RKPD APBD
RKPD APBD
K Rp 000
K Rp 000
Rp 000 Rp 000
K Rp 000
K Rp 000
K Rp 000
K Rp 000
K Rp 000
Rp 000 Rp 000
K Rp 000
K Rp 000
4 5
17 18
16=156100 2
3 6
7 9
10 No
Kode Urusan Bidang Urusan Pemerintahan
Daerah dan Program Kegiatan Indikator Kinerja Program
OutcomeKegiatan Output I
II Target RPJMD pada
Tahun 2021 Akhir Periode RPJMD
Realisasi Kinerja dan Anggaran RPJMD sd Akhir
Tahun 2016 Realisasi Kinerja Pada Triwulan
15=7+13 Ket.
Realisasi Capaian Kinerja dan Anggaran RKPD Tahun 2016
Satuan Tingkat Capaian
Kinerja dan Realisasi Anggaran RPJMD sd
Tahun 2016 12
11 III
SKPD Penanggung
Jawab Tingkat Capaian Kinerja dan
Realisasi Anggaran RKPD Tahun 2016
K 14=138100
13=9+10+11+12 IV
Realisasi Capaian Kinerja RPJMD sd
Tahun Lalu 2016 K
Target Kinerja dan Anggaran RKPD Tahun 2016
8 10
2 05
21 Meningkatnya kesejahteraan masyarakat
nelayan
2 05
21 01
Terlaksananya kegiatan DAK bidang kelautan dan perikanan, tersedianya sarana perikanan
tangkap, budidaya, P2HP, dan tersedianya sarana dan prasarana penyuluhan perikanan
dan statistik perikanan Paket
0.00 -
0.00 -
1.00 7,657,000.00
2,794,736.00 0.004
11,505.80 0.37
1,033,133.30 0.41
1,038,303.55 0.22
711,347.35 1.00
2,794,290.00 100.00
36.49 99.98
1.00 2,794,290.00
DIV0 DIV0
Dinas Kelautan Perikanan
APBN, APBD Kab
2 05
21 02
Terlaksananya rehabilitasi di TPIPPI Paket
0.00 -
0.00 -
2.00 510,000.00
- 0.00
- 0.00
- 0.00
- 0.00
- 0.00
- 0.00
0.00 0.00
0.00 -
DIV0 DIV0
Dinas Kelautan Perikanan
APBN APBD I APBD Kab
2 05
21 03
Terkelolanya pangkalan pendaratan ikan Kec. Kajang
Paket 0.00
- 0.00
- 1.00
- 212,897.45
0.01 1,815.00
0.05 9,881.45
0.82 168,680.00
0.12 32,498.30
1.00 212,874.75
100.00 0.00
99.99 1.00
212,874.75 DIV0
DIV0 Dinas Kelautan
Perikanan APBD Kab
2 05
21 04
Terlaksananya rehabilitasi tempat pelelangan ikan
Paket 0.00
- 0.00
- 1.00
- 3,433,868.00
0.0004 1,437.25
0.05 188,520.55
0.40 1,544,555.00
0.55 1,467,841.40
1.00 3,202,354.20
100.00 0.00
93.26 1.00
3,202,354.20 DIV0
DIV0 Dinas Kelautan
Perikanan APBD Kab
2 05
21 05
Tersedianya sarana penagkapan ikan Paket
0.00 -
0.00 -
7.00 1,940,000.00
1,316,480.01 0.046
8,252.00 2.89
524,468.75 1.47
31,499.30 2.59
751,999.75 7.00
1,316,219.80 100.00
67.85 99.98
7.00 1,316,219.80
DIV0 DIV0
Dinas Kelautan Perikanan
APBD Kab 2
05 21
06 Terlaksananya pengolahan PP Bonto bahari
Paket 0.00
- 0.00
- 1.00
100,000.00 16,280.00
0.00 -
0.44 8,965.00
0.21 4,220.00
0.36 3,090.00
1.00 16,275.00
100.00 16.28
99.97 1.00
16,275.00 DIV0
DIV0 Dinas Kelautan
Perikanan DAK APBD Kab
100.00 30.15
98.64 DIV0
DIV0 ST
SR ST
DIV0 DIV0
11 2
05 22
Meningkatnya kapasitas penyuluh dan penataan sistem penyuluhan
2 05
22 01
Terlaksananya kajian penyuluh perikanan penguatan kelompok nelayan
Paket 0.00
- 0.00
- 1.00
400,000.00 -
0.00 -
0.00 -
0.00 -
0.00 -
0.00 -
0.00 0.00
0.00 0.00
- DIV0
DIV0 Dinas Kelautan
Perikanan DAKAPBD Kab
0.00 0.00
0.00 DIV0
DIV0 SR
SR SR
DIV0 DIV0
12 2
05 23
Meningkatnya kualitas hasil perikanan dan pangsa pasar
2 05
23 01
Tersedianya alat peraga sarana dan prasarana hasil perikanan dan
terpromosikannya potensi dan hasil-hasil pembangunan perikanan di Kab. Bulukumba
keluar provinsi Paket
0.00 -
0.00 -
4.00 667,500.00
169,985.00 0.77
14,770.00 1.36
26,113.00 0.59
11,220.00 1.28
117,762.20 4.00
169,865.20 100.00
25.45 99.93
4.00 169,865.20
DIV0 DIV0
Dinas Kelautan Perikanan
DAKAPBD Kab 2
05 23
02 Tersosialisasinya peningkatan mutu kelautan
dan perikanan Paket
0.00 -
0.00 -
1.00 -
23,065.00 0.07
1,505.00 0.00
- 0.50
11,479.50 0.44
9,847.50 1.00
22,832.00 100.00
0.00 98.99
1.00 22,832.00
DIV0 DIV0
Dinas Kelautan Perikanan
APBD Kab 2
05 23
03 Terlaksananya temu usaha kelompok
perikanan Paket
0.00 -
0.00 -
1.00 185,000.00
64,390.00 0.00
- 0.04
2,260.00 0.12
7,482.70 0.85
51,727.30 1.00
61,470.00 100.00
33.23 95.47
1.00 61,470.00
DIV0 DIV0
Dinas Kelautan Perikanan
APBD Kab
100.00 29.34
98.13 DIV0
DIV0 ST
SR ST
DIV0 DIV0
13 2
05 24
Meningkatnya fungsi kawasan budidaya laut
2 05
24 01
Tersedianya data statistik kelautan dan perikanan Kab. Bulukumba, tersedianya buku
kajian pengembangan pulai kambing, Tersedianya dokumen AMDAL PPI Bonto
Bahari Dokumen
0.00 -
0.00 -
1.00 150,000.00
271,343.35 0.00
- 0.06
2,910.00 0.03
1,530 0.91
253,778.85 1.00
258,218.85 100.00
172.15 95.16
1.00 258,218.85
DIV0 DIV0
Dinas Kelautan Perikanan
APBD Kab
100.00 172.15
95.16 DIV0
DIV0 ST
ST ST
DIV0 DIV0
18,076,500.00 12,828,254.30
267,785.81 2,597,281.80
3,832,240.51 5,826,729.33
12,524,037.44 100.00
62.06 94.66
DIV0 DIV0
ST R
ST DIV0
DIV0 2
06 1
2 06
15 Peningkatan penertiban peredaran barang
hasil produksi
2 06
15 02
Terlaksananya fasilitasi penyelenggaraan permasalahan pengaduan konsumen
Paket 0.00
- 0.00
- 1.00
52,500.00 -
0.00 -
0.00 -
0.00 -
0.00 -
0.00 -
0.00 0.00
0.00 0.00
- DIV0
DIV0 Dinas Koptamben
APBD Kab 2
06 15
03 Terlaksananya pengawasan peredaran
barang dan jasa Bulan
0.00 -
0.00 -
12.00 54,000.00
87,055.00 3.00
1,630.00 3.00
27,370.30 3.00
4,785.00 3.00
50,938.00 12.00
84,723.30 100.00
156.90 97.32
12.00 84,723.30
DIV0 DIV0
Dinas Koptamben APBD Kab
100.00 78.45
97.32 DIV0
DIV0 ST
T ST
DIV0 DIV0
2 2
06 16
Meningkatnya kerjasama perdagangan internasional
2 06
16 03
Terlaksananya penyusunan tim daerah dalam perundingan perdagangan internasional
Paket 0.00
- 0.00
- 1.00
67,500.00 -
0.00 -
0.00 -
0.00 -
0.00 -
0.00 -
0.00 0.00
0.00 0.00
- DIV0
DIV0 Dinas Koptamben
APBD Kab
0.00 0.00
0.00 DIV0
DIV0 SR
SR SR
DIV0 DIV0
3 2
06 17
Meningkatnya ekspor
2 06
17 02
Tersedianya informasi peluang pasar luar negeri
Paket 0.00
- 0.00
- 1.00
82,500.00 -
0.00 -
0.00 -
0.00 -
0.00 -
0.00 -
0.00 0.00
0.00 0.00
- DIV0
DIV0 Dinas Koptamben
APBD Kab 2
06 17
10 Terlaksananya pengembangan kluster produk
ekspor Paket
0.00 -
0.00 -
1.00 52,500.00
- 0.00
- 0.00
- 0.00
- 0.00
- 0.00
- 0.00
0.00 0.00
0.00 -
DIV0 DIV0
Dinas Koptamben APBD Kab
Rata-Rata Capaian Kinerja
Pemeliharaan rutin berkala tempat pelelangan ikan
TOTAL RATA-RATA CAPAIAN KINERJA DARI SELURUH PROGRAM PER-URUSAN PROGRAM 1 s.d PROGRAM 13 Predikat Kinerja
Rata-Rata Capaian Kinerja
Peningkatan pengawasan peredaran barang dan jasa
Rata-Rata Capaian Kinerja
Pembinaan mutu dan pemasaran produk Pembinaan usaha
Urusan Pilihan Perdagangan
Pengembangan lembaga usaha perdagangan perikanan tangkap
Pengembangan minapolitan
Predikat Kinerja JUMLAH ANGGARAN DAN REALISASI DARI SELURUH PROGRAM PER-URUSAN
Pengembangan informasi peluang pasar-pasar luar negeri
Rata-Rata Capaian Kinerja Predikat Kinerja
Program pengembagan kawasan budidaya laut. Air payau dan air tawar
Kajian kawasan budidaya laut, air payau dan air tawar
Program perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan
PREDIKAT KINERJA PER-URUSAN PROGRAM 1 s.d PROGRAM 13
Rehabilitasi ringanberat TPIPPI
Program optimalisasi pengolahan dan pemasaran produksi perikanan
Kajian optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan
Rata-Rata Capaian Kinerja Predikat Kinerja
Rehabilitasi sedang berat tempat pelelangan ikan
Program pengembangan sistem penyuluhan perikanan
Kajian sistem penyuluh perikanan
Fasilitasi penyelenggaraan permasalahan pengaduan konsumen
Program peningkatan kerjasama perdagangan internasional
Penyusunan tim daerah dalam perundingan perdagangan internasional
Rata-Rata Capaian Kinerja Program pengembagan perikanan tangkap
Pendampingan pada kelompok nelayan perikanan tangkap
Pengembangan kluster produk ekspor
Predikat Kinerja Predikat Kinerja
Program peningkatan dan pengembangan ekspor
112
RKPD APBD
RKPD APBD
K Rp 000
K Rp 000
Rp 000 Rp 000
K Rp 000
K Rp 000
K Rp 000
K Rp 000
K Rp 000
Rp 000 Rp 000
K Rp 000
K Rp 000
4 5
17 18
16=156100 2
3 6
7 9
10 No
Kode Urusan Bidang Urusan Pemerintahan
Daerah dan Program Kegiatan Indikator Kinerja Program
OutcomeKegiatan Output I
II Target RPJMD pada
Tahun 2021 Akhir Periode RPJMD
Realisasi Kinerja dan Anggaran RPJMD sd Akhir
Tahun 2016 Realisasi Kinerja Pada Triwulan
15=7+13 Ket.
Realisasi Capaian Kinerja dan Anggaran RKPD Tahun 2016
Satuan Tingkat Capaian
Kinerja dan Realisasi Anggaran RPJMD sd
Tahun 2016 12
11 III
SKPD Penanggung
Jawab Tingkat Capaian Kinerja dan
Realisasi Anggaran RKPD Tahun 2016
K 14=138100
13=9+10+11+12 IV
Realisasi Capaian Kinerja RPJMD sd
Tahun Lalu 2016 K
Target Kinerja dan Anggaran RKPD Tahun 2016
8 0.00
0.00 0.00
DIV0 DIV0
SR SR
SR DIV0
DIV0 4
2 06
18 Tersedianya sistem informasi perdagangan
yang kompetitif dan akurat
2 06
18 01
Terlaksananya penyempurnaan perangkat peraturan kebijakan dan pelaksanaan ops
Paket 0.00
- 0.00
- 1.00
60,000.00 -
0.00 -
0.00 -
0.00 -
0.00 -
0.00 -
0.00 0.00
0.00 0.00
- DIV0
DIV0 Dinas Koptamben
APBD Kab 2
06 18
02 Terlaksananya fasilitasi untuk kemudahan
usaha Paket
0.00 -
0.00 -
1.00 52,500.00
- 0.00
- 0.00
- 0.00
- 0.00
- 0.00
- 0.00
0.00 0.00
0.00 -
DIV0 DIV0
Dinas Koptamben APBD Kab
2 06
18 03
Tersedianya informasi harga dan potensi kebutuhan pokok komoditi export serta
terlaksananya promosi produk Paket
0.00 -
0.00 -
1.00 30,000.00
112,162.50 0.01
1,630.00 0.17
19,060.00 0.03
3,400.00 0.79
72,620.50 1.00
96,710.50 100.00
322.37 86.22
1.00 96,710.50
DIV0 DIV0
Dinas Koptamben APBD Kab
2 06
18 06
Terlaksananya sistem jaringan informasi perdagangan
Paket 0.00
- 0.00
- 1.00
75,000.00 -
0.00 -
0.00 -
0.00 -
0.00 -
0.00 -
0.00 0.00
0.00 0.00
- DIV0
DIV0 Dinas Koptamben
APBD Kab
100.00 80.59
86.22 DIV0
DIV0 ST
T T
DIV0 DIV0
5 2
06 19
Terbinanya pedagang kaki lima dan asongan
2 06
19 01
Terpenuhinya sarana perdagang kaki lima dan asongan
Paket 0.00
- 0.00
- 1.00
- 24,299.00
0.00 -
0.00 -
0.11 2,785.00
0.89 19,060.00
1.00 21,845
100.00 0.00
89.90 1.00
21,845.00 DIV0
DIV0 Dinas Koptamben
APBD Kab 2
06 19
03 Terlaksananya pendataan tempat usaha bagi
pedagang kaki lima dan asongan Paket
0.00 -
0.00 -
1.00 55,000.00
- 0.00
- 0.00
- 0.00
- 0.00
- 0.00
- 0.00
0.00 0.00
0.00 -
DIV0 DIV0
Dinas Koptamben APBD Kab
2 06
19 04
Terlaksananya pendataan tempat berusaha bagi pedagang kaki lima dan asongan
Paket 0.00
- 0.00
- 1.00
7,500.00 -
0.00 -
0.00 -
0.00 -
0.00 -
0.00 -
0.00 0.00
0.00 0.00
- DIV0
DIV0 Dinas Koptamben
APBD Kab 2
06 19
06 Terlaksananya pembangunan gudang
Paket 0.00
- 0.00
- 1.00
75,000.00 -
0.00 -
0.00 -
0.00 -
0.00 -
0.00 -
0.00 0.00
0.00 0.00
- DIV0
DIV0 Dinas Koptamben
APBD Kab
100.00 0.00
89.90 DIV0
DIV0 ST
SR T
DIV0 DIV0
664,000.00 223,516.50
3,260.00 46,430.30
10,970.00 142,618.50
203,278.80 100.00
31.81 91.15
DIV0 DIV0
ST SR
ST DIV0
DIV0 2
07 Urusan Pilihan Perindustriaan
1 2
07 16
Meningkatnya permintaan pasar bagi industri kecil dan menengah
2 07
16 01
Tersedianya peralatanmesin bagi IKM Paket
0.00 -
0.00 -
1.00 402,336.00
24,029.00 0.001
200.00 0.00
- 0.04
8,235.00 0.96
14,260.00 1.00
22,695.00 100.00
5.64 94.45
1.00 22,695.00
DIV0 DIV0
Dinas Koptamben APBD Kab
2 07
16 02
Terbukanya wawasan bagi pelaku IKM Paket
0.00 -
0.00 -
1.00 82,500.00
38,214.00 0.00
- 0.21
6,431.00 0.13
4,498.00 0.66
23,682.00 1.00
34,611.00 100.00
41.95 90.57
1.00 34,611.00
DIV0 DIV0
Dinas Koptamben APBD Kab
2 07
16 06
Terlaksananya temu usaha Paket
0.00 -
0.00 -
1.00 75,000.00
- 0.00
- 0.00
- 0.00
- 0.00
- 0.00
- 0.00
0.00 0.00
0.00 -
DIV0 DIV0
Dinas Koptamben APBD Kab
2 07
16 xx
Terlaksananya pendataan industri kecil dan menengah
Paket 0.00
- 0.00
- 1.00
47,250.00 -
0.00 -
0.00 -
0.00 -
0.00 -
0.00 -
0.00 0.00
0.00 0.00
- DIV0
DIV0 Dinas Koptamben
APBD Kab
100.00 11.90
92.51 DIV0
DIV0 ST
SR ST
DIV0 DIV0
2 2
07 17
Meningkatnya kemampuan teknologi industri
2 07
17 01
Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan industri pelaku IKM
Paket 0.00
- 0.00
- 1.00
- 194,637.00
0.32 45,762.00
0.43 62,357.00
0.00 -
0.25 86,091.00
1.00 194,210.00
100.00 0.00
99.78 1.00
194,210.00 DIV0
DIV0 Dinas Koptamben
APBD Kab
100.00 0.00
99.78 DIV0
DIV0 ST
SR ST
DIV0 DIV0
3 2
07 19
Meningkatnya permintaan pasar
2 07
19 02
Terlaksananya sarana informasi potensi industri kecil dan menengah
Paket 0.00
- 0.00
- 1.00
255,000.00 1,694,063.10
0.001 2,070.00
0.02 36,716.70
0.25 446,164.10
0.73 319,249.38
1.00 804,200.18
100.00 315.37
47.47 1.00
804,200.18 DIV0
DIV0 Dinas Koptamben
APBD Kab
100.00 315.37
47.47 DIV0
DIV0 ST
ST SR
DIV0 DIV0
862,086.00 1,950,943.10
48,032.00 105,504.70
458,897.10 443,282.38
1,055,716.18 100.00
163.64 79.92
DIV0 DIV0
ST ST
T DIV0
DIV0 2
08 1
2 08
15 Terciptanya wilayah transmigrasi
2 08
15 02
Terlaksananya kerjasama antar daerah dalam rangka pengembangan wilayah transmigrasi
Paket 0.00
- 0.00
- 1.00
245,000.00 -
0.00 -
0.00 -
0.00 -
0.00 -
0.00 -
0.00 0.00
0.00 0.00
- DIV0
DIV0 Dinas Sostektrans
APBD Kab
0.00 0.00
0.00 DIV0
DIV0 SR
SR SR
DIV0 DIV0
Pengembangan pasar dan distribusi barang produk
Program pengembangan industri kecil dan menengah
Fasilitasi kerjasama kemitraan industri makro, kecil dan menengah dengan swasta
Peningkatan kerjasama antar daerah dan antar sektor dalam rangka pengembangan kawasan
transmigrasi Pendataan industri kecil dan menengah
Program pembinaan pedagang kaki lima dan asongan
Pembinaan industri kecil dan menengah dalam memperkuat jaringan klaster industeri
Pembangunan gudang penyimpan barang pedagang kali lima dan asongan
Fasilitasi modal usaha pedagang kaki lima dan asongan
Program peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri
Penyempurnaan perangkat peraturan kebijakan dan pelaksanaan operasional
Fasilitasi kemudahan perizinan pengembangan usaha
Peningkatan sistem jaringan informasi perdagangan
Rata-Rata Capaian Kinerja Predikat Kinerja
Rata-Rata Capaian Kinerja Predikat Kinerja
JUMLAH ANGGARAN DAN REALISASI DARI SELURUH PROGRAM PER-URUSAN TOTAL RATA-RATA CAPAIAN KINERJA DARI SELURUH PROGRAM PER-URUSAN PROGRAM 1 s.d PROGRAM 5
PREDIKAT KINERJA PER-URUSAN PROGRAM 1 s.d PROGRAM 5
Rata-Rata Capaian Kinerja Predikat Kinerja
Rata-Rata Capaian Kinerja
Urusan Pilihan Transmigrasi Program pengembangan Wilayah
Transmigrasi
Fasilitasi bagi industri kecil dan menengah terhadap pemanfaatan sumberdaya
TOTAL RATA-RATA CAPAIAN KINERJA DARI SELURUH PROGRAM PER-URUSAN PROGRAM 1 s.d PROGRAM 3 PREDIKAT KINERJA PER-URUSAN PROGRAM 1 s.d PROGRAM 3
Pembinaan kemampuan teknologi industri
Program pengembangan sentra-sentra industri potensial
Program peningkatan kemampuan teknologi industri
Rata-Rata Capaian Kinerja Predikat Kinerja
Predikat Kinerja
Penataan tempat berusaha bagi pedagang kaki lima dan asongan
JUMLAH ANGGARAN DAN REALISASI DARI SELURUH PROGRAM PER-URUSAN
Penyediaan sarana informasi yang dapat diakses masyarakat
Kegiatan pembinaan organisasi pedagang kaki lima dan asongan
Predikat Kinerja Rata-Rata Capaian Kinerja
Rata-Rata Capaian Kinerja Predikat Kinerja
113
RKPD APBD
RKPD APBD
K Rp 000
K Rp 000
Rp 000 Rp 000
K Rp 000
K Rp 000
K Rp 000
K Rp 000
K Rp 000
Rp 000 Rp 000
K Rp 000
K Rp 000
4 5
17 18
16=156100 2
3 6
7 9
10 No
Kode Urusan Bidang Urusan Pemerintahan
Daerah dan Program Kegiatan Indikator Kinerja Program
OutcomeKegiatan Output I
II Target RPJMD pada
Tahun 2021 Akhir Periode RPJMD
Realisasi Kinerja dan Anggaran RPJMD sd Akhir
Tahun 2016 Realisasi Kinerja Pada Triwulan
15=7+13 Ket.
Realisasi Capaian Kinerja dan Anggaran RKPD Tahun 2016
Satuan Tingkat Capaian
Kinerja dan Realisasi Anggaran RPJMD sd
Tahun 2016 12
11 III
SKPD Penanggung
Jawab Tingkat Capaian Kinerja dan
Realisasi Anggaran RKPD Tahun 2016
K 14=138100
13=9+10+11+12 IV
Realisasi Capaian Kinerja RPJMD sd
Tahun Lalu 2016 K
Target Kinerja dan Anggaran RKPD Tahun 2016
8 1
2 08
16 Terlaksananya transmigrasi lokal
2 08
16 01
Terlaksananya sosialisasi program ketransmigrasian
Paket 0.00
- 0.00
- 1.00
127,500.00 -
0.00 -
0.00 -
0.00 -
0.00 -
0.00 -
0.00 0.00
0.00 0.00
- DIV0
DIV0 Dinas Sostektrans
APBD Kab
0.00 0.00
0.00 DIV0
DIV0 SR
SR SR
DIV0 DIV0
372,500.00 -
- -
- -
- 0.00
0.00 0.00
DIV0 DIV0
SR SR
SR DIV0
DIV0 1,493,641,167.58
714,132,969.60 42,999,931.25
111,944,561.57 119,307,678.78
325,399,962.54 599,652,134.13
93.31 56.97
87.91 DIV0
DIV0 ST
R T
DIV0 DIV0
Predikat Kinerja JUMLAH ANGGARAN DAN REALISASI DARI SELURUH PROGRAM PER-URUSAN
TOTAL RATA-RATA CAPAIAN KINERJA DARI SELURUH PROGRAM PER-URUSAN PROGRAM 1 s.d PROGRAM 2 PREDIKAT KINERJA PER-URUSAN PROGRAM 1 s.d PROGRAM 2
Rata-Rata Capaian Kinerja
Penyuluhun Transmigrasi Lokal
Program Transmigrasi Lokal
NIP.19580728 198701 1 002 Pangkat: Pembina Utama Muda
JUMLAH ANGGARAN DAN REALISASI DARI SELURUH PROGRAM SEMUA URUSAN TOTAL RATA-RATA CAPAIAN KINERJA DARI SELURUH PROGRAM PER-URUSAN PROGRAM 1 s.d PROGRAM 200
PREDIKAT KINERJA PER-URUSAN PROGRAM 1 s.d PROGRAM 200
KEPALA BAPPEDA, BUPATI BULUKUMBA,
Drs. H. A. SYAFRUL PATUNRU A. M. SUKRI A. SAPPEWALI
DISETUJUI: Bulukumba, Januari 2017
Bulukumba, Januari 2017
114
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun 2018 |
115
2.3 PERMASALAHAN PEMBANGUNAN DAERAH
Pembangunan daerah terus saja menjadi sorotan publik. Masyarakat yang semakin cerdas kini banyak mempersoalkan kebijakan pembangunan yang
dikelola oleh Pemerintah Daerah. Kalangan LSM dan organisasi kemasyarakatan dengan kritisnya menyampaikan berbagai kritik terhadap persoalan yang gagal
diselesaikan dengan baik oleh Pimpinan Daerah. DPRD dan partai politik dengan sigapnya menyampaikan permasalahan yang belum diatasi oleh Pemerintah dan
menjadi problem kehidupan bagi konstituen mereka. Seperti kita ketahui bahwa sejumlah permasalahan mendasar yang dihadapi masyarakat Kabupaten
Bulukumba terkait: 1.
