BAB 1
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Pada  dasarnya  pajak  merupakan  unsur  terpenting  dalam  pembangunan  daerah  di suatu  negara.  Di  Indonesia  sampai  sekarang  tingkat  kesadaran  masyarakat
terhadap  wajib  pajak  masih  dianggap  rendah  dan  tidak  sesuai  harapan.  Karena pada umumnya masyarakat menganggap bahwa pajak seperti memberatkan, selain
itu ketidakpahaman akan pajak,  proses yang sulit dan minimnya sosialisasi dalam membayar pajak juga sebagai kendalanya.
Pajak sebagai indikator pencapaian tujuan suatu negara dalam membangun daerah guna meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. Namun kenyataannya masih
banyak  masyarakat  yang  belum  menyadari  akan  hal  ini.  Kesadaran  dalam membayar pajak terkadang tidak dibarengi dengan ilmu  yang memadai  sehingga
masih ada yang beranggapan pajak ini tidak perlu dilakukan. Perbaungan  adalah  sebuah  kecamatan  dari  Kabupaten  Serdang  Bedagai
yang  masih  ada  catatan  telat  pajak  dan  tidak  mencapai  target  sesuai  target Pemerintah  Serdang  Bedagai.  Hal  ini  terbukti  pada  realisasi  data  tiga  tahun
terakhir  yang  disajikan  oleh  web  resmi  Pemerintah  Kabupaten  Serdang  Bedagai Indonesia.serdangbedagaikab.go.id di mana Kecamatan Perbaungan termasuk di
antara  enam  kecamatan  yang  tidak  mencapai  target  pembayaran  pajak  bumi  dan bangunan dari 11 kecamatan yang ada di Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai,
selebihnya mencapai target. Data tersebut membuktikan bahwa tingkat kesadaran wajib pajak bumi dan bangunan di Kecamatan Perbaungan mesti ditingkatkan lagi
guna tercapainya tujuan wajib pajak.. Berperannya  seluruh  elemen  dalam  tujuan  tercapainya  pajak  sudah  mesti
dilakukan baik wajib pajak, petugas pajak, dan pemerintah guna pencapaian suatu tujuan tercapai. Pajak dipandang sebagai salah satu indikator yang sangat penting
dalam pemasukan negara dan nantinya alokasi dana pajak akan didistribusikan ke
Universitas Sumatera Utara
2 daerah  masing-masing  sebesar  100.  Pajak  juga  merupakan  sumber  pemasukan
yang  cukup  besar  selain  minyak  dan  gas  bumi  di  mana  juga  sumber  pemasukan besar  negara,  dikarenakan  pemungutan  pajak  yang  dilakukan  oleh  negara
merupakan  bentuk  dari  kewajiban  sebagai  wajib  pajak  guna  melaksanakan kewajiban  perpajakannya  untuk  pengeluaran  dan  pembangunan  suatu  daerah
khususnya. Berdasarkan  Undang-undang  Nomor  12  Tahun  1985  tentang  Pajak  Bumi
dan  Bangunan  PBB  sebagaimana  telah  diubah  dengan  Undang-undang  Nomor 12  Tahun  1994,  Pajak  Bumi  Bangunan  adalah  pajak  negara  yang  dikenakan
terhadap  bumi  atau  bangunan.  Artinya  kesadaran  wajib  pajak  sudah  mesti diterapkan  karena  ada  landasan  yang  mengaturnya.  Pajak  Bumi  dan  Bangunan
PBB merupakan pajak yang bersifat kebendaan atau pajak yang bersifat objektif dalam  arti  besarnya  pajak  yang  terutang  ditentukan  oleh  keadaan  objek  yaitu
bumitanah  dan  atau  bangunan.  Keadaan  subjek  pajak  tidak  ikut  menentukan besarnya pajak yang terutang.
Regresi  logistik  merupakan  salah  satu  analisis  multivariat  yang  berguna untuk memprediksi variabel dependent berdasarkan variabel independent. Teknik
statistik tersebut digunakan untuk mengetahui pengaruh satu variabel independent atau lebih X terhadap satu variabel dependent Y, dengan syarat:
1.  Variabel  dependen  harus  merupakan  variabel  dummy  yang  hanya  dua alternatif. Dalam hal ini dinilai dari tingkat kesadarannya yaitu sadar atau
tidak sadar, dimana jika responden menjawab sadar maka akan diberi skor 1 dan jika responden menjawab tidak sadar maka akan diberi skor 0.
2.  Variabel independent mempunyai skala data interval atau rasio. Regresi  logistik  ini  tidak  seperti  pada  regresi  linier  biasa.  Regresi  logistik
tidak mengasumsikan hubungan antara variabel dependent dan independent secara linier. Regresi linier merupakan regresi non linier dimana model yang ditentukan
akan  mengikuti  pola  data  yang  berupa  data  kategorik.  Regresi    logistik  tidak memiliki  asumsi  normalitas  atau  variabel  dependent  yang  digunakan  dalam
model,  variabel-variabel  dependent  dalam  regresi  logistik  bisa  merupakan campuran  dari  variabel  kontinu,  diskrit,  dan  dikotomis,  serta  regresi  logistik
Universitas Sumatera Utara
3 sangat  bermanfaat  digunakan  apabila  distribusi  respon  atas  variabel  hasil
diharapkan nonlinier dengan satu atau lebih variabel dependent. Berdasarkan hal tersebut maka peneliti ingin mengetahui kesadaran wajib
Pajak  Bumi  dan  Bangunan  di  Desa  Sukajadi  Kecamatan  Perbaungan  Kabupaten Serdang  Bedagai  dengan  melakukan  penelitian  dalam  suatu  tugas  akhir  berupa
skripsi  yang  berjudul  “Analisis  Faktor  Yang  Mempengaruhi  Kesadaran  Wajib Pajak Bumi dan Bangunan PBB di Desa Sukajadi Kecamatan Perbaungan.
1.2  Rumusan Masalah