107 ∅�
= 8.418,6 0,1.
′
. = 0,1
25 800
2
= 1.600 ∅�
= 8.418,6 � = 2.794,74 Output ETABS comb2
b. Desain Tulangan Geser Di Tumpuan
= +
= 220,157 + 287,013
3,2 − 0,6
= 195,06 =
1 + 14
′
6 .
= 1 +
2.794,74 14
800 800 25
6 800 742 = 494,8
Bila dipakai 2 ϕ10 157,10 mm
2
dan s terpasang = 100 mm =
. .
= 157,10 240 742
100 = 279,8
∅ + = 0,75 279,8 + 494,8 = 580,95 = 580,95
= 195,06
….Ok
Jadi, tulangan sengkang ikat terpasang sudah cukup menahan geser.
Syarat spasi tulangan;
8D
p
= 8 x 16 = 128 mm
24 ϕ
s
= 24 x 10 = 240 mm
½ x b = ½ x 800 = 400 mm
300 mm Pakai tulangan geser 2
ϕ10-100, dipasang pada λ
0.
Rentang λ tidak boleh kurang dari nilai terbesar berikut ini :
16 x h = 16 3.200 = 533,33 mm
b = 800 mm
500 mm
Universitas Sumatera Utara
108 Maka sengkang 2
ϕ10-150 dipasang pada rentang 800 mm, sengkang pertama dipasang pada jarak tidak lebih dari ½ s
= ½ x 100 = 50 mm dari muka hubungan balok-kolom.
Di Tengah Bentang
= 195,06 =
1 + 2.794,74
14 800 800
25 6
800 742 = 494,8 Bila dipakai sengkang 2
ϕ10 157,10 mm
2
dengan s terpasang 100 mm =
. .
= 157,10 240 742
100 = 279,8
∅ + = 0,75 279,8 + 494,8 = 580,95 = 580,95
= 195,06
….Ok
Jadi, tulangan sengkang ikat terpasang sudah cukup menahan geser.
Maka jumlah tulangan sengkang 2 ϕ10-100 yang dipasang di luar
rentang 800 mm dari muka hubungan balok-kolom adalah
1.600 100
+ 1 = 17
.
Universitas Sumatera Utara
109
4.11. Penulangan Pelat Flat Slab with Drop Panel Menggunakan Output Etabs v9.5.0
Gambar 4.14. Hasil Output Etabs v9.5.0 Diagram M11 dan M22 Comb2
Flat Slab with Drop Panel
Gambar 4.15. Hasil Output Etabs v9.5.0 Diagram M11 dan M22 Comb3
Flat Slab with Drop Panel
Universitas Sumatera Utara
110 Dari hasil Output ETABS v9.5.0 diatas dapat dilihat bahwa diagram M11 dan
M22 Comb2 dengan kombinasi pembebanan 1,2DL + 1,6LL memiliki nilai keluaran momen minimum -54,738 kNm dan maksimum +44,059 kNm. Sedangkan
nilai keluaran diagram M11 dan M22 Comb3 dengan kombinasi pembebanan 1,2DL +1,0LL + 1,0Ex
– 0,3Ey adalah momen minimum -47,814 kNm dan maksimum +38,289 kNm. Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa kombinasi beban
yang digunakan untuk perhitungan penulangan pelat pada bangunan gedung menggunakan flat slab with drop panel adalah kombinasi beban mati dan beban
hidup.
4.12. Pemodelan Bangunan Gedung SRPMM Menggunakan Balok-Pelat Ekuivalen