Masalah tingkat kemiskinan yang masih tinggi 2.
Kondisi infrastruktur
pendidikan, kesehatan,
kebinamargaan dan
keciptakaryaan yang belum maksimal. 3.
Masalah kebersihan
lingkungan dan
aktifitas masyarakat
yang menyebabkan kerusakan lingkungan hidup
4. Banjir yang menggenangi kota saat hujan turun
5. Persentase penduduk miskin yang masih relatif tinggi
6. Tingkat pengangguran terbuka yang masih tinggi
7. Rendahnya akses terhadap pelayanan dasar bagi masyarakat miskin
8. Masih banyaknya potensi wisata yang tidak terkelola dengan baik
9. Koordinasi pemberdayaan masyarakat belum berjalan optimal
10. Ketersediaan datainformasi yang falid dan reliabel sebagai bahan
perencanaan pembangunan daerah 11.
Keterbatasan sumber-sumber pembiayaaan.
2.4 PENELAAHAN POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD
Ada beberapa gagasan pokok-pokok pikiran DPRD sesuai dengan pengelompokan urusan bidang komisi sebagai berikut:
1. Bidang Pemerintahan
Semangat pemerintah untuk mendorong tata kelola pemerintahan di daerah harus diapresiasi dalam bentuk berbagai turunan peraturan daerah.
Dalam UU No 23 Tahun 2014 mengenai Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali dengan undang-undang nomor 9 tahun 2015,
tentu saja membawa dampak perubahan signifikan dengan berbagai peraturan daerah yang ada sekarang. Beberapa perubahan kebijakan
tersebut berimplikasi pada pemerintahan Kabupaten Bulukumba. Demikian pula dengan telah ditetapkannya UU No 6 Tahun 2014 tentang Desa dan
kemudian membuat PP No 43 Tahun 2014 tentang desa membuat desa mempunyai aksebilitas lebih dibandingkan sebelumnya. Pemerintah juga
memberikan anggaran khusus dari APBN untuk dana pembangunan desa.
Menempatkan desa sebagai pertumbuhan juga sangat penting mengingat desa mempunyai modal pembangunan cukup besar dan
kontinyu. Pemerintah kabupaten bulukumba tentu saja membutuhkan kajian-kajian baru yang kemudian di implementasikan dengan berbagai
kebijakan daerah untuk mengatur beberapa kewenangan-kewenangan yang terbagi menjadi kewenangan pemerintah kecamatan,dan pemerintah desa.
Penataan SDM dalam pemerintahan, baik pemerintah daerah dan DPRD yang baru dan menjadi bagian dari mitra pemerintah daerah. Terlebih
menyikapi UU pemerintah daerah yang baru,UU pemerintah dan beberapa perubahan UU lainya membutuhkan banyak peningkatan kapasitas dan
pengetahuan DPRD Maupun pemerintah daerah.
Beberapa Prioritas program bidang ini diantaranya adalah : a.
Program Peningkatan Pelayanan Publik
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun 2018 |
116
b. Program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi terutama ser
pariwisata c.
Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengadilan pelaksanaan kebijakan Bupati.
d. Program
peningkatan kapasitas
lembaga Perwakilan
Rakyat Daerah.Mendorong peran aktif DPRD sebagai mitra pemerintah daerah
dalam program-program
pembangunan, mulai
dari penguatan
kapasitas,pengetahuan,keterampilan hingga
pada konteks
perencanaan,kebijakan,implementasi hingga evaluasinya. e.
Program penataan peraturan perundang-undangan; f.
Program pengeuatan lembaga yang terkait khusus dengan desa g.
Program pengawasan produk hukum; h.
Program analisis kebijakan pembangunan; i.
Program pencegahan dini bencana dan penanggulangan bencana; j.
Program pengembangan investasi dan aset daerah. k.
Program pengembangan dan pembinaan BUMD dan lembaga keuangan: 1
Melakukan evaluasi terhadap kinerja BUMD dan capaian-capaian target dalam kontribusi pendapatan daerah.
2 Perbaikan kebijakan dan tata kelola BUMD sebagai bentuk sumber
pendapatan daerah l.
Mendorong program-program kebajikan rencana tata ruang dan wilayah RTRW dan rencana detail tata ruang RDTR
2. Bidang Ekonomi dan Keuangan
Urusan bidang ekonomi dan keuangan mempunyai beberapa sub bidang yang terkait dengan program-program peningkatan ekonomi
disajikan sebagai berikut:
a. Urusan Ekonomi dan Keuangan
Urusan bidang ekonomi dan keuangan mempunyai beberapa sub bidang yang terkait dengan program-program peningkatan ekonomi
masyarakat dan peningkatan aset daerah. Bidang-bidang dibawah ekonomi disajikan sebagai berikut:
1 Urusan Pariwisata
Beberapa prioritas program pariwisata, diantaranya yaitu: a
Program pengembangan pemasaran pariwisata. Program
peningkatan promosi
melalui teknologi
informasi,penguatan branding pariwisata kabupaten bulukumba dan pengembangan arsitektur berciri khas dan bekarakter
bulukumba dan peningkatan kecintaan wisata edukatif dengan menggerakkan para siswa dari sekolah-sekolah di kabupaten
bulukumba maupun promosi kepada siswa di luar kabupaten bulukumba.
b Program pengembangan destinasi pariwisata
Program pengembangan wisata edukasi dan agrotourism sebagai asset
dan potensi
kabupaten bulukumba
yang potensial,peningkatan kecintaan wisata berbasis budaya dan wisata
edukatif dan pengembangan destinasi wisata berbasis religi. c
Program pengembangan kemitraan pariwisata.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun 2018 |
117
Program peningkatan akses serta sarana prasarana pariwisata jalan,parkir serta transportasi publik.
d Program pengembangan desa wisata
-
Program penguatan dan pengembangan kapasitas sumber daya desa
wisatakampung wisatakomunitas
wisata yang
dikembangkan sebagai ciri khas kabupaten bulukumba yang memiliki value dan merupakan deferensiasi pariwisata berbasis
budaya
-
Program bantuan
pengembangan infrastruktur
wisata desa,wisata kampung,wisata komunitas.Konsep pengembangan
wisata tidak hanya terkonsetrasi pada dinas pariwisata semata namun semua SKPD turut andil untuk menempatkan program
kegiatanya agar pembangunan sektor wisata lebih cepat dan efektif.
2 Urusan perikanan dan kelautan
Beberapa priorias program pembangunan perikanan dan kelautan adalah:
a Program optimalisasi pengelolaan dan pemasan produksi perikanan
b Program pengembangan perikanan tangkap.
c Program peningkatan kesadaran dan penegakan hukum dalam
pendayagunaan sumber daya laut. d
Program pengembangan budidaya perikanan.
-
Menginisasi dan mengembangkan sentra-sentra perikanan air tawar,sentra perikanan dan biota laut lainya di muara sungai
tepi pantai,berbasis masyarakat dan sistim informasi terpadu.
-
Peningkatan prasarana penangkapan perikanan darat dan laut yang ramah lingkungan.
e Program pengembangan kawasan budidaya air laut,air payau,dan
air tawar.Optimalisasi pengembangan perikanan budidaya dan optimalisasi lahan perikanan budidaya dan optimalisasi lahan
perikanan tangkap
di air
tawar,yaitu di
sungai,sawah,embung,danau dan waduk. f
Program peningkatan kualiatas SDM dan kelembagaan perikanan dan kelautan.
-
Fasilitasi teknologi, permodalan, manajemen, pemasaran dan perubahan mindset bagi nelayan.
-
Fasilitasi teknologi terutama pembuatan pakan murah, sehingga petani dan peternak bisa memperoleh keuntungan yang lebih
besar lagi, karena selama ini biaya terbesar terserap di pakan ikan.
g Program peningkatan mitigasi bencana alam laut dan perkiraan
iklim laut h
Program rehabilitasi ekosistem dan cadangan sumber daya alam i
Pengembangan konvervasi bakau sebagai basis konservasi pantai dan pengembangan perikanan payau
j Pengendalian dan penataan kawasan wilayah pesisir secara
terpadu sehingga tidak ada tumpangan tindih pemanfaatan wilayah pesisir,anatara
pemanfaatan untuk
pariwisata,perikanatambak,permukiman dan sempadan pantai.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun 2018 |
118
3 Urusan pertanian dan ketahanan pangan
Kabupaten Bulukumba selama ini berkembang sebagai daerah agaris harus terus dipertahankan bahkan dikembangkan ditengah-tengah
hilangnya puluhan hektar tanah pertanian Kabupaten Bulukumba akibat abrasi dan rob disamping animo kebutuhan perumahan.
Permasalahan tersebut harus segera direspon pemerintah kabupaten bulukumba dalam bentuk kebijakan yang antipasif dan permisif. Hal
ini penting mengingat ketegasan dari pemerintah harus ditunjukkan dengan adanya perda perlindungan lahan pangan berkelanjutan telah
ditetapkan dan telah digulirkan.
Persoalan pangan dari hasil pertanian dan perkebunan sangatlah penting didalam mewujudkan kemandirian pangan di kabupaten
bulukumba. Selain upaya tegas terhadap penyikapan lahan pertanian, perlu juga upaya yang ekstra untuk memberikan peningkatan
kesejahtraan dan perlindungan kepada petani itu sendiri. Oleh karena itu, pada tahun 2017 nantinya diharapkan kebijakan-kebijakan dan
komitmen anggaran yang lebih besar kepada petani, disamping perlu penyiapan generasi muda tani sehingga dimasa depan kita tidak
kehabisan sumberdaya manusia yang bergiat didalam sektor pangan di Kabupaten Bulukumba.
Prioritas program bidang pertanian dan ketahanan pangan adalah: a
Program peningkatan kualitas SDM dan kelembagaan petani.
-
Penguatan kelembagaan petani melalui : Studi penguatan kelembagaan
petani, Pelibatan
SDM sarjana
pertanian, pemberdayaan
kelembagaan petani
berorientasi kepada
agribisnis, pilot project untuk pengembangan agribisnis.
-
Peningkatan produktifitas hasil pertanian dengan intensifikasi dan upaya kreatifitas teknologi bekerjasama dengan perguruan
tinggi.
b Program peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian
Peningkatan pendapatan petani melalui : Subsidi harga produk pertanian yang berpihak pada petani dalam rangka jaminan gagal
panen, Asuransi pertanian, uji tanah lahan pertanian.
c Program peningkatan produksi tanaman pangan.
-
Peningkatan penerapan
teknologi pertanian:
traktor,spryer,mesin panen dan lain-lain dalam rangka teknologi pertanian yang menyebabkan rendahnya produktivitas hasil
pertanian.
-
Fasilitasi teknologi hasil pertanian dan kemudahan dalam mendapatkan pupuk dan bibit untuk menunjang produktivitas
petani.
-
Peningkatan infrastruktur pertanian seperti saluran irigasi.
-
Peningkatan subsidi untuk petani melalui bantuan pupuk organik, subsidi harga panen studi tentang kelayakan subsidi
harga produk pertanian.
d Program penyusunan regulasi tentang perlindungan lahan
pertanian,pangan berkelanjutan, mengingat lahan sawah semakin berkurang, dengan banyaknya lahan yang beralih fungsi.
e Pemberdayaan
ekonomi pedesaan
dengan mengaktifkan
kelembagaan BUMDESA
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun 2018 |
119
f Pengembangan subterminal agribisnis sebagai pusat transaksi
hasilproduksi pertanian di Kota Bulukumba g
Program peningkatan produk hasil peternakan Pengembangan sentra-sentra baru penghasil ternak di seluruh
Kabupaten Bulukumba sehingga setiap kabupaten memiliki sentra- sentra penghasil ternak sendiri.
4 Urusan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
Koperasi dan usaha kecil menengah yang selama ini telah menjadi pahlawan ekonomi masyarakat Kabupaten Bulukumba gempuran
inflasi dan ekonomi moneter selayaknya mendapatkan perhatian yang lebih utama.
DPRD Kabupaten Bulumba mendorong kepada pemerintah Kabupaten Bulukumba agar pada tahun 2018 ini koperasi dan UKM
mampu dikembangkan
dalam berbagai
aspek di
antaranya permodalan, pemasaran dan pengembangan manajemen serta
kapasitas sumber daya manusia. Hal ini penting mengingat ketiga hal tersebut merupakan kunci kemajuan koperasi dan UKM di Kabupaten
Bulukumba.
Adapun beberapa prioritas program urusan koperasi dan usaha kecil menengah yaitu:
a Program penciptaan iklim usaha kecil menengah yang kondusif.
-
Pendampingan terhadap UMKM, IKM Industri Kecil Menengah Fasilitasi tempat pameran UMKM dengan konsep bagi hasil atau
harga terjangkau.
-
Penguatan sumber daya UMKM secara berkesimbungan
-
Penguatan sumber daya modal,manusia,manajemen,jejaring koperasi dan UMKM
b Peningkatan kapasitas kelembagaan koperasi
5 Urusan Penanaman Modal
Kabupaten Bulukumba dengan segala potensi yang dimilikinya harus dikembangkan dengan kerjasama dari segala pihak. Dalam hal ini
upaya peningkatkan penanaman modal merupakan cermin dari keterbukaan daerah didalam bermitra dan kerjasama dengan para
investor dalam rangka mengakselerasi kemajuan dan pembangunan daerah.
Berbagai sektor ekonomi unggulan yaang sekiranya potensial hendaknya mampu diidentifikasi dan dikembangkan agar muncul
daya ungkit
ekonomi yang
berimbas kepada
kesejahteraan masyarakat banyak. Pada perkembangannya Kabupaten Bulukumba
didalam era perdagangan bebas masyarakat Ekonomi ASEAN dan perdagangan bebas APEC dituntut untuk mampu menangkap peluang
yang ada demi kepentingan pembangunan dan kesejahteraan masyarakatnya. Hal ini penting, mengingat prinsip pembangunan
daerah adalah pro job, pro poor dan pro growth, maka penanaman modal adalah tentunya diharapkan mampu membawa kesejahteraan
masyarakat Kabupaten Bulukumba dalam upaya untuk mengurangi tingkat kemiskinan dangan munculnya industri-industri beru
sehingga mampu menyerap tenaga kerja.
Berikut prioritas program dalam urusan penanaman modal : a
Program penguatan iklim investasi dan realisasi investasi
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun 2018 |
120
-
Peningkatan investasi, sehingga akan terbentuk lapangan pekerjaan guna mengurangi angka penganggurankemiskinan,
yang saat ini masih berkisar 18.
-
Peningkatan kerjasama dalam bidang ekonomi melalui investasi. b
Program peningkatan
promosi kerjasama
dan pemerataan
pertumbuhan investasi dengan memberikan kemudahan dalam pelayanan perijinan dengan konsep perijinan 1 atap sehingga para
investor dan masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam hal perijinan sesuai mekanisme yang berlaku.
3. Bidang Pembangunan
Beberapa program terkait infrastruktur, perhubungan dan lingkungan hidup ,diantarnya yaitu:
a. Program pembangunan jalan yang dapat membuka dan memperlancar
lalu lintas ekonomi masyarakat. b.
Program peningkatan jalan dan jembatan. c.
Program pembangunan maupun pemeliharaan salura irigasi,drainase dan gorong-gorong.
d. Program rehabilitasi dan pemeliharaan tanggul-tanggul bantaran sungai.
e. Program pengelolaan persampahan.
f. Program rehabilitasi perumahan kumuh dan rumah tidak layak huni.
g. Program lingkungan sehat perumahan.
h. Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan
jaringan irigasi lainya. i.
Program pengendalian banjir. j.
Program pembangunan lampu penerangan jalan dipelosok pedesaan. k.
Program pembinaaan,pengawasan
dan pengendalian
transportasi pedesaan, antar kota, antarkota antarpropinsi, maupun antarkota dalam
propinsi terkait dengan keselamatan penumpang. l.
Program pembangunan sarana dan prasarana accest poin internet gratis pada lokasi pariwisata.
4. Bidang Kesejahtraan Rakyat
Urusan kesejahtraan rakyat merupakan gabungan dari beberapa bidang gerak pembangunan.fungsi dari bidang komisi ini lebih fokus pada
kesejahtraan rakyat
secara langsung
bersentuhan dengan
masyarakat.beberapa urusan yang tergabung dalam bidang komisi ini adalah :
a. Urusan Pendidikan :
Berikut beberapa rencana dan prioritas program pendiddikan yaitu: 1 Program pendidikan anak usia dini PAUD.
a Peningkatan anggaran dan subsidi bagi sekolah serta dukungan terwujudnya
generasi emas
yang potensial
melalui PAUD,TK,TPA,DLL
b Pengembangan pendidikan PAUD,TK,TPA 2 Program wajib belajar pendidikan dasar dengan perluasan dan
pemerataan pendidikan dasar.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun 2018 |
121
3 Program pendidikan non formal dan informal a
Peningkatan pendidikan informal dan non formal. b
Mengupayakan terwujudnya program pemerintah melalui kartu indonesia pintar, untuk manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat
Bulukumba
c Peningkatan kewirausahaan bagi pemuda dalam rangka peguatan
ekonomi kreatif di kalangan pemuda. 4
Program peningkatan
manajemen pelayanan
pendidikan dan
peningkatan mutu pendidikan a
Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan dan olah raga di sekolah negeri maupun swasta.
b Pemantapan dan peningkatan prestasi anak didik siswa dan
mahasiswa, berdasar angka naik kelas dan prestasi Ujian Nasional UN
5 Program pengembangan unggulan mutu pendidikan
a Penyelanggaraan
even-even olahraga,
lomba dan
olimpiade pendidikan, baik prestasi maupun non prestasi.
b Pemberian penghargaan bagi pelajar dan atlet berprestasi.
b. Urusan Kesehatan, Perempuan dan Anak
Beberapa program terkait kesehatan, perempuan dan anak, diantaranya: 1
Program pembinaan kesehatan ibu dan keluarga, pemberdayaan perempuan untuk ketahanan keluarga dan peningkatan pengarus
utamaan gender dalam semua aspek pembangunan.
2 Program farmasi perbekalan kesehatan, ketersediaan obat esensial
generik di fasilitasi layanan kesehatan dasar. 3
Program pelatihan kesehatan dan peningkatan mutu diklat kesehatan melalui :
a Peningkatan kapasitas tenaga kesehatan dan lembaga diklat
kesehatan. b
Peningkatan pengawasan praktek tenaga kesehatan dan pengobatan alternatif.
4 Program pelayanana kesehatan dasar dan rujukan.
a Standarisasi pelayanan dan peningkatan sarana prasarana serta
kualitas pelayanan kesehatan pada unit pelayanan kesehatan kelas III hingga puskesmas.
b Pembangunan
infrastuktur RSUD-RSUD
dan Fasilitas
Alat kesehatan yang memadai, misal CT Scan, dll
5 Program pengembangan puskesmas.
Dalam upaya meningkatkan pelayanan perlunya pengembangan puskesmas rawat inap.
6 Program pembinaan kesehatan anak dan remaja.
a Peningkatan gizi anak sekolah dengan pemberiansubsidi makanan
dan minuman sehat dan bergizi makanan+susu. b
Pemerikasaan kesehatan dan pencegahan gangguan dan penyakit reproduksi, secara gratis.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun 2018 |
122
c Peningkatan pemberiaan makanan tambahanPMT di posyandu dan
sekolah. 7
Program pencegahan dan pengendalian penyakit. 8
Program pengembangan lingkungan sehat. a
Pengembangan lingkungan sehat selalu melalui pembentukan kampung hijau dan sehat.
b Pengenmbangan kampung ramah anak.
9 Program pembinaan kesehatan bayi dan balita.
10 Program peningkatan pelayanan kesehatan pada BLUD, Jamkesos.
c. Urusan Budaya
Beberapa prioritas program budaya, yaitu : 1
Program pengembangan nilsi budaya a
Pengembangan nialai-nilai budaya untuk ketahanan bangsa b
Penggalianpengayakan nilai-nilai luhur dan peningkatan kesadaran masyarakat dalam menjaga tata nilai dan nilai budaya.
d. Urusan Agama
Masyarakat Bulukumba yang religius harus dipertahanka dengan menjaga agar nilai budaya dan semangat religi yang telah terbentuk dapat
lebih ditingkatkan. Disamping itu upaya untuk tetap mempertahankan kerukunan antar umat beragama diantara masyarakatnya. Toleransi yang
selama ini dijunjung tinggi oleh masyarakat Kabupaten Bulukumba harus tetap lestari dan berkembang maju sehingga mampu menjadi salah satu
ciri khas Bulukumba.
Secara khusus DPRD sebagai refresentasi masyrakat lembaga kontorl dalam pelaksanaan tugas-tugas pemerintah daerah menyampaikan
beberapa hal yang penting untuk menjadi atensi khusus pemerintah daerah sebagaimana yang banyak menjadi fokus perhatian masyarakat
dewasa ini yakni :
1. Perlunya pemerintah daerah untuk secara serius melakukan rekruitmen, seleksi dan penempatan pejabat atau mutas dalam
konteks untuk mewujudkan kinerja pemerintah daerah yang lebih optimal sehingga kompetensi menjadi pertimbangan utama selain
disiplin dan loyalitas, tetntu dengan tetap mengacu kepadu aturan dan ketentuan yang ada.
2. Perlunya memperhatikan hal-hal penting terutama pada proses rekruitmen organ pada lembaga-lembaga pelayanan publik yang tentu
sangat bersentuhan dengan ranah masyarakat. Dalam konteks ini kami ingin mengambil contoh dalam hal pengankatan Dewan Pengawas
Rumah Sakit Umum Daerah Haji Andi Sultan Daeng Raja yang selama ini banyak disorot berbagai kalangan, baik Ormas, OKP maupun
lembaga Kontrol di bidang pelayanan publik dalam hal Ombudsman RI.
3. Perlunya atensi terhadap aspirasi para pengusaha atau rekanan yang saat ini belum mendapatkan hak-haknya dalam pekerjaan berbagai
proyek-proyek di lingkungan pemerintah Kabupaten Bulukumba pada tahun anggaran 2016, hal ini penting sehingga ada kejelasan dan
kepastian.
4. Penting untuk mengapresiasi adanya inovasi yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba Melayani yang kami nilai
sebagai sebuah bentuk terobosan positif untuk lebih mendekatkan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun 2018 |
123
pelayanan kepada masyarakat dengan mengusung pelayanan lintas SKPD yang melibatkan BUMNBUMD, Instansi Vertikal dan Swasta.
DPRD memberikan dukungan sepenuhnya dan berharap kiranya ini menjadi sebuah bentuk komitmen untuk mengakselerasi terwujudnya
masyarakat Bulukumba yang sejahtera dan terdepan.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun 2018
124
BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH
BESERTA KERANGKA PENDANAAN 3.1 Arah Kebijakan Ekonomi Daerah
Kerangka ekonomi Kabupaten Bulukumba tahun 2018 yang didalamnya juga memuat kerangka pendanaan tahun yang sama, merupakan gambaran
tentang perkiraan keadaan ekonomi Kabupaten Bulukumba Tahun 2018, perkiraan tersebut didasari pada perekonomian global, nasional dan regional.
