94.66 DIV0 DIV0 91.15 DIV0 DIV0 56.97 DIV0

RKPD APBD RKPD APBD K Rp 000 K Rp 000 Rp 000 Rp 000 K Rp 000 K Rp 000 K Rp 000 K Rp 000 K Rp 000 Rp 000 Rp 000 K Rp 000 K Rp 000 4 5 17 18 16=156100 2 3 6 7 9 10 No Kode Urusan Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program Kegiatan Indikator Kinerja Program OutcomeKegiatan Output I II Target RPJMD pada Tahun 2021 Akhir Periode RPJMD Realisasi Kinerja dan Anggaran RPJMD sd Akhir Tahun 2016 Realisasi Kinerja Pada Triwulan 15=7+13 Ket. Realisasi Capaian Kinerja dan Anggaran RKPD Tahun 2016 Satuan Tingkat Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran RPJMD sd Tahun 2016 12 11 III SKPD Penanggung Jawab Tingkat Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran RKPD Tahun 2016 K 14=138100 13=9+10+11+12 IV Realisasi Capaian Kinerja RPJMD sd Tahun Lalu 2016 K Target Kinerja dan Anggaran RKPD Tahun 2016 8 10 2 05 21 Meningkatnya kesejahteraan masyarakat nelayan 2 05 21 01 Terlaksananya kegiatan DAK bidang kelautan dan perikanan, tersedianya sarana perikanan tangkap, budidaya, P2HP, dan tersedianya sarana dan prasarana penyuluhan perikanan dan statistik perikanan Paket 0.00 - 0.00 - 1.00 7,657,000.00 2,794,736.00 0.004 11,505.80 0.37 1,033,133.30 0.41 1,038,303.55 0.22 711,347.35 1.00 2,794,290.00 100.00 36.49 99.98 1.00 2,794,290.00 DIV0 DIV0 Dinas Kelautan Perikanan APBN, APBD Kab 2 05 21 02 Terlaksananya rehabilitasi di TPIPPI Paket 0.00 - 0.00 - 2.00 510,000.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 0.00 0.00 0.00 - DIV0 DIV0 Dinas Kelautan Perikanan APBN APBD I APBD Kab 2 05 21 03 Terkelolanya pangkalan pendaratan ikan Kec. Kajang Paket 0.00 - 0.00 - 1.00 - 212,897.45 0.01 1,815.00 0.05 9,881.45 0.82 168,680.00 0.12 32,498.30 1.00 212,874.75 100.00 0.00 99.99 1.00 212,874.75 DIV0 DIV0 Dinas Kelautan Perikanan APBD Kab 2 05 21 04 Terlaksananya rehabilitasi tempat pelelangan ikan Paket 0.00 - 0.00 - 1.00 - 3,433,868.00 0.0004 1,437.25 0.05 188,520.55 0.40 1,544,555.00 0.55 1,467,841.40 1.00 3,202,354.20 100.00 0.00 93.26 1.00 3,202,354.20 DIV0 DIV0 Dinas Kelautan Perikanan APBD Kab 2 05 21 05 Tersedianya sarana penagkapan ikan Paket 0.00 - 0.00 - 7.00 1,940,000.00 1,316,480.01 0.046 8,252.00 2.89 524,468.75 1.47 31,499.30 2.59 751,999.75 7.00 1,316,219.80 100.00 67.85 99.98 7.00 1,316,219.80 DIV0 DIV0 Dinas Kelautan Perikanan APBD Kab 2 05 21 06 Terlaksananya pengolahan PP Bonto bahari Paket 0.00 - 0.00 - 1.00 100,000.00 16,280.00 0.00 - 0.44 8,965.00 0.21 4,220.00 0.36 3,090.00 1.00 16,275.00 100.00 16.28 99.97 1.00 16,275.00 DIV0 DIV0 Dinas Kelautan Perikanan DAK APBD Kab 100.00 30.15

98.64 DIV0

DIV0 ST SR ST DIV0 DIV0 11 2 05 22 Meningkatnya kapasitas penyuluh dan penataan sistem penyuluhan 2 05 22 01 Terlaksananya kajian penyuluh perikanan penguatan kelompok nelayan Paket 0.00 - 0.00 - 1.00 400,000.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 0.00 0.00 0.00 - DIV0 DIV0 Dinas Kelautan Perikanan DAKAPBD Kab 0.00 0.00

0.00 DIV0

DIV0 SR SR SR DIV0 DIV0 12 2 05 23 Meningkatnya kualitas hasil perikanan dan pangsa pasar 2 05 23 01 Tersedianya alat peraga sarana dan prasarana hasil perikanan dan terpromosikannya potensi dan hasil-hasil pembangunan perikanan di Kab. Bulukumba keluar provinsi Paket 0.00 - 0.00 - 4.00 667,500.00 169,985.00 0.77 14,770.00 1.36 26,113.00 0.59 11,220.00 1.28 117,762.20 4.00 169,865.20 100.00 25.45 99.93 4.00 169,865.20 DIV0 DIV0 Dinas Kelautan Perikanan DAKAPBD Kab 2 05 23 02 Tersosialisasinya peningkatan mutu kelautan dan perikanan Paket 0.00 - 0.00 - 1.00 - 23,065.00 0.07 1,505.00 0.00 - 0.50 11,479.50 0.44 9,847.50 1.00 22,832.00 100.00 0.00 98.99 1.00 22,832.00 DIV0 DIV0 Dinas Kelautan Perikanan APBD Kab 2 05 23 03 Terlaksananya temu usaha kelompok perikanan Paket 0.00 - 0.00 - 1.00 185,000.00 64,390.00 0.00 - 0.04 2,260.00 0.12 7,482.70 0.85 51,727.30 1.00 61,470.00 100.00 33.23 95.47 1.00 61,470.00 DIV0 DIV0 Dinas Kelautan Perikanan APBD Kab 100.00 29.34

98.13 DIV0

DIV0 ST SR ST DIV0 DIV0 13 2 05 24 Meningkatnya fungsi kawasan budidaya laut 2 05 24 01 Tersedianya data statistik kelautan dan perikanan Kab. Bulukumba, tersedianya buku kajian pengembangan pulai kambing, Tersedianya dokumen AMDAL PPI Bonto Bahari Dokumen 0.00 - 0.00 - 1.00 150,000.00 271,343.35 0.00 - 0.06 2,910.00 0.03 1,530 0.91 253,778.85 1.00 258,218.85 100.00 172.15 95.16 1.00 258,218.85 DIV0 DIV0 Dinas Kelautan Perikanan APBD Kab 100.00 172.15

95.16 DIV0

DIV0 ST ST ST DIV0 DIV0 18,076,500.00 12,828,254.30 267,785.81 2,597,281.80 3,832,240.51 5,826,729.33 12,524,037.44 100.00

62.06 94.66

DIV0 DIV0 ST R ST DIV0 DIV0 2 06 1 2 06 15 Peningkatan penertiban peredaran barang hasil produksi 2 06 15 02 Terlaksananya fasilitasi penyelenggaraan permasalahan pengaduan konsumen Paket 0.00 - 0.00 - 1.00 52,500.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 0.00 0.00 0.00 - DIV0 DIV0 Dinas Koptamben APBD Kab 2 06 15 03 Terlaksananya pengawasan peredaran barang dan jasa Bulan 0.00 - 0.00 - 12.00 54,000.00 87,055.00 3.00 1,630.00 3.00 27,370.30 3.00 4,785.00 3.00 50,938.00 12.00 84,723.30 100.00 156.90 97.32 12.00 84,723.30 DIV0 DIV0 Dinas Koptamben APBD Kab 100.00 78.45

97.32 DIV0

DIV0 ST T ST DIV0 DIV0 2 2 06 16 Meningkatnya kerjasama perdagangan internasional 2 06 16 03 Terlaksananya penyusunan tim daerah dalam perundingan perdagangan internasional Paket 0.00 - 0.00 - 1.00 67,500.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 0.00 0.00 0.00 - DIV0 DIV0 Dinas Koptamben APBD Kab 0.00 0.00

0.00 DIV0

DIV0 SR SR SR DIV0 DIV0 3 2 06 17 Meningkatnya ekspor 2 06 17 02 Tersedianya informasi peluang pasar luar negeri Paket 0.00 - 0.00 - 1.00 82,500.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 0.00 0.00 0.00 - DIV0 DIV0 Dinas Koptamben APBD Kab 2 06 17 10 Terlaksananya pengembangan kluster produk ekspor Paket 0.00 - 0.00 - 1.00 52,500.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 0.00 0.00 0.00 - DIV0 DIV0 Dinas Koptamben APBD Kab Rata-Rata Capaian Kinerja Pemeliharaan rutin berkala tempat pelelangan ikan TOTAL RATA-RATA CAPAIAN KINERJA DARI SELURUH PROGRAM PER-URUSAN PROGRAM 1 s.d PROGRAM 13 Predikat Kinerja Rata-Rata Capaian Kinerja Peningkatan pengawasan peredaran barang dan jasa Rata-Rata Capaian Kinerja Pembinaan mutu dan pemasaran produk Pembinaan usaha Urusan Pilihan Perdagangan Pengembangan lembaga usaha perdagangan perikanan tangkap Pengembangan minapolitan Predikat Kinerja JUMLAH ANGGARAN DAN REALISASI DARI SELURUH PROGRAM PER-URUSAN Pengembangan informasi peluang pasar-pasar luar negeri Rata-Rata Capaian Kinerja Predikat Kinerja Program pengembagan kawasan budidaya laut. Air payau dan air tawar Kajian kawasan budidaya laut, air payau dan air tawar Program perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan PREDIKAT KINERJA PER-URUSAN PROGRAM 1 s.d PROGRAM 13 Rehabilitasi ringanberat TPIPPI Program optimalisasi pengolahan dan pemasaran produksi perikanan Kajian optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan Rata-Rata Capaian Kinerja Predikat Kinerja Rehabilitasi sedang berat tempat pelelangan ikan Program pengembangan sistem penyuluhan perikanan Kajian sistem penyuluh perikanan Fasilitasi penyelenggaraan permasalahan pengaduan konsumen Program peningkatan kerjasama perdagangan internasional Penyusunan tim daerah dalam perundingan perdagangan internasional Rata-Rata Capaian Kinerja Program pengembagan perikanan tangkap Pendampingan pada kelompok nelayan perikanan tangkap Pengembangan kluster produk ekspor Predikat Kinerja Predikat Kinerja Program peningkatan dan pengembangan ekspor 112 RKPD APBD RKPD APBD K Rp 000 K Rp 000 Rp 000 Rp 000 K Rp 000 K Rp 000 K Rp 000 K Rp 000 K Rp 000 Rp 000 Rp 000 K Rp 000 K Rp 000 4 5 17 18 16=156100 2 3 6 7 9 10 No Kode Urusan Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program Kegiatan Indikator Kinerja Program OutcomeKegiatan Output I II Target RPJMD pada Tahun 2021 Akhir Periode RPJMD Realisasi Kinerja dan Anggaran RPJMD sd Akhir Tahun 2016 Realisasi Kinerja Pada Triwulan 15=7+13 Ket. Realisasi Capaian Kinerja dan Anggaran RKPD Tahun 2016 Satuan Tingkat Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran RPJMD sd Tahun 2016 12 11 III SKPD Penanggung Jawab Tingkat Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran RKPD Tahun 2016 K 14=138100 13=9+10+11+12 IV Realisasi Capaian Kinerja RPJMD sd Tahun Lalu 2016 K Target Kinerja dan Anggaran RKPD Tahun 2016 8 0.00 0.00 0.00 DIV0 DIV0 SR SR SR DIV0 DIV0 4 2 06 18 Tersedianya sistem informasi perdagangan yang kompetitif dan akurat 2 06 18 01 Terlaksananya penyempurnaan perangkat peraturan kebijakan dan pelaksanaan ops Paket 0.00 - 0.00 - 1.00 60,000.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 0.00 0.00 0.00 - DIV0 DIV0 Dinas Koptamben APBD Kab 2 06 18 02 Terlaksananya fasilitasi untuk kemudahan usaha Paket 0.00 - 0.00 - 1.00 52,500.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 0.00 0.00 0.00 - DIV0 DIV0 Dinas Koptamben APBD Kab 2 06 18 03 Tersedianya informasi harga dan potensi kebutuhan pokok komoditi export serta terlaksananya promosi produk Paket 0.00 - 0.00 - 1.00 30,000.00 112,162.50 0.01 1,630.00 0.17 19,060.00 0.03 3,400.00 0.79 72,620.50 1.00 96,710.50 100.00 322.37 86.22 1.00 96,710.50 DIV0 DIV0 Dinas Koptamben APBD Kab 2 06 18 06 Terlaksananya sistem jaringan informasi perdagangan Paket 0.00 - 0.00 - 1.00 75,000.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 0.00 0.00 0.00 - DIV0 DIV0 Dinas Koptamben APBD Kab 100.00 80.59

86.22 DIV0

DIV0 ST T T DIV0 DIV0 5 2 06 19 Terbinanya pedagang kaki lima dan asongan 2 06 19 01 Terpenuhinya sarana perdagang kaki lima dan asongan Paket 0.00 - 0.00 - 1.00 - 24,299.00 0.00 - 0.00 - 0.11 2,785.00 0.89 19,060.00 1.00 21,845 100.00 0.00 89.90 1.00 21,845.00 DIV0 DIV0 Dinas Koptamben APBD Kab 2 06 19 03 Terlaksananya pendataan tempat usaha bagi pedagang kaki lima dan asongan Paket 0.00 - 0.00 - 1.00 55,000.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 0.00 0.00 0.00 - DIV0 DIV0 Dinas Koptamben APBD Kab 2 06 19 04 Terlaksananya pendataan tempat berusaha bagi pedagang kaki lima dan asongan Paket 0.00 - 0.00 - 1.00 7,500.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 0.00 0.00 0.00 - DIV0 DIV0 Dinas Koptamben APBD Kab 2 06 19 06 Terlaksananya pembangunan gudang Paket 0.00 - 0.00 - 1.00 75,000.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 0.00 0.00 0.00 - DIV0 DIV0 Dinas Koptamben APBD Kab 100.00 0.00

89.90 DIV0

DIV0 ST SR T DIV0 DIV0 664,000.00 223,516.50 3,260.00 46,430.30 10,970.00 142,618.50 203,278.80 100.00

31.81 91.15

DIV0 DIV0 ST SR ST DIV0 DIV0 2 07 Urusan Pilihan Perindustriaan 1 2 07 16 Meningkatnya permintaan pasar bagi industri kecil dan menengah 2 07 16 01 Tersedianya peralatanmesin bagi IKM Paket 0.00 - 0.00 - 1.00 402,336.00 24,029.00 0.001 200.00 0.00 - 0.04 8,235.00 0.96 14,260.00 1.00 22,695.00 100.00 5.64 94.45 1.00 22,695.00 DIV0 DIV0 Dinas Koptamben APBD Kab 2 07 16 02 Terbukanya wawasan bagi pelaku IKM Paket 0.00 - 0.00 - 1.00 82,500.00 38,214.00 0.00 - 0.21 6,431.00 0.13 4,498.00 0.66 23,682.00 1.00 34,611.00 100.00 41.95 90.57 1.00 34,611.00 DIV0 DIV0 Dinas Koptamben APBD Kab 2 07 16 06 Terlaksananya temu usaha Paket 0.00 - 0.00 - 1.00 75,000.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 0.00 0.00 0.00 - DIV0 DIV0 Dinas Koptamben APBD Kab 2 07 16 xx Terlaksananya pendataan industri kecil dan menengah Paket 0.00 - 0.00 - 1.00 47,250.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 0.00 0.00 0.00 - DIV0 DIV0 Dinas Koptamben APBD Kab 100.00 11.90

92.51 DIV0

DIV0 ST SR ST DIV0 DIV0 2 2 07 17 Meningkatnya kemampuan teknologi industri 2 07 17 01 Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan industri pelaku IKM Paket 0.00 - 0.00 - 1.00 - 194,637.00 0.32 45,762.00 0.43 62,357.00 0.00 - 0.25 86,091.00 1.00 194,210.00 100.00 0.00 99.78 1.00 194,210.00 DIV0 DIV0 Dinas Koptamben APBD Kab 100.00 0.00

99.78 DIV0

DIV0 ST SR ST DIV0 DIV0 3 2 07 19 Meningkatnya permintaan pasar 2 07 19 02 Terlaksananya sarana informasi potensi industri kecil dan menengah Paket 0.00 - 0.00 - 1.00 255,000.00 1,694,063.10 0.001 2,070.00 0.02 36,716.70 0.25 446,164.10 0.73 319,249.38 1.00 804,200.18 100.00 315.37 47.47 1.00 804,200.18 DIV0 DIV0 Dinas Koptamben APBD Kab 100.00 315.37

47.47 DIV0

DIV0 ST ST SR DIV0 DIV0 862,086.00 1,950,943.10 48,032.00 105,504.70 458,897.10 443,282.38 1,055,716.18 100.00 163.64 79.92 DIV0 DIV0 ST ST T DIV0 DIV0 2 08 1 2 08 15 Terciptanya wilayah transmigrasi 2 08 15 02 Terlaksananya kerjasama antar daerah dalam rangka pengembangan wilayah transmigrasi Paket 0.00 - 0.00 - 1.00 245,000.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 0.00 0.00 0.00 - DIV0 DIV0 Dinas Sostektrans APBD Kab 0.00 0.00

0.00 DIV0

DIV0 SR SR SR DIV0 DIV0 Pengembangan pasar dan distribusi barang produk Program pengembangan industri kecil dan menengah Fasilitasi kerjasama kemitraan industri makro, kecil dan menengah dengan swasta Peningkatan kerjasama antar daerah dan antar sektor dalam rangka pengembangan kawasan transmigrasi Pendataan industri kecil dan menengah Program pembinaan pedagang kaki lima dan asongan Pembinaan industri kecil dan menengah dalam memperkuat jaringan klaster industeri Pembangunan gudang penyimpan barang pedagang kali lima dan asongan Fasilitasi modal usaha pedagang kaki lima dan asongan Program peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri Penyempurnaan perangkat peraturan kebijakan dan pelaksanaan operasional Fasilitasi kemudahan perizinan pengembangan usaha Peningkatan sistem jaringan informasi perdagangan Rata-Rata Capaian Kinerja Predikat Kinerja Rata-Rata Capaian Kinerja Predikat Kinerja JUMLAH ANGGARAN DAN REALISASI DARI SELURUH PROGRAM PER-URUSAN TOTAL RATA-RATA CAPAIAN KINERJA DARI SELURUH PROGRAM PER-URUSAN PROGRAM 1 s.d PROGRAM 5 PREDIKAT KINERJA PER-URUSAN PROGRAM 1 s.d PROGRAM 5 Rata-Rata Capaian Kinerja Predikat Kinerja Rata-Rata Capaian Kinerja Urusan Pilihan Transmigrasi Program pengembangan Wilayah Transmigrasi Fasilitasi bagi industri kecil dan menengah terhadap pemanfaatan sumberdaya TOTAL RATA-RATA CAPAIAN KINERJA DARI SELURUH PROGRAM PER-URUSAN PROGRAM 1 s.d PROGRAM 3 PREDIKAT KINERJA PER-URUSAN PROGRAM 1 s.d PROGRAM 3 Pembinaan kemampuan teknologi industri Program pengembangan sentra-sentra industri potensial Program peningkatan kemampuan teknologi industri Rata-Rata Capaian Kinerja Predikat Kinerja Predikat Kinerja Penataan tempat berusaha bagi pedagang kaki lima dan asongan JUMLAH ANGGARAN DAN REALISASI DARI SELURUH PROGRAM PER-URUSAN Penyediaan sarana informasi yang dapat diakses masyarakat Kegiatan pembinaan organisasi pedagang kaki lima dan asongan Predikat Kinerja Rata-Rata Capaian Kinerja Rata-Rata Capaian Kinerja Predikat Kinerja 113 RKPD APBD RKPD APBD K Rp 000 K Rp 000 Rp 000 Rp 000 K Rp 000 K Rp 000 K Rp 000 K Rp 000 K Rp 000 Rp 000 Rp 000 K Rp 000 K Rp 000 4 5 17 18 16=156100 2 3 6 7 9 10 No Kode Urusan Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program Kegiatan Indikator Kinerja Program OutcomeKegiatan Output I II Target RPJMD pada Tahun 2021 Akhir Periode RPJMD Realisasi Kinerja dan Anggaran RPJMD sd Akhir Tahun 2016 Realisasi Kinerja Pada Triwulan 15=7+13 Ket. Realisasi Capaian Kinerja dan Anggaran RKPD Tahun 2016 Satuan Tingkat Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran RPJMD sd Tahun 2016 12 11 III SKPD Penanggung Jawab Tingkat Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran RKPD Tahun 2016 K 14=138100 13=9+10+11+12 IV Realisasi Capaian Kinerja RPJMD sd Tahun Lalu 2016 K Target Kinerja dan Anggaran RKPD Tahun 2016 8 1 2 08 16 Terlaksananya transmigrasi lokal 2 08 16 01 Terlaksananya sosialisasi program ketransmigrasian Paket 0.00 - 0.00 - 1.00 127,500.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 0.00 0.00 0.00 - DIV0 DIV0 Dinas Sostektrans APBD Kab 0.00 0.00

0.00 DIV0

DIV0 SR SR SR DIV0 DIV0 372,500.00 - - - - - - 0.00 0.00 0.00 DIV0 DIV0 SR SR SR DIV0 DIV0 1,493,641,167.58 714,132,969.60 42,999,931.25 111,944,561.57 119,307,678.78 325,399,962.54 599,652,134.13

93.31 56.97

87.91 DIV0

DIV0 ST R T DIV0 DIV0 Predikat Kinerja JUMLAH ANGGARAN DAN REALISASI DARI SELURUH PROGRAM PER-URUSAN TOTAL RATA-RATA CAPAIAN KINERJA DARI SELURUH PROGRAM PER-URUSAN PROGRAM 1 s.d PROGRAM 2 PREDIKAT KINERJA PER-URUSAN PROGRAM 1 s.d PROGRAM 2 Rata-Rata Capaian Kinerja Penyuluhun Transmigrasi Lokal Program Transmigrasi Lokal NIP.19580728 198701 1 002 Pangkat: Pembina Utama Muda JUMLAH ANGGARAN DAN REALISASI DARI SELURUH PROGRAM SEMUA URUSAN TOTAL RATA-RATA CAPAIAN KINERJA DARI SELURUH PROGRAM PER-URUSAN PROGRAM 1 s.d PROGRAM 200 PREDIKAT KINERJA PER-URUSAN PROGRAM 1 s.d PROGRAM 200 KEPALA BAPPEDA, BUPATI BULUKUMBA, Drs. H. A. SYAFRUL PATUNRU A. M. SUKRI A. SAPPEWALI DISETUJUI: Bulukumba, Januari 2017 Bulukumba, Januari 2017 114 Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun 2018 | 115 2.3 PERMASALAHAN PEMBANGUNAN DAERAH Pembangunan daerah terus saja menjadi sorotan publik. Masyarakat yang semakin cerdas kini banyak mempersoalkan kebijakan pembangunan yang dikelola oleh Pemerintah Daerah. Kalangan LSM dan organisasi kemasyarakatan dengan kritisnya menyampaikan berbagai kritik terhadap persoalan yang gagal diselesaikan dengan baik oleh Pimpinan Daerah. DPRD dan partai politik dengan sigapnya menyampaikan permasalahan yang belum diatasi oleh Pemerintah dan menjadi problem kehidupan bagi konstituen mereka. Seperti kita ketahui bahwa sejumlah permasalahan mendasar yang dihadapi masyarakat Kabupaten Bulukumba terkait: 1. Masalah tingkat kemiskinan yang masih tinggi 2. Kondisi infrastruktur pendidikan, kesehatan, kebinamargaan dan keciptakaryaan yang belum maksimal. 3. Masalah kebersihan lingkungan dan aktifitas masyarakat yang menyebabkan kerusakan lingkungan hidup 4. Banjir yang menggenangi kota saat hujan turun 5. Persentase penduduk miskin yang masih relatif tinggi 6. Tingkat pengangguran terbuka yang masih tinggi 7. Rendahnya akses terhadap pelayanan dasar bagi masyarakat miskin 8. Masih banyaknya potensi wisata yang tidak terkelola dengan baik 9. Koordinasi pemberdayaan masyarakat belum berjalan optimal 10. Ketersediaan datainformasi yang falid dan reliabel sebagai bahan perencanaan pembangunan daerah 11. Keterbatasan sumber-sumber pembiayaaan. 2.4 PENELAAHAN POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD Ada beberapa gagasan pokok-pokok pikiran DPRD sesuai dengan pengelompokan urusan bidang komisi sebagai berikut: 1. Bidang Pemerintahan Semangat pemerintah untuk mendorong tata kelola pemerintahan di daerah harus diapresiasi dalam bentuk berbagai turunan peraturan daerah. Dalam UU No 23 Tahun 2014 mengenai Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali dengan undang-undang nomor 9 tahun 2015, tentu saja membawa dampak perubahan signifikan dengan berbagai peraturan daerah yang ada sekarang. Beberapa perubahan kebijakan tersebut berimplikasi pada pemerintahan Kabupaten Bulukumba. Demikian pula dengan telah ditetapkannya UU No 6 Tahun 2014 tentang Desa dan kemudian membuat PP No 43 Tahun 2014 tentang desa membuat desa mempunyai aksebilitas lebih dibandingkan sebelumnya. Pemerintah juga memberikan anggaran khusus dari APBN untuk dana pembangunan desa. Menempatkan desa sebagai pertumbuhan juga sangat penting mengingat desa mempunyai modal pembangunan cukup besar dan kontinyu. Pemerintah kabupaten bulukumba tentu saja membutuhkan kajian-kajian baru yang kemudian di implementasikan dengan berbagai kebijakan daerah untuk mengatur beberapa kewenangan-kewenangan yang terbagi menjadi kewenangan pemerintah kecamatan,dan pemerintah desa. Penataan SDM dalam pemerintahan, baik pemerintah daerah dan DPRD yang baru dan menjadi bagian dari mitra pemerintah daerah. Terlebih menyikapi UU pemerintah daerah yang baru,UU pemerintah dan beberapa perubahan UU lainya membutuhkan banyak peningkatan kapasitas dan pengetahuan DPRD Maupun pemerintah daerah. Beberapa Prioritas program bidang ini diantaranya adalah : a. Program Peningkatan Pelayanan Publik Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun 2018 | 116 b. Program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi terutama ser pariwisata c. Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengadilan pelaksanaan kebijakan Bupati. d. Program peningkatan kapasitas lembaga Perwakilan Rakyat Daerah.Mendorong peran aktif DPRD sebagai mitra pemerintah daerah dalam program-program pembangunan, mulai dari penguatan kapasitas,pengetahuan,keterampilan hingga pada konteks perencanaan,kebijakan,implementasi hingga evaluasinya. e. Program penataan peraturan perundang-undangan; f. Program pengeuatan lembaga yang terkait khusus dengan desa g. Program pengawasan produk hukum; h. Program analisis kebijakan pembangunan; i. Program pencegahan dini bencana dan penanggulangan bencana; j. Program pengembangan investasi dan aset daerah. k. Program pengembangan dan pembinaan BUMD dan lembaga keuangan: 1 Melakukan evaluasi terhadap kinerja BUMD dan capaian-capaian target dalam kontribusi pendapatan daerah. 2 Perbaikan kebijakan dan tata kelola BUMD sebagai bentuk sumber pendapatan daerah l. Mendorong program-program kebajikan rencana tata ruang dan wilayah RTRW dan rencana detail tata ruang RDTR 2. Bidang Ekonomi dan Keuangan Urusan bidang ekonomi dan keuangan mempunyai beberapa sub bidang yang terkait dengan program-program peningkatan ekonomi disajikan sebagai berikut: a. Urusan Ekonomi dan Keuangan Urusan bidang ekonomi dan keuangan mempunyai beberapa sub bidang yang terkait dengan program-program peningkatan ekonomi masyarakat dan peningkatan aset daerah. Bidang-bidang dibawah ekonomi disajikan sebagai berikut: 1 Urusan Pariwisata Beberapa prioritas program pariwisata, diantaranya yaitu: a Program pengembangan pemasaran pariwisata. Program peningkatan promosi melalui teknologi informasi,penguatan branding pariwisata kabupaten bulukumba dan pengembangan arsitektur berciri khas dan bekarakter bulukumba dan peningkatan kecintaan wisata edukatif dengan menggerakkan para siswa dari sekolah-sekolah di kabupaten bulukumba maupun promosi kepada siswa di luar kabupaten bulukumba. b Program pengembangan destinasi pariwisata Program pengembangan wisata edukasi dan agrotourism sebagai asset dan potensi kabupaten bulukumba yang potensial,peningkatan kecintaan wisata berbasis budaya dan wisata edukatif dan pengembangan destinasi wisata berbasis religi. c Program pengembangan kemitraan pariwisata. Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun 2018 | 117 Program peningkatan akses serta sarana prasarana pariwisata jalan,parkir serta transportasi publik. d Program pengembangan desa wisata - Program penguatan dan pengembangan kapasitas sumber daya desa wisatakampung wisatakomunitas wisata yang dikembangkan sebagai ciri khas kabupaten bulukumba yang memiliki value dan merupakan deferensiasi pariwisata berbasis budaya - Program bantuan pengembangan infrastruktur wisata desa,wisata kampung,wisata komunitas.Konsep pengembangan wisata tidak hanya terkonsetrasi pada dinas pariwisata semata namun semua SKPD turut andil untuk menempatkan program kegiatanya agar pembangunan sektor wisata lebih cepat dan efektif. 2 Urusan perikanan dan kelautan Beberapa priorias program pembangunan perikanan dan kelautan adalah: a Program optimalisasi pengelolaan dan pemasan produksi perikanan b Program pengembangan perikanan tangkap. c Program peningkatan kesadaran dan penegakan hukum dalam pendayagunaan sumber daya laut. d Program pengembangan budidaya perikanan. - Menginisasi dan mengembangkan sentra-sentra perikanan air tawar,sentra perikanan dan biota laut lainya di muara sungai tepi pantai,berbasis masyarakat dan sistim informasi terpadu. - Peningkatan prasarana penangkapan perikanan darat dan laut yang ramah lingkungan. e Program pengembangan kawasan budidaya air laut,air payau,dan air tawar.Optimalisasi pengembangan perikanan budidaya dan optimalisasi lahan perikanan budidaya dan optimalisasi lahan perikanan tangkap di air tawar,yaitu di sungai,sawah,embung,danau dan waduk. f Program peningkatan kualiatas SDM dan kelembagaan perikanan dan kelautan. - Fasilitasi teknologi, permodalan, manajemen, pemasaran dan perubahan mindset bagi nelayan. - Fasilitasi teknologi terutama pembuatan pakan murah, sehingga petani dan peternak bisa memperoleh keuntungan yang lebih besar lagi, karena selama ini biaya terbesar terserap di pakan ikan. g Program peningkatan mitigasi bencana alam laut dan perkiraan iklim laut h Program rehabilitasi ekosistem dan cadangan sumber daya alam i Pengembangan konvervasi bakau sebagai basis konservasi pantai dan pengembangan perikanan payau j Pengendalian dan penataan kawasan wilayah pesisir secara terpadu sehingga tidak ada tumpangan tindih pemanfaatan wilayah pesisir,anatara pemanfaatan untuk pariwisata,perikanatambak,permukiman dan sempadan pantai. Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun 2018 | 118 3 Urusan pertanian dan ketahanan pangan Kabupaten Bulukumba selama ini berkembang sebagai daerah agaris harus terus dipertahankan bahkan dikembangkan ditengah-tengah hilangnya puluhan hektar tanah pertanian Kabupaten Bulukumba akibat abrasi dan rob disamping animo kebutuhan perumahan. Permasalahan tersebut harus segera direspon pemerintah kabupaten bulukumba dalam bentuk kebijakan yang antipasif dan permisif. Hal ini penting mengingat ketegasan dari pemerintah harus ditunjukkan dengan adanya perda perlindungan lahan pangan berkelanjutan telah ditetapkan dan telah digulirkan. Persoalan pangan dari hasil pertanian dan perkebunan sangatlah penting didalam mewujudkan kemandirian pangan di kabupaten bulukumba. Selain upaya tegas terhadap penyikapan lahan pertanian, perlu juga upaya yang ekstra untuk memberikan peningkatan kesejahtraan dan perlindungan kepada petani itu sendiri. Oleh karena itu, pada tahun 2017 nantinya diharapkan kebijakan-kebijakan dan komitmen anggaran yang lebih besar kepada petani, disamping perlu penyiapan generasi muda tani sehingga dimasa depan kita tidak kehabisan sumberdaya manusia yang bergiat didalam sektor pangan di Kabupaten Bulukumba. Prioritas program bidang pertanian dan ketahanan pangan adalah: a Program peningkatan kualitas SDM dan kelembagaan petani. - Penguatan kelembagaan petani melalui : Studi penguatan kelembagaan petani, Pelibatan SDM sarjana pertanian, pemberdayaan kelembagaan petani berorientasi kepada agribisnis, pilot project untuk pengembangan agribisnis. - Peningkatan produktifitas hasil pertanian dengan intensifikasi dan upaya kreatifitas teknologi bekerjasama dengan perguruan tinggi. b Program peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian Peningkatan pendapatan petani melalui : Subsidi harga produk pertanian yang berpihak pada petani dalam rangka jaminan gagal panen, Asuransi pertanian, uji tanah lahan pertanian. c Program peningkatan produksi tanaman pangan. - Peningkatan penerapan teknologi pertanian: traktor,spryer,mesin panen dan lain-lain dalam rangka teknologi pertanian yang menyebabkan rendahnya produktivitas hasil pertanian. - Fasilitasi teknologi hasil pertanian dan kemudahan dalam mendapatkan pupuk dan bibit untuk menunjang produktivitas petani. - Peningkatan infrastruktur pertanian seperti saluran irigasi. - Peningkatan subsidi untuk petani melalui bantuan pupuk organik, subsidi harga panen studi tentang kelayakan subsidi harga produk pertanian. d Program penyusunan regulasi tentang perlindungan lahan pertanian,pangan berkelanjutan, mengingat lahan sawah semakin berkurang, dengan banyaknya lahan yang beralih fungsi. e Pemberdayaan ekonomi pedesaan dengan mengaktifkan kelembagaan BUMDESA Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun 2018 | 119 f Pengembangan subterminal agribisnis sebagai pusat transaksi hasilproduksi pertanian di Kota Bulukumba g Program peningkatan produk hasil peternakan Pengembangan sentra-sentra baru penghasil ternak di seluruh Kabupaten Bulukumba sehingga setiap kabupaten memiliki sentra- sentra penghasil ternak sendiri. 