Sistem Penilaian MBNQA Kesejahteraan dan Kepuasan Karyawan Employee Well_Being and Satisfication

3.2 Sistem Penilaian MBNQA

3 Sistem penilaian dengan menggunakan system scoring. Sistem scoring untuk MBNQA memiliki dua dimensi penilaian proses dan Hasil. Setiap respons yang ada dilihat dari aspek – aspek.

3.2.1 Penilaian Dimensi Proses

Istilah “proses” mengacu kepada metode yang digunakan organisasi perusahaan untuk mengalamatkan kriteria dalam kategori – kategori yang ada. Dalam proses ada empat faktor yang dievaluasi yaitu : a. Approach Pendekatan Dalam factor ini yang dievaluasi adalah : - metode yang digunakan untuk melaksanakan proses - Kesesuaikan metode dengan persyaratan yang ada - Efektifitas yang menggunakan metode - Berderajat artinya sistematika b. Deployment Penyebarluasan Dalam factor ini yang dievaluasi adalah : - Pendekatan yang diaplikasikan dalam memenuhi persyaratn yang ada, relevan dan penting bagi organisasi - Pendekatan diaplikasikan secara konsisten - Pendekatan digunakan oleh seluruh unit kerja c. Learning Pembelajaran 3 Ibid, Hal 62-70 Universitas Sumatera Utara Dalam faktor ini yang dievaluasi adalah : - Penyempurnaan pendekatan melalui siklus evaluasi dan perbaikan - Mendorong perubahan yang bersifat terobosan atas pendekatan yang ada melalui inovasi - Berbagi sharing penyempurnaan dan inovasi dengan unit kerja serta proses yang relevan dalam organisasi d. Integration Terintegrasi Dalam faktor ini yang dievaluasi adalah : - Pendekatan selaras dengan kebutuhan organisasi yang diidentifikasikan dalam persyaratan lain - Ukuran, informasi dan system perbaikan saling melengkapkan antar proses dan unit kerja - Rencana, proses, hasil, analisis, pelajaran dan tindakan, harmonis antar proses dengan unit kerja untuk mendukung tujuan organisasi. Dalam pemberian skor khususnya pada dimensi proses, harus dilihat dari respon yang ada dalam hal dari penilaian kuisioner. Caranya tentukan poin skornya. Misalnya skor yang didapat 50, maka untuk dimensi proses mempresentasikan : ada bukti yang efektif, pendekatan sistematik, responsive tanggap secara penuh terhadap persyaratan secara keseluruhan dari item – item persyaratan bisnis kunci dari perusahaan, persyaratan disebarluaskan, mskipun penyebarluasan mungkin bervariasi dalam beberapa area atau unit – unit kerja, evaluasi sistematik dan peningkatan proses berdasarkan fakta. Untuk diselarskan dengan criteria lain. Untuk petunjuknya dapat dilihat pada Tabel 3.2 Universitas Sumatera Utara Tabel. 3.2 Petunjuk Skoring untuk Proses Skor Proses  Pendekatan tidak sistematik dan informatika bersifat cerita 10 - 20  Permulaan dari pendekatan sistematik terhadap persyaratan- persyaratan dasar dari item-item  Terdapat kesengajaan utama adalah penyebarluasan yang menghambat kemajuan dalam pencapaian persyaratan dasar dari item-item  Tahap permulaan transisi dari pendakatan reaktif terhadap masalah ke orientasi peningkatan secara umum 30 - 40  Efektif, pendekatan sistematik rsponsive secara penuh terhadap persayaratan secara kesuluruhan dari item-item persyaratan dasar item-item  Pendekatan disebarluaskan, meskipun penyebarluaskan mungkin bervariasi dalam beberapa area atau unit-unit kerja  Permulaan dari pendekatan sistematik terhadap evaluasi dan peningkatan dari proses-proses kunci 50 - 60  Efektif, pendekatan sistemik, responsif tanggap terhadap hampir semua persyaratan secara keseluruhan dari item-item persyaratan bisnis kunci dari perusahaan  Pendekatan disebarluaskan meskipun penyebarluasan mungkin bervariasi dalam beberapa area atau unit kerja  Evakuasi sistemik dan peningkatan proses berdasarkan fakta, untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dari proses-proses kunci  Pendekatan disebarluaskan dengan kebutuhan organisasional dasar yang diidentifikasi dalam kategori-kategori kriteria lain Universitas Sumatera Utara Tabel. 3.2 Petunjuk Skoring untuk Proses Lanjutan Skor Proses 70 - 80  Efektif, pendekatan sistemik, responsif tanggap terhadap hampir semua persyaratan secara keseluruhan dari item-item persyaratan bisnis kunci dari perusahaan  Pendekatan disebarluaskan meskipun penyebarluasan mungkin bervariasi dalam beberapa area atau unit kerja  Berdasarkan fakta, evaluasi sistemik, dan peningkatan proses, kontribusi organizational learningsharing, merupakan alat-alat kunci manajemen, terdapat bukti-bukti yang jelas dari perbaikan dan peningkatan integrasi sebagai satu hasil dari analisis dan saling membagi atau memberikan kontribusi sharing pada tingkat organisasi  Pendekatan integrasi baik dengan kebutuhan organisasi yang diidentifikasikan dalam kategori yang lain 90 - 100  Efektif, pendekatan sistemik, responsif tanggap terhadap hampir semua persyaratan secara keseluruhan dari item-item persyaratan bisnis kunci dari perusahaan  Pendekatan disebarluaskan secara penuh tanpa kelemahan- kelemahan atau kesenjangan yang berarti atau signifikan dalam setiap area atau unit-unit kerja  Sangat kuat, berdasarkan fakta, evaluasi sistemik, dan peningkatan proses, pembelajaran organiasi dan saling membagi atau memberikan kontribusi secara ekstensif merupakan alat-alat kunci manajemen, perbaikan dan integrasi yang sangat kuat, didukung oleh keunggulan analisis dan saling membagi atau memrikan kontribusi sharing pada tingkat organisasi  Pendekatan terintegrasi secara penuh dengan kebutuhan organiasi yang diidentifikasi dalam kategori yang lain Universitas Sumatera Utara

