Konsep Pengupahan Merit pay

V-73 Prinsip-prinsip pembuatan peta proses perakitan adalah sebagai berikut: 1. Pertama-tama pada baris paling atas dinyatakan kepalanya “Peta Proses Perakitan” yang diikuti oleh identifikasi lain, seperti: nama objek, nama pembuat peta, tanggal dipetakan, cara lama atau cara sekarang, nomor peta dan nomor gambar. 2. Material yang akan diproses diletakkan di atas garis horizontal, yang menunjukkan bahwa material tersebut masuk ke dalam proses. 3. Lambang-lambang ditempatkan dalam arah vertikal, yang menunjukkan terjadinya perubahan proses dan perpindahan tempat. 4. Penomoran terhadap suatu kegiatan operasi diberikan secara berurutan sesuai dengan urutan operasi yang dibutuhkan untuk pembuatan produk tersebut atau sesuai dengan proses yang terjadi. 5. Penomoran terhadap suatu kegiatan pemeriksaan diberikan secara tersendiri dan prinsipnya sama dengan penomoran untuk kegiatan operasi.

3.10. Konsep Pengupahan Merit pay

21 Kata merit berasal dari bahasa Inggris yang memiliki arti jasa, manfaat serta prestasi. Dengan demikian merit pay merupakan pembayaran imbalan reward yang dikaitkan dengan jasa atau prestasi kerja kinerja seseorang maupun manfaat yang telah diberikan karyawan kepada perusahaan. Secara sederhana konsep merit pay merupakan sistem pembayaran yang mengkaitkan imbalan reward dengan prestasi kerja performance karyawan. Implikasi dari 21 Sumiputra, I, 2005, Penerapan Merit Pay di Suatu Perusahaan. V-74 konsep merit pay, bahwa seseorang yang memiliki kinerja yang baik, maka akan memperoleh imbalan yang lebih tinggi begipula sebaliknya. Artinya, semakin tinggi kinerja yang diraih karyawan akan semakin tinggi pula kenaikan imbalannya. Di dalam menetapkan kompensasi bagi karyawan yang tepat sebagai berikut : 1. Kompensasi harus dapat memenuhi kebutuhan minimal. 2. Kompensasi harus dapat menimbulkan semangat dan kegairahan kerja. 3. Kompensasi harus adil. 4. Kompenssi tidak boleh statis. 5. Kompensasi dari kompensasi yang diberikan harus diperhatikan. Perencanaan merit pay merupakan prosedur untuk membedakan gaji yang didasarkan kinerja yakni sistem kompensasi yang didasarkan gaji individual atau gaji yang diukur melebihi periode tertentu. Untuk pembayaran didasarkan prestasi atau kinerja yang merupakan bagian dari sistem pembayaran reguler maka para pekerja harus dievaluasi secara reguler kinerjanya performance appraisal. Penilaian kinerja karyawan merupakan syarat mutlak yang harus dilakukan manajemen agar merit pay dapat diterapkan dengan baik, sebab asumsi umum dalam bisnis bahwa merit pay merupakan pembayaran imbalan kepada karyawan yang memiliki kinerja tinggi serta pemberian insentif untuk kelanjutan kinerja yang baik. V-75

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dimulai pada bulan Mei 2015 sampai dengan bulan September 2015 di UKM Sulam Bayangan Melati Indah, dimana lokasi UKM tersebut terletak di Jalan Raya Painan–Padang Nagari Barung–Barung Belantai Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat.

4.2. Objek Penelitian

Objek penelitian adalah produk UKM Sulam Bayangan Melati Indah, yaitu pakaian wanita dengan variasi motif kecil S, sedang M dan besar L.

4.3. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis melalui studi kasus menggunakan objek tertentu. 22 22 Sinulingga, Sukaria. 2012. Metodologi Penelitian, Edisi 2. USU Press. Hal:27 Deskripsi analisis adalah metode yang memusatkan masalah yang ada saat ini dimana dalam prosesnya bukan sekedar mengumpulkan dan mengolah data, tetapi juga menganalisis, meneliti dan menginterpretasikan serta membuat kesimpulan dan saran yang kemudian disusun pembahasannya secara sistematis sehingga dapat dipahami masalahnya.