V-80
Adapun data sekunder yang dikumpulkan adalah: a.
Biaya Bahan Baku yaitu nilai uang bahan baku yang digunakan dalam proses produksi.
b. Biaya Tenaga Kerja Langsung yaitu jumlah upah yang dibayarkan kepada
tenaga kerja secara langsung yang menangani pengolahan bahan baku menjadi produk jadi.
c. Biaya Overhead Pabrik yaitu biaya produksi selain biaya bahan baku dan
biaya tenaga kerja langsung yang dibutuhkan sebagai bahan penunjang pada proses produksi.
d. Data produksi dan pesanan.
4.9. Metode Pengolahan Data
Langkah dalam melakukan pengolahan data dibagi dalam beberapa tahapan, dimana rinciannya dapat dilihat sebagai berikut.
1. Mengidentifikasi Aktivitas
Di dalam tahap ini dilakukan identifikasi terhadap aktivitas-aktivitas yang terjadi selama proses produksi.
a. Pengujian keseragaman dan kecukupan data dengan tingkat
kepercayaan 95 dan tingkat ketelitian 5 . b.
Perhitungan Waktu normal dan baku. Perhitungan waktu normal, menggunakan persamaan berikut:
Wn = Wt x Rf Dimana : Wn = Waktu normal
V-81
Wt = Waktu terpilih Rf
= Rating factor Waktu normal diperoleh dengan mempertimbangkan rating factor
operator, yaitu tingkat perbandingan performansikinerja seorang operator dengan konsep operator normal.
Perhitungan waktu standar, menggunakan persamaan berikut: Standard Time
100 100
Allowance x
time normal
− =
Sedangkan, waktu standar diperoleh dengan mempertimbangka allowance
operator, yaitu kelonggaran yang dapat diberikan kepada operator.
2. Menganalisis nilai aktivitas dengan memisahkan aktivitas-aktivitas
perusahaan menjadi dua golongan yaitu aktivitas bernilai tambah dan aktivitas tidak bernilai tambah.
3. Menganalisis Pemicu Biaya
Dengan menganalisis pemicu biaya akan dapat diketahui pemicu biaya apa saja yang menyebabkan timbulnya biaya suatu aktivitas.
4. Melakukan pembebanan biaya produksi ketiap-tiap aktivitas
Merupakan kegiatan meneliti biaya dari masing-masing aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan selama memproduksi sulam bayangan produk
pakaian wanita, yaitu dengan dilakukannya penelusuran ke tiap-tiap aktivitas.
5. Analisis Aktivitas, dilakukan untuk aktivitas yang diindikasikan sebagai
aktivitas yang tidak bernilai tambah, dengan menerapkan FMEA
V-82
6. Manajemen Aktivitas, merupakan kunci untuk mencapai tujuan
pengurangan biaya. Hal ini dapat dilakukan dengan empat cara : a.
Eliminasi Aktivitas, Memfokuskan pada aktivitas tidak bernilai tambah b.
Pemilihan aktivitas, Merupakan pemilihan diantara berbagai jenis aktivitas yang berasal dari strategi bersaing. Strategi yang berbeda
akan menghasilkan aktivtas dan biaya yang berbeda pula. c.
Pengurangan Aktivitas, Memfokuskan pada penurunan waktu dan sumber daya yang diperlukan oleh aktivitas.
d. Pembagian Aktivitas, Memfokuskan pada peningkatan efisiensi dari
aktivitas yang diperlukan dengan menggunakan skala ekonomis. 7.
Pengukuran Kinerja Merupakan penilaian seberapa baik aktivitas yang telah dilakukan merupakan hal yang mendasar bagi usaha manajemen
dalam meningkatkan profitabilitas.
4.10. Analisis Pemecahan Masalah