Kuadran 2, meskipun perusahaan menghadapi berbagai ancaman, perusahaan mempunyai keunggulan sumber daya. Pada posisi ini perusahaan
dapat menggunakan kekuatannya untuk memanfaatkan peluang dalam jangka panjang, dimana dilakukan melalui strategi diversifikasi produk atau pasar.
Kuadran 3, perusahaan menghadapi peluang pasar yang besar tetapi sumber dayanya lemah karena itu tidak dapat memanfaatkan peluang tersebut
secara optimal. Dalam kondisi ini fokus perusahaan adalah meminimalkan kendala-kendala internal perusahaan.
Kuadran 4, situasi perusahaan dalam kondisi yang serba tidak menguntungkan, karena perusahaan menghadapi berbagai ancaman eksternal
sementara sumber daya yang dimiliki mempunyai banyak kelemahan.
3.6.5 Matriks SWOT
Matriks SWOT adalah alat yang digunakan untuk mengukur faktor-faktor strategi perusahaan. Matriks ini dapat menggambarkan secara jelas bagaimana
peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi perusahaan kemudian dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki. Rangkuti, 2014:83.
Dalam Matriks SWOT, peneliti akan memasukan faktor-faktor yang menjadi kekuatan Strengths, kelemahan Weaknesess, peluang Opportunities
dan ancaman Threats. Berdasarkan faktor-faktor yang telah dimasukan tersebut, peneliti akan menciptakan strategi yang sesuai. Sehingga dari hasil matriks
SWOT tersebut akan muncul strategi SO, strategi WO, strategi ST dan strategi WT, yang dapat menjadi alternatif strategi yang dapat dijalankan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.3 Matriks SWOT
IFAS
EFAS
STRENGHTS S
Tentukan 5-10 faktor-faktor kekuatan
internal
WEAKNESSES W
Tentukan 5-10 faktor-faktor kelemahan
internal
OPPORTUNIES O
Tentukan 5-10 faktor-faktor peluang
eksternal STRATEGI SO
Ciptakan strategi yang menggunakan kekuatan
untuk memanfaatkan peluang
STRATEGI WO Ciptakan strategi yang
meminimalkan kelemahan untuk
memanfaatkan peluang
TREATHS T
Tentukan 5-10 faktor-faktor ancaman
eksternal STRATEGI ST
Ciptakan strategi yang menggunakan kekuatan
untuk mengatasi ancaman
STRATEGI WT Ciptakan strategi yang
meminimalkan kelemahan dan
menghindari ancaman
Sumber: Rangkuti, Freddy. 2014. Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus
Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. hal. 83.
Dari hasil analisis SWOT akan dihasilkan empat alternatif strategi Rangkuti, 2014:84 yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan oleh
manajemen perusaahaan, yaitu:
Universitas Sumatera Utara
1. Strategi SO Strength-Opportunity
Strategi ini menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk meraih peluang-peluang yang ada diluar perusahaan. Jadi jika perusahaan
memiliki kelemahan maka perusahaan harus mampu mengatasi kelemahan tersebut, sedangkan jika perusahaan menghadapi ancaman maka
perusahaan harus berusaha menghindarinya dan berusaha berkonsentrasi pada peluang-peluang yang ada.
2. Strategi WO Weakness-Opportunity
Strategi ini bertujuan untuk memperkecil kelemahan-kelemahan internal perusahaan dengan memanfaatkan peluang-peluang eksternal. Kadangkala
perusahaan menghadapi kesulitan dalam memanfaatkan peluang karena adanya kelemahan-kelemahan internal, oleh karena itu tergantung
bagaimana manajemen perusahaan untuk menggunakan strategi tersebut. 3.
Strategi ST Strength-Threat Melalui strategi ini perusahaan berusaha untuk menghindari atau
mengurangi dampak dari ancaman-ancaman eksternal. 4.
Strategi WT Weakness-Threat Strategi ini merupakan taktik untuk bertahan defensif dengan cara
mengurangi kelemahan internal serta menghindari ancaman. Suatu perusahaan yang dihadapkan pada sejumlah kelemahan internal dan
ancaman eksternal sesungguhnya berada dalam posisi yang berbahaya, ia harus berjuang untuk tetap hidup bertahan.
Universitas Sumatera Utara
47
BAB IV
HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian
4.1.1 Sejarah Usaha