Perencanaan Tindakan Pelaksanaan Tindakan Observasi Refleksi

sehinnga orientasi kerja terletak pada hasil dan kurang memperhatikan pentingnya pemahaman terhadap materi yang diajarkan.

2. Siklus I

Pada siklus I terdiri dari 4 tahap tindakan: Tahap-tahap tindakan dalam siklus I terdiri dari:

a. Perencanaan Tindakan

Beberapa kegiatan yang dilakukan terkait dengan perencanaan tindakan adalah : menyiapkan perangkat pembelajaran yaitu silabus, RPP yang disusun berdasarkan pendekatan pembelajaran kooperatif tipe NHT, membentuk siswa ke dalam kelompok yang terdiri dari 4 sampai 5 orang, menyusun lembar observasi, mempersiapkan alat evaluasi yaitu tes prestasi belajar. Sebelum pelaksanaan tindakan dilakukan orientasi awal dan pengenalan kepada siswa terhadap rencana penerapan pembelajaran kooperatif tipe NHT.

b. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan pada siklus I berlangsung selama 2 x 35 menit. Pelaksanaan tindakan dimulai dengan kegiatan pendahuluan yang berupa guru melakukan apersepsi, menjelaskan tentang pembelajaran kooperatif tipe NHT, menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberikan motifasi kepada siswa. Kegiatan pendahuluan ini berlangsung 10 menit. Pada kegiatan inti, guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok belajar kemudian membagikan LKS pada masing-masing kelompok dan meminta siswa membaca LKS dan mengerjakan soal-soal yang terdapat di dalamnya.Guru memberikan kesempatan kepada masing-masing kelompok untuk menjawab soal yang diwakili oleh salah satu anggota kelompok dan dipanggil secara acak sambil mengobservasi aktivitas siswa. Pada kegiatan penutup guru bersama siswa membuat kesimpulan. Kegiatan penutup ini berlangsung 10 menit.

c. Observasi

Kegiatan observasi dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung.Observasi terhadap aktivitas belajar siswa dilakukan dengan mengamati perilaku yang tampak dengan menggunakan lembar observasi dengan memberikaan skor sesuai dengan tingkah laku yang muncul. Untuk mengetahui prestasi belajar siswa dilaksanakan dengan menggunakan tes objektif pada akhir siklus.

d. Refleksi

Tahap refleksi dilakukan pada akhir siklus I yang didasarkan pada hasil observasi selama proses pembelajaran. Refleksi ini ini dilakukan oleh peneliti dengan tujuan untuk mengidentifikasi hasil tindakan pada siklus I, sejauh mana hasil yang dicapai, kelemahan serta kendala yang dialami.Permasalahan yang timbul selama pelaksanaan siklus I didiskusikan dengan teman sejawat atau guru kelas dan dicari alternatif pemecahannya, selain itu refleksi dijadikan sebagai masukan atau penyempurnaan pembelajaran pada siklus II sehingga kelemahan- kelemahan pada siklus I dapat diatasi.

3. Siklus II