Uji Heteroskedastisitas Uji Asumsi Klasik

satunya adalah dengan menggunakan uji Durbin Watson, dengan kriteria pengambilan keputusan yaitu: Tabel 3.4 Kriteria Pengambilan Keputusan Durbin Watson Hipotesis Nol Keputusan Jika Tidak ada autokorelasi positif Tolak 0ddl Tidak ada autokorelasi positif No decision dl ≤d≤du Tidak ada korelasi negatif Tolak 4 – dld4 Tidak ada korelasi negatif No decision 4 – du ≤d≤4-dl Tidak ada autokorelasi positif atau negatif Tidak ditolak dud4-du Sumber: Situmorang dan Lufti 2012: 126

3.9.2.4 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas pada prinsipnya ingin menguji apakah sebuah grup mempunyai varians yang sama di antara anggota grup tersebut. Jika varians sama, dan ini yang seharusnya terjadi maka dikatakan ada homoskedastisitas. Sedangkan jika varians tidak sama dikatakan terjadi heteroskedastisitas Situmorang dan Lufti, 2012: 108. 1. Pendekatan grafik Dengan dasar pengambilan keputusan yaitu jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang membentuk pola tertentu yang teratur bergelombang, melebar kemudian menyempit maka mengindikasikan terjadi heteroskedastisitas pada model regresi dan jika tidak ada pola yang jelas, dimana titik-titik tidak membentuk pola tertentu yang jelas serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y, maka tidak terjadi heterokedastisitas pada model regresi. Universitas Sumatera Utara

2. Pendekatan Statistik

Yaitu dengan melakukan uji Glejser. Pengujian ini dilakukan dengan men- transform data Understandardized Residual ke dalam Absut Situmorang dan Lufti, 2012: 116. Dari hasil output akan diketahui berapa besar nilai signifikansinya. Apabila nilai Sig. 5, disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas. Universitas Sumatera Utara BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Bank Umum yang Terdaftar di BEI

Objek penelitian yang digunakan adalah Bank Umum yang terdaftar di BEI. Jumlah populasi Bank Umum yang terdaftar di BEI berjumlah 34 bank pada tahun 2012 dan sampel Bank Umum yang terdaftar di BEI berjumlah 28 bank. Periode penelitian selama 4 tahun sejak 2009-2012. Jumlah observasi adalah 112 yang diperoleh dari 28 x 4 perkalian antara jumlah sampel dengan periode tahun pengamatan. Penelitian ini melihat pengaruh Capital Adequacy Ratio CAR, Loan to Deposit Ratio LDR, Non Performing Loan NPL, Debt to Equity Ratio DER, dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional BOPO terhadap Return on Asset ROA Bank Umum yang terdaftar di BEI pada periode tahun pengamatan 2009- 2012. Data rasio keuangan Bank Umum yang terdaftar di BEI sesuai periode pengamatan diperoleh dari Laporan Statistik Perbankan Indonesia yang diperoleh dari website www.bi.go.id dan laporan keuangan tahunan dari Bank Umum yang terdaftar di BEI yaitu, www.idx.co.id.

4.1.1 PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk

PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk, pada awalnya didirikan dengan nama Bank Negara Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 2 Tahun 1946 tanggal 5 Juli 1946. Selanjutnya berdasarkan Undang-Undang No. 17 Tahun 1968, BNI ditetapkan menjadi Bank Negara Universitas Sumatera Utara