untuk mencoba pakaian masih kurang, selain itu tidak adanya promosi menjadi kekurangan.
4.2.2 Faktor eksternal Yang Menjadi Peluang dan Ancaman
Faktor eksternal adalah faktor-faktor yang berada di luar Toko Pakaian Sukli Fashion yang mencakup peluang dan ancaman ditinjau dari analisis
lingkungan eksternal. Faktor-faktor eksternal pada Toko Pakaian Sukli Fashion yang dimonitor oleh peneliti yaitu sebagai berikut:
1. Persaingan
Persaingan menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan, usaha yang dapat mencapai tujuannya adalah usaha yang dapat menghadapi persaingan.
Pertanyaan : Siapa saja yang anda anggap sebagai pesaing dalam menjalankan usaha ini? Dan apakah sulit menghadapi persaingan?
Mengapa? Jawaban : bicara soal pesaing, pesaing si semua yang jual baju wanita
pasti pesaing, tapi bersaing dengan sehat aja, tidak saling menjelekkan atau menjatuhkan, kalau sulit pasti sulit, karena kadang kita menjual
barang yang hampir mirip tetapi harga toko lain lebih murah, pembeli kadang tidak lihat bahan cuma lihat harga, tapi pesaing yang cukup susah
itu seperti pedagang kaki lima, mereka biasa jual lebih murah karena mereka tidak kena biaya sewa dan biaya listrik dan lain-lain, tapi kami
berusaha untuk menjual produk yang tidak dijual pedagang kaki lima atau toko lain, biar beda. Sadikin Alie, Pemilik Toko Pakaian Sukli Fashion.
Medan. Sabtu, 23 Januari 2016 pukul 10:00 WIB
Universitas Sumatera Utara
Jawaban : Kalau pesaing kami pasti banyak, karena banyak yang jualan baju wanita, di petisah sendiri banyak yang jualan baju wanita, jadi
pembeli banyak pilihan, tapi tetap jual barang yang bagus biar bisa laku, kalau susah pasti susah namanya juga jualan, pinter-pinteranlah supaya
bisa menghadapi pesaing. Sukli, Manager Toko Pakaian Sukli Fashion. Medan. Sabtu, 23 Januari 2016 pukul 13:00 WIB
Sebagai usaha pakaian jadi khususnya untuk wanitia, Toko Pakaian Sukli Fashion memiliki pesaing yang cukup banyak, bahkan dalam usaha ini, tingkat
persaingan cukup tinggi, hal yang paling sulit dalam persaingan adalah dalam menetapkan harga jual dan untuk menghadapi persaingan Toko Pakaian Sukli
Fashion juga menawarkan produk yang berbeda dengan pesaing. Pertanyaan : Bagaimana ancaman dari pesaing baru?
Jawaban : Pesaing baru seperti toko baru cukup menjadi ancaman dan menjadi pesaing yang berat, memang pesaing baru belum banyak
pengalaman, tetapi kreatifitas dari pesaing baru dapat menjadi berbahaya dan perlu diperhatikan, mungkin kalau bagus juga boleh dicontoh.
Sadikin Alie, Pemilik Toko Pakaian Sukli Fashion. Medan. Sabtu, 23 Januari 2016 pukul 10:00 WIB
Jawaban : Toko baru harus diperhatikan yah, soalnya bisa jadi saingan berat juga. Sukli, Manager Toko Pakaian Sukli Fashion. Medan. Sabtu,
23 Januari 2016 pukul 13:00 WIB Berdasarkan hasil wawancara dengan informan kunci, dalam menghadapi
persaingan, pesaing baru harus diperhatikan ini karena rata-rata pesaing baru memiliki kreatifitas yang lebih baik.