4 Urusan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Koperasi dan usaha kecil menengah yang selama ini telah menjadi pahlawan ekonomi masyarakat Kabupaten Bulukumba gempuran inflasi dan ekonomi moneter selayaknya mendapatkan perhatian yang lebih utama. DPRD Kabupaten Bulumba mendorong kepada pemerintah Kabupaten Bulukumba agar pada tahun 2018 ini koperasi dan UKM mampu dikembangkan dalam berbagai aspek di antaranya permodalan, pemasaran dan pengembangan manajemen serta kapasitas sumber daya manusia. Hal ini penting mengingat ketiga hal tersebut merupakan kunci kemajuan koperasi dan UKM di Kabupaten Bulukumba. Adapun beberapa prioritas program urusan koperasi dan usaha kecil menengah yaitu: a Program penciptaan iklim usaha kecil menengah yang kondusif. - Pendampingan terhadap UMKM, IKM Industri Kecil Menengah Fasilitasi tempat pameran UMKM dengan konsep bagi hasil atau harga terjangkau. - Penguatan sumber daya UMKM secara berkesimbungan - Penguatan sumber daya modal,manusia,manajemen,jejaring koperasi dan UMKM b Peningkatan kapasitas kelembagaan koperasi 5 Urusan Penanaman Modal Kabupaten Bulukumba dengan segala potensi yang dimilikinya harus dikembangkan dengan kerjasama dari segala pihak. Dalam hal ini upaya peningkatkan penanaman modal merupakan cermin dari keterbukaan daerah didalam bermitra dan kerjasama dengan para investor dalam rangka mengakselerasi kemajuan dan pembangunan daerah. Berbagai sektor ekonomi unggulan yaang sekiranya potensial hendaknya mampu diidentifikasi dan dikembangkan agar muncul daya ungkit ekonomi yang berimbas kepada kesejahteraan masyarakat banyak. Pada perkembangannya Kabupaten Bulukumba didalam era perdagangan bebas masyarakat Ekonomi ASEAN dan perdagangan bebas APEC dituntut untuk mampu menangkap peluang yang ada demi kepentingan pembangunan dan kesejahteraan masyarakatnya. Hal ini penting, mengingat prinsip pembangunan daerah adalah pro job, pro poor dan pro growth, maka penanaman modal adalah tentunya diharapkan mampu membawa kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bulukumba dalam upaya untuk mengurangi tingkat kemiskinan dangan munculnya industri-industri beru sehingga mampu menyerap tenaga kerja. Berikut prioritas program dalam urusan penanaman modal : a Program penguatan iklim investasi dan realisasi investasi Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun 2018 | 120 - Peningkatan investasi, sehingga akan terbentuk lapangan pekerjaan guna mengurangi angka penganggurankemiskinan, yang saat ini masih berkisar 18. - Peningkatan kerjasama dalam bidang ekonomi melalui investasi. b Program peningkatan promosi kerjasama dan pemerataan pertumbuhan investasi dengan memberikan kemudahan dalam pelayanan perijinan dengan konsep perijinan 1 atap sehingga para investor dan masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam hal perijinan sesuai mekanisme yang berlaku. 3. Bidang Pembangunan Beberapa program terkait infrastruktur, perhubungan dan lingkungan hidup ,diantarnya yaitu: a. Program pembangunan jalan yang dapat membuka dan memperlancar lalu lintas ekonomi masyarakat. b. Program peningkatan jalan dan jembatan. c. Program pembangunan maupun pemeliharaan salura irigasi,drainase dan gorong-gorong. d. Program rehabilitasi dan pemeliharaan tanggul-tanggul bantaran sungai. e. Program pengelolaan persampahan. f. Program rehabilitasi perumahan kumuh dan rumah tidak layak huni. g. Program lingkungan sehat perumahan. h. Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan irigasi lainya. i. Program pengendalian banjir. j. Program pembangunan lampu penerangan jalan dipelosok pedesaan. k. Program pembinaaan,pengawasan dan pengendalian transportasi pedesaan, antar kota, antarkota antarpropinsi, maupun antarkota dalam propinsi terkait dengan keselamatan penumpang. l. Program pembangunan sarana dan prasarana accest poin internet gratis pada lokasi pariwisata. 4. Bidang Kesejahtraan Rakyat Urusan kesejahtraan rakyat merupakan gabungan dari beberapa bidang gerak pembangunan.fungsi dari bidang komisi ini lebih fokus pada kesejahtraan rakyat secara langsung bersentuhan dengan masyarakat.beberapa urusan yang tergabung dalam bidang komisi ini adalah : a. Urusan Pendidikan : Berikut beberapa rencana dan prioritas program pendiddikan yaitu: 1 Program pendidikan anak usia dini PAUD. a Peningkatan anggaran dan subsidi bagi sekolah serta dukungan terwujudnya generasi emas yang potensial melalui PAUD,TK,TPA,DLL b Pengembangan pendidikan PAUD,TK,TPA 2 Program wajib belajar pendidikan dasar dengan perluasan dan pemerataan pendidikan dasar. Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun 2018 | 121 3 Program pendidikan non formal dan informal a Peningkatan pendidikan informal dan non formal. b Mengupayakan terwujudnya program pemerintah melalui kartu indonesia pintar, untuk manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat Bulukumba c Peningkatan kewirausahaan bagi pemuda dalam rangka peguatan ekonomi kreatif di kalangan pemuda. 4 Program peningkatan manajemen pelayanan pendidikan dan peningkatan mutu pendidikan a Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan dan olah raga di sekolah negeri maupun swasta. b Pemantapan dan peningkatan prestasi anak didik siswa dan mahasiswa, berdasar angka naik kelas dan prestasi Ujian Nasional UN 5 Program pengembangan unggulan mutu pendidikan a Penyelanggaraan even-even olahraga, lomba dan olimpiade pendidikan, baik prestasi maupun non prestasi. b Pemberian penghargaan bagi pelajar dan atlet berprestasi. b. Urusan Kesehatan, Perempuan dan Anak Beberapa program terkait kesehatan, perempuan dan anak, diantaranya: 1 Program pembinaan kesehatan ibu dan keluarga, pemberdayaan perempuan untuk ketahanan keluarga dan peningkatan pengarus utamaan gender dalam semua aspek pembangunan. 2 Program farmasi perbekalan kesehatan, ketersediaan obat esensial generik di fasilitasi layanan kesehatan dasar. 3 Program pelatihan kesehatan dan peningkatan mutu diklat kesehatan melalui : a Peningkatan kapasitas tenaga kesehatan dan lembaga diklat kesehatan. b Peningkatan pengawasan praktek tenaga kesehatan dan pengobatan alternatif. 4 Program pelayanana kesehatan dasar dan rujukan. a Standarisasi pelayanan dan peningkatan sarana prasarana serta kualitas pelayanan kesehatan pada unit pelayanan kesehatan kelas III hingga puskesmas. b Pembangunan infrastuktur RSUD-RSUD dan Fasilitas Alat kesehatan yang memadai, misal CT Scan, dll 5 Program pengembangan puskesmas. Dalam upaya meningkatkan pelayanan perlunya pengembangan puskesmas rawat inap. 6 Program pembinaan kesehatan anak dan remaja. a Peningkatan gizi anak sekolah dengan pemberiansubsidi makanan dan minuman sehat dan bergizi makanan+susu. b Pemerikasaan kesehatan dan pencegahan gangguan dan penyakit reproduksi, secara gratis. Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun 2018 | 122 c Peningkatan pemberiaan makanan tambahanPMT di posyandu dan sekolah. 7 Program pencegahan dan pengendalian penyakit. 8 Program pengembangan lingkungan sehat. a Pengembangan lingkungan sehat selalu melalui pembentukan kampung hijau dan sehat. b Pengenmbangan kampung ramah anak. 9 Program pembinaan kesehatan bayi dan balita. 10 Program peningkatan pelayanan kesehatan pada BLUD, Jamkesos. c. Urusan Budaya Beberapa prioritas program budaya, yaitu : 1 Program pengembangan nilsi budaya a Pengembangan nialai-nilai budaya untuk ketahanan bangsa b Penggalianpengayakan nilai-nilai luhur dan peningkatan kesadaran masyarakat dalam menjaga tata nilai dan nilai budaya. d. Urusan Agama Masyarakat Bulukumba yang religius harus dipertahanka dengan menjaga agar nilai budaya dan semangat religi yang telah terbentuk dapat lebih ditingkatkan. Disamping itu upaya untuk tetap mempertahankan kerukunan antar umat beragama diantara masyarakatnya. Toleransi yang selama ini dijunjung tinggi oleh masyarakat Kabupaten Bulukumba harus tetap lestari dan berkembang maju sehingga mampu menjadi salah satu ciri khas Bulukumba. Secara khusus DPRD sebagai refresentasi masyrakat lembaga kontorl dalam pelaksanaan tugas-tugas pemerintah daerah menyampaikan beberapa hal yang penting untuk menjadi atensi khusus pemerintah daerah sebagaimana yang banyak menjadi fokus perhatian masyarakat dewasa ini yakni : 1. Perlunya pemerintah daerah untuk secara serius melakukan rekruitmen, seleksi dan penempatan pejabat atau mutas dalam konteks untuk mewujudkan kinerja pemerintah daerah yang lebih optimal sehingga kompetensi menjadi pertimbangan utama selain disiplin dan loyalitas, tetntu dengan tetap mengacu kepadu aturan dan ketentuan yang ada. 2. Perlunya memperhatikan hal-hal penting terutama pada proses rekruitmen organ pada lembaga-lembaga pelayanan publik yang tentu sangat bersentuhan dengan ranah masyarakat. Dalam konteks ini kami ingin mengambil contoh dalam hal pengankatan Dewan Pengawas Rumah Sakit Umum Daerah Haji Andi Sultan Daeng Raja yang selama ini banyak disorot berbagai kalangan, baik Ormas, OKP maupun lembaga Kontrol di bidang pelayanan publik dalam hal Ombudsman RI. 3. Perlunya atensi terhadap aspirasi para pengusaha atau rekanan yang saat ini belum mendapatkan hak-haknya dalam pekerjaan berbagai proyek-proyek di lingkungan pemerintah Kabupaten Bulukumba pada tahun anggaran 2016, hal ini penting sehingga ada kejelasan dan kepastian. 