3.2.2 Penilaian Dimensi Hasil

Faktor – faktor yang dievaluasi adalah : - Level kinerja saat ini dan tingkat luasnya perbaikan - Perbandingan kinerja dan hubungan antara hasil dengan proses operasi yang ada. Untuk petunjuk scoring dapat dilihat pada Tabel 3.3 Tabel 3.3 Petunjuk Skoring untuk Hasil-hasil Result Scoring Skor Proses  Tidak ada hasil-hasil jelek pada area yang dilaporkan 10 - 20  Terdapat beberapa peningkatan danatau berada pada tahap awal dari kinerja yang baik dalam beberapa area  Hasil – hasil tidak dilaporkan untuk banyak area yang penting terhadap kebutuhan bisnis kunci organisasi 30 - 40  Kecenderungan – kecenderungan peningkatan improvement trends danatau tingkat kinerja yang dilpaorkan untuk terbanyak area yang penting terhadap kebutuhan bisnis kunci organisasi  Beberapa kecenderungan trends dan atau tingkat kinerja sekarang dievaluasi terhadap pembanding – pembanding yang relevan dan atau benchmarks, menunjukkan area kepemimpinan dari tingkat kinerja relative sangat baik  Hasil – hasil bisnis terbanyak berkaitan dengan kebutuhan utama dari pelanggan –pelanggan pasar dan proses 50 - 60  Kecenderungan – kecenderungan peningkatan improvement trends danatau tingkat kinerja yang dilpaorkan untuk terbanyak area yang penting terhadap kebutuhan bisnis kunci organisasi  Beberapa kecenderungan trends dan atau tingkat kinerja sekarang dievaluasi terhadap pembanding – pembanding yang relevan dan atau benchmarks, menunjukkan area kepemimpinan dari tingkat kinerja relative sangat baik  Hasil – hasil bisnis terbanyak berkaitan dengan kebutuhan utama dari pelanggan –pelanggan pasar dan proses Universitas Sumatera Utara Tabel 3.3 Petunjuk Skoring untuk Hasil-hasil Result Scoring Lanjutan Skor Proses 70 - 80  Kinerja sekarang pada tingkat baik sampai unggul dalam area yang penting terhadap kebutuhan bisnis kunci organisasi  Kebanyakan kecenderungan peningkatan improvement trends dan atau tingkat kinerja sekarang terus berlanjut meningkat  Banyak kecenderungan itu dan atau tingkat kinerja sekarang dievaluasi terhadap pembanding – pembanding yang relevan dan atau benchmarks, menunjukkan area kekuatan dan atau berada pada tingkat kinerja sangat baik  Hasil – hasil bisnis terbanyak berkaitan dengan kebutuhan utama daari pelanggan, pasar, proses dan rencana tindakan 90 - 100  Kinerja sekarang berada pada tingkat baik unggul dan kebanyakan area yang penting terhadap kebutuhan bisnis kunci organisasi  Kecenderungan peningkatan hasil – hasil yang unggul itu dan atau kinerja yang unggul itu terus menerus berlanjut dalam area yang dilaporkan  Bukti – bukti dari kepemimpinan dan benchmarks ditunjukkan atau direkomendasikan dalma banyak area  Hasil – hasil bisnis secara penuh berkaitan dengan utama dari pelanggan pasar, proses dan rencana tindakan

3.3 Analytic Network Process ANP

Dokumen yang terkait

Evaluasi Kinerja Karyawan dengan Pendekatan Malcolm Baldrige National Quality Award (MBNQA) di PT.Bridgestone Sumatera Rubber Estate

4 67 135

Transformational Leadership And Malcolm Baldrige National Quality Award Criteria For Excellence In Educational Leadership.

0 0 11

Pengukuran dan Perbaikan Performansi Perusahaan Berdasarkan Kriteria Malcolm Baldrige National Quality Award (Studi Kasus Di PT. "X", Bandung).

0 1 58

Evaluasi Kinerja Karyawan Menggunakan Pendekatan Malcolm Baldrige National Quality Award dan Metode Analytical Network Process di PT. Tirta Sibayakindo

0 0 14

Evaluasi Kinerja Karyawan Menggunakan Pendekatan Malcolm Baldrige National Quality Award dan Metode Analytical Network Process di PT. Tirta Sibayakindo

0 0 1

Evaluasi Kinerja Karyawan Menggunakan Pendekatan Malcolm Baldrige National Quality Award dan Metode Analytical Network Process di PT. Tirta Sibayakindo

0 0 5

Evaluasi Kinerja Karyawan Menggunakan Pendekatan Malcolm Baldrige National Quality Award dan Metode Analytical Network Process di PT. Tirta Sibayakindo

0 0 10

Evaluasi Kinerja Karyawan Menggunakan Pendekatan Malcolm Baldrige National Quality Award dan Metode Analytical Network Process di PT. Tirta Sibayakindo

0 0 1

Evaluasi Kinerja Karyawan Menggunakan Pendekatan Malcolm Baldrige National Quality Award dan Metode Analytical Network Process di PT. Tirta Sibayakindo

0 0 28

Pengukuran Kinerja Perbankan Menggunakan Kriteria Malcolm Baldrige National Quality Award (Studi Kasus Pada Pt. Bank Xyz).

0 0 154