35
2.11.4  Regresi Logistik
Metode  regresi  merupakan  analisis  data  yang  mendeskripsikan  antara  sebuah variabel  respon dan satu atau lebih variabel  penjelas atau prediktor Hosmer dan
Lemeshow,  2000.  Perbedaan  regresi  sederhana  dan  regresi  logistik  adalah variabel  respon.  Regresi  logistik  merupakan  salah  satu  metode  yang  dapat
digunakan  untuk  mencari  hubungan  variabel  respon  yang  bersifat  dichotomous berskala  nominal  atau  ordinal  dengan  dua  kategori  atau  polychotomous
mempunyai  skala  nominal  atau  ordinal  dengan  lebih  dari  kategori  dengan  satu atau  lebih  variabel  prediktor.  Sedangkan  variabel  respon  bersifat  kontinyu  atau
kategorik Agresti, 1990. Regresi  logistik  berdasarkan  jenis  skala  data  variabel  respon  yang
digunakan dibagi menjadi 3 macam, yaitu regresi logistik biner, multinomial, dan regresi logistik ordinal.
1.  Regresi Logistik Biner Binary Logistic Regression Sebelum  melakukan  pengolahan  dengan  menggunakan  program  paket
SPSS  13.0  maka  data  yang  akan  digunakan  haruslah  disesuaikan  terlebih dahulu.  Pada  regresi  logistik  biner,  data  variabel  respon  yang  digunakan
adalah  data  dengan  skala  nominal  dengan  hanya  berupa  2  kategori  yaitu “sukses” atau “gagal” misalnya:  ya-tidak, benar-salah, hidup-mati, hadir-
absen,  laki-perempuan,  dst.  Sedangkan  data  variabel  prediktor  dapat berupa  data  dengan  skala  ordinal  seringkali  digunakan  pada  kasus-
kasuspenelitian  sosial  kemasyarakatan  ataupun  data  dengan  skala  rasio seringkali dijumpai pada penelitian industri.
2.  Regresi Logistik Multinomial Multinomial Logistic Regression Pada  regresi  logistik  multinomial,  data  variabel  respon  yang  digunakan
adalah  data  berskala  nominal  dengan  lebih  dari  2  kategori,  misalnya: agama,  warna  lampu  lalu  lintas,  dst.  Sedangkan  data  variabel  prediktor
dapat berupa data dengan skala ordinal ataupun rasio. 3.  Regresi Logistik Ordinal Ordinal Logistic Regression
Universitas Sumatera Utara
36 Pada regresi  logistik ordinal, data variabel  respon  yang digunakan adalah
data berskala ordinal dengan 2 atau lebih kategori, misalnya:  setuju-tidak setuju,  setuju-biasa-tidak  setuju,  sangat  setuju-setuju-biasa-tidak  setuju-
sangat  tidak  setuju,  dst.  Sedangkan  data  variabel  prediktor  dapat  berupa data ordinal ataupun rasio.
Analisis regresi logistik merupakan salah satu pendekatan model matematis yang digunakan  untuk  menganilisis  hubungan  satu  atau  dua  variabel  independen
dengan  sebuah  variabel  dependen  kategorik  yang  bersifat  dikotombinary. Variabel  kategorik  yang dikotom  merupakan variabel  yang mempunyai  dua nilai
variasi  yang  mewakili  kemunculan  atau  tidak  adanya  suatu  kejadian  yang  diberi skor 0 atau 1 yaitu dalam hal ini mengenai kesadaran wajib pajak yaitu sadar atau
tidak sadar Sri Pingit Wulandari dkk, 2009.
2.11.5  Persamaan Regresi Logistik