Dalam rangka memenuhi target kinerja Pemerintah KabupatenBulukumba tahun 2018, gambaran tentang kondisi perekonomian tahun bersangkutan
menjadi bagian penting untuk merumuskan kerangka pendanaan yang selanjutnya akan dituangkan pada APBD Kabupaten Bulukumba tahun 2018.
Kerangka pendanaan tersebut menjadi basis dalam pengalokasian anggaran secara efektif dan efisien.
Uraian tentang perkiraan ekonomi makro Kabupaten Bulukumba beserta kerangka pendanaannya diharapkan mampu menjembatani fungsi perencanaan
dan penganggaran yang berbasis kinerja dalam upaya pencapaian target kinerja tahun Ketiga dari periode RPJMD Kabupaten Bulukumba tahun 2016-2021.
Kebijakan ekonomi makro Kabupaten Bulukumba tahun 2018 diarahkan pada
”Pengembangan Ker jasama daer ah dan daya saing daer ah ser t a opt imalisasi
pengelolaan pot ensi unggulan Daer ah”
. Pembangunan Ekonomi Kabupaten Bulukumba tahun 2018 dimulai dengan penguatan daya
tahan ekonomi dengan tetap memperhatikan kondisi ekonomi nasional seperti nilai tukar dolar terhadap rupiah, suku bunga, inflasi dan lapangan kerja.
Penguatan ekonomi sektoral diharapkan mampu menjaga stabilitas ekonomi Kabupaten Bulukumba pada tahun 2018 dan juga diharapkan dapat
mendorong terciptanya lapangan pekerjaan yang berimplikasi pada semakin rendahnya angka kemiskinan. Hal ini menjadi prioritas penguatan ekonomi
sektoral berbasis kerakyatan agar secara merata dapat tercipta kondisi ekonomi yang berdaya saing tinggi serta mendorong kerjasama daerah dalam rangka
mengembangkan serta mengoptimalkan semua potensi yang ada di daerah.
Untuk mencapai tujuan dari arah kebijakan ekonomi makro Kabupaten Bulukumba tahun 2018 maka akan dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Mengupayakan melahirkan kebijakan yang mendukung pembangunan
ekonomi yang berbasis kerakyatan dan berkeadilan dengan tetap menyelaraskan dengan isu dan permasalahan yang muncul pada setiap
bidang.
2. Melakukan evaluasi secara berkala terhadap semua program yang telah dan
sedang dilaksanakan untuk kemudian dilakukan penajaman terhadap prioritas pembangunan daerah.
3. Dengan keterbatasan APBD maka fokus penganggaran pembangunan
ekonomi akan lebih diarahkan pada upaya pemecahan masalah utamanya permasalahan yang muncul pada masyarakat golongan menengah kebawah,
sedangkan pembangunan ekonomi yang sifatnya ekspansif di upayakan untuk dianggarkan secara kemitraan baik dengan pihak swasta maupun
pemerintah provinsi dan pusat.
4. Terus menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban serta menumbuhkan iklim
investasi dengan menjamin adanya kepastian hukum bagi investor yang akan berinvestasi di Kabupaten Bulukumba serta mendorong high-cost economy.
5. Menyelenggarakan prinsip-prinsip penyelenggaraan pemerintahan yang bersih
dan berwibawa good governance sehingga tidak akan terjadi penyalahgunaan wewenang dan praktek KKN.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun 2018
125
3.1.1 Kondisi Ekonomi Kabupaten Bulukumba Tahun 2017 dan Perkiraan Tahun 2018
Berdasarkan data statistik, kondisi perekonomian Kabupaten Bulukumba bersifat fluktuatif, pada tahun 2015 tumbuh sebesar 5,66, dengan rata-rata
tingkat pertumbuhan untuk harga berlaku sebesar 15,14 dan harga konstan sebesar 7,42 secara rinci dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Produk Domestik Regional Bruto PDRB Kabupaten Bulukumba Berdasaran Harga berlaku dan harga Konstant Tahun 2011-2015
Tahun Harga Berlaku
Harga Konstan Jumlah
juta Rp Pertumbuhan
Jumlah rata-rata
Pertumbuhan 1
2 3
4 5
2011 5.306.438,5
11,94 5.000.759,8
5,49 2012
6.243.256,3 17,65
5.483.244,7 9,65
2013 7.187.333,6
15,12 5.909.2490,8
7,77 2014
8.385.782,4 16,67
6.414.139,1 8,54
2015 9.584.320,1
14,29 6.777.428,7
5,66
Rata-rata 15,14
7,42
Sumber : Profil Daerah Tahun 2016
Peningkatan PDRB perkapita Kabupaten Bulukumba ini terlihat sangat cepat,
pada tahun
2011 PDRB
perkapitasebesar Rp.14.314.995,32,
dibandingkan tahun 2015mencapai Rp.23.348.770,36, meskipun masih lebih rendah jika dibandingkan PDRB perkapita penduduk Sulawesi Selatan yang
sudah mencapai rata-rata Rp.40.109.519,56 pada tahun 2015.
Rata-Rata PDRB Perkapita Kabupaten Bulukumba dan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2011-2015 Rupiah
Tahun Kabupaten
Bulukumba Sulawesi
Selatan 1
2 3
2011 14.314.955,32
24.432.965,10 2012
15.569.605,73 27.872.931,89
2013 17.751060,27
31.027.923,96 2014
20.564.728,83 35.533.966,79
2015 23.348.770,36
40.109.519,57
Sumber : Profil Daerah Tahun 2016
Indeks Pembangunan Manusia IPM Kabupaten Bulukumba pada tahun 2014 dan 2015 menduduki urutan 17 dan 18 dari 24 kabupatenkota se
Sulawesi Selatan. Baik pada tahun 2014 maupun tahun 2015, IPM Kabupaten Bulukumba berdasarkan kriteria United Nations Development Programme UNDP
termasuk golongan sedang yaitu 65,24 pada tahun 2014 dan 65,59 pada tahun 2015.
3.1.2 Tantangan dan Proyeksi Perekonomian Daerah Tahun 2017 dan 2018
Kondisi ekonomi suatu daerah merupakan gambaran kemampuan daerahdalam menghasilkan sumber-sumber pendapatan yang didalamnya
memuat sumber daya daerah meliputi potensi daerah, sumber daya manusia, serta sumber daya sosial kultural. Pada tahun 2017 kondisi perekonomian di
Kabupaten Bulukumba di proyeksi cenderung meningkat dari tahun-tahun sebelumnya, dan secara eksplisit diurai sebagai berikut :
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun 2018
126
A. Proyeksi Ekonomi Kabupaten Bulukumba Tahun 2017
Perkiraan kondisi
ekonomi Kabupaten
Bulukumba beserta
tantangannya secara umum akan sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global, nasional maupun regional. Secara umum, kondisi ekonomi nasional
diharapkan mampu mendorong kondisi ekonomi regional dan daerah dimana pada tahun 2017 perekonomian global diproyeksikan mengalami
ketidakpastian karena ada beberapa tahapan yang perlu diperhatikan : -
Pertama adalah ketika kampanye calon presiden Amerika Serikat AS terpilihnya Donald trump sebagai presiden AS dan pasca pelantikan,
- Ketidakpastian yang muncul dari Eropa, terutama proses peralihan
inggris keluar dari uni eropa, selain itu adalah china yang tengah mencari posisi yang tepat untuk stabilitas ekonomi dalam jangka panjang.
- Fakta yang harus diterima adalah kondisi perdagangan internasional
dalam persoalan besar dalam satu dekade terakhir. Perdagangan internasional tumbuh dibawah angka pertumbuhan ekonomi dengan
kondisi Stagnasi yang artinya besarnya pasokan barang dari satu negara terhadap negara-negara lain atau hanya terjadi satu arah, sehingga
banyak industri pada banyak negara kemudian mati.
- Masyarakat Ekonomi Asean MEA diharapkan mampu memberikan
dampak positif bagi aktivitas perekonomian di kawasan Asia Tenggara yang mampu menstimulus perekonomian dunia yang diperkirakan
menguat menjadi 3,4 persen, dengan pertumbuhan pada negara-negara berkembang sebesar 4,5 persen.
- Belum pulihnya perekonomian global di tahun 2017 akibat dinamika di
berbagai negara maju yang berpengaruh terhadap arus modal masuk ke emergin market economies.
- Perlambatan pertumbuhan ekonomi tiongkok yang akan berdampak pada
lemahnya pasar perdagangan asia mengingat Tiongkok adalah negara mitra dagang utama Indonesia.
Melihat perkembangan kondisi perekonomian global tersebut, maka diperkirakan perekonomian domestik masih ditunjang oleh konsumsi rumah
tangga yang menjadi kontributor utama perekonomian nasional pada tahun 2017, selain itu belanja pemerintah di bidang infrastruktur diharapkan
mampu meningkatkan daya saing dan penguatan konektivitas nasional salah satu upaya yang mendorong kondisi tersebut adalah dampak
kebijakan pengampunan pajak tax amnesty yang mulai diterapkan di tahun 2016 yang memberikan dampak kenaikan investasi di sektor riil melalui
repatriasi
kepemilikan dana
yang ada
diluar negeri.
Dengan mempertimbangkan kondisi perekonomian global tersebut, asumsi dasar
ekonomi makro yang digunakan sebagai dasar penyusunan RAPBN tahun 2018 masih didasarkan pada 1 pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3 persen;
2 inflasi sebesar 4,0 persen; 3 nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat sebesar Rp. 13.300 per dolar Amerika Serikat, 4 suku bunga SPN 3
bulan sebesar 5,3 persen; 5 harga minyak mentah Indonesia Indonesia Crude PriceICP sebesar USD45 per barel; 6 Liifting minyak Indonesia
sebesar 780 ribu barel per hari: dan 7 lifting gas sebesar 1.150 ribu barel setara minyak perhari.
Sementara itu, perekonomian Sulsel diperkirakan sedikit melambat pada tahun 2017, pertumbuhan ekonomi sulsel diperkirakan berada pada
kisaran 7,2 – 7,6 yoy.Perekonomian Sul-Sel diperkirakan masih akan di topang oleh komsumsi Rumah Tangga dan perbaikan aktivitas eksport luar
negeri.
Sementara dari sisi lapangan usaha, diperkirakan masih ditopang dari lapangan usaha pertanian, pertambangan, industri pengolahan,
penyediaan akomodasi, jasa keuangan dan real state.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun 2018
127
Perkiraan perekonomian tahun 2017 terdapat faktor resiko yang perlu diwaspadai, antara lain hasil produksi pertanian dengan berakhirnya
masa lanina kelanjutan pembangunan infrastruktur dan kemungkinan pemotongan belanja pemerintah.
Sementara itu resiko dari sisi global berupa perkembangan sosial politik dunia yang cendrung meningkat kepastiannya, serta perkembangan
harga komoditas dipasar dunia. Mengenai tekanan inflasi 2017 diperkirakan dalam kisaran inflasi
nasional antara 3-5 sama seperti tahun 2016. Beberapa faktor pendukung antara lain ketersediaan atau distribusi pangan berjalan optimal,
berlanjutnya trend penurunan harga minyak dunia, diikuti dengan tiadanya kebijakan dari pemerintah yang dapat meningkatkan tekanan inflasi secara
stimulan, serta telah berjalan fungsi TPID diseluruh kabupaten dan kota secara optimal.
Melihat perkembangan ekonomi global, nasional dan provinsi Sulsel maka Pemerintah Kabupaten Bulukumba menetapkan target makro ekonomi
Kabupaten Bulukumba di tahun 2018 dengan asumsi pertumbuhan PDRB 8,5 dengan PDRB atas harga berlaku ADHB sebesar Rp. 11.804.904,21,
PDRB perkapita sebesar Rp. 26.489.480,47. Kondisi tersebut diharapkan mampu stimulus positif terhadap indikator makro ekonomi dan
pembangunan secara menyeluruh di Kabupaten Bulukumba. Secara umum proyeksi laju pertumbuhan perekonomian kabupaten bulukumba bersifat
fluktuatif pada tahun 2018 di perkirakan pada kisaran 7,23 dengan asumsi wacana pelaksanaan pilgub sulawesi-selatan tahun 2018, dampak
kebijakan tax Amnesty, dan diprediksi tidak berlanjutnya cuaca El-nino sehingga dapat mendongkrak kontribusi pada sektor pertanian.