4. Penting untuk mengapresiasi adanya inovasi yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba Melayani yang kami nilai sebagai sebuah bentuk terobosan positif untuk lebih mendekatkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun 2018 | 123 pelayanan kepada masyarakat dengan mengusung pelayanan lintas SKPD yang melibatkan BUMNBUMD, Instansi Vertikal dan Swasta. DPRD memberikan dukungan sepenuhnya dan berharap kiranya ini menjadi sebuah bentuk komitmen untuk mengakselerasi terwujudnya masyarakat Bulukumba yang sejahtera dan terdepan. Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun 2018 124 BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH BESERTA KERANGKA PENDANAAN 3.1 Arah Kebijakan Ekonomi Daerah Kerangka ekonomi Kabupaten Bulukumba tahun 2018 yang didalamnya juga memuat kerangka pendanaan tahun yang sama, merupakan gambaran tentang perkiraan keadaan ekonomi Kabupaten Bulukumba Tahun 2018, perkiraan tersebut didasari pada perekonomian global, nasional dan regional. Dalam rangka memenuhi target kinerja Pemerintah KabupatenBulukumba tahun 2018, gambaran tentang kondisi perekonomian tahun bersangkutan menjadi bagian penting untuk merumuskan kerangka pendanaan yang selanjutnya akan dituangkan pada APBD Kabupaten Bulukumba tahun 2018. Kerangka pendanaan tersebut menjadi basis dalam pengalokasian anggaran secara efektif dan efisien. Uraian tentang perkiraan ekonomi makro Kabupaten Bulukumba beserta kerangka pendanaannya diharapkan mampu menjembatani fungsi perencanaan dan penganggaran yang berbasis kinerja dalam upaya pencapaian target kinerja tahun Ketiga dari periode RPJMD Kabupaten Bulukumba tahun 2016-2021. Kebijakan ekonomi makro Kabupaten Bulukumba tahun 2018 diarahkan pada ”Pengembangan Ker jasama daer ah dan daya saing daer ah ser t a opt imalisasi pengelolaan pot ensi unggulan Daer ah” . Pembangunan Ekonomi Kabupaten Bulukumba tahun 2018 dimulai dengan penguatan daya tahan ekonomi dengan tetap memperhatikan kondisi ekonomi nasional seperti nilai tukar dolar terhadap rupiah, suku bunga, inflasi dan lapangan kerja. Penguatan ekonomi sektoral diharapkan mampu menjaga stabilitas ekonomi Kabupaten Bulukumba pada tahun 2018 dan juga diharapkan dapat mendorong terciptanya lapangan pekerjaan yang berimplikasi pada semakin rendahnya angka kemiskinan. Hal ini menjadi prioritas penguatan ekonomi sektoral berbasis kerakyatan agar secara merata dapat tercipta kondisi ekonomi yang berdaya saing tinggi serta mendorong kerjasama daerah dalam rangka mengembangkan serta mengoptimalkan semua potensi yang ada di daerah. Untuk mencapai tujuan dari arah kebijakan ekonomi makro Kabupaten Bulukumba tahun 2018 maka akan dilakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Mengupayakan melahirkan kebijakan yang mendukung pembangunan ekonomi yang berbasis kerakyatan dan berkeadilan dengan tetap menyelaraskan dengan isu dan permasalahan yang muncul pada setiap bidang. 2. Melakukan evaluasi secara berkala terhadap semua program yang telah dan sedang dilaksanakan untuk kemudian dilakukan penajaman terhadap prioritas pembangunan daerah. 3. Dengan keterbatasan APBD maka fokus penganggaran pembangunan ekonomi akan lebih diarahkan pada upaya pemecahan masalah utamanya permasalahan yang muncul pada masyarakat golongan menengah kebawah, sedangkan pembangunan ekonomi yang sifatnya ekspansif di upayakan untuk dianggarkan secara kemitraan baik dengan pihak swasta maupun pemerintah provinsi dan pusat. 4. Terus menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban serta menumbuhkan iklim investasi dengan menjamin adanya kepastian hukum bagi investor yang akan berinvestasi di Kabupaten Bulukumba serta mendorong high-cost economy. 5. Menyelenggarakan prinsip-prinsip penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan berwibawa good governance sehingga tidak akan terjadi penyalahgunaan wewenang dan praktek KKN. Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun 2018 125 3.1.1 Kondisi Ekonomi Kabupaten Bulukumba Tahun 2017 dan Perkiraan Tahun 2018 Berdasarkan data statistik, kondisi perekonomian Kabupaten Bulukumba bersifat fluktuatif, pada tahun 2015 tumbuh sebesar 5,66, dengan rata-rata tingkat pertumbuhan untuk harga berlaku sebesar 15,14 dan harga konstan sebesar 7,42 secara rinci dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Produk Domestik Regional Bruto PDRB Kabupaten Bulukumba Berdasaran Harga berlaku dan harga Konstant Tahun 2011-2015 Tahun Harga Berlaku Harga Konstan Jumlah juta Rp Pertumbuhan Jumlah rata-rata Pertumbuhan 1 2 3 4 5 2011 5.306.438,5 11,94 5.000.759,8 5,49 2012 6.243.256,3 17,65 5.483.244,7 9,65 2013 7.187.333,6 15,12 5.909.2490,8 7,77 2014 8.385.782,4 16,67 6.414.139,1 8,54 2015 9.584.320,1 14,29 6.777.428,7 5,66 Rata-rata 15,14 7,42 Sumber : Profil Daerah Tahun 2016 Peningkatan PDRB perkapita Kabupaten Bulukumba ini terlihat sangat cepat, pada tahun 2011 PDRB perkapitasebesar Rp.14.314.995,32, dibandingkan tahun 2015mencapai Rp.23.348.770,36, meskipun masih lebih rendah jika dibandingkan PDRB perkapita penduduk Sulawesi Selatan yang sudah mencapai rata-rata Rp.40.109.519,56 pada tahun 2015. Rata-Rata PDRB Perkapita Kabupaten Bulukumba dan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2011-2015 Rupiah Tahun Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan 1 2 3 2011 14.314.955,32 24.432.965,10 2012 15.569.605,73 27.872.931,89 2013 17.751060,27 31.027.923,96 2014 20.564.728,83 35.533.966,79 2015 23.348.770,36 40.109.519,57 Sumber : Profil Daerah Tahun 2016 Indeks Pembangunan Manusia IPM Kabupaten Bulukumba pada tahun 2014 dan 2015 menduduki urutan 17 dan 18 dari 24 kabupatenkota se Sulawesi Selatan. Baik pada tahun 2014 maupun tahun 2015, IPM Kabupaten Bulukumba berdasarkan kriteria United Nations Development Programme UNDP termasuk golongan sedang yaitu 65,24 pada tahun 2014 dan 65,59 pada tahun 2015. 3.1.2 Tantangan dan Proyeksi Perekonomian Daerah Tahun 2017 dan 2018 Kondisi ekonomi suatu daerah merupakan gambaran kemampuan daerahdalam menghasilkan sumber-sumber pendapatan yang didalamnya memuat sumber daya daerah meliputi potensi daerah, sumber daya manusia, serta sumber daya sosial kultural. Pada tahun 2017 kondisi perekonomian di Kabupaten Bulukumba di proyeksi cenderung meningkat dari tahun-tahun sebelumnya, dan secara eksplisit diurai sebagai berikut : Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun 2018 126 A. Proyeksi Ekonomi Kabupaten Bulukumba Tahun 2017 Perkiraan kondisi ekonomi Kabupaten Bulukumba beserta tantangannya secara umum akan sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global, nasional maupun regional. Secara umum, kondisi ekonomi nasional diharapkan mampu mendorong kondisi ekonomi regional dan daerah dimana pada tahun 2017 perekonomian global diproyeksikan mengalami ketidakpastian karena ada beberapa tahapan yang perlu diperhatikan : - Pertama adalah ketika kampanye calon presiden Amerika Serikat AS terpilihnya Donald trump sebagai presiden AS dan pasca pelantikan, - Ketidakpastian yang muncul dari Eropa, terutama proses peralihan inggris keluar dari uni eropa, selain itu adalah china yang tengah mencari posisi yang tepat untuk stabilitas ekonomi dalam jangka panjang. - Fakta yang harus diterima adalah kondisi perdagangan internasional dalam persoalan besar dalam satu dekade terakhir. Perdagangan internasional tumbuh dibawah angka pertumbuhan ekonomi dengan kondisi Stagnasi yang artinya besarnya pasokan barang dari satu negara terhadap negara-negara lain atau hanya terjadi satu arah, sehingga banyak industri pada banyak negara kemudian mati. - Masyarakat Ekonomi Asean MEA diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi aktivitas perekonomian di kawasan Asia Tenggara yang mampu menstimulus perekonomian dunia yang diperkirakan menguat menjadi 3,4 persen, dengan pertumbuhan pada negara-negara berkembang sebesar 4,5 persen. - Belum pulihnya perekonomian global di tahun 2017 akibat dinamika di berbagai negara maju yang berpengaruh terhadap arus modal masuk ke emergin market economies. - Perlambatan pertumbuhan ekonomi tiongkok yang akan berdampak pada lemahnya pasar perdagangan asia mengingat Tiongkok adalah negara mitra dagang utama Indonesia. Melihat perkembangan kondisi perekonomian global tersebut, maka diperkirakan perekonomian domestik masih ditunjang oleh konsumsi rumah tangga yang menjadi kontributor utama perekonomian nasional pada tahun 2017, selain itu belanja pemerintah di bidang infrastruktur diharapkan mampu meningkatkan daya saing dan penguatan konektivitas nasional salah satu upaya yang mendorong kondisi tersebut adalah dampak kebijakan pengampunan pajak tax amnesty yang mulai diterapkan di tahun 2016 yang memberikan dampak kenaikan investasi di sektor riil melalui repatriasi kepemilikan dana yang ada diluar negeri. Dengan mempertimbangkan kondisi perekonomian global tersebut, asumsi dasar ekonomi makro yang digunakan sebagai dasar penyusunan RAPBN tahun 2018 masih didasarkan pada 1 pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3 persen; 2 inflasi sebesar 4,0 persen; 3 nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat sebesar Rp. 13.300 per dolar Amerika Serikat, 4 suku bunga SPN 3 bulan sebesar 5,3 persen; 5 harga minyak mentah Indonesia Indonesia Crude PriceICP sebesar USD45 per barel; 6 Liifting minyak Indonesia sebesar 780 ribu barel per hari: dan 7 lifting gas sebesar 1.150 ribu barel setara minyak perhari. Sementara itu, perekonomian Sulsel diperkirakan sedikit melambat pada tahun 2017, pertumbuhan ekonomi sulsel diperkirakan berada pada kisaran 7,2 – 7,6 yoy.Perekonomian Sul-Sel diperkirakan masih akan di topang oleh komsumsi Rumah Tangga dan perbaikan aktivitas eksport luar negeri. Sementara dari sisi lapangan usaha, diperkirakan masih ditopang dari lapangan usaha pertanian, pertambangan, industri pengolahan, penyediaan akomodasi, jasa keuangan dan real state. Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun 2018 127 Perkiraan perekonomian tahun 2017 terdapat faktor resiko yang perlu diwaspadai, antara lain hasil produksi pertanian dengan berakhirnya masa lanina kelanjutan pembangunan infrastruktur dan kemungkinan pemotongan belanja pemerintah. Sementara itu resiko dari sisi global berupa perkembangan sosial politik dunia yang cendrung meningkat kepastiannya, serta perkembangan harga komoditas dipasar dunia. Mengenai tekanan inflasi 2017 diperkirakan dalam kisaran inflasi nasional antara 3-5 sama seperti tahun 2016. Beberapa faktor pendukung antara lain ketersediaan atau distribusi pangan berjalan optimal, berlanjutnya trend penurunan harga minyak dunia, diikuti dengan tiadanya kebijakan dari pemerintah yang dapat meningkatkan tekanan inflasi secara stimulan, serta telah berjalan fungsi TPID diseluruh kabupaten dan kota secara optimal. Melihat perkembangan ekonomi global, nasional dan provinsi Sulsel maka Pemerintah Kabupaten Bulukumba menetapkan target makro ekonomi Kabupaten Bulukumba di tahun 2018 dengan asumsi pertumbuhan PDRB 8,5 dengan PDRB atas harga berlaku ADHB sebesar Rp. 11.804.904,21, PDRB perkapita sebesar Rp. 26.489.480,47. Kondisi tersebut diharapkan mampu stimulus positif terhadap indikator makro ekonomi dan pembangunan secara menyeluruh di Kabupaten Bulukumba. Secara umum proyeksi laju pertumbuhan perekonomian kabupaten bulukumba bersifat fluktuatif pada tahun 2018 di perkirakan pada kisaran 7,23 dengan asumsi wacana pelaksanaan pilgub sulawesi-selatan tahun 2018, dampak kebijakan tax Amnesty, dan diprediksi tidak berlanjutnya cuaca El-nino sehingga dapat mendongkrak kontribusi pada sektor pertanian. B. Proyeksi Tantangan Perekonomian Kabupaten Bulukumba Tahun 2018 Dalam mencapai target berdasarkan proyeksi laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bulukumba tahun 2017 diatas, tentunya telah memperhitungkan berbagai bentuk tantangan dan kendala yang akan dihadapi pada tahun bersangkutan. Pada tahun 2018, diproyeksi kendala dan tantangan dalam mencapai target laju pertumbuhan ekonomi secara umum masih dipengaruhi oleh kondisi perokonomian global, nasional dan regional, adapun proyeksi tantangan perekonomian Kabupaten Bulukumba ada 5 yaitu: 1. Tingkat kemiskinan yang masih tinggi 2. Belum optimalnya pemanfaatan potensi unggulan daerah 3. Masih rendahnya kualitas sumber daya manusiadalam mengelola potensi sumber daya alam yang ada khususnya di bidang ekonomi. 4. Keterbatasan infrastruktur yang ada dalam mendukung laju pertumbuhan ekonomi daerah sarana, prasarana produksi, transportasi, dan komunikasi 5. Tingkat pengangguranyang cukup tinggi 6. Minimnya sistim kelembagaan pemasaran hasil produksi daerah. 7. Perencanaan, Pemanfaatan dan pengendalian penataan ruang yang belum optimal. Berdasarkan proyeksi laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bulukumba tahun 2017 beserta tantangannya, maka pemerintah Kabupaten Bulukumba tahun 2018 telah merumuskan langkah penanganan melalui penetapan prioritas dan sasaran pembangunan yang tertuang pada bab IV dokumen RKPD ini. 3.2 Arah Kebijakan Keuangan Daerah Kebijakan keuangan Kabupaten Bulukumba tahun 2018 secara umum disusun dalam rangka mewujudkan arah kebijakan pembangunan jangka Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun 2018 128 Menengah daerah Kabupaten Bulukumba tahun 2016-2021 periode ke 3 tiga dan juga sebagai bentuk pembangunan yang berkelanjutan. Terlepas dari itu arah kebijakan keuangan Pemerintah Kabupaten Bulukumba tahun 2018 yang dituangkan dalam dokumen RKPD ini, juga merupakan bentuk konsistensi dari fungsi perencanaan dan penganggaran dalam kerangka penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Bulukumba. Kebijakan keuangan Pemerintah Kabupaten Bulukumba tahun 2018 merupakan kerangka awal dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD Kabupaten Bulukumba Tahun bersangkutan yang mencakup pendapatan daerah, belanja daerah dan pembiayaan daerah. Konsistensi perencanaan dengan memperhatikan kemampuan fiskal daerah yang didasarkan pada proyeksi kondisi ekonomi serta tantangannya, maka kebijakan Keuangan Kabupaten Bulukumba tahun 2018 di arahkan pada “penguatan ekonomi daerah, dan berdasarkan arah kebijakan keuangan tersebut maka di prediksi fokus penganggaran tahun bersangkutan lebih diarahkan pada program dan kegiatan yang secara langsung berimplikasi pada penguatan ekonomi khususnya sektor infrastruktur di bidang pertanian, Serta pembangunan sarana prasarana lainnya dengan tidak mengabaikan sub sektor lainnya. Selain dari pada itu untuk mendorong peningkatan daya saing daerah merupakan agenda yang sangat penting dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat, sehingga dalam Undang-Undang nomor 17 tahun 2007 tentang RPJPN 2005-2025 di tegaskan bahwa setiap daerah harus mengembangkan inovasi daerah melalui potensi lokal dan melakukan koordinasi dan pelaporan hingga ke pemerintah pusat. Seiring dengan dinamika pembangunan di Kabupaten Bulukumba, terdapat beberapa inovasi yang telah dilaksanakan dan rencana akan dilakukan di tahun berikutnya. Inovasi yang telah dilaksanakan di tahun 2017 yaitu: 1. Bulukumba Melayani, sebagai bentuk pendekatan perencanaan dan pengendalian terhadap program dan kegiatan yang dilaksanakan pada tahun berjalan melalui “ Program Semalam di Desa ”, yang merupakan agenda bulanan pemerintah daerah dalam rangka mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dan menyerap aspirasi masyarakat desa yang dianggap prioritas yang akan dilakukan pada perencanaan berikutnya. Inovasi yang rencanakan akan dilakukan di tahun berikutnya, yaitu: 1. Musrenbang anak, yang akan menyediakan ruang bagi anak-anak untuk menyuarakan aspirasi dalam pemenuhan hak anak pada proses pembangunan pemerintah daerah. 2. Pembentukan tim asistensi perencanaan kabupaten sebagai bentuk pengawasan dan pengendalian terhadap program kegiatan yang akan memastikan sinkronisasi perencanaan pusat dan daerah. 3.2.1 Proyeksi Keuangan Kabupaten Bulukumba Tahun 2018 dan Kerangka Pendanaanya. Kapasitas fiskal daerah mempunyai implikasi langsung terhadap kemampuan daerah dalam menjalankan fungsi pelayanan kepada masyarakat dan keberlangsungan pembangunan daerah. Kemampuan fiskal daerah dapat diukur melalui penerimaan pendapatan daerah, meliputi 1. pendapatan asli daerah PAD yang terdiri dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah; 2. Dana Perimbangan yang meliputi Dana Alokasi Umum DAU, Dana Alokasi Khusus DAK, dan dana bagi hasil pajak dan bukan pajak; 3. Lain-lain pendapatan yang sah. Kemampuan fiskal Kabupaten Bulukumba tahun 2018 diharapkan mampu mendukung kebijakan penganggaran yang di fokuskan pada penguatan ekonomi daerah yang di aplikasikan melalui prioritas dan sasaran pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun 2018 129 tahunan yang telah ditetapkan Berdasarkan hasil analisis kondisi ekonomi daerah dan kajian terhadap tantangan dan prospek perekonomian Kabupaten Bulukumba tahun 2018 maka di proyeksi kondisi keuangan Kabupaten Bulukumba tahun bersangkutan khususnya pada kelompok pendapatan hanya mengalami peningkatan sebesar 13,44 dan diprediksi kenaikan pendapatan tersebut akan terjadi pada dua kelompok pendapatan yakni pada kelompok pendapatan asli daerah dan kelompok pendapatan lain-lain pendapatan yang sah. Pada kelompok pembiayaan akan terjadi kenaikan disebabkan pada tahun bersangkutan Pemerintah Kabupaten Bulukumba akan melakukan pembayaran pokok dan bunga utang yang terealisasi pada tahun 2015 dimana pada tahun tersebut Pemerintah Kabupaten Bulukumba menerima pendapatan melalui pinjaman investasi daerah. Secara rinci proyeksi kondisi keuangan Kabupaten Bulukumba dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Struktur Pendapatan APBD Kabupaten Bulukumba Tahun 2016-2017 dan proyeksi Tahun 2018 No Uraian Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 1 2 3 4 5 1.1 Pendapatan Asli Daerah 143.247.500.513 166.356.945.000 191.962.599.700 1.1.1 Pajak Daerah 28.028.078.599 31.961.599.000 34.157.758.800 1.1.2 Retribusi Daerah 17.059.114.000 22.195.423.000 22.507.707.900 1.1.3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 2.616.144.373 3.000.000.000 4.000.000.000 1.1.4 Lain-lain PAD yang sah 95.544.163.546 109.199.923.000 131.297.133.000 1.2 Dana Perimbangan 1.255.966.054.000 1.146.464.296.000 1.159.867.619.000 1.2.1 Bagi Hasil PajakBukan Pajak 48.540.047.000 48.540.047.000 1.2.2 Dana Alokasi Umum 716.654.228.000 716.654.228.000 1.2.3 Dana Alokasi Khusus 381.270.021.000 394.673.344.000 1.2.4 Dana Transfer Umum 739.376.882.000 1.2.5 Dana Transfer Khusus 516.589.172.000 1.3 Lain-lain Pendapatan yang Sah 129.704.787.533 145.778.854.400 302.815.738.880 1.3.1 Pendapatan Hibah 3.010.635.000 151.407.869.440 1.3.3 Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya 40.775.580.000 45.000.000.000 50.000.000.000 1.3.4 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 73.536.282.000 94.488.704.000 94.488.704.000 1.3.5 Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Lainnya 12.382.290.533 6.290.150.400 6.919.165.440 Total Pendapatan 1.528.918.342.046 1.458.600.095.400 1.654.645.957.580 Sumber : Dinas DPKD Kabupaten Bulukumba. Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun 2018 130 3.2.2 Arah Kebijakan Pendapatan Daerah Pendapatan daerah merupakan konstruksi awal kemampuan fiskal daerah dalam proses penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah yang didalamnya memuat kebijakan penganggaran serta kerangka pendanaannya. Untuk mengukur dan menjaga konsistensi proses perencanaan dan pembangunan yang berkelanjutan maka arah kebijakan pendapatan daerah yang ditetapkan melalui dokumen RKPD harus saling berkaitan sebagai satu rangkaian proses perencanaan tahunan yang merupakan dasar dari penyusunan APBD. Berdasarkan hasil proyeksi kondisi keuangan daerah Kabupaten Bulukumba tahun 2018 dimana pada tahun bersangkutan diperkirakan akan terjadi peningkatan pendapatankhususnya pada kelompok pendapatan asli daerah dan lain-lain pendapatan yang sah, dan kenaikan pendapatan tersebut diprediksi berkisar 13,44 dan untuk menjaga stabilisasi sumber-sumber pendapatan daerah pada tahun bersangkutan, maka kebijakan pendapatan daerah kabupaten Bulukumba diarahkan pada “ penguat an k apasit as k elembagaan pengelola pot ensi ser t a penguat an r egulasi dan st r at egi pemanfaat an pot ensi unggulan daer ah dalam k er angk a opt imalisasi sumber -sumber pendapat an” . Sebagai penjabaran dari arah kebijakan pendapatan daerah Kabupaten Bulukumba Tahun 2018. Secara umum Kebijakan Pendapatan Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun 2018 difokuskan pada: 1. Ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan. 2. Meneliti dan mengkaji potensi, eksplorasi potensi serta penerapan manajemen pengelolaan pendapata yang efektif. 3. Melakukan perbaikan mekanisme pemungutan pendapatan daerah dalam rangka peningkatan dan percepatan penerimaan pendapatan daerah. 4. Perbaikan kinerja dan efisiensi manajemen pada badan usaha milik daerah. 5. Peningkatan koordinasi dalam rangka perolehan dan pengelolaan pendapatan daerah. 6. Peningkatan pendayagunaan kekayaan daerah sebagai sumber-sumber pendapatan daerah 7. Pembinaan, pengendalian dan pengawasan terhadap sumber-sumber pendapatan daerah. 8. Pemberian punishment dan reward bagi aparatur pengelola pendapatan daerah. 9. Kebijakan pendapatan daerah berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2017. 3.2.3 Arah Kebijakan Belanja Belanja daerah merupakan bentuk kuantitatif dari semua bentuk pengeluaran yang merupakan kewajiban daerah dalam menyelenggarakan fungsi otonomi daerah, belanja daerah tersebut disesuaikan dengan tingkat kebutuhan dan karakteristik daerah masing-masing. Penganggaran belanja daerah harus terstruktur dan mengarah pada pencapaian target dari tiap program dan kegiatan yang telah ditetapkan pada dokumen perencanaan secara berjenjang. Berdasarkan kelompok belanja, maka belanja daerah diurai menjadi 2 dua kelompok belanja, yaitu belanja langsung dan belanja tidak langsung, berdasarkan tujuan pembelanjaannya, belanja langsung merupakan kelompok belanja yang memiliki keterkaitan secara langsung terhadap program dan kegiatan yang dilaksanakan pada tahun bersangkutan, adapun belanja langsung meliputi belanja pegawai, belanja barang dan jasa, serta belanja modal, sedangkan belanja tidak langsung adalah belanja yang tidak memiliki keterkaitan secara langsung terhadap program dan kegiatan,yang meliputi belanja pegawai, belanja bunga, subsidi, hibah, bantuan sosial, belanja bagi hasil, bantuan keuangan, dan belanja tidak terduga. Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun 2018 131 Berdasarkan arah pembangunan jangka Menengah daerah Kabupaten Bulukumba yang di fokuskan pada pembangunan dan penguatan ekonomi daerah sebagaimana yang tertuang dalam dokumen RPJPD Kabupaten Bulukumba tahun 2005-2025 periode ke 3 tiga maka kebijakan belanja daerah Kabupaten Bulukumba secara makro diarahkan pada “pembelanjaan pembangunan daer ah yang ber kelanjut an dengan pener apan pr i nsip- pr insip pembelanjaan yang t r anspar an dan ak unt abel ser t a efisien, efek t if dan pr opor sional” . Kebijakan belanja tersebut merupakan bagian dari strategi penganggaran pemerintah Kabupaten Bulukumba tahun 2018, arah kebijakan makro belanja tersebut adalah bentuk upaya pemerintah Kabupaten Bulukumba dalam menjamin keberlangsungan proses pembangunan di Kabupaten Bulukumba. Arah kebijakan belanja tersebut juga merupakan bentuk sinergitas perencanaan kegiatan satu tahunan pemerintah Kabupaten Bulukumba terhadap prioritas dan sasaran pembangunan yang ditetapkan pada tahun tersebut. Secara umum fokus belanja pemerintah Kabupaten Bulukumba 3 tiga tahun terakhir masih di dominasi kelompok belanja tidak langsung khususnya pada sub kelompok belanja pegawai, hal itu disebabkan karena pada kelompok belanja tersebut di dalamnya mengakomodir gaji dan tunjangan aparatur sipil Negara Kabupaten Bulukumba yang diprediksi pada tahun 2018 akan mengalami kenaikan dikarenakan pada tahun tersebut juga terjadi penambahan jumlah aparatur dan kebijakan Pemerintah Pusat terkait Kenaikan gaji Aparatur. 3.2.4 Arah Kebijakan Pembiayan Daerah Pembiayaan daerah adalah pengeluaran pembiayaan yang timbul karena jumlah pengeluaran lebih besar dari jumlah penerimaan daerah sehingga terjadi defisit. Sumber penerimaan pembiayaan daerah berasal dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran SiLPA, transfer dari dana cadangan, Hasil Penjualan Kekayaan Daerah Yang di Pisahkan, Penerimaan Pinjaman Daerah, dan Penerimaan Piutang Daerah. Pada tahun 2018 kebijakan pembiayaan makro Kabupaten Bulukumba diarahkan pada “efisiensi dan efek t if it as pembiayaan unt uk mewujudk an k esejaht er aan masyar ak at” . Melihat keterbatasan APBD Kabupaten Bulukumba dan berdasarkan proyeksi kondisi Keuangan Kabupaten Bulukumba tahun 2018 yang diprediksi hanya mengalami kenaikan 10 maka untuk mensiasati kondisi tersebut maka penganggaran pembangunan yang bersifat ekspansif akan diupayakan dianggarkan secara kemitraan baik dengan melibatkan kerja sama pihak swasta, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan maupun pemerintah Pusat. Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun 2018 132 BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN 4.1 Tujuan dan Sasaran Pembangunan Berdasarkan kondisi pemerintahan di Kabupaten Bulukumba tahun 2017, dimana pada tahun ini merupakan tahun ketiga dari RPJMD Kabupaten Bulukumba, maka secara prosedural prioritas dan sasaran pembangunan yang akan dicapai pada tahun 2018 merujuk pada visi misi Kabupaten Bulukumba yang tertuang dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Tahun 2016-2021 “Masyarak at Bul uk umba yang Sejaht er a dan T er depan melalui Opt imal isasi Pot ensi Daer ah dengan Penguat an Ek omomi Ker akyat an yang Dilandasi pada Pemer int ahan yang Demok r at is dan Religius”, untuk mencapai visi tersebut maka ditetapkanlah misi pembangunan daerah Kabupaten Bulukumba sebagai berikut : 1. Meningkatkan pelayanan hak dasar masyarakat dibidang infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan yang merata dan berkeadilan; 2. Mengoptimalkan penataan dan pemanfaatan potensi daerah; 3. Mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi pada berbagai sektor dan wilayah; 4. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang berjiwa kompetitif; 5. Peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik good governance dan bersih clean governance serta penegakan supremasi hukum dan hak azasi manusia; 6. Meningkatkan kerjasama antardaerah untuk menciptakan peluang kesejahteraan masyarakat dan terbangunnya sinergitas antardaerah; 7. Penataan ruang dan pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan, budaya, dan penanggulangan bencana; 8. Mendorong terciptanya iklim demokrasi yang kondusif, suasana aman, tertib dan religius didalam kehidupan bermasyarakat; Rumusan strategi pembangunan RPJMD Kabupaten Bulukumba Tahun 2016-2021 dapat dilihat pada tabel berikut: Visi: Masyarakat Bulukumba yang Sejahtera dan Terdepan melalui Optimalisasi Potensi Daerah dengan Penguatan Ekonomi Kerakyatan yang Dilandasi padaPemerintahan yang Demokratis dan Religius Misi 1: Meningkatkan pelayanan hak dasar masyarakat dibidang infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan yang merata dan berkeadilan; No Tujuan Sasaran Strategi 1 2 3 4 1. Mewujudkan pembangunan, penguatan, dan pemerataan infrastruktur dasar masyarakat yang berdayaguna. Meningkatnya kualitas dan kuantitas infrastruktur publik daerah yang berkeadilan. Pemeliharaan dan peningkatan kapasitas infrastruktur publik berbasis simpul jaringan intra dan ekstra Kabupaten Bulukumba. Meningkatnya akses masyarakat terhadap Penyediaan sarana dasar permukiman. Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun 2018 133 sarana dan prasarana dasar permukiman. Penyediaan dan penguatan infrastruktur pendukung kegiatan perekonomian masyarakat Mewujudkan penyelenggaraan kesehatan masyarakat yang berkualitas. Meningkatnya kualitas, kuantitas, dan cakupan infrastruktur kesehatan masyarakat. Penyediaan infrastruktur kesehatan masyarakat, dan pemerataan penyebaran tenaga medis dan paramedis pada seluruh tingkatan layanan. Meningkatnya kualitas dan cakupan pelayanan kesehatan masyarakat pada tingkat dasar dan rujukan. Melaksanakan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan secara optimal. Mewujudkan penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas Meningkatnya kualitas dan kuantitas serta cakupan infrastruktur pendidikan masyarakat. Penyediaan dan pemerataan infrastruktur pendidikan yang berkualitas Meningkatnya mutu pendidikan pada seluruh jenjang pendidikan. Memantapkan pelaksanaan wajib pendidikan dasar 9 tahun. Penerapan dan pengembangan kurikulum berstandar nasional, serta pemanaatan ilmu pengetahuan dan tekhnologi tepat guna pada proses penyelenggaraan pendidikan. Pemberian bea siswa pada siswa miskin, siswa berprestasi serta mahasiswa dan atlet olahraga berprestasi. Peningkatan pola pengawasan terpadu terhadap proses penyelenggaraan pendidikan Meningkatnya kualitas dan kuantitas pendidik dan tenaga kependidikan. Peningkatan kapasitas tenaga pendidik melalui diklat sertifikasi serta pemerataan penyebaran tenaga pendidik dan kependidikan. Meningkatnya minat dan budaya baca masyarakat. Penuntasan buta huruf secara terpadu. Misi 2: Mengoptimalkan penataan dan pemanfaatan potensi daerah. No Tujuan Sasaran Strategi Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun 2018 134 2. Mewujudkan penataan dan pengelolaan potensi daerah. Meningkatnya produktivitas komoditi pertanian, kehutanan, perkebunan, peternakan, dan perikanan masyarakat dalam mendorong ketahanan pangan daerah. Penguatan dukungan ketersediaan sarana produksi pertanian, kehutanan, perkebunan, peternakan, dan perikanan. Berkembangnya potensi dan daya tarik wisata. Peningkatan sarana dan prasarana pariwisata. Peningkatan angka kunjungan obyek wisata di Kabupaten Bulukumba Misi 3: Mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi pada berbagai sektor dan wilayah. No Tujuan Sasaran Strategi 3. Peningkatan pendapatan masyarakat. Menurunnya angka kemiskinan masyarakat. `Peningkatan pendapatan masyarakat kurang mampu Pemberdayaan Kelompok usaha masyarakat miskin Menurunnya tingkat pengangguran daerah. Meningkatkan kompetensi tenaga kerja sehingga mempunyai keterampilan yang cukup untuk bersaing dalam dunia kerja. Peningkatan daya saing dan mendorong pengembangan ekonomi kreatif. Meningkatnya kapasitas kelembagaan ekonomi masyarakat. Penguatan dukungan permodalan dan manajemen koperasi yang disertai dengan peningkatan daya saing pasar. Meningkatnya daya saing dan produktivitas UMKM. Peningkatan kualitas hasil industri UMKM Meningkatkan iklim dan minat investasi. Meningkatnya kualitas pelayanan perizinan yang profesional. Peningkatan kualitas sarana dan prasarana perizinan Meningkatkan pertumbuhan investasi PMA dan PMDN. Pemberian kemudahan investasi bagi investor dalam menanamkan modalnya. Misi 4: Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang berjiwa kompetitif. No Tujuan Sasaran Strategi 4. Menciptakan sumberdaya manusia yang berjiwa enterpreneur. Meningkatnya daya saing dan pengembangan kewirausahaan. Pengembangan kewirausahaan. Meningkatkan kreativitas Meningkatnya kemandirian dan Pembinaan kelompok pemuda kreatif dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun 2018 135 pemuda dan prestasi olahraga. partisipasi pemuda dalam pembangunan. mendukung program pembangunan daerah. Meningkatnya prestasi pemuda dan olahraga Misi 5: Peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik good governance dan bersih clean governance serta penegakan supremasi hukum dan hak azasi manusia. No Tujuan Sasaran Strategi 5. Mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih Meningkatnya kualitas sumberdaya manusia aparatur pemerintah daerah dan pemerintah desa. Melaksanakan pendidikan, pelatihan, dan bimbingan teknis terkait tugas pokok dan fungsi dalam rangka meningkatkan kompetensi aparatur. Meningkatnya efektivitas kelembagaan pemerintah Penguatan dan penataan organisasi perangkat daerah dan perbaikan sistem pelayanan masyarakat. Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan daerah. Pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan secara terpadu, partisipatif, akuntabel, dan responsif gender. Menyediakan data statistik yang valid dan reliabel sebagai bahan perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah. Meningkatnya kualitas pelayanan publik dan pengelolaan keuangan daerah yang transparan. Menerapkan pelayanan prima dan pengelolaan keuangan daerah berbasis akrual. Meningkatnya pelayanan administrasi kependudukan. Peningkatan kualitas sarana dan prasarana adminsitrasi kependudukan Penegakan Supremasi Hukum dan HAM. Terwujudnya penegakan hukum, kepastian hukum, dan budaya hukum dalam rangka supremasi hukum. Melaksanakan koordinasi dengan instansi vertikal dan horizontal dalam rangka penegakan hukum daerah. Meningkatnya kualitas pengarusutamaan gender, perlindungan perempuan dan anak, dan kesejahteraan sosial. Meningkatkan pemberdayaan perempuan secara terkoordinasi dengan pelayanan perlindungan perempuan dan anak dari kekerasan. Misi 6: Meningkatkan kerjasama antardaerah untuk menciptakan peluang kesejahteraan masyarakat dan terbangunnya sinergitas antardaerah. Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun 2018 136 No Tujuan Sasaran Strategi 6. Meningkatkan jejaring kerjasama antar daerah dan dengan stakeholder dalam pembangunan daerah Meningkatnya kerjasama antar daerah, masyarakat, dan dunia usaha. Meningkatkanpengemban gankawasanterpadu yang melibatkanmasyarakatda nduniausaha. Misi 7: Penataan ruang dan Pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan, budaya, dan penanggulangan bencana. No Tujuan Sasaran Strategi 7. Mewujudkan penataan ruang dan pelestarian lingkungan hidup, budaya, dan penanggulangan bencana. Terwujudnya pengelolaan dan pemanfaatan ruang secara optimal. Menciptakan perencanaan, pengendalian, dan pemanfaatan ruang yang berkelanjutan. Meningkatnya kualitas lingkungan hidup daerah. Peningkatan upaya pengelolaan kualitas lingkungan hidup. Meningkatnya infrastruktur dan kesiapsiagaan bencana. Penguatan kerjasama pemerintah daerah dan lembaga yang terkait dengan penanganan bencana dan peningkatan sarana dan prasarana pendukung kesiapsiagaan bencana. Memajukan seni dan budaya serta memelihara dan melindungi situs sejarah maupun benda- benda kepurbakalaan. Melaksanakan even seni secara berkala yang mengangkat budaya dan kearifan lokal dan memelihara situs sejarah dan benda kepurbakalaan. Misi 8: Mendorong terciptanya iklim demokrasi yang kondusif, Suasana aman, tertib dan religius didalam kehidupan bermasyarakat. No Tujuan Sasaran Strategi 8. Menciptakan iklim demokrasi dan politik yang kondusif Meningkatnya kualitas kehidupan demokrasi dan politik Meningkatkan pembinaan pada partai politik dan pendidikan demokrasi bagi pemilih pemula dan masyarakat. Mewujudkan ketertiban dan ketenteraman serta suasana religius dalam kehidupan bermasyarakat. Terciptanya ketertiban dan ketenteraman dalam masyarakat Memperkuat sistem terpadu antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam rangka menciptakan ketertiban dan ketentraman lingkungan masing-masing. Meningkatnya pelayanan kehidupan beragama Penguatan kerjasama pemerintah daerah dan tokoh agama dalam meningkatkan pelayanan kehidupan beragama. Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun 2018 137 4.2 Prioritas Pembangunan Tahun 2018 Dalam upaya mencapai tujuan dan sasaran pembangunan jangka menengah Kabupaten Bulukumba yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Bulukumba tahun 2016-2021 maka pembangunan jangka menengah Kabupaten Bulukumba diarahkan pada : 1. Pengembangan kerjasama daerah dan daya saing daerah a. Pengembangan Kerjasama dengan Kabupatenkota lain b. Pengembangan iklim investasi, saran dan prasaran pendukung investasi daerah; c. Peningkatan kualitas tenaga kerja dan calon tenaga kerja 2. Pengembangan ekonomi kerakyatan 3. Optimalisasi potensi unggulan daerah 4. Pembangunan bidang pendidikan 5. Pembangunan kepemudaan,olahraga dan kebuidayaan; 6. Peningkatan infrastruktur daerah; 7. Pembangunan bidang kesehatan. 4.3 Sinergitas prioritas nasional dengan prioritas Kabupaten Bulukumba Sinergitas proses perencanaan pembangunan merupakan suatu keharusan dalam proses pembangunan, perumusan proses perencanaan harus dilakukan secara berjenjang demi mewujudkan konsistensi arah dan tujuan pembangunan sehingga terwujud pembangunan yang padu dan berkelanjutan. Dalam merumuskan prioritas pembangunan Kabupaten Bulukumba Tahun 2018, Pemerintah Kabupaten Bulukumba tetap memperhatikan prioritas pembangunan nasional dan provinsi agar pembangunan tahunan Kabupaten Bulukumba dapat menunjang pembangunan di tingkat Provinsi Sulawesi Selatan dan pusat, prioritas pemerintah pusat yang dikenal dengan Nawacita dengan sandingan Prioritas Kabupaten Bulukumba adalah sebagai berikut : 10 Prioritas Nasional Tahun 2018 Prioritas Kabupaten Tahun 2018 1 Pendidikan 2 Kesehatan 3 Perumahan dan Permukiman 4 Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata 5 Ketahanan Energi 6 Ketahanan Pangan 7 Penanggulangan Kemisikinan 8 Infrastruktur, Konektivitas, dan Kemaritiman 9 Pembangunan Wilayah 10 Politik, Hukum, dan Pertahanan Keamanan 1 Pengembangan Kerjasama Daerah dan daya Saing Daerah  Pengembangan kerjasama dengan kabupatenkota lain  Pengembangan iklim dan saranaprasarana pendukung investasi daerah  Peningkatan kualitas tenaga kerja dan calon tenaga kerja 2 Pengembangan Ekonomi Kerakyatan 3 Optimalisasi Potensi Unggulan Daerah 4 Pembangunan Bidang Kependidikan 5 Pembangunan Kepemudaan, Olahraga Kebudayaan 6 Peningkatan Infrastruktur Daerah 7 Pembangunan Bidang Kesehatan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun 2018 138 4.4 Sinergitas Perencanaan Provinsi Sulawesi-Selatan dengan Prioritas Kabupaten Bulukumba. Prioritas Pemerintah pusat tersebut kemudian menjadi cerminan bagi pemerintah Provinsi Sulawesi dalam merencanakan pembangunan daerah tahunan yang tentunya tetap berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun 2018 Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengusung tema pembangunan “Akselerasi Pemerataan PembangunanWilayah dalam Meningkatkan Daya Saing, serta Menjaga Stabilitas Politik dan Keamanan”, dengan 6 Enam prioritas pembangunan yang ditetapkan pada tahun 2018. Adapun prioritas pembangunan Provinsi Sulawesi- Selatan Tahun 2018 adalah: 1. Pemeliharaan ketertiban dan pengembangan demokrasi 2. Pengembangan ekonomi kerakyatan 3. Pengembangan Pendidikan, Kepemudaan, Keolahragaan, dan kebudayaan, serta pembangunan kesehatan 4. Pengembangan Kawasan strategis 5. Peningkatan kapasitas birokrasi dan kelembagaan 6. Peningkatan daya saing pasar internasional. Dalam merumuskan prioritas dan sasaran pembangunan Kabupaten Bulukumba tahun 2018 maka diperlukan kerangka pikir sebagai landasan umum penyusunan dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah yang secara makro menggambarkan arah pembangunan tahunan sebagai bentuk perencanaan berkelanjutan dari dokumen perencanaan sebelumnya RPJMD dan RPJPD. Prioritas Provinsi Sulawesi-Selatan Tahun 2018 Prioritas Kabupaten Tahun 2018 1 Pemeliharaan ketertiban dan pengembangan demokrasi 2 Pengembangan ekonomi kerakyatan 3 Pengembangan Pendidikan, Kepemudaan, Keolahragaan, dan kebudayaan, serta pembangunan kesehatan 4 Pengembangan Kawasan strategis 5 Peningkatan kapasitas birokrasi dan kelembagaan 6 Peningkatan daya saing pasar internasional. 1 Pengembangan Kerjasama Daerah dan daya Saing Daerah  Pengembangan kerjasama dengan kabupatenkota lain  Pengembangan iklim dan saranaprasarana pendukung investasi daerah  Peningkatan kualitas tenaga kerja dan calon tenaga kerja 2 Pengembangan Ekonomi Kerakyatan 3 Optimalisasi Potensi Unggulan Daerah 4 Pembangunan Bidang Kependidikan 5 Pembangunan Kepemudaan, Olahraga Kebudayaan 6 Peningkatan Infrastruktur Daerah 7 Pembangunan Bidang Kesehatan Kerangka pikir Pemerintah Kabupaten Bulukumba dalam merumuskan RKPD tahun 2018 yang diwujudkan dalam bentuk tema pembangunan adalah “Akselerasi Pembangunan ekonomi melalui optimalisasi potensi daerah, peningkatan kualitas infrastruktur, dan pelayanan masyarakat”,denganasumsi sebagai berikut : Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun 2018 139 1. Pulihnya sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan yang merupakan penyumbang terbesar dalam struktur PDRB Kabupaten Bulukumba yang anjlok pada tahun sebelumnya akibat fenomena el-nino. 2. Tingkat Inflasi yang terkendali. 3. Bulukumba merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Sulawesi Selatan, dan akan menstimuluspertumbuhan sektor-sektor lainnya. 4. Infrastruktur yang semakin baik dan merata. 5. Bertumbuhnya sektor perdagangan dan jasa. 6. Semakin meningkatnya kualitas pelayanan sehingga meningkatkan iklim investasi. 7. Bulukumba merupakan pusat kegiatan wilayah di bagian selatan Sulawesi Selatan. Sebagai bentuk konsistensi pemerintah Kabupaten Bulukumba dalam kerangka pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan jangka panjang Kabupaten Bulukumba yang mana pada tahun ini merupakan tahun ketiga RPJMD Kabupaten Bulukumba tahun 2016-2021, maka pada tahun ini pemerintah Kabupaten Bulukumba menetapkan prioritas dan sasaran pembangunan tahun 2018 yang merujuk pada : 1. Tema Pembangunan Tahun bersangkutan; 2. prioritas dan sasaran pembangunan jangka Menengah Kabupaten Bulukumba tahun 2016-2021; 3. Prioritas dan sasaran pembangunan Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2018; 4. Prioritas dan sasaran pembangunan nasional tahun 2018; 5. 10 Sepuluh prioritas Nasional Tahun 2018, serta; 6. Hasil evaluasi pelaksanaan RKPD tahun sebelumnya. Sasaran pembangunan Kabupaten Bulukumba tahun 2018 merupakan bentuk konsistensi pemerintah Kabupaten Bulukumba dalam menjalankan proses pembangunan secara terstruktur yang dituangkan dalam RPJMD Kabupaten Bulukumba Tahun 2016-2021, penetapan prioritas dan sasaran pembangunan tersebut merupakan wujud keseriusan pemerintah Kabupaten Bulukumba dalam menyukseskan tujuan pembangunan kewilayahan dan nasional khususnya terkait dengan Penanggulangan Kemiskinan Pro-Poor, Penciptaan Lapangan Kerja Pro-Job, Pertumbuhan Ekonomi, pro growth, Pembangunan Berkelanjutan pro-environmet. Rencana Kerja Pem erint ah Daerah Kabupat en Bulukum ba Tahun 2018 140 BAB V RENCANA KERJA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS KABUPATEN BULUKUMBA TAHUN 2018 5.1 Matriks Rencana Kerja dan Kegiatan Prioritas Kabupaten Bulukumba Tahun 2018 Untuk matriks rencana program dan kegiatan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun 2018 diurai sebagai berikut: INDIKATOR PROGRAM Hasil Kinerja Keluaran Hasil JUMLAH Rp. SUMBER DANA 2 3 4 5 6 7 8 9 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 181,114,022,724.00 1.01 1.01 01 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran