Perencanaan Implementasi Pembelajaran Terpadu

Yuyun Kurniasari, 2014 Pengaruh Pembelajaran IPS Terpadu Terhadap Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Bermakna Pada Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu membangun hubungan internal yang akan menciptakan kerjasama di antara ahli yang sesuai dengan bidangnya. Dari kesepuluh model tersebut di atas, yang sering dikembangkan di sekolah maupun Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan LPTK di Indonesia adalah connected model model terkait, webbed model model jaring laba-laba, dan integrated model model terpadu. Model pembelajaran terpadu pada penelitian ini akan mengacu pada model terpadu integrated model. Model terpadu ini dipilih dengan alasan bahwa pelaksanaan pembelajaran disesuaikan dengan tema yang dipilih yaitu Taman Cibodas, Wisata Alam di Cianjur. Sejumlah Kompetensi Dasar yang dipilih, ada yang mengandung konsep saling beririsan atau tumpang tindih. Konsep-konsep seperti ini memerlukan model integrated kemdikbud, 2013:4. Beberapa Kompetensi Dasar tersebut disatukan dengan menggunakan satu tema. Tematopik tersebut berperan sebagai pemersatu perekat antar KD yang terdapat dalam satu rumpun mata pelajaran IPS.

3. Implementasi Pembelajaran Terpadu

Tahap-tahap yang harus dilalui dalam pelaksanaan pembelajaran terpadu meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.

a. Perencanaan

Keberhasilan pelaksanaan pembelajaran terpadu bergantung pada kesesuaian rencana yang dibuat dengan kondisi dan potensi peserta didik minat, bakat, kebutuhan, dan kemampuan. Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam menyusun perencanaan pembelajaran adalah: 1 pemetaan Kompetensi Dasar; 2 penentuan Topiktema; 3 penjabaran perumusan Kompetensi Dasar ke dalam indikator sesuai topiktema; 4 pengembangan Silabus; dan 5 penyusunan DesainRencana Pelaksanaan Pembelajaran Langkah pertama dalam pengembangan model pembelajaran terpadu adalah melakukan pemetaan pada semua Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar bidang kajian IPS per kelas yang dapat dipadukan. Kegiatan pemetaan ini Yuyun Kurniasari, 2014 Pengaruh Pembelajaran IPS Terpadu Terhadap Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Bermakna Pada Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dilakukan untuk memperoleh gambaran secara menyeluruh dan utuh. Kegiatan yang dapat dilakukan pada pemetaan ini antara lain dengan:  Mengidentifikasi Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar pada mata pelajaran IPS yang dapat dipadukan dalam satu tingkat kelas yang sama; dan  Menentukan tematopik pengikat antar-Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Beberapa ketentuan dalam pemetaan Kompetensi Dasar dalam pengembangan pembelajaran IPS Terpadu adalah 1 mengidentifikasikan beberapa Kompetensi Dasar dalam berbagai Standar Kompetensi yang memiliki potensi untuk dipadukan; 2 beberapa Kompetensi Dasar yang tidak berpotensi dipadukan, jangan dipaksakan untuk dipadukan dalam pembelajaran. Kompetensi Dasar yang tidak diintegrasikan dibelajarkandisajikan secara tersendiri; 3 Kompetensi Dasar dipetakan tidak harus berasal dari semua Standar Kompetensi yang ada pada mata pelajaran IPS pada kelas yang sama; dan 4 Kompetensi Dasar yang sudah dipetakan dalam satu topiktema masih bisa dipetakan dengan topiktema lainnya. Contoh pemetaan Kompetensi Dasar pada mata pelajaran IPS yang dapat diintegrasikandipadukan terlampir. Langkah kedua adalah penentuan topiktema. Topiktema yang ditentukan harus relevan dengan Kompetensi Dasar yang telah dipetakan. Dengan demikian, dalam satu mata pelajaran IPS pada satu tingkatan kelas terdapat beberapa topik yang akan dibahas. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penentuan topiktema pada pembelajaran IPS Terpadu antara lain meliputi:  Topik, dalam pembelajaran IPS Terpadu, merupakan perekat antar Kompetensi Dasar yang terdapat dalam satu rumpun mata pelajaran IPS  Topik yang ditentukan selain relevan dengan Kompetensi-kompetensi Dasar yang terdapat dalam satu tingkatan kelas, juga sebaiknya relevan dengan pengalaman pribadi peserta didik, dalam arti sesuai dengan keadaan lingkungan setempat. Hal ini agar pembelajaran yang dilakukan dapat lebih Yuyun Kurniasari, 2014 Pengaruh Pembelajaran IPS Terpadu Terhadap Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Bermakna Pada Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu bermakna bagi siswa; misalnya, untuk kelas VII semester ganjil disajikan empat topiktema yaitu Indonesiaku, Longsor Cibinong Cianjur Selatan,Taman Cibodas Wisata Alam di Cianjur, dan Nenek Moyangku.  Dalam menentukan topik, isu sentral yang sedang berkembang saat ini, dapat menjadi prioritas yang dipilih dengan tidak mengabaikan keterkaitan antar- Kompetensi Dasar pada satu rumpun yang telah dipetakan. Contohnya, Pemberlakuan Otonomi Daerah, Pertumbuhan Industri, Pemilihan Kepala Daerah Secara Langsung, Pasca Gempa Bumi dan Tsunami, Penyakit Folio, Penyakit Busung Lapar, Gempa Bumi di Yogyakarta, Masalah semburan lumpur di Sidoarjo. Langkah ketiga adalah Kompetensi Dasar tersebut dijabarkan ke dalam indikator pencapaian hasil belajar yang nantinya digunakan untuk penyusunan silabus terlampir. Langkah keempat adalah penyusunan silabus. Hasil seluruh proses yang telah dilakukan pada langkah-langkah sebelumnya dijadikan sebagai dasar dalam penyusunan silabus pembelajaran terpadu. Komponen penyusunan silabus terdiri dari Standar Kompetensi IPS Sosiologi, Sejarah, Geografi, dan Ekonomi, Kompetensi Dasar, Indikator, Pengalaman belajar, alokasi waktu, dan penilaian. Langkah kelima adalah penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang merupakan realisasi dari pengalaman belajar siswa yang telah ditentukan

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran learning cycle 5e terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di salah satu SMP di Tangerang.

6 24 248

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU PADA SISWA SMP KELAS VIII.

0 4 34

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH BELAJAR IPS TERPADU MELALUI Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Dalam Memecahkan Masalah Belajar Ips Terpadu Melalui Pendekatan Saintifik Dengan Model Pembelajaran Problem Bas

0 2 12

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH BELAJAR IPS TERPADU MELALUI Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Dalam Memecahkan Masalah Belajar Ips Terpadu Melalui Pendekatan Saintifik Dengan Model Pembelajaran Problem Bas

0 2 16

PENINGKATAN BERPIKIR KRITIS SISWA MELALUI MEDIA POSTER DALAM PEMBELAJARAN IPS.

0 0 50

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF MIND MAPPING TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF MATEMATIS SISWA.

0 0 50

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOLABORATIF DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS PADA SISWA SMP.

0 2 61

PENGARUH PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PROSES BERPIKIR REFLEKTIF TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN KONEKSI DAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA.

0 0 53

Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Socioscientific Issues (SSI) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Materi Pemanasan Global | Karya Tulis Ilmiah

0 4 38

Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Socioscientific Issues (SSI) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Materi Pemanasan Global

2 2 13