B. Proyeksi Tantangan Perekonomian Kabupaten Bulukumba Tahun 2018
Dalam mencapai target berdasarkan proyeksi laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bulukumba tahun 2017 diatas, tentunya telah
memperhitungkan berbagai bentuk tantangan dan kendala yang akan dihadapi pada tahun bersangkutan. Pada tahun 2018, diproyeksi kendala
dan tantangan dalam mencapai target laju pertumbuhan ekonomi secara umum masih dipengaruhi oleh kondisi perokonomian global, nasional dan
regional, adapun proyeksi tantangan perekonomian Kabupaten Bulukumba ada 5 yaitu:
1.
Tingkat kemiskinan yang masih tinggi 2.
Belum optimalnya pemanfaatan potensi unggulan daerah 3.
Masih rendahnya kualitas sumber daya manusiadalam mengelola potensi sumber daya alam yang ada khususnya di bidang ekonomi.
4. Keterbatasan
infrastruktur yang
ada dalam
mendukung laju
pertumbuhan ekonomi daerah sarana, prasarana produksi, transportasi, dan komunikasi
5. Tingkat pengangguranyang cukup tinggi
6. Minimnya sistim kelembagaan pemasaran hasil produksi daerah.
7. Perencanaan, Pemanfaatan dan pengendalian penataan ruang yang belum
optimal. Berdasarkan proyeksi laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten
Bulukumba tahun 2017 beserta tantangannya, maka pemerintah Kabupaten Bulukumba tahun 2018 telah merumuskan langkah penanganan
melalui penetapan prioritas dan sasaran pembangunan yang tertuang pada bab IV dokumen RKPD ini.
3.2 Arah Kebijakan Keuangan Daerah
Kebijakan keuangan Kabupaten Bulukumba tahun 2018 secara umum disusun dalam rangka mewujudkan arah kebijakan pembangunan jangka
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun 2018
128
Menengah daerah Kabupaten Bulukumba tahun 2016-2021 periode ke 3 tiga dan juga sebagai bentuk pembangunan yang berkelanjutan. Terlepas dari itu
arah kebijakan keuangan Pemerintah Kabupaten Bulukumba tahun 2018 yang dituangkan dalam dokumen RKPD ini, juga merupakan bentuk konsistensi dari
fungsi perencanaan dan penganggaran dalam kerangka penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Bulukumba. Kebijakan keuangan Pemerintah
Kabupaten Bulukumba tahun 2018 merupakan kerangka awal dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD Kabupaten
Bulukumba Tahun bersangkutan yang mencakup pendapatan daerah, belanja daerah dan pembiayaan daerah.
Konsistensi perencanaan dengan memperhatikan kemampuan fiskal daerah yang didasarkan pada proyeksi kondisi ekonomi serta tantangannya,
maka kebijakan Keuangan Kabupaten Bulukumba tahun 2018 di arahkan pada “penguatan ekonomi daerah, dan berdasarkan arah kebijakan keuangan
tersebut maka di prediksi fokus penganggaran tahun bersangkutan lebih diarahkan pada program dan kegiatan yang secara langsung berimplikasi pada
penguatan ekonomi khususnya sektor infrastruktur di bidang pertanian, Serta pembangunan sarana prasarana lainnya dengan tidak mengabaikan sub sektor
lainnya.
Selain dari pada itu untuk mendorong peningkatan daya saing daerah merupakan agenda yang sangat penting dalam mewujudkan kesejahteraan
masyarakat, sehingga dalam Undang-Undang nomor 17 tahun 2007 tentang RPJPN 2005-2025 di tegaskan bahwa setiap daerah harus mengembangkan
inovasi daerah melalui potensi lokal dan melakukan koordinasi dan pelaporan hingga ke pemerintah pusat.
Seiring dengan dinamika pembangunan di Kabupaten Bulukumba, terdapat beberapa inovasi yang telah dilaksanakan dan rencana akan dilakukan
di tahun berikutnya. Inovasi yang telah dilaksanakan di tahun 2017 yaitu: 1.
Bulukumba Melayani,
sebagai bentuk pendekatan perencanaan dan pengendalian terhadap program dan kegiatan yang dilaksanakan pada tahun
berjalan melalui “
Program Semalam di Desa
”, yang merupakan agenda bulanan pemerintah daerah dalam rangka mendekatkan pelayanan kepada
masyarakat dan menyerap aspirasi masyarakat desa yang dianggap prioritas yang akan dilakukan pada perencanaan berikutnya.
Inovasi yang rencanakan akan dilakukan di tahun berikutnya, yaitu: 1.
Musrenbang anak, yang akan menyediakan ruang bagi anak-anak untuk menyuarakan
aspirasi dalam
pemenuhan hak
anak pada
proses pembangunan pemerintah daerah.
2. Pembentukan tim asistensi perencanaan kabupaten sebagai bentuk
pengawasan dan pengendalian terhadap program kegiatan yang akan memastikan sinkronisasi perencanaan pusat dan daerah.
3.2.1 Proyeksi Keuangan Kabupaten Bulukumba Tahun 2018 dan Kerangka Pendanaanya.
Kapasitas fiskal daerah mempunyai implikasi langsung terhadap kemampuan daerah dalam menjalankan fungsi pelayanan kepada masyarakat
dan keberlangsungan pembangunan daerah. Kemampuan fiskal daerah dapat diukur melalui penerimaan pendapatan daerah, meliputi 1. pendapatan asli
daerah PAD yang terdiri dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah;
2. Dana Perimbangan yang meliputi Dana Alokasi Umum DAU, Dana Alokasi Khusus DAK, dan dana bagi hasil pajak dan bukan pajak; 3. Lain-lain
pendapatan yang sah.
Kemampuan fiskal Kabupaten Bulukumba tahun 2018 diharapkan mampu mendukung kebijakan penganggaran yang di fokuskan pada penguatan ekonomi
daerah yang di aplikasikan melalui prioritas dan sasaran pembangunan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun 2018
129
tahunan yang telah ditetapkan Berdasarkan hasil analisis kondisi ekonomi daerah dan kajian terhadap tantangan dan prospek perekonomian Kabupaten
Bulukumba tahun 2018 maka di proyeksi kondisi keuangan Kabupaten Bulukumba tahun bersangkutan khususnya pada kelompok pendapatan hanya
mengalami peningkatan sebesar 13,44 dan diprediksi kenaikan pendapatan tersebut akan terjadi pada dua kelompok pendapatan yakni pada kelompok
pendapatan asli daerah dan kelompok pendapatan lain-lain pendapatan yang sah. Pada kelompok pembiayaan akan terjadi kenaikan disebabkan pada tahun
bersangkutan Pemerintah Kabupaten Bulukumba akan melakukan pembayaran pokok dan bunga utang yang terealisasi pada tahun 2015 dimana pada tahun
tersebut Pemerintah Kabupaten Bulukumba menerima pendapatan melalui pinjaman investasi daerah. Secara rinci proyeksi kondisi keuangan Kabupaten
Bulukumba dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Struktur Pendapatan APBD Kabupaten Bulukumba Tahun 2016-2017 dan proyeksi Tahun 2018
No Uraian
Tahun 2016 Tahun 2017
Tahun 2018
1 2
3 4
5 1.1
Pendapatan Asli Daerah
143.247.500.513 166.356.945.000
191.962.599.700
1.1.1 Pajak Daerah
28.028.078.599 31.961.599.000
34.157.758.800 1.1.2
Retribusi Daerah
17.059.114.000 22.195.423.000
22.507.707.900 1.1.3
Hasil Pengelolaan
Kekayaan Daerah yang
Dipisahkan 2.616.144.373
3.000.000.000 4.000.000.000
1.1.4 Lain-lain PAD
yang sah 95.544.163.546
109.199.923.000 131.297.133.000
1.2 Dana
Perimbangan
1.255.966.054.000 1.146.464.296.000
1.159.867.619.000
1.2.1 Bagi Hasil
PajakBukan Pajak
48.540.047.000 48.540.047.000
1.2.2 Dana Alokasi
Umum 716.654.228.000
716.654.228.000 1.2.3
Dana Alokasi Khusus
381.270.021.000 394.673.344.000
1.2.4 Dana Transfer
Umum 739.376.882.000
1.2.5 Dana Transfer
Khusus 516.589.172.000
1.3 Lain-lain
Pendapatan yang Sah
129.704.787.533 145.778.854.400
302.815.738.880
1.3.1 Pendapatan
Hibah 3.010.635.000
151.407.869.440 1.3.3
Dana Bagi Hasil Pajak dari
Provinsi dan Pemerintah
Daerah Lainnya 40.775.580.000
45.000.000.000 50.000.000.000
1.3.4 Dana
Penyesuaian dan Otonomi
Khusus 73.536.282.000
94.488.704.000 94.488.704.000
1.3.5 Bantuan
Keuangan dari Provinsi atau
Pemerintah Lainnya
12.382.290.533 6.290.150.400
6.919.165.440
Total Pendapatan 1.528.918.342.046
1.458.600.095.400 1.654.645.957.580
Sumber : Dinas DPKD Kabupaten Bulukumba.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun 2018
130
3.2.2 Arah Kebijakan Pendapatan Daerah
Pendapatan daerah merupakan konstruksi awal kemampuan fiskal daerah dalam proses penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah
yang didalamnya
memuat kebijakan
penganggaran serta
kerangka pendanaannya. Untuk mengukur dan menjaga konsistensi proses perencanaan
dan pembangunan yang berkelanjutan maka arah kebijakan pendapatan daerah yang ditetapkan melalui dokumen RKPD harus saling berkaitan sebagai satu
rangkaian proses perencanaan tahunan yang merupakan dasar dari penyusunan APBD.
Berdasarkan hasil proyeksi kondisi keuangan daerah Kabupaten Bulukumba tahun 2018 dimana pada tahun bersangkutan diperkirakan akan
terjadi peningkatan pendapatankhususnya pada kelompok pendapatan asli daerah dan lain-lain pendapatan yang sah, dan kenaikan pendapatan tersebut
diprediksi berkisar 13,44 dan untuk menjaga stabilisasi sumber-sumber pendapatan daerah pada tahun bersangkutan, maka kebijakan pendapatan
daerah kabupaten Bulukumba diarahkan pada “
penguat an k apasit as k elembagaan pengelola pot ensi ser t a penguat an r egulasi dan st r at egi
pemanfaat an pot ensi unggulan daer ah dalam k er angk a opt imalisasi sumber -sumber pendapat an”
. Sebagai penjabaran dari arah kebijakan pendapatan daerah Kabupaten Bulukumba Tahun 2018. Secara umum
Kebijakan Pendapatan Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun 2018 difokuskan pada:
1. Ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan.
2. Meneliti dan mengkaji potensi, eksplorasi potensi serta penerapan manajemen
pengelolaan pendapata yang efektif. 3.
Melakukan perbaikan mekanisme pemungutan pendapatan daerah dalam rangka peningkatan dan percepatan penerimaan pendapatan daerah.
4. Perbaikan kinerja dan efisiensi manajemen pada badan usaha milik daerah.
5. Peningkatan koordinasi dalam rangka perolehan dan pengelolaan pendapatan
daerah. 6.
Peningkatan pendayagunaan kekayaan daerah sebagai sumber-sumber pendapatan daerah
7. Pembinaan, pengendalian dan pengawasan terhadap sumber-sumber
pendapatan daerah. 8.
Pemberian punishment dan reward bagi aparatur pengelola pendapatan daerah.
9. Kebijakan pendapatan daerah berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 33 Tahun 2017.
3.2.3 Arah Kebijakan Belanja
Belanja daerah merupakan bentuk kuantitatif dari semua bentuk pengeluaran yang merupakan kewajiban daerah dalam menyelenggarakan fungsi
otonomi daerah, belanja daerah tersebut disesuaikan dengan tingkat kebutuhan dan karakteristik daerah masing-masing. Penganggaran belanja daerah harus
terstruktur dan mengarah pada pencapaian target dari tiap program dan kegiatan yang telah ditetapkan pada dokumen perencanaan secara berjenjang.
Berdasarkan kelompok belanja, maka belanja daerah diurai menjadi 2 dua kelompok belanja, yaitu belanja langsung dan belanja tidak langsung,
berdasarkan tujuan pembelanjaannya, belanja langsung merupakan kelompok belanja yang memiliki keterkaitan secara langsung terhadap program dan
kegiatan yang dilaksanakan pada tahun bersangkutan, adapun belanja langsung meliputi belanja pegawai, belanja barang dan jasa, serta belanja modal,
sedangkan belanja tidak langsung adalah belanja yang tidak memiliki keterkaitan secara langsung terhadap program dan kegiatan,yang meliputi
belanja pegawai, belanja bunga, subsidi, hibah, bantuan sosial, belanja bagi hasil, bantuan keuangan, dan belanja tidak terduga.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun 2018
131
Berdasarkan arah pembangunan jangka Menengah daerah Kabupaten Bulukumba yang di fokuskan pada pembangunan dan penguatan ekonomi
daerah sebagaimana yang tertuang dalam dokumen RPJPD Kabupaten Bulukumba tahun 2005-2025 periode ke 3 tiga maka kebijakan belanja daerah
Kabupaten Bulukumba secara makro diarahkan pada
“pembelanjaan pembangunan daer ah yang ber kelanjut an dengan pener apan pr i nsip-
pr insip pembelanjaan yang t r anspar an dan ak unt abel ser t a efisien, efek t if dan pr opor sional”
. Kebijakan belanja tersebut merupakan bagian dari
strategi penganggaran pemerintah Kabupaten Bulukumba tahun 2018, arah kebijakan makro belanja tersebut adalah bentuk upaya pemerintah Kabupaten
Bulukumba dalam menjamin keberlangsungan proses pembangunan di Kabupaten Bulukumba. Arah kebijakan belanja tersebut juga merupakan
bentuk sinergitas perencanaan kegiatan satu tahunan pemerintah Kabupaten Bulukumba terhadap prioritas dan sasaran pembangunan yang ditetapkan pada
tahun tersebut.
Secara umum fokus belanja pemerintah Kabupaten Bulukumba 3 tiga tahun terakhir masih di dominasi kelompok belanja tidak langsung khususnya
pada sub kelompok belanja pegawai, hal itu disebabkan karena pada kelompok belanja tersebut di dalamnya mengakomodir gaji dan tunjangan aparatur sipil
Negara Kabupaten Bulukumba yang diprediksi pada tahun 2018 akan mengalami kenaikan dikarenakan pada tahun tersebut juga terjadi penambahan
jumlah aparatur dan kebijakan Pemerintah Pusat terkait Kenaikan gaji Aparatur.
3.2.4 Arah Kebijakan Pembiayan Daerah
Pembiayaan daerah adalah pengeluaran pembiayaan yang timbul karena jumlah pengeluaran lebih besar dari jumlah penerimaan daerah sehingga terjadi
defisit. Sumber penerimaan pembiayaan daerah berasal dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran SiLPA, transfer dari dana cadangan, Hasil Penjualan
Kekayaan Daerah Yang di Pisahkan, Penerimaan Pinjaman Daerah, dan Penerimaan Piutang Daerah.
Pada tahun 2018 kebijakan pembiayaan makro Kabupaten Bulukumba diarahkan pada
“efisiensi dan efek t if it as pembiayaan unt uk mewujudk an k esejaht er aan
masyar ak at”
. Melihat
keterbatasan APBD
Kabupaten Bulukumba
dan berdasarkan
proyeksi kondisi
Keuangan Kabupaten
Bulukumba tahun 2018 yang diprediksi hanya mengalami kenaikan 10 maka untuk mensiasati kondisi tersebut maka penganggaran pembangunan yang
bersifat ekspansif akan diupayakan dianggarkan secara kemitraan baik dengan melibatkan kerja sama pihak swasta, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan
maupun pemerintah Pusat.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun 2018
132
BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN
4.1 Tujuan dan Sasaran Pembangunan
Berdasarkan kondisi pemerintahan di Kabupaten Bulukumba tahun 2017, dimana pada tahun ini merupakan tahun ketiga dari RPJMD Kabupaten
Bulukumba, maka secara prosedural prioritas dan sasaran pembangunan yang akan dicapai pada tahun 2018 merujuk pada visi misi Kabupaten Bulukumba
yang tertuang dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Tahun 2016-2021
“Masyarak at Bul uk umba yang Sejaht er a dan T er depan melalui Opt imal isasi Pot ensi Daer ah dengan Penguat an
Ek omomi Ker akyat an
yang Dilandasi
pada Pemer int ahan
yang Demok r at is dan Religius”,
untuk mencapai visi tersebut maka ditetapkanlah misi pembangunan daerah Kabupaten Bulukumba sebagai berikut :
1. Meningkatkan pelayanan hak dasar masyarakat dibidang infrastruktur,
kesehatan, dan pendidikan yang merata dan berkeadilan; 2.
Mengoptimalkan penataan dan pemanfaatan potensi daerah; 3.
Mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi pada berbagai sektor dan wilayah;
4. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang berjiwa kompetitif;
5. Peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik good governance dan bersih
clean governance serta penegakan supremasi hukum dan hak azasi manusia;
6. Meningkatkan
kerjasama antardaerah
untuk menciptakan
peluang kesejahteraan masyarakat dan terbangunnya sinergitas antardaerah;
7. Penataan ruang dan pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan, budaya,
dan penanggulangan bencana; 8.
Mendorong terciptanya iklim demokrasi yang kondusif, suasana aman, tertib dan religius didalam kehidupan bermasyarakat;
Rumusan strategi pembangunan RPJMD Kabupaten Bulukumba Tahun 2016-2021 dapat dilihat pada tabel berikut:
Visi: Masyarakat Bulukumba yang Sejahtera dan Terdepan melalui Optimalisasi
Potensi Daerah dengan Penguatan Ekonomi Kerakyatan yang Dilandasi padaPemerintahan yang Demokratis dan Religius
Misi 1: Meningkatkan pelayanan hak dasar masyarakat dibidang infrastruktur,
kesehatan, dan pendidikan yang merata dan berkeadilan; No
Tujuan Sasaran
Strategi
1 2
3 4
1. Mewujudkan
pembangunan, penguatan, dan
pemerataan infrastruktur
dasar masyarakat yang berdayaguna.
Meningkatnya kualitas dan kuantitas
infrastruktur publik daerah yang
berkeadilan. Pemeliharaan dan
peningkatan kapasitas infrastruktur publik
berbasis simpul jaringan intra dan ekstra
Kabupaten Bulukumba.
Meningkatnya akses masyarakat terhadap
Penyediaan sarana dasar permukiman.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun 2018
133
sarana dan prasarana dasar permukiman.
Penyediaan dan penguatan infrastruktur
pendukung kegiatan perekonomian
masyarakat
Mewujudkan penyelenggaraan
kesehatan masyarakat yang
berkualitas. Meningkatnya kualitas,
kuantitas, dan cakupan infrastruktur kesehatan
masyarakat. Penyediaan infrastruktur
kesehatan masyarakat, dan pemerataan
penyebaran tenaga medis dan paramedis pada
seluruh tingkatan layanan.
Meningkatnya kualitas dan cakupan pelayanan
kesehatan masyarakat pada tingkat dasar dan
rujukan. Melaksanakan pelayanan
kesehatan dasar dan rujukan secara optimal.
Mewujudkan penyelenggaraan
pendidikan yang berkualitas
Meningkatnya kualitas dan kuantitas serta
cakupan infrastruktur pendidikan masyarakat.
Penyediaan dan pemerataan infrastruktur
pendidikan yang berkualitas
Meningkatnya mutu pendidikan pada
seluruh jenjang pendidikan.
Memantapkan pelaksanaan wajib
pendidikan dasar 9 tahun.
Penerapan dan pengembangan
kurikulum berstandar nasional, serta
pemanaatan ilmu pengetahuan dan
tekhnologi tepat guna pada proses
penyelenggaraan pendidikan.
Pemberian bea siswa pada siswa miskin, siswa
berprestasi serta mahasiswa dan atlet
olahraga berprestasi. Peningkatan pola
pengawasan terpadu terhadap proses
penyelenggaraan pendidikan
Meningkatnya kualitas dan kuantitas pendidik
dan tenaga kependidikan.
Peningkatan kapasitas tenaga pendidik melalui
diklat sertifikasi serta pemerataan penyebaran
tenaga pendidik dan kependidikan.
Meningkatnya minat dan budaya baca
masyarakat. Penuntasan buta huruf
secara terpadu. Misi 2:
Mengoptimalkan penataan dan pemanfaatan potensi daerah. No
Tujuan Sasaran
Strategi
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun 2018
134
2. Mewujudkan
penataan dan pengelolaan
potensi daerah. Meningkatnya
produktivitas komoditi pertanian, kehutanan,
perkebunan, peternakan, dan
perikanan masyarakat dalam mendorong
ketahanan pangan daerah.
Penguatan dukungan ketersediaan sarana
produksi pertanian, kehutanan, perkebunan,
peternakan, dan perikanan.
Berkembangnya potensi dan daya tarik wisata.
Peningkatan sarana dan prasarana pariwisata.
Peningkatan angka kunjungan obyek wisata
di Kabupaten Bulukumba
Misi 3: Mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi pada berbagai sektor dan
wilayah. No
Tujuan Sasaran
Strategi 3.
Peningkatan pendapatan
masyarakat. Menurunnya angka
kemiskinan masyarakat.
`Peningkatan pendapatan masyarakat kurang
mampu Pemberdayaan Kelompok
usaha masyarakat miskin
Menurunnya tingkat pengangguran daerah.
Meningkatkan kompetensi tenaga kerja
sehingga mempunyai keterampilan yang cukup
untuk bersaing dalam dunia kerja.
Peningkatan daya saing dan
mendorong pengembangan
ekonomi kreatif. Meningkatnya
kapasitas kelembagaan ekonomi masyarakat.
Penguatan dukungan permodalan dan
manajemen koperasi yang disertai dengan
peningkatan daya saing pasar.
Meningkatnya daya saing dan produktivitas
UMKM. Peningkatan kualitas
hasil industri UMKM Meningkatkan
iklim dan minat investasi.
Meningkatnya kualitas pelayanan perizinan
yang profesional. Peningkatan kualitas
sarana dan prasarana perizinan
Meningkatkan pertumbuhan investasi
PMA dan PMDN. Pemberian kemudahan
investasi bagi investor dalam menanamkan
modalnya.
Misi 4: Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang berjiwa kompetitif.
No Tujuan
Sasaran Strategi
4. Menciptakan
sumberdaya manusia yang
berjiwa enterpreneur.
Meningkatnya daya saing dan
pengembangan kewirausahaan.
Pengembangan kewirausahaan.
Meningkatkan kreativitas
Meningkatnya kemandirian dan
Pembinaan kelompok pemuda kreatif dalam
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun 2018
135
pemuda dan prestasi olahraga.
partisipasi pemuda dalam pembangunan.
mendukung program pembangunan daerah.
Meningkatnya prestasi pemuda dan olahraga
Misi 5: Peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik good governance dan bersih
clean governance serta penegakan supremasi hukum dan hak azasi manusia. No
Tujuan Sasaran
Strategi 5.
Mewujudkan pemerintahan
yang baik dan bersih
Meningkatnya kualitas sumberdaya manusia
aparatur pemerintah daerah dan pemerintah
desa. Melaksanakan
pendidikan, pelatihan, dan bimbingan teknis
terkait tugas pokok dan fungsi dalam rangka
meningkatkan kompetensi aparatur.
Meningkatnya efektivitas kelembagaan
pemerintah Penguatan dan penataan
organisasi perangkat daerah dan perbaikan
sistem pelayanan masyarakat.
Meningkatnya kualitas perencanaan
pembangunan daerah. Pelaksanaan
musyawarah perencanaan
pembangunan secara terpadu, partisipatif,
akuntabel, dan responsif gender.
Menyediakan data statistik yang valid dan
reliabel sebagai bahan perencanaan dan
pengendalian pembangunan daerah.
Meningkatnya kualitas pelayanan publik dan
pengelolaan keuangan daerah yang
transparan. Menerapkan pelayanan
prima dan pengelolaan keuangan daerah
berbasis akrual.
