V-54
3.5.2. Tahapan Penentuan Waktu Normal
16
16
Wignjosoebroto, W, 1995. Ergonomi : Studi Gerak dan Waktu, Hal. 197-203
Dalam menentukan waktu normal, harus diperhitungkan rating performance
. Jika pekerjaoperator bekerja secara wajar rating factor rf = 1, artinya waktu siklus rata-rata sudah normal. Jika operator bekerja terlampau
lambat bekerja dibawah normal, maka rating factor rf 1, dan sebaliknya apabila operator bekerja terlalu cepat bekerja diatas normal, maka rating factor
rf 1. Untuk menentukan apakah operator bekerja secara wajar atau tidak, maka selama melakukan pengamatan dan pengukuran waktu kerja, pengukur
harusbenar-benar memperhatikan kewajaran kerja yang ditunjukkan oleh operator. Kewajaran kerja seorang operator dapat dinilai oleh pengukur dengan suatu
standar nilai yang dibuat berdasarkan konsep tentang bekerja wajar. Untuk memudahkan pemilihan konsep wajar, seorang pengukur dapat mempelajari
bagaimana seorang operator dianggap berpengalaman bekerja tanpa usaha-usaha yang berlebihan sepanjang hari kerja, menguasai cara kerja yang ditetapkan dan
menunjukkan kesungguhan dalam menjalankan pekerjaannya. Konsep kewajaran ini dikemukakan oleh ILO International Labour Organization.
Selain konsep diatas, terdapat juga konsep lain yang lebih terperinci, yaitu cara Westinghouse. Pada metode ini, terdapat empat faktor yang menyebabkan
kewajaran atau ketidakwajaran dalam bekerja, yaitu keterampilan, usaha, kondisi kerja dan konsistensi. Cara-cara untuk menentukan rating performance adalah
sebagai berikut :
V-55
1. Cara persentase
Rating performance sepenuhnya ditentukan oleh pengukur melalui
pengamatannya. Disini dilihat bahwa rating performance diselesaikan dengan cara yang sangat sederhana. Hal ini menunjukkan bahwa cara ini
merupakan cara yang paling mudah, namun segera tampak adanya kekurangan dalam ketelitian, sebagai akibat kasarnya penilaian.
2. Cara Shumard
Rating performance ditentukan berdasarkan penilaian oleh pengukur
melalui kelas-kelas performansi kerja, dimana setiap kelas mempunyai nilai sendiri-sendiri. Dalam hal ini pengukur diberi patokan untuk menilai
performansi kerja dari operator menurut kelas-kelas tertentu. Adapun kelas-kelas tersebut beserta dengan nilai-nilainnya pada Tabel 3.1
Tabel 3.1. Rating Performance Menurut Cara Shumard
Penentuan rating performance dilakukan dengan membandingkan nilai rating performance
seorang operator yang diamati dan diukur dengan nilai rating performance
seorang operator yang bekerja secara normal.
Kelas Rating Performance
Super fast Fast +
Fast Fast –
Excellent Good +
Good Good –
Normal Fair +
Fair Fair –
Poor 100
95 90
85 80
75 70
65 60
55 50
45 40
V-56
3. Cara Westinghouse
Dengan cara Westinghouse, rating performance ditentukan berdasarkan penilaian pada empat faktor yang dianggap menentukan kewajaran atau
ketidakwajaran dalam bekerja, yaitu : a.
Keterampilan adalah kemampuan untuk mengikuti cara kerja yang ditetapkan secara psikologis.
b. Usaha adalah kesungguhan yang ditunjukkan oleh pekerja atau
operator ketika melakukan pekerjaannya. c.
Kondisi Kerja adalah kondisi fisik lingkungan seperti keadaan pencahayaan, temperatur dan kebisingan ruangan.
d. Konsistensi, faktor ini perlu diperhatikan karena angka-angka yang
dicatat pada setiap pengukuran waktu tidak pernah semuanya sama. Besar nilai Westinghouse factor secara terperinci dapat dilihat pada Tabel
3.2.
Tabel 3.2. Westinghouse Factor Faktor
Kelas Lambang Penyesuaian
Keterampilan Superskill
A1 + 0,15
A2 + 0,13
Excellent B1
+ 0,11 B2
+ 0,08 Good
C1 + 0,06
C2 + 0,03
Average D
0,00
V-57
Tabel 3.2. Westinghouse Factor Lanjutan Faktor
Kelas Lambang Penyesuaian
Fair E1
- 0,05 E2
- 0,10 Poor
F1 - 0,16
F2 - 0,22
Usaha Excessive
A1 + 0,13
A2 + 0,12
Excellent B1
+ 0,10 B2
+ 0,08 Good
C1 + 0,05
C2 + 0,02
Average D
0,00 Fair
E1 - 0,04
E2 - 0,08
Poor F1
- 0,12 F2
- 0,17
Kondisi Kerja Ideal
A + 0,06
Excellent B
+ 0,04 Good
C + 0,02
Average D
0,00 Fair
E - 0,03
Poor F
- 0,07
Konsistensi Perfect
A + 0,04
Excellent B
+ 0,03 Good
C + 0,01
Average D
0,00 Fair
E - 0,02
Poor F
- 0,04
4. Cara Objektif
Cara objektif adalah cara menentukan rating performance yang memperhatikan dua faktor, yaitu faktor kecepatan dan faktor tingkat
kesulitan pekerjaan. Kedua faktor inilah yang dipandang secara bersama- sama menentukan performance pekerja.
V-58
3.5.3. Tahapan Penentuan Waktu Baku