Analisis Cost Driver Pembebanan Biaya Ke Aktivitas

V-123

5.2.5. Analisis Cost Driver

Digunakan untuk mengetahui penyebab timbulnya konsumsi biaya, ada dua macam pemacu biaya cost driver yaitu : activity driver dan resource driver. Resource driver adalah faktor yang menjadi penyebab konsumsi sumber daya oleh aktivitas. Activity driver adalah faktor yang menjadi penyebab timbulnya konsumsi aktivitas oleh cost object. Tabel 5.16. Biaya Aktivitas dan Pemicu Biaya pada UKM Melati Indah No Biaya Aktivitas Pemicu Biaya 1 Biaya tenaga kerja tidak langsung Jumlah tktl 2 Biaya pemeliharaan mesin dan peralatan Pembebanan langsung 3 Biaya air Jumlah pememfaatan air 4 Biaya listrik Jumlah kwh 5 Biaya pengepakan Pembebanan langsung 6 Biaya operasional kantor Pembebanan langsung

5.2.6. Pembebanan Biaya Ke Aktivitas

Berdasarkan penentuan pengukuran aktivitas, maka selanjutnya adalah penelusuran biaya ke tiap-tiap aktivitas untuk menentukan biaya aktivitas. Berikut ini adalah penelusuran biaya ke tiap-tiap aktivitas berdasarkan pada pengukuran aktivitasnya: 1. Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung Berikut adalah biaya tenaga kerja tidak langsung yang berhubungan langsung pada bagian produksi yang dikeluarkan oleh UKM Melati Indah selama tahun 2014 sebagai contoh perhitungan biaya aktivitas mengeluarkan kain dari gudang bahan yaitu: Jumlah pesanan = 640 unit V-124 Upah tenaga kerja = Rp. 300 Jumlah total aktivitas = 12 Jumlah aktivitas = 2 67 , 16 100 12 2 100 = = = x x Aktivitas Total Jumlah Aktivitas Jumlah Biaya Persentase Biaya Aktivitas = Upah tenaga kerja x Persentase biaya x Jumlah pesanan = 300 x 16,67 x 640 = Rp. 3.200.640 Total biaya tenaga kerja tidak langsung untuk tahun 2014 yaitu sebesar Rp. 19.200.000 2. Biaya Pemeliharaan Mesin dan Peralatan Berikut adalah pembebanan biaya pemeliharaan mesin dan peralatan ke tiap-tiap aktivitas : Tabel 5.17. Pembebanan Biaya Pemeliharaan Mesin dan Peralatan Aktivitas Biaya aktivitas Rp Perbaikan dan pemiliharaan mesin dan peralatan produksi 1.500.000 Total 1.500.000 3. Biaya Pemamfaatan Air Tanah Berikut adalah pembebanan biaya pemamfaatan air tanah ke tiap-tiap aktivitas : Tabel 5.18. Pembebanan Biaya Pemamfaatan Air Ke aktivitas Aktivitas Biaya aktivitas Rp Bagian pencucian Melaksanakan proses pencucian 1.620.000 Total 1.620.000 V-125 4. Biaya Listrik Berikut adalah pembebanan biaya listrik ke tiap-tiap aktivitas : - Golongan R1TR - Kapasitas : 2200 KVA - Tarif Dasar Listrik : Rp. 1.325,- - Biaya Beban = RM 1= 40 Jam Nyala x Daya Tersambung kVA x Biaya Pemakaian. Contoh : Untuk perhitungan kegiatan pencucian : - Mesin Sanyo PWH13C - Kapasitas : 33 Litermenit - Daya Mesin : 250 watt - Lama Pengambilan air untuk pencucian : 5 menit - Permintaan : 180 unit. - Listrik : Daya pompa x Waktu sekali pompa60 konversi ke jam x frekuensi pemakaian x biaya listrik jam Listrik = 0,25x 5 menit60 x 180 x Rp. 1.325 = Rp. 82,21 ,- Biaya listrik yang dikeluarkan oleh perusahaan selama tahun 2014 dimana ditelusuri dari tiap-tiap biaya per bagian berdasarkan kwh sebesar yaitu : i. Pakaian wanita motif ukuran kecil S sebesar Rp. 59.941 ii. Pakaian wanita motif ukuran sedang M sebesar Rp. 179.647 iii. Pakaian wanita motif ukuran besar L sebesar Rp. 43.228 V-126 5. Biaya Pengepakan Berikut adalah pembebanan biaya Pengepakan ke tiap-tiap aktivitas sebagai contoh perhitungan pembebanan biaya pembelian plastik untuk motif S : Jumlah pesanan = 180 Unit Harga satuan plastik = Rp. 350 Biaya aktivitas = Jumlah pesanan x harga satuan = 180 x 350 = Rp. 63.000 i. Pakaian wanita motif ukuran kecil S sebesar Rp. 225.000 ii. Pakaian wanita motif ukuran sedang M sebesar Rp. 462.500 iii. Pakaian wanita motif ukuran besar L sebesar Rp. 75.000 6. Biaya Operasional Kantor Berikut adalah pembebanan biaya operasioanl kantor tiap aktivitas yaitu : i. Gaji karyawan kantor administrasi dan kasir sebesar Rp. 6.000.000 ii. Listrik kantor sebesar Rp. 1.500.000 iii. Biaya alat tulis kantor sebesar Rp. 900.000 iv. Perbaikan dan pemiliharaan mesin dan peralatan produksi sebesar Rp. 1.500.000 v. Bagian pencucian melaksanakan proses pencucian sebesar Rp. 1.620.000

5.2.7. Manajemen Aktivitas Berdasarkan Process Improvement