Meningkatnya pelayanan administrasi
kependudukan. Peningkatan kualitas
sarana dan prasarana adminsitrasi
kependudukan
Penegakan Supremasi Hukum
dan HAM. Terwujudnya
penegakan hukum, kepastian hukum, dan
budaya hukum dalam rangka supremasi
hukum. Melaksanakan koordinasi
dengan instansi vertikal dan horizontal dalam
rangka penegakan hukum daerah.
Meningkatnya kualitas pengarusutamaan
gender, perlindungan perempuan dan anak,
dan kesejahteraan sosial.
Meningkatkan pemberdayaan
perempuan secara terkoordinasi dengan
pelayanan perlindungan perempuan dan anak
dari kekerasan.
Misi 6: Meningkatkan kerjasama antardaerah untuk menciptakan peluang
kesejahteraan masyarakat dan terbangunnya sinergitas antardaerah.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun 2018
136
No Tujuan
Sasaran Strategi
6. Meningkatkan
jejaring kerjasama antar daerah dan
dengan stakeholder dalam
pembangunan daerah
Meningkatnya kerjasama antar
daerah, masyarakat, dan dunia usaha.
Meningkatkanpengemban gankawasanterpadu yang
melibatkanmasyarakatda nduniausaha.
Misi 7: Penataan ruang dan Pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan, budaya,
dan penanggulangan bencana. No
Tujuan Sasaran
Strategi 7.
Mewujudkan penataan ruang
dan pelestarian lingkungan hidup,
budaya, dan penanggulangan
bencana. Terwujudnya
pengelolaan dan pemanfaatan ruang
secara optimal. Menciptakan
perencanaan, pengendalian, dan
pemanfaatan ruang yang berkelanjutan.
Meningkatnya kualitas lingkungan hidup
daerah. Peningkatan upaya
pengelolaan kualitas lingkungan hidup.
Meningkatnya infrastruktur dan
kesiapsiagaan bencana. Penguatan kerjasama
pemerintah daerah dan lembaga yang terkait
dengan penanganan bencana dan
peningkatan sarana dan prasarana pendukung
kesiapsiagaan bencana.
Memajukan seni dan budaya serta
memelihara dan melindungi situs
sejarah maupun benda- benda kepurbakalaan.
Melaksanakan even seni secara berkala yang
mengangkat budaya dan kearifan lokal dan
memelihara situs sejarah dan benda
kepurbakalaan.
Misi 8: Mendorong terciptanya iklim demokrasi yang kondusif, Suasana aman, tertib
dan religius didalam kehidupan bermasyarakat. No
Tujuan Sasaran
Strategi 8.
Menciptakan iklim demokrasi dan
politik yang kondusif
Meningkatnya kualitas kehidupan demokrasi
dan politik Meningkatkan
pembinaan pada partai politik dan pendidikan
demokrasi bagi pemilih pemula dan masyarakat.
Mewujudkan ketertiban dan
ketenteraman serta suasana
religius dalam kehidupan
bermasyarakat. Terciptanya ketertiban
dan ketenteraman dalam masyarakat
Memperkuat sistem terpadu antara
pemerintah daerah dan masyarakat dalam
rangka menciptakan ketertiban dan
ketentraman lingkungan masing-masing.
Meningkatnya pelayanan kehidupan
beragama Penguatan kerjasama
pemerintah daerah dan tokoh agama dalam
meningkatkan pelayanan kehidupan beragama.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun 2018
137
4.2 Prioritas Pembangunan Tahun 2018
Dalam upaya mencapai tujuan dan sasaran pembangunan jangka menengah Kabupaten Bulukumba yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten
Bulukumba tahun 2016-2021 maka pembangunan jangka menengah Kabupaten Bulukumba diarahkan pada :
1. Pengembangan kerjasama daerah dan daya saing daerah
a. Pengembangan Kerjasama dengan Kabupatenkota lain
b. Pengembangan iklim investasi, saran dan prasaran pendukung investasi
daerah; c.
Peningkatan kualitas tenaga kerja dan calon tenaga kerja 2.
Pengembangan ekonomi kerakyatan 3.
Optimalisasi potensi unggulan daerah 4.
Pembangunan bidang pendidikan 5.
Pembangunan kepemudaan,olahraga dan kebuidayaan; 6.
Peningkatan infrastruktur daerah; 7.
Pembangunan bidang kesehatan.
4.3 Sinergitas prioritas nasional dengan prioritas Kabupaten Bulukumba
Sinergitas proses perencanaan pembangunan merupakan suatu keharusan dalam proses pembangunan, perumusan proses perencanaan harus dilakukan
secara berjenjang demi mewujudkan konsistensi arah dan tujuan pembangunan sehingga terwujud pembangunan yang padu dan berkelanjutan.
Dalam merumuskan prioritas pembangunan Kabupaten Bulukumba Tahun 2018, Pemerintah Kabupaten Bulukumba tetap memperhatikan prioritas
pembangunan nasional dan provinsi agar pembangunan tahunan Kabupaten Bulukumba dapat menunjang pembangunan di tingkat Provinsi Sulawesi
Selatan dan pusat, prioritas pemerintah pusat yang dikenal dengan Nawacita dengan sandingan Prioritas Kabupaten Bulukumba adalah sebagai berikut :
10 Prioritas Nasional Tahun 2018 Prioritas Kabupaten Tahun 2018
1 Pendidikan
2 Kesehatan
3 Perumahan dan Permukiman
4 Pengembangan Dunia Usaha dan
Pariwisata 5
Ketahanan Energi 6
Ketahanan Pangan 7
Penanggulangan Kemisikinan 8
Infrastruktur, Konektivitas, dan Kemaritiman
9 Pembangunan Wilayah
10 Politik, Hukum, dan Pertahanan
Keamanan 1
Pengembangan Kerjasama Daerah dan daya Saing Daerah
Pengembangan kerjasama dengan kabupatenkota lain
Pengembangan iklim dan saranaprasarana pendukung
investasi daerah
Peningkatan kualitas tenaga kerja dan calon tenaga kerja
2 Pengembangan Ekonomi
Kerakyatan 3
Optimalisasi Potensi Unggulan Daerah
4 Pembangunan Bidang
Kependidikan 5
Pembangunan Kepemudaan, Olahraga Kebudayaan
6 Peningkatan Infrastruktur
Daerah 7
Pembangunan Bidang Kesehatan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun 2018
138
4.4 Sinergitas Perencanaan Provinsi Sulawesi-Selatan dengan Prioritas Kabupaten Bulukumba.
Prioritas Pemerintah pusat tersebut kemudian menjadi cerminan bagi pemerintah Provinsi Sulawesi dalam merencanakan pembangunan daerah
tahunan yang tentunya tetap berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun 2018 Pemerintah Provinsi
Sulawesi Selatan mengusung tema pembangunan “Akselerasi Pemerataan PembangunanWilayah dalam Meningkatkan Daya Saing, serta Menjaga Stabilitas
Politik dan Keamanan”, dengan 6 Enam prioritas pembangunan yang ditetapkan pada tahun 2018. Adapun prioritas pembangunan Provinsi Sulawesi-
Selatan Tahun 2018 adalah:
1. Pemeliharaan ketertiban dan pengembangan demokrasi
2. Pengembangan ekonomi kerakyatan
3. Pengembangan Pendidikan, Kepemudaan, Keolahragaan, dan kebudayaan,
serta pembangunan kesehatan 4.
Pengembangan Kawasan strategis 5.
Peningkatan kapasitas birokrasi dan kelembagaan 6.
Peningkatan daya saing pasar internasional. Dalam merumuskan prioritas dan sasaran pembangunan Kabupaten
Bulukumba tahun 2018 maka diperlukan kerangka pikir sebagai landasan umum penyusunan dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah yang secara
makro menggambarkan
arah pembangunan
tahunan sebagai
bentuk perencanaan berkelanjutan dari dokumen perencanaan sebelumnya RPJMD
dan RPJPD.
Prioritas Provinsi Sulawesi-Selatan Tahun 2018
Prioritas Kabupaten Tahun 2018
1 Pemeliharaan ketertiban dan
pengembangan demokrasi 2
Pengembangan ekonomi kerakyatan
3 Pengembangan Pendidikan,
Kepemudaan, Keolahragaan, dan kebudayaan, serta pembangunan
kesehatan
4 Pengembangan Kawasan strategis
5 Peningkatan kapasitas birokrasi
dan kelembagaan 6
Peningkatan daya saing pasar internasional.
1 Pengembangan Kerjasama Daerah
dan daya Saing Daerah
Pengembangan kerjasama dengan kabupatenkota lain
Pengembangan iklim dan saranaprasarana pendukung
investasi daerah
Peningkatan kualitas tenaga kerja dan calon tenaga kerja
2 Pengembangan Ekonomi
Kerakyatan 3
Optimalisasi Potensi Unggulan Daerah
4 Pembangunan Bidang
Kependidikan 5
Pembangunan Kepemudaan, Olahraga Kebudayaan
6 Peningkatan Infrastruktur Daerah
7 Pembangunan Bidang Kesehatan
Kerangka pikir Pemerintah Kabupaten Bulukumba dalam merumuskan RKPD tahun 2018 yang diwujudkan dalam bentuk tema pembangunan adalah
“Akselerasi Pembangunan ekonomi melalui optimalisasi potensi daerah, peningkatan kualitas infrastruktur, dan pelayanan masyarakat”,denganasumsi
sebagai berikut :
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun 2018
139
1. Pulihnya sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan yang merupakan
penyumbang terbesar dalam struktur PDRB Kabupaten Bulukumba yang anjlok pada tahun sebelumnya akibat fenomena el-nino.
2. Tingkat Inflasi yang terkendali.
3. Bulukumba merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Sulawesi
Selatan, dan akan menstimuluspertumbuhan sektor-sektor lainnya. 4.
Infrastruktur yang semakin baik dan merata. 5.
Bertumbuhnya sektor perdagangan dan jasa. 6.
Semakin meningkatnya kualitas pelayanan sehingga meningkatkan iklim investasi.
7. Bulukumba merupakan pusat kegiatan wilayah di bagian selatan Sulawesi
Selatan. Sebagai bentuk konsistensi pemerintah Kabupaten Bulukumba dalam
kerangka pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan jangka panjang Kabupaten Bulukumba yang mana pada tahun ini merupakan tahun ketiga
RPJMD Kabupaten Bulukumba tahun 2016-2021, maka pada tahun ini pemerintah Kabupaten Bulukumba menetapkan prioritas dan sasaran
pembangunan tahun 2018 yang merujuk pada :
1. Tema Pembangunan Tahun bersangkutan;
2. prioritas
dan sasaran
pembangunan jangka
Menengah Kabupaten
Bulukumba tahun 2016-2021; 3.
Prioritas dan sasaran pembangunan Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2018; 4.
Prioritas dan sasaran pembangunan nasional tahun 2018; 5.
10 Sepuluh prioritas Nasional Tahun 2018, serta; 6.
Hasil evaluasi pelaksanaan RKPD tahun sebelumnya. Sasaran pembangunan Kabupaten Bulukumba tahun 2018 merupakan
bentuk konsistensi pemerintah Kabupaten Bulukumba dalam menjalankan proses pembangunan secara terstruktur yang dituangkan dalam RPJMD
Kabupaten Bulukumba Tahun 2016-2021, penetapan prioritas dan sasaran pembangunan tersebut merupakan wujud keseriusan pemerintah Kabupaten
Bulukumba dalam menyukseskan tujuan pembangunan kewilayahan dan nasional khususnya terkait dengan Penanggulangan Kemiskinan Pro-Poor,
Penciptaan Lapangan Kerja Pro-Job, Pertumbuhan Ekonomi, pro growth, Pembangunan Berkelanjutan pro-environmet.
Rencana Kerja Pem erint ah Daerah Kabupat en Bulukum ba Tahun 2018
140
BAB V RENCANA KERJA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS
KABUPATEN BULUKUMBA TAHUN 2018
5.1 Matriks Rencana Kerja dan Kegiatan Prioritas Kabupaten Bulukumba Tahun 2018
Untuk matriks rencana program dan kegiatan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun 2018 diurai sebagai berikut:
INDIKATOR PROGRAM
Hasil Kinerja Keluaran
Hasil JUMLAH Rp.
SUMBER DANA
2 3
4 5
6 7
8 9
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
181,114,022,724.00
1.01 1.01 01 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran