Utara
72
c. peta lokasi dengan koordinat geografis; dan d. bukti kesesuaian lokasi reklamasi dengan Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan
Pulau-Pulau Kecil RZWP-3-K danatau Rencana Tata Ruang Wilayah RTRW dari instansi yang berwenang.
142
Untuk dokumen lahan induk daratan pinggir pantai yang berada di kawasan Hak Pengelolaan Badan Pengusahaan Kota Batam Otorita Batam harus dilengkapi
dengan : a. Faktur lunas Uang Wajib Tahunan Otorita UWTO 30 tiga puluh tahun dan
Penetapan Lokasi PL; b. Surat Perjanjian SPJ antara penerima dengan Badan Pengusahaan Kota Batam
Otorita Batam; c.
Fatwa Planologi yang berisi penjelasan bagaimana bentuk topografi yang akan dilakukan;
d. Izin dari Kementerian Perhubungan Laut. Selanjutnya sebelum izin pelaksanaan reklamasi diajukan kepada Pemerintah
Kota Batam wajib dilengkapi dengan: a. izin lokasi;
b. rencana induk reklamasi; c. izin lingkungan;
d. dokumen studi kelayakan teknis dan ekonomi finansial; e. dokumen rancangan detail reklamasi;
f.
metoda pelaksanaan dan jadwal pelaksanaan reklamasi; g. bukti kepemilikan danatau penguasaan lahan.
143
142
Selengkapnya lihat Pasal 17 Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 122 Tahun 2012 tentang Reklamasi di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
143
Lihat Pasal 18 Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 122 Tahun 2012 tentang Reklamasi di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
Universitas Sumatera Utara
73
Setelah izin Reklamasi IR dikeluarkan maka di ajukanlah izin prinsip kepada Walikota
Batam cq
Badan Pertanahan
Daerah Kota
Batam BPD
Kota Batam.
144
Pantai yang akan di Reklamasi tersebut akan diukur oleh tim dari Badan Pertanahan Daerah Kota Batam BPD Kota Batam guna untuk menghitung Pajak
Galian C dan pajak-pajak lainnya yang berkenaan dengan kegiatan reklamasi tersebut. Hal penting juga yang harus dilakukan oleh pemohon yang akan melakukan
kegiatan reklamasi adalah mengurus Izin Mendirikan Bangunan IMB.
4. Pelaksanaan Reklamasi Pantai