Matriks Diagram SWOT Teknik Analisis Data

3.6.3 Matriks

External Factor Analysis Strategy EFAS Matriks EFAS disusun untuk merumuskan faktor-faktor strategis eksternal kedalam kerangka Opportunities and Threats pada suatu usaha. Tahapnya adalah: Tabel 3.2 Matriks EFAS FAKTOR – FAKTOR INDIKATOR INTERNAL BOBOT RATING BOBOT x RATING PELUANG : - Indikator Peluang 1 - Indikator Peluang 2 - Indikator Peluang 3 - Indikator Peluang 4 - Indikator Peluang 5 - Indikator Peluang n ANCAMAN : - Indikator Ancaman 1 - Indikator Ancaman 2 - Indikator Ancaman 3 - Indikator Ancaman 4 - Indikator Ancaman 5 - Indikator Ancaman n TOTAL 1 Sumber: Rangkuti, Freddy. 2014. Adapun proses analisis lingkungan dan eksternal EFAS adalah sebagai berikut: a. Pada kolom 1, identifikasi dan tulis item-item EFAS yang paling penting dalam kolom faktor strategis eksternal, tunjukkan mana yang merupakan peluang dan ancaman untuk analisis eksternal. Universitas Sumatera Utara b. Pada kolom 2, tentukan bobot untuk setiap faktor mulai 1,0 sangat penting, sampai dengan 0,0 tidak penting. faktor-faktor tersebut kemungkinan dapat memberikan dampak terhadap posisi strategis perusahaan. Semua bobot tersebut jumlahnya tidak boleh melebihi skor total 1,00. c. Pemberian nilai rating untuk faktor peluang yang semakin besar diberi rating +4, tetapi jika peluangnya kecil diberi nilai +1. Pemberian nilai rating ancaman kebalikannya, jika nilai ancaman sangat besar ratingnya adalah 1, sebaliknya jika nilai ancamannya sedikit ratingnya 4. Rating pada matrik EFAS: 1 = memiliki peluang yang sangat sedikit atau ancaman yang sangat besar 2 = memiliki peluang yang sedikit atau ancaman yang besar 3 = memiliki peluang yang besar atau ancaman yang kecil 4 = memiliki peluang yang sangat besar atau ancaman yang sangat kecil d. Kalikan bobot pada kolom 2 dengan rating pada kolom 3, untuk memperoleh faktor pembobotan untuk masing-masing faktor yang nilainya bervariasi mulai dari 4,0 outstanding sampai dengan 1,0 poor.

3.6.4 Diagram SWOT

Penelitian menunjukkan bahwa kinerja perusahaan dapat ditentukan oleh faktor internal dan eksternal. Kedua faktor tersebut harus dipertimbangkan dalam analisis SWOT. SWOT adalah singkatan dari lingkungan Internal Strengths dan Weaknesses serta lingkungan External Opportunities dan Threats yang dihadapi dunia bisnis. Analisis SWOT membandingkan antara faktor eksternal peluang Universitas Sumatera Utara Opportunities dan ancaman Threats dengan faktor internal kekuatan Strengths dan kelemahan Weaknesess. Rangkuti, 2014:20 Diagram dari hasil analisis SWOT terhadap lingkungan eksternal dan lingkungan internal dari suatu usaha, akan menunjukkan strategi yang sesuai dari suatu usaha. Hal ini dapat diketahui dengan cara mengetahui posisi yang sesuai apakah perusahaan tersebut berada pada kuadran 1, kuadran 2, kuadran 3, atau kuadran 4. Setiap posisi pada kuadran memberikan solusi yang berbeda pada strategi yang berdasarkan hasil terhadap analisis yang dilakukan, sehingga perusahaan dapat mencapai tujuannya. Gambar 3.1 Diagram SWOT Sumber: Rangkuti, Freddy. 2014. Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. hal. 20. Kuadran 1, Merupakan posisi yang sangat menguntungkan, karena perusahaan mempunyai peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada secara maksimal. Dimana perusahaan harus menerapkan strategi yang mendukung kebijakan agresif. BERBAGAI PELUANG BERBAGAI ANCAMAN KELEMAHAN INTERNAL KEKUATAN INTERNAL Kuadran 1 Kuadran 2 Kuadran 4 Kuadran 3 Universitas Sumatera Utara Kuadran 2, meskipun perusahaan menghadapi berbagai ancaman, perusahaan mempunyai keunggulan sumber daya. Pada posisi ini perusahaan dapat menggunakan kekuatannya untuk memanfaatkan peluang dalam jangka panjang, dimana dilakukan melalui strategi diversifikasi produk atau pasar. Kuadran 3, perusahaan menghadapi peluang pasar yang besar tetapi sumber dayanya lemah karena itu tidak dapat memanfaatkan peluang tersebut secara optimal. Dalam kondisi ini fokus perusahaan adalah meminimalkan kendala-kendala internal perusahaan. Kuadran 4, situasi perusahaan dalam kondisi yang serba tidak menguntungkan, karena perusahaan menghadapi berbagai ancaman eksternal sementara sumber daya yang dimiliki mempunyai banyak kelemahan.

3.6.5 Matriks SWOT