Jenis pajak Tarif Pajak Wajib pajak

9 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pajak Bumi dan Bangunan PBB 2.1.1 Pengertian pajak Pajak merupakan iuran wajib rakyat untuk negaranya yang bersifat memaksa menurut undang-undang dan tidak mendapat timbal balik secara langsung melainkan digunakan untuk pembayaran pengeluaran kepentingan umum. Pajak memliki peranan yang sangat penting untuk kehidupan bernegara guna membiayai semua pengeluaran termasuk pengeluaran pelaksanaan pembangunan Mimmy Sari Syahputri, 2013.

2.1.2 Jenis pajak

Penerimaan negara dalam bentuk pajak hampir dipastikan setiap tahunnya meningkat sesuai dengan perkembangan perekonomian yang tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara APBN setiap tahunnya. Di Indonesia terdapat beberapa jenis pajak, berdasarkan pengelolahannya dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu pajak yang dikelola oleh pemerintah pusat dan pajak yang dikelolah oleh pemerintah daerah. 1. Pajak yang dikelola oleh pemerintah pusat yaitu berupa Pajak Penghasilan PPh, Pajak Pertambahan Nilai PPN, Pajak Penjualan Barang Mewah PPn BM, Bea Materai BM, Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan BPHTB dan Pajak Bumi dan Bangunan PBB. 2. Pajak yang dikelola pemerintah daerah yaitu berupa Pajak Pembangunan 1 PP1, Pajak Hotel, Pajak Kenderaan Bermotor PKB, Pajak Restoran dan pajak-pajak lainnya yang sesuai dengan kepentingan daerah masing- masing Mimmy, 2013. Universitas Sumatera Utara 10

2.1.3 Tarif Pajak

Tarif pajak merupakan ukuran atau standar pemungutan pajak berdasarkan pasal 5 undang-undang pajak bumi dan bangunan, tarif pajak yang dikenakan atas objek pajak adalah tarif tuggal sebesar 0,5. Masyarakat umum banyak yang salah menafsirkan besarnya kenaikan PBB itu dikarenakan kenaikan tarif, padahal tarif tersebut sejak 1986 sampai dengan saat ini tidak berubah dan tetap 0,5. Kenaikan PBB tersebut yang terjadi setiap tahunnya itu dikarenakan kenaikan dasar pengenaan PBB Nilai Jual Objek Pajak PBB akibat naiknya harga tanah atau kenaikan material dan upah kerja untuk bangunan tersebut Boediono, 2000.

2.1.4 Wajib pajak

Wajib pajak merupakan badan atau pribadi subjek pajak yang dikenakan kewajiban membayar pajak yang meliputi pembayaran pajak, pemungutan pajak dan pemotongan pajak yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan yang sesuai dengan perundang-undangan perpajakan. Adapun hak dan kewajiban wajib pajak yaitu  Hak Wajib Pajak a. Menerima SPPT PBB setiap tahun pajak, paling lambat bulan Juni atau satu bulan setelah menyerahkan surat pemberitahuan objek pajak SPOP. b. Mendapatkan penjelasan segala sesuatunya yang berhubungan dengan ketetapan PBB. c. Mengajukan keberatan dan pengurangan. d. Mendapatkan surat tanda terima setoran STTS PBB dari Bank atau Kantor Pos dan Giro yang tercantum pada SPPT atau Tanda Terima Sementara TTS dari Petugas pemungutan PBB kelurahan yang ditunjuk resmi.  Kewajiban Wajib Pajak Universitas Sumatera Utara 11 a. Menanda tangani bukti terima SPPT dan mengirimnya kembali kepada lurahkepala desadinas pendapatan daerah kantor penyuluhan pajak untuk diteruskan ke atau kantor pelayanan PBB yang menerbitkan SPPT. b. Melunasi PBB pada tempat yang telah ditentukan.

2.2 Pengertian Pajak Bumi dan Bangunan PBB