Pendekatan terinci untuk menerapkan strategi-strategi ini ditentukan melalui program-program pemasaran yang spesifik, seperti program periklanan, program
promosi penjualan, program pengembangan produk, serta program penjualan dan distribusi.
Pemahaman mengenai pemasaran perlu penerapan lebih konkret berkaitan dengan konsumen, dan agar berhasil dalam mengaet pasar memerlukan sebuah
strategi, yaitu strategi pemasaran.
2.3.2 Konsep Strategi Pemasaran
Dalam peranan strategisnya, pemasaran mencakup setiap usaha untuk mencapai kesesuain antara perusahan dengan lingkungannya dalam rangka
mencari pemecahan masalah dan penentuan pertimbangan pokok. Menurut Corey dalam Sunyoto, 2015:4 konsep strategi pemasaran terdiri atas lima elemen
saling berkait, yaitu: a.
Pemilihan pasar, yaitu memilih pasar yang akan dilayani. Keputusan ini didasarkan pada faktor-faktor:
- Persepsi terhadap fungsi produk dan pengelompokkan teknologi yang
dapat diproteksi dan didominasi -
Keterbatasan sumber daya internal yang mendorong perlunya pemutusan yang lebih sempit
- Pengalaman kumulatif yang didasarkan pada trial dan error di dalam
menanggapi peluang dan tantangan. -
Kemampuan khusus yang berasal dari akses terhadap sumber daya langka atau pasar terproteksi
Universitas Sumatera Utara
b. Perencanaan produk, meliputi produk spesifik yang dijual, pembentukan
lini produk, dan desain penawaran individual pada masing-masing lini. Produk itu sendiri menawarkan manfaat total yang dapat diperoleh
pelanggan dengan melakukan pembelian. Manfaat tersebut meliputi produk itu sendiri, nama merek produk, ketersediaan produk, jaminan atau
garansi, jasa reparasi, dan bantuan teknis yang disediakan penjual, serta hubungan personal yang mungkin terbentuk di antara pembeli dan penjual.
c. Penetapan harga, yaitu menentukan harga yang dapat mencerminkan nilai
kuantitatif dari produk kepada pelanggan. d.
Sistem distribusi, yaitu saluran perdagangan grosir dan eceran yang dilalui produk hingga mencapai konsumen akhir yang membeli dan
menggunakannya. e.
Komunikasi pemasaran promosi yang meliputi periklanan, personal selling, promosi penjualan, direct marketing, dan public relations.
2.3.3 Pemilihan Strategi Pemasaran
Penerapan strategi pemasaran haruslah berpedoman pada pilihan strategi, rencana dan kebijakan yang telah dibuat oleh sebuah perusahaan. Tujuan utama
dari strategi pemasaran adalah berupa untuk meningkatkan penjualan, ini berarti sekaligus akan menaikkan pangsa pasar dalam industri yang kompetitif. Sofyan,
2015:160 Strategi pemasaran yang maju dan berkembang senantiasa memperhatikan
adanya unsur menarik perhatian segmen pasar atau pangsa pasar yang produktif dalam kegiatan pemasaran. Selain itu berupaya untuk menempatkan posisi
Universitas Sumatera Utara
pemasaran yang strategis dalam memperoleh keuntungan dan berupaya untuk mencapai target dari realisasi yang diterapakannya. Atas dasar inilah mengapa
pemilihan strategi pemasaran sangat penting. Menurut Fandy Tjiptono dan Gregorius Chandra 2012:200, proses
pemilihan Strategi pemasaran membutuhkan pertimbangan cermat atas sejumlah tipe informasi, yaitu:
1. Tujuan atau sasaran produk
Tujuan produk harus dijadikan pedoman dalam menentukan tipe dasar Strategi yang dibutuhkan. Sebagai contoh, jika tujuan utama produk adalah
meningkatkan volume penjualan atau pertumbuhan pangsa pasar, maka biasanya alternatif utama yang dipertimbangkan adalah Strategi permintaan
selektif yang berfokus pada upaya merebut pelanggan dari pesaing atau memperluas pasar yang dilayani.
2. Peluang Pasar
Karakteristik dan besarnya peluang pasar harus ditetapkan secara jelas berdasarkan analisis pasar dan pengukuran pasar. Analisis pasar memberikan
informasi mengenai siapa yang membeli bentuk produk dan siapa yang tidak membelinya, berbagai situasi penggunaan produk dan juga situasi yang
tidak menggunakan situasi. 3.
Kesuksesan Pasar Market success Manajer pemasaran harus memahami jenis keunggulan bersaing dan
tingkat pengeluaran pemasaran yang diperlukan untuk mencapai kesuksesan pasar. Melalui analisis persaingan, perusahaan dapat memahami siapa
pesaingnya, seberapa besar tingkat intensitas persaingan yang ada, dan
Universitas Sumatera Utara
keunggulan apa yang harus dikembangkan dalam rangka bersaing secara selektif menghadapi para pesaing merek langsung atau para pesaing kelas
produk yang tidak langsung.
2.4 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah UMKM