Universitas Sumatera Utara
2. Permodalan
Permodalan merupakan hal yang sangat penting dalam menjalani usaha. Permodalan dilingkungan eksternal menjelaskan adanya peluang atau ancaman
dari pihak luar yang dapat mempengaruhi usaha. Pertanyaan : Apakah ada pihak luar yang membantu memodali usaha
anda? Jawaban : Tidak ada, kami mengunakan modal sendiri dalam menjalani
usaha, tapi paling kami dapat kredit dari grosiran, biasanya rentang waktu kredit sesuai dengan kesepakatan. Sadikin Alie, Pemilik Toko
Pakaian Sukli Fashion. Medan. Sabtu, 23 Januari 2016 pukul 10:00 WIB Jawaban : Tidak Ada. Sukli, Manager Toko Pakaian Sukli Fashion.
Medan. Sabtu, 23 Januari 2016 pukul 13:00 WIB Hasil wawancara menunjukkan bahwa tidak ada pihak luar yang memodali
usaha Toko Pakaian Sukli Fashion, namun ini belum tentu tidak ada, diperkirakan pemilik usahalah yang kurang tanggap, berdasarkan hasil observasi, peneliti
menemukan adanya peluang permodalan yang dapat dimanfaatkan pemilik usaha, yaitu program Kredit Usaha Rakyat untuk usaha mikro dan kecil atau yang sering
disebut dengan KUR. 3.
Kebijakan Pemerintah Kebijakan yang dibuat pemerintah dapat mempengaruhi usaha baik secara
langsung atau tidak. Pertanyaan : Apakah ada kebijakan pemerintah yang menguntungkan
atau menghambat usaha anda?
Universitas Sumatera Utara
Jawaban : Kebijakan pemerintah yang menghambat usaha adalah ketika ngurus surat-surat, agak ribet, kadangnya si berpikiran mau buka cabang,
tapi selain modal sebenarnya ngurus surat pemerimtah juga buat hambatan, karena susah juga. Sadikin Alie, Pemilik Toko Pakaian Sukli
Fashion. Medan. Sabtu, 23 Januari 2016 pukul 10:00 WIB Berdasarkan hasil wawancara dengan pemilik usaha, menunjukkan
hambatan dari kebijakan pemerintah adalah sulitnya birokrasi pada pemerintahan. Sehingga ini menghambat pemilik usaha untuk mengembangkan usahanya.
Pertanyaan : Apakah naik turunnya harga BBM mempengaruhi harga jual produk anda?
Jawaban : Sangat mempengaruhi, kami biasanya mengirim barang dari Jakarta pakai pengangkutan dan jasa pengiriman, biasanya harga bbm
naik, biaya ini juga naik, tapi pas turun, biaya ini tidak diturunkan, dan ini mengakibatkan harga terpaksa kami naikkan. Sadikin Alie, Pemilik Toko
Pakaian Sukli Fashion. Medan. Sabtu, 23 Januari 2016 pukul 10:00 WIB Jawaban : Kalau harga BBM yang naik pastinya mempengaruhi yah,
karena ketika proses pengiriman barang kami mengunakan kendaraan. Sukli, Manager Toko Pakaian Sukli Fashion. Medan. Sabtu, 23 Januari
2016 pukul 13:00 WIB Tidak stabilnya harga bahan bakar minyak sangat mempengaruhi harga
dari produk yang dijual, hal ini karena harga BBM mempengaruhi biaya pengiriman, hal ini dilihat dari hasil wawancara peneliti dengan informan kunci.
Universitas Sumatera Utara
4. Teknologi
Kemajuan teknologi dapat menciptakan pasar baru, menghasilkan pengembangbiakan produk yang baru dan lebih baik, mengubah posisi biaya
kompetitif relative dalam suatu industri. Pertanyaan : Apakah anda mengunakan teknologi dalam menjalankan
usaha anda? Jawaban : Tentu saja ia, dalam membeli produk dan memesan produk
dari luar kota, kami memanfaatkan media sosial seperti bbm, namun kami belum mencoba berjualan mengunakan teknologi, namun sudah ada
rencana untuk berjualan via online lewat sosial media. Sadikin Alie, Pemilik Toko Pakaian Sukli Fashion. Medan. Sabtu, 23 Januari 2016
pukul 10:00 WIB Berdasarkan hasil wawancara, pemilik usaha memanfaatkan teknologi
dalam usahanya dengan melakukan proses pemesanan produk mengunakan media sosial.
5. Kesediaan Produk dari Distributor
Ketersediaan produk sangat penting dalam menjalani usaha, pemilik usaha harus memastikan selalu menjual produk dan mengambil produk yang dibutuhkan
pelanggan dari distributor. Pertanyaan : Apakah anda kesulitan memperoleh produk yang anda jual
dari distributor? Jawaban : Dalam memperoleh produk dari distributor tidak sulit, bahkan
banyak distributor yang menawarkan produk kepada toko kami, tapi yah gimana, tidak mungkin kami ambil semua, jadi kami milih dan ngambil
Universitas Sumatera Utara
produk yang sesuai dan kami kami juga memilih berdasarkan trend dan permintaan pelanggan. Sadikin Alie, Pemilik Toko Pakaian Sukli
Fashion. Medan. Sabtu, 23 Januari 2016 pukul 10:00 WIB Pemilik usaha mengakui bahwa tidak sulit untuk memperoleh produk dari
distributor karena terdapat banyak distributor pakaian jadi. 6.
Kondisi Ekonomi Faktor ekonomi memiliki dampak langsung terhadap daya beli konsumen,
buruknya kondisi ekonomi tentu saja akan menurunkan daya beli masyarakat. Pertanyaan : Melihat keadaan ekonomi Indonesia sekarang, apakah
situasi ekonomi mempengaruhi usaha anda? Mengapa? Jawaban : Sangat mempengaruhi sekali, seperti buruknya ekonomi
sekarang, penjualan juga ikut berdampak, penjualan berkurang, ini karena keadaan ekonomi yang buruk sehingga daya beli masyarakat juga
berkurang. Sadikin Alie, Pemilik Toko Pakaian Sukli Fashion. Medan. Sabtu, 23 Januari 2016 pukul 10:00 WIB
Jawaban : menurut saya pribadi, kondisi ekonomi sangat terasa, beberapa tahun ini penjualan terus menurun tidak serame dulu, mungkin karena
barang-barang lain juga mahal, jadi pembeli tidak beli banyak baju. Sukli, Manager Toko Pakaian Sukli Fashion. Medan. Sabtu, 23 Januari
2016 pukul 13:00 WIB Hasil wawancara menunjukkan buruknya keadaan ekonomi di Indonesia
menyebabkan turunnya daya beli masyarakat sehingga ini menjadi ancaman yang serius bagi seluruh usaha.
Universitas Sumatera Utara
7. Masyarakat Sekitar
Masyarakat sekitar usaha dapat mempengaruhi usaha, hal ini tergantung dari pengertian, gaya hidup dan prilaku masyarakat.
Pertanyaan : Menurut anda, apakah keadaan dan prilaku masyarakat sekitar mempengaruhi usaha anda? Mengapa?
Jawaban : Tentu saja berpengaruh, karena ibu-ibu sekarangkan mau cantik yah pakai baju yang bagus juga, jadi beli baju baru. Sadikin Alie,
Pemilik Toko Pakaian Sukli Fashion. Medan. Sabtu, 23 Januari 2016 pukul 10:00 WIB
Jawaban : tentu saja, misalnya pada saat mendekekati lebaran, natalan, dan imlek. Semua orang pasti mau pakai baju baru, jadi semua pada beli
baju, selain itu karena petisah udah terkenal di medan makanya orang Medan atau luar kota kalau mau cari baju yah jalan-jalan ke Petisah.
Sukli, Manager Toko Pakaian Sukli Fashion. Medan. Sabtu, 23 Januari 2016 pukul 13:00 WIB
Berdasarkan hasil wawancara, pemilik usaha menyadari bahwa kepedulian masyarakat terhadap gaya berpakaian menjadi peluang, sedangkan menurut Ibu
Sukli, hari raya keagamaan dan pemikiran masyarakat Medan terhadap Pasar Petisah dapat menjadi peluang dalam usaha. Selain itu, peneliti juga mengajukan
pertanyaan mengenai prilaku belanja pelanggan. Pertanyaan : Kapan atau keadaan seperti apa yang menyebabkan anda
membeli pakaian jadi? Jawaban : Pas mau imlek aja baru sengaja nyari baju atau gak kalo pas
lewat lihat bajunya cakep dan harganya pas langsung tancap gas beli,
Universitas Sumatera Utara
Jarang sengaja nyari kecuali imlek doang, daripada tidak beli terus kepikiran terus dirumah terus balik beli lagi, Mending langsung aja.
Catherine, Pelanggan Toko Pakaian Sukli Fashion. Medan. Minggu, 24 Januari 2016 pukul 15:10 WIB
Jawaban : Tegantung juga, biasanya pas lagi pingin atau butuh gitu, seperti sekarang, lagi butuh celana, makanya beli celana. Yenny Lim,
Pelanggan Toko Pakaian Sukli Fashion. Medan. Minggu, 24 Januari 2016 pukul 16:30 WIB
Jawaban : sebenarnya saya juga tidak menentukan kapan beli bajunya, tapi ketika jalan kepetisah, nampak yang cantik dan lagi punya rejeki yah
beli. Aing, Pelanggan Toko Pakaian Sukli Fashion. Medan. Senin, 25 Januari 2016 pukul 15:00 WIB
Jawaban : ketika ada acara besasr, ada event, lagi pingin beli, kado dan lain-lain. Margareth Panggabean, Pelanggan Toko Pakaian Sukli
Fashion. Medan. Selasa, 26 Januari 2016 pukul 10:00 WIB Jawaban : Kalau saya jarang belanja karena mau ngurus rumah, tapi
kalau pas jalan-jalan nampak yang bagus baru beli. Narina Salimin, Pelanggan Toko Pakaian Sukli Fashion. Medan. Kamis, 28 Januari 2016
pukul 14:30 WIB Jawaban : tidak ada khusus sih, pas lagi merasa ada uang lebih atau ada
acara mendadak yang membutuhkan baju baru, misalnya acara kantor dengan tema tertentu atau acara ultah teman, dan lain-lain. Lena,
Pelanggan Toko Pakaian Sukli Fashion. Medan. Minggu, 31 Januari 2016 pukul 15:23 WIB
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil wawancara dengan pelanggan menunjukkan bahwa rata- rata pelanggan membeli pakaian pada saat ada acara khusus seperti pesta atau
mendekati hari raya keagamaan, ini dapat menjadi peluang dalam usaha. Pertanyaan : Dari mana anda mengetahui Toko Pakaian Sukli Fashion?
Jawaban : Kemarin tante saya ajak pergi beli ke sana, Soalnya kata tante saya, sana bajunya bagus-bagus, terus harganya pun gak sembarangan.
Catherine, Pelanggan Toko Pakaian Sukli Fashion. Medan. Minggu, 24 Januari 2016 pukul 15:10 WIB
Jawaban : Kemarin karena diajak sepupu beli disini dek, kemarin kan beli celana disini juga, dan karena celananya murah, tahan lama, jadi beli
disini lagi. Yenny Lim, Pelanggan Toko Pakaian Sukli Fashion. Medan. Minggu, 24 Januari 2016 pukul 16:30 WIB
Jawaban : Kalau saya dari Suklinya sendiri, karena kawan lama saya juga. Aing, Pelanggan Toko Pakaian Sukli Fashion. Medan. Senin, 25
Januari 2016 pukul 15:00 WIB Jawaban : Dari temen saya sendiri. Margareth Panggabean, Pelanggan
Toko Pakaian Sukli Fashion. Medan. Selasa, 26 Januari 2016 pukul 10:00 WIB
Jawaban : dari adik yang sama-sama kesini. Narina Salimin, Pelanggan Toko Pakaian Sukli Fashion. Medan. Rabu, 27 Januari 2016 pukul 14:30
WIB Jawaban : Awalnya hanya jalan-jalan ke petisah lihat-lihat, singgah ke
toko sukli, lihat ada yang pas makanya beli dan karena yang melayaninya ramah dan baju-bajunya juga bagus-bagus, makanya jadi sering ke sana
Universitas Sumatera Utara
Lena, Pelanggan Toko Pakaian Sukli Fashion. Medan. Minggu, 31 Januari 2016 pukul 15:23 WIB
Berdasarkan hasil wawancara menunjukan bahwa mayoritas pelanggan Toko Pakaian Sukli Fashion pertamakali mengetahui Toko Pakaian Sukli Fashion
dari relasi mereka yang mengajak ke toko tersebut. 8.
Peluang Lainnya Untuk mengetahui peluang dan ancaman eksternal Toko Pakaian Sukli
Fashion peneliti berusaha mengali lebih mendalam mengenai peluang yang dimiliki Toko Pakaian Sukli Fashion, sehingga peneliti menanyakan peluang dari
Toko Pakaian Sukli Fashion kepada informan kunci dan informan utama. Pertanyaan : Menurut pandangan anda, apa yang bisa menjadi peluang
dalam usaha anda? Jawaban : mungkin peluang usaha yang kayak teknologi tadi paling, saya
lihat sekarang sudah banyak yang jualan baju di Internet dan laku, mungkin itu bisa jadi peluang kami, barang kali bisa meningkatkan
penjualan. Sadikin Alie, Pemilik Toko Pakaian Sukli Fashion. Medan. Sabtu, 23 Januari 2016 pukul 10:00 WIB
Jawaban : kalau peluang mungkin dari Petisahnya sendiri, karena uda banyak yang tau. Sukli, Manager Toko Pakaian Sukli Fashion. Medan.
Sabtu, 23 Januari 2016 pukul 13:00 WIB Berdasarkan hasil wawancara menunjukkan bahwa, pemilik usaha
menyadari bahwa pemanfaatan teknologi dapat menjadi peluang dari usaha. Menurut Ibu Sukli, citra merek dari Pasar Petisah merupakan peluang tersendiri.
Universitas Sumatera Utara
sebagai masukan, peneliti juga mewawancarai pelanggan untuk memberikan masukan sebagai peluang.
Pertanyaan : Bagi anda, apakah yang harus dilakukan Toko Pakaian Sukli Fashion agar dapat memperoleh lebih banyak pelanggan?
Jawaban : Menurut saya ya coba deh dikembangin jadi ada olshopnya, biar yang beli bukan hanya orang Medan aja bisa juga orang luar kota
gitu. Udah itu tiap ada baju edisi baru bisa langsung dilihat dari ig atau websitenya gitu, gak harus ketokonya gitu, lebih efisien dan bisa nambah
pelanggan baru, peluang sih semua toko punya peluang, apalagi banyak juga yang buka toko baju, Jadi udah pasti banyak saingan, tapi kalau bisa
mempertahankan kualitas, service, dan barang up to date. Peluang untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan pasti sangat terbuka, Jadi
pertahankan nilai plusnya. Catherine, Pelanggan Toko Pakaian Sukli Fashion. Medan. Minggu, 24 Januari 2016 pukul 15:10 WIB
Jawaban : Selalu memberikan pelayanan terbaik, maunya sih, ada promo, ini uda beli banyak, dikasi gratis atau potongan harga mungkin. Yenny
Lim, Pelanggan Toko Pakaian Sukli Fashion. Medan. Minggu, 24 Januari 2016 pukul 16:30 WIB
Jawaban : biar makin banyak terjual, kalau bisa, buat grup di bbm, supaya banyak yang bisa liat baju barunya. Aing, Pelanggan Toko
Pakaian Sukli Fashion. Medan. Senin, 25 Januari 2016 pukul 15:00 WIB Jawaban : memberikan potongan harga kalau beli banyak, seperti beli
lebih dari dua ada potongan harga gitu. Margareth Panggabean,
Universitas Sumatera Utara
Pelanggan Toko Pakaian Sukli Fashion. Medan. Selasa, 26 Januari 2016 pukul 10:00 WIB
Jawaban : Jual lebih banyak jenis pakaian, coba jual gaun pesta, banyak yang perlu pakai gaun pesta kalau mau pergi ke acara formal. Narina
Salimin, Pelanggan Toko Pakaian Sukli Fashion. Medan. Kamis, 28 Januari 2016 pukul 14:30 WIB
Jawaban : Buat akun di media sosial seperti facebook atau ig gitu, kan
sekarang banyak juga tu toko-toko di mall-mall juga punya akun ig buat promo kerena kan sekarang lebih heboh media sosial gitu, boleh lah toko
buat ruangan kecil buat calon pembeli yang ingin test baju atau celana. Lena, Pelanggan Toko Pakaian Sukli Fashion. Medan. Minggu, 31
Januari 2016 pukul 15:23 WIB Hasil wawancara menunjukkan bahwa pelanggan memberikan masukan
kepada Toko Pakaian Sukli Fashion untuk memanfaatkan media sosial untuk melakukan penjualan, selain itu promosi secara bertahap dapat dilakukan.
9. Ancaman Lainnya
Untuk mengetahui peluang dan ancaman eksternal Toko Pakaian Sukli Fashion peneliti berusaha mengali lebih mendalam mengenai ancaman yang
dimiliki Toko Pakaian Sukli Fashion, sehingga peneliti menanyakan ancaman dari Toko Pakaian Sukli Fashion kepada informan kunci dan informan utama.
Pertanyaan : Apakah ada tantangan yang serius dari pihak luar dalam menjalankan usaha anda?
Jawaban : Kalau yang jadi ancaman yang kami hadapi seperti paling dari pesaing, kalau selain itu seperti biaya-biaya dari pengelolah Petisah,
Universitas Sumatera Utara
seperti biaya AC, keamanan dan kebersihan yang mahal. Sadikin Alie, Pemilik Toko Pakaian Sukli Fashion. Medan. Sabtu, 23 Januari 2016
pukul 10:00 WIB Jawaban : kalau ancaman yah seperti perubahan trend yang cepat,
kadang model kan berubah-ubah terus. Sukli, Manager Toko Pakaian Sukli Fashion. Medan. Sabtu, 23 Januari 2016 pukul 13:00 WIB
Persaingan, biaya sarana prasarana Pasar Petisah Medan yang tinggi dan perubahan trend yang cepat menjadi ancaman yang serius yang dihadapi oleh
Toko Pakaian Sukli Fashion berdasarkan hasil wawancara dengan informan kunci.
Pertanyaan : Bagi anda, apakah yang harus dilakukan dan dihindari Toko Pakaian Sukli Fashion agar dapat memperoleh lebih banyak
pelanggan? Jawaban : Menurut saya jangan masuk baju yang terlalu aneh aneh, atau
masuk baju yang udah tren lama nanti tidak kejual jadi kerugian pula. Catherine, Pelanggan Toko Pakaian Sukli Fashion. Medan. Minggu, 24
Januari 2016 pukul 15:10 WIB Jawaban : jangan menjual barang yang pasaran, selalu menjual pakaian
yang unik. Margareth Panggabean, Pelanggan Toko Pakaian Sukli Fashion. Medan. Selasa, 26 Januari 2016 pukul 10:00 WIB
Jawaban : yang harus dihindari, sepertinya tidak ada hanya perlu lebih di kembangkan saja. Lena, Pelanggan Toko Pakaian Sukli Fashion. Medan.
Minggu, 31 Januari 2016 pukul 15:23 WIB
Universitas Sumatera Utara
Hasil wawancara dengan pelanggan menunjukkan bahwa pelanggan merekomendasikan untuk tidak memasok pakaian yang terlalu aneh dan
ketinggalan zaman.
4.3 Analisis Data