Pengolahan Data Pengumpulan Data

secara luas ruang lingkup sesungguhnya, yaitu dalam hal ini diisi oleh Manajer Pabrik Pabrik Manajer.

4.8. Pengolahan Data

Data yang telah dikumpulkan, kemudian diolah agar dapat digunakan didalam penelitian. Pengolahan data dilakukan sesuai dengan prosedur-prosedur dan teori-teori yang ada dengan langkah-langkah berupa kuesionerangket yang terdiri dari dua bagian, bagian pertama adalah identitas responden, bagian yang kedua adalah pernyataanpendapat responden yang terdiri atas sistem kerja, peningkatan SDM dan motivasi kerja. Hasil penelitian kemudian dievaluasi dengan membuat perbandingan berdasarkan konsep manajemen kualitas unggul MBNQA yang meliputi. Pada analisis pemecahan masalah ini dilakukan analisis hasil penilaian kinerja manajemen sumber daya manusia perusahaan saat ini. Analisis ini didasarkan pada hasil scoring nilai dari kuesioner I dan hasil pembobotan kuesioner II. Universitas Sumatera Utara Work System Employee education training development Employee well being satisfaction Implementasi ISO 9001 Pendidikan dan pelatihan Pengembangan karyawan Keselamatan karyawan Dukungan dan kepuasan Kesehatan karyawan Kinerja MSDM GOAL Customer Requirement Technical Requirement Gambar 4.3 Model Analytic Network Process Universitas Sumatera Utara

BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

5.1 Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini data berasal dari data primer, yaitu kuesioner yang disebarkan kepada karyawan, serta hasil wawancara dengan manajer pabrik dan kepala bagian 600 ml serta data sekunder yaitu dokumen-dokumen perusahaan. Dengan diketahuinya jumlah populasi seluruh karyawan PT. Tirta Sibayakindo bagian 600ml sebesar 60 orang maka dilakukanlah penelitian dengan cara total sampling.

5.1.1 Pengumpulan Data Kesioner I

Kuisioner bagian I bertujuan untuk mengetahui kinerja perusahaan mengenai sumber daya pada saat ini. Karena kuesioner ini bersifat pengumpulan informasi, maka kuesioner ini ditanyakan kepada personel yang dianggap paling menguasai bidang tersebut. Kuesioner ini dibuat berdasarkan langkah dan konsep yang terdapat dalam MBNQA 2006. pengisian kuesioner oleh para karyawandimana ini tentukan berdasarkan area atau bidangnya masing-masing, antara lain: a. Kuesioner untuk Manajer Pabrik b. Kuesioner untuk Kepala Produksi Botol 600 ml d. Kuesioner untuk Supervisor e. Kuesioner untuk kepala HRD f. Kuesioner untuk KaryawanPegawai Universitas Sumatera Utara Untuk meyakinkan bahwa data yang didapat itu benar dan sah, maka teknik pengumpulan data untuk kuesioner bagi Manajer Pabrik, Asisten tiap departemen adalah gabungan antara kuesioner dan wawancara. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari terjadinya pengisian data yang tidak benar oleh personel yang ditunjuk. Selain itu, teknik ini dijalankan untuk menghindari terjadinya kesalahan persepsi atas pertanyaan yang diajukan, dan memberitahukan kepada responden hal-hal yang tidak dimengerti oleh responden. Sedangkan untuk kuesioner bagi karyawan merupakan kuesioner tertutup yang diisi langsung oleh karyawan. Kuesioner bagian I dapat dilihat pada Lampiran 1. Data hasil penyebaran bagian 1 kepada karyawan dapat dilihat pada lampiran3. 5.1.2 Pengumpulan Data Kuesioner ANP Kuesioner bagian II bertujuan untuk menentukan tingkat kepentingan dari tiap kriteria yang terdapat dalam fokus Sumber Daya Manusia. Oleh karena itu, kuesioner ini disebarkan kepada personel perusahaan yang paling dianggap menguasai fungsi yang ditanyakan dalam kuesioner, yaitu Manajer Pabrik Kuesioner bagian II dapat dilihat pada lampiran 2. Hasil dari penyebaran kuesioner ini dapat dilihat pada Tabel 5.1 sampai dengan Tabel 5.9 Tabel 5.1 Hasil Perbandingan Berpasangan antar Kriteria yang Mempengaruhi Work System Kriteria Implementasi ISO 9001 Pelatihan dan pendidikan Dukungan dan Kepuasan Implementasi ISO 9001 1 3 5 Pelatihan dan pendidikan 13 1 3 Dukungan dan Kepuasan 15 13 1 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.2 Hasil Perbandingan Berpasangan antar Kriteria yang Mempengaruhi Employee Education Training and Education Kriteria Implementasi ISO 9001 Pelatihan pendidikan Pengembangan karyawan Kesehatan karyawan Implementasi ISO 9001 1 3 5 4 Pelatihan dan pendidikan 13 1 3 13 Pengembangan karyawan 15 13 1 14 Kesehatan karyawan 14 3 4 1 Tabel 5.3 Hasil Perbandingan Berpasangan antar Kriteria yang Mempengaruhi Employee Well Being and Satisfaction Kriteria Pengembangan karyawan Keselamatan karyawan Kesehatan karyawan Dukungan kepuasan Pengembangan karyawan 1 13 14 1 Keselamatan karyawan 3 1 1 4 Kesehatan karyawan 4 1 1 14 Dukungan kepuasan 1 14 4 1 Tabel 5.4 Hasil Perbandingan Berpasangan antar Kriteria yang Mempengaruhi Fokus SDM Kriteria Work System Employee Education Training and Education Employee Well Being and Satisfaction Work System 1 4 4 Employee Education Training and Education ¼ 1 2 Employee Well Being and Satisfaction ¼ 12 1 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.5 Hasil Perbandingan Berpasangan antar Kriteria yang Mempengaruhi Fokus SDM oleh technical requirement Kriteria Implement asi ISO 9001 Pelatihan pendidikan Pengemba ngan karyawan Keselamat an karyawan Kesehatan karyawan Dukungan kepuasan Implementasi ISO 9001 1 3 5 3 3 5 Pelatihan pendidikan 13 1 4 13 13 4 Pengembangan karyawan 15 14 1 13 13 2 Keselamatan karyawan 13 3 3 1 1 3 Kesehatan karyawan 13 3 3 1 1 3 Dukungan kepuasan 15 14 12 13 13 1 Tabel 5.6 Hasil Perbandingan Berpasangan antar Kriteria yang Mempengaruhi Implementasi ISO 9001 Kriteria Work System Employee Education Training Education Work System 1 4 Employee Education Training and Education 14 1 Tabel 5.7 Hasil Perbandingan Berpasangan antar Kriteria yang Mempengaruhi Implementasi Pelatihan dan Pendidikan Kriteria Work System Employee Education Training Education Work System 1 13 Employee Education Training and Education 3 1 Tabel 5.8 Hasil Perbandingan Berpasangan antar Kriteria yang Mempengaruhi Implementasi Pengembangan Karyawan Kriteria Employee Education Training Education Employee Well Being and Satisfaction Employee Education Training Education 1 3 Employee Well Being and Satisfaction 13 1 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.9 Hasil Perbandingan Berpasangan antar Kriteria yang Mempengaruhi Implementasi Dukungan Kepuasan Kriteria Work System Employee Well Being and Satisfaction Work System 1 15 Employee Well Being and Satisfaction 5 1 5.2 Pengolahan Data 5.2.1 Penilaian Kuesioner Bagian I

Dokumen yang terkait

Evaluasi Kinerja Karyawan dengan Pendekatan Malcolm Baldrige National Quality Award (MBNQA) di PT.Bridgestone Sumatera Rubber Estate

4 67 135

Transformational Leadership And Malcolm Baldrige National Quality Award Criteria For Excellence In Educational Leadership.

0 0 11

Pengukuran dan Perbaikan Performansi Perusahaan Berdasarkan Kriteria Malcolm Baldrige National Quality Award (Studi Kasus Di PT. "X", Bandung).

0 1 58

Evaluasi Kinerja Karyawan Menggunakan Pendekatan Malcolm Baldrige National Quality Award dan Metode Analytical Network Process di PT. Tirta Sibayakindo

0 0 14

Evaluasi Kinerja Karyawan Menggunakan Pendekatan Malcolm Baldrige National Quality Award dan Metode Analytical Network Process di PT. Tirta Sibayakindo

0 0 1

Evaluasi Kinerja Karyawan Menggunakan Pendekatan Malcolm Baldrige National Quality Award dan Metode Analytical Network Process di PT. Tirta Sibayakindo

0 0 5

Evaluasi Kinerja Karyawan Menggunakan Pendekatan Malcolm Baldrige National Quality Award dan Metode Analytical Network Process di PT. Tirta Sibayakindo

0 0 10

Evaluasi Kinerja Karyawan Menggunakan Pendekatan Malcolm Baldrige National Quality Award dan Metode Analytical Network Process di PT. Tirta Sibayakindo

0 0 1

Evaluasi Kinerja Karyawan Menggunakan Pendekatan Malcolm Baldrige National Quality Award dan Metode Analytical Network Process di PT. Tirta Sibayakindo

0 0 28

Pengukuran Kinerja Perbankan Menggunakan Kriteria Malcolm Baldrige National Quality Award (Studi Kasus Pada Pt. Bank Xyz).

0 0 154