36 Pada regresi  logistik ordinal, data variabel  respon  yang digunakan adalah
data berskala ordinal dengan 2 atau lebih kategori, misalnya:  setuju-tidak setuju,  setuju-biasa-tidak  setuju,  sangat  setuju-setuju-biasa-tidak  setuju-
sangat  tidak  setuju,  dst.  Sedangkan  data  variabel  prediktor  dapat  berupa data ordinal ataupun rasio.
Analisis regresi logistik merupakan salah satu pendekatan model matematis yang digunakan  untuk  menganilisis  hubungan  satu  atau  dua  variabel  independen
dengan  sebuah  variabel  dependen  kategorik  yang  bersifat  dikotombinary. Variabel  kategorik  yang dikotom  merupakan variabel  yang mempunyai  dua nilai
variasi  yang  mewakili  kemunculan  atau  tidak  adanya  suatu  kejadian  yang  diberi skor 0 atau 1 yaitu dalam hal ini mengenai kesadaran wajib pajak yaitu sadar atau
tidak sadar Sri Pingit Wulandari dkk, 2009.
2.11.5  Persamaan Regresi Logistik
Regresi  logistik  adalah  suatu  analisis  regresi  yang  digunakan  untuk menggambarkan  hubungan  antara  variabel  respon  dengan  sekumpulan  variabel
prediktor  di  mana  variabel  respon  bersifat  biner  atau  dikotomus.  Variabel dikotomus  adalah  variabel  yang  hanya  mempunyai  dua  kemungkinan  nilai,
misalnya  sukses  dan  gagal,  sedang  variabel  prediktor  sering  disebut  juga covariate
. Dengan demikian dihasikan persamaan sebagai berikut:
Model regresi logistik univariat yaitu Hosmer, 2000:
πx =
2.7 di mana
:
πx  = probabilitas sukses dari variabel x variabel dependen = konstanta
= koefisien regresi x
= variabel independen e
= bilangan natural 2,7182818...
Universitas Sumatera Utara
37 Model regresi logistik multivariat
πx =
2.8 di mana:
πx    = probabilitas sukses dari variabel x variabel dependen = konstanta
= koefisien regresi x
i
= variabel independen i
= 1,2,3,..,k e
= bilangan natural 2,7182818...
Statistik  Wald  untuk  uji  signifikansi  parameter  regresi  logistik  digunakan untuk  melihat  apakah  suatu  variabel  independen  prediktor  mempunyai
pengaruh  signifikan  terhadap  variabel  dependen  respon.  Hipotesis pengujiannya adalah sebagai berikut:
H :
= 0 H
1
: ≠ 0
=
̂ ̂̇  ̂
2.9 Statistik  uji  wald  tersebut  mengikuti  distribusi  normal  sehingga  H
ditolak jika lwl Z
α2.
di mana: = uji wald ke-i
= nilai koefisien regresi logistik untuk variable ke-i = nilai standart eror untuk variable ke-i
Universitas Sumatera Utara
38 Odds  Ratio
ψ  yaitu  nilai  yang  menunjukan  besarnya  pengaruh  kategori satu  kategori  dua  kategori  dua  terhadap  respon  dengan  kategori
pembanding dalam satu variabel tersebut.
ψ
=
2.10
di mana: Ψ
= Odds Ratio π1  = adalah peluang kejadian kelompok pertama
π0  = adalah peluang kejadian kelompok kedua
2.11.6  Metode Analisis
Langkah-langkah dalam peneliatian: 1.  Untuk  mengetahui  karakteristik  kesadaran  wajib  pajak  bumi  dan  bangunan
digunakan  analisis  deskriptif  dengan  semua  variabel  menggunakan  tabulasi silang.
2.  Untuk  mengetahui  pola  hubungan  faktor-faktor  penyebab  kesadaran  wajib pajak bumi dan bangunan menggunakan model regresi logistik dengan tahap-
tahap sebagai berikut: a  Uji idenpedensi
b  Penaksiaran  univariat  untuk  mengetahui  hubungan  antara  variabel prediktor dengan variabel respon secara individu.
c  Uji  signifikansi  untuk  mengetahui  variabel  respon  apa  saja  yang signifikan terhadap variabel prediktor untuk dimasukkan dalam regresi
logistik multivariat. d  Penaksiran  multivariat  untuk  mengetahui  hubungan  antara  variabel
prediktor dengan variabel respon secara serentak. e  Uji  signifikansi  untuk  mengetahui  variabel  yang  masuk  pada  model
signifikan.
Universitas Sumatera Utara
39 f  Model terbaik jika variabel yang ada dalam model sudah signifikan.
g  Ketepatan klasifikasi
Gambar 2.3 Tahap Penelitian Regresi Logistik
Selesai Ketepatan Klasifikasi
Uji Signifikansi Penaksiran Multivariat
Uji Signifikansi Model Terbaik
Mulai Data
Analisis Regresi Logistik Penaksiran Univariat
Universitas Sumatera Utara
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang