V-58
3.5.3. Tahapan Penentuan Waktu Baku
17
1. Uji keseragaman data
Dalam menentukan waktu baku, diperlukan besarnya faktor kelonggaran allowance. Kelonggaran diberikan untuk tiga hal, yaitu untuk kebutuhan pribadi,
menghilangkan rasa letih fatique dan hambatan-hambatan lain yang tidak terhindarkan. Ketiga hal tersebut merupakan hal yang nyata dibutuhkan oleh
pekerja dan yang selama pengukuran tidak diamati, tidak diukur, tidak dicatat ataupun tidak dihitung. Sedangkan waktu baku ditentukan berdasarkan hasil dari
langkah-langkah yang telah ditentukan di atas. Secara terperinci adalah sebagai berikut :
Uji ini dilakukan dengan cara statistik, dimana ditentukan batas kontrol atas dan batas kontrol bawah dari data dengan menggunakan rumus:
σ
k X
BKA +
=
σ
k X
BKB −
= Dimana, k = Angka deviasi standard untuk x yang besarnya tergantung
pada tingkat keyakinan confidence level yang diambil, dimana k diperoleh dari nilai z pada tabel distribusi
normal, misalnya apabila tingkat keyakinan 95 0,95, maka nilai z yang dihasilkan adalah 1,96 ˜ 2.
Rumus untuk menghitung harga rata-rata dan standar deviasi adalah:
1
2
− −
= =
∑ ∑
N X
X dan
N X
X
i i
σ
17
OpCit. Sutalaksana, Hal.167-172.
V-59
Dimana, x
= Harga rata-rata N = Jumlah pengamatan yang dilakukan.
2. Uji kecukupan data
Uji ini dilakukan dengan cara statistik, dimana dapat diketahui apakah data yang diukur sudah cukup atau tidak dengan menggunakan rumus:
∑ ∑
− ∑
= i
i i
N
X X
X N
s k
2 2
2
Dimana, k adalah besarnya nilai z pada tabel normal berdasarkan tingkat kepercayaan penelitian, sedangkan s adalah tingkat ketelitian.
3. Hitung waktu normal
Perhitungan waktu normal, menggunakan persamaan berikut: Wn = Wt x Rf
Dimana : Wn = Waktu normal
Wt = Waktu terpilih Rf
= Rating factor Waktu normal diperoleh dengan mempertimbangkan rating factor
operator, yaitu tingkat perbandingan performansikinerja seorang operator dengan konsep operator normal.
4. Hitung waktu standar
Perhitungan waktu standar, menggunakan persamaan berikut:
V-60
Sedangkan, waktu standar diperoleh dengan mempertimbangkan allowance
operator, yaitu kelonggaran yang dapat diberikan kepada operator.
3.6. Cause and Effect Diagram Diagram Sebab Akibat