Internal Strategic Factor Analysis Strategy IFAS

4.3.2 Internal Strategic Factor Analysis Strategy IFAS

Faktor-faktor lingkungan internal perusahaan yang telah teridentifikasi yang mana merupakan kekuatan dan kelemahan, selanjutnya diberi bobot dan rating pada tabel IFAS Internal Strategic Factor Analisys Summary yang nantinya penjumlahan skor masing-masing diperbandingkan dan selanjutnya dipetakan dalam diagram SWOT untuk menentukan posisi perusahaan. Adapun proses analisis lingkungan internal IFAS adalah sebagai berikut: a. Pada kolom 1, identifikasi dan tulis item-item IFAS yang paling penting dalam kolom faktor strategis, tunjukkan mana yang merupakan kekuatan dan kelemahan untuk analisis internal. b. Pada kolom 2, tentukan bobot untuk setiap faktor mulai 1,0 sangat penting, sampai dengan 0,0 tidak penting. faktor-faktor tersebut kemungkinan dapat memberikan dampak terhadap posisi strategis perusahaan. Semua bobot tersebut jumlahnya tidak boleh melebihi skor total 1,00. Keterangan : Pemberian bobot dihitung pada lembar kerja. Bobot menunjukkan kepentingan relatif dari faktor terhadap organisasi, agar organisasi bisa berhasil dalam usaha. Jumlah seluruh bobot yang diberikan baik faktor-faktor yang merupakan kekuatan maupun faktor-faktor yang menjadi kelemahan harus sama dengan 1,00. Untuk memudahkan pembobotan, beri nilai 0 sampai 4 pada kolom “Nilai” : 0 = tidak penting; 2 = agak penting; 3 = penting; dan 4 = sangat penting. Setelah semua faktor-faktor kunci diberi nilai, nilai tersebut dijumlah, dan bobot suatu Universitas Sumatera Utara faktor kunci internal adalah nilai yang diberikan kepada faktor dibagi dengan jumlah nilai semua faktor dan apabila semua bobot faktor kunci internal dijumlahkan, akan diperoleh nilai satu. c. Hitung rating untuk masing-masing faktor kekuatan dan kelemahan dengan memberikan skala mulai dari 4 outstanding sampai dengan 1 poor. Pemberian nilai rating untuk faktor kekuatan yang semakin besar diberi rating +4, tetapi jika kekuatannya kecil diberi nilai +1. Pemberian nilai rating kelemahan kebalikannya, jika nilai kelemahan sangat besar ratingnya adalah 1, sebaliknya jika nilai kelemahannya kecil ratingnya 4. Rating pada matrik IFAS: 1= merupakan kelemahan utama 2 = merupakan kelemahan kelemahan yang kecil 3 = merupakan kekuatan yang kecil 4 = merupakan kekuatan utama Jadi : rating mengacu pada kondisi perusahaan, sedangkan bobot mengacu pada industri dimana perusahaan berada. d. Kalikan bobot pada kolom 2 dengan rating pada kolom 3, untuk memperoleh faktor pembobotan untuk masing-masing faktor yang nilainya bervariasi mulai dari 4,0 outstanding sampai dengan 1,0 poor. Berikut adalah penyajian faktor-faktor internal Toko Pakaian Sukli Fashion dalam tabel Internal Strategic Factor Analisys Summary IFAS : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4 IFAS Toko Pakaian Sukli Fashion FAKTOR – FAKTOR INDIKATOR INTERNAL Bobot Rating Bobot X Rating Kekuatan - Kualitas dan mutu produk yang baik - Produk yang bervariasi - Produk mengikuti trend dan perkembangan zaman - Design yang berbeda dengan toko lainnya - Harga yang terjangkau - Menawarkan harga pass - Lokasi toko yang strategis di daerah Pasar Petisah Medan - Pelayanan yang ramah 0.075 0.050 0.075 0.075 0.100 0.050 0.050 0.100 4 3 3 4 4 3 3 3 0.300 0.150 0.225 0.300 0.400 0.150 0.150 0.300 Total Kekuatan 0.575 1.975 Kelemahan - Terbatasnya ukuran pada produk - Penampilan toko kurang menarik - Kurangnya promosi - Keterbatasan modal pemilik usaha - Ukuran toko yang kecil - Fasilitas kurang memadai 0.075 0.075 0.075 0.075 0.050 0.075 2 2 1 2 2 1 0.150 0.150 0.075 0.150 0.100 0.075 Total Kelemahan 0.425 0.700 TOTAL S + W 1 2.675 Sumber : Data Diolah, 2016. Keterangan hasil analisis Matriks IFAS dari sisi Kekuatan terdapat 8 poin : 1. Kekuatan utama pertama Toko Pakaian Sukli Fashion yaitu harga yang terjangkau dengan skor 0.400 melalui bobot 0.100 sangat penting dan rating 4 kekuatan utama. Harga yang murah menjadi hal yang sangat penting dan juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Universitas Sumatera Utara 2. Kekuatan utama yang kedua Toko Pakaian Sukli Fashion yaitu kualitas dan mutu produk yang baik dengan skor 0.300 melalui bobot 0.075 penting dan rating 4 kekuatan utama. Kualitas dan mutu sangat penting untuk kepuasan pelanggan dalam mengunakan produk. 3. Kekuatan yang ketiga yaitu design yang berbeda dengan toko lainnya dengan skor 0.300 melalui bobot 0.075 penting dan rating 4 kekuatan utama. Design yang unik dapat membuat usaha fashion dapat mengahadapi persaingan. Toko Pakaian Sukli Fashion memasuk produk dari distributor dari luar kota, sehingga design yang dimiliki unik dan berbeda dengan pesaingan. 4. Kekuatan berikutnya yaitu pelayanan yang ramah dengan skor 0.300 melalui bobot 0.100 sangat penting dan rating 3 kekuatan yang kecil. Pelayanan yang baik dalam toko dapat mempengaruhi kepuasan pelanggan dan membantu pelanggan untuk memilih produk yang sesuai. 5. Kekuatan kelima yaitu produk mengikuti trend dan perkembangan zaman dengan skor 0.225 melalui bobot 0.075 penting dan rating 3 kekuatan yang kecil. Toko Pakaian Sukli Fashion selalu memasok produk yang megikuti perkembangan zaman agar pelanggan tidak bosan. 6. Kekuatan keenam adalah produk yang bervariasi dengan skor 0.150 melalui bobot 0.050 agak penting dan rating 3 kekuatan yang kecil. Produk yang dijual di Toko Pakaian Sukli Fashion cukup bervariasi, sehingga pembeli dapat mempunyai banyak pilihan. 7. Kekuatan berikutnya adalah menawarkan harga pass dengan skor 0.150 melalui bobot 0.050 agak penting dan rating 3 kekuatan yang kecil. Universitas Sumatera Utara Toko Pakaian Sukli Fasion memasang price tag untuk sebagian produk yang dijualnya. 8. Kekuatan yang terakhir adalah lokasi toko yang strategis di daerah Pasar Petisah Medan dengan skor 0.150 melalui bobot 0.050 agak penting dan rating 3 kekuatan yang kecil. Toko Pakaian Sukli Fashion terletak dilokasi yang strategis karena berada didekat pintu masuk. Keterangan hasil analisis Matriks IFAS dari sisi Kelemahan terdapat 6 poin : 1. Kelemahan utama pertama adalah kurangnya promosi dengan skor 0.075 melalui bobot 0.075 penting dan rating 1 kelemahan utama. Toko Pakaian Sukli Fashion dalam menjalankan usahanya tidak melakukan promosi. 2. Kelemahan utama kedua adalah fasilitas kurang memadai dengan skor 0.075 melalui bobot 0.075 penting dan rating 1 kelemahan utama. Toko Pakaian Sukli Fashion tidak menyediakan fasilitas seperti ruagan ganti pakaian, ini membuat pelanggan tidak dapat mencoba pakaian. 3. Kelemahan ketiga adalah ukuran toko yang kecil dengan skor 0.100 melalui bobot 0.050 agak penting dan rating 2 kelemahan yang kecil. Ukuran toko yang kecil menghambat aktifitas operasional dari Toko Pakaian Sukli Fashion. 4. Kelemahan berikutnya adalah terbatasnya ukuran pada produk dengan skor 0.150 melalui bobot 0.075 penting dan rating 2 kelemahan utama. Terbatasnya ukuran pada produk menjadi kelemahan tersendiri, dimana ukuran produk yang mayoritas cepat habis di Toko Pakaian Sukli Fashion. Universitas Sumatera Utara 5. Kelemahan kelima yaitu penampilan toko yang kurang menarik dengan skor 0.150 melalui bobot 0.075 penting dan rating 2 kelemahan utama. Toko Pakaian Sukli Fashion cenderung memiliki penampilan toko yang kurang menarik dan hampir mirip dengan toko lainnya. 6. Kelemahan terakhir yaitu keterbatasan modal pemilik usaha dengan skor 0.150 melalui bobot 0.075 penting dan rating 2 kelemahan utama. Modal sangat diperlukan untuk membangun usaha, namun kurangnya modal Toko Pakaian Sukli Fashion menjadi hambatan internal.

4.3.2 External Strategic Factor Analysis Strategy EFAS