Lyonnais Indonesia. Pada 1 September 2004, nama bank diubah dari PT. Bank Credit Lyonnais Indonesia menjadi PT. Bank Capital Indonesia berdasarkan Akta
Notaris Nomor 1 tanggal 1 September 2004. Bank ini terdaftar listing sebagai
perbankan yang go public pada tanggal 4 Oktober 2007. Bank ini berkantor pusat
di Sona Topas Tower Lt. 16, Jl. Jend. Sudirman Kav. 26, Jakarta 12920.
4.1.28 PT. Bank Windu Kentjana International Tbk
PT. Bank Windu Kentjana International Tbk Bank Windu didirikan pada tanggal 2 April 1974. Bank Windu merupakan bank hasil penggabungan merger
antara Bank Multicor Tbk dan PT. Bank Windu Kentjana pada tanggal 8 Januari 2008. Bank Windu merupakan Bank Umum Swasta Nasional yang sahamnya
telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia, dengan perubahan anggaran dasar perseroan terakhir berdasarkan akte No. 150 tanggal 16 Agustus 2012 mengenai
perubahan pasal 4 ayat 2 dan pasal 30 yang telah diterima dan dicatat dalam database Sistem Administrasi Hukum Kementerian Hukum dan HAM No. AHU-
AH.01.10-31547 tertanggal 27 Agustus 2012. Bank ini terdaftar listing sebagai
perbankan yang go public pada tanggal 3 Juli 2007. Bank ini berkantor pusat di
Equity Tower Lt. 9, SCBD Lot. 9, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12910.
4.2 Hasil Penelitian
4.2.1 Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif digunakan untuk menunjukkan jumlah data yang digunakan dalam penelitian ini, serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai
minimum, nilai rata-rata, serta standar deviasi dari masing-masing variabel. Hasil
Universitas Sumatera Utara
analisis statistik deskriptif dalam penelitian ini ditunjukkan dalam Tabel 4.1 berikut ini:
Tabel 4.1 Statistik Deskriptif
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation CAR
112 7,52
32,90 15,7297
4,26292 LDR
112 40,22
112,50 78,0176
14,48880 NPL
112 ,20
9,53 2,3021
1,68518 DER
112 3,03
15,62 9,0866
2,73983 BOPO
112 41,60
114,63 78,4482
16,65343 ROA
112 ,07
5,15 2,0238
1,13749 Valid N listwise
112
Sumber: Hasil Penelitian, 2013 data diolah
Berdasarkan Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa dengan N = 112 waktu pengamatan, variabel dependen ROA mempunyai nilai minimum 0,07 dan nilai
maksimum 5,15. Sementara nilai standar deviasi standard deviation sebesar
1,13749 dan nilai rata-rata mean sebesar 2,0238. Nilai rata-rata mean yang
lebih besar dibandingkan nilai standar deviasi standar deviation menunjukkan
bahwa data terdistribusi dengan baik. Variabel CAR mempunyai nilai minimum 7,52 terletak pada Bank
Kesawan Tbk dan nilai maksimum 32,90 terletak pada Bank Swadesi Tbk. Sementara nilai standar deviasi 4,26292 dan nilai rata-rata sebesar 15,7297.
Nilai rata-rata yang lebih besar dibandingkan nilai standar deviasi menunjukkan bahwa data terdistribusi dengan baik.
Variabel LDR mempunyai nilai minimum 40,22 terletak pada Bank Victoria International Tbk dan nilai maksimum 112,50 terletak pada Bank
Danamon Indonesia Tbk. Sementara nilai standar deviasi 14,48880 dan nilai
Universitas Sumatera Utara
rata-rata sebesar 78,0176. Nilai rata-rata yang lebih besar dibandingkan nilai standar deviasi menunjukkan bahwa data terdistribusi dengan baik.
Variabel NPL mempunyai nilai minimum 0,20 terletak pada Bank Bumi Arta Tbk dan nilai maksimum 9,53 terletak pada Bank Mutiara Tbk. Sementara
nilai standar deviasi 1,68518 dan nilai rata-rata sebesar 2,3021. Nilai rata-rata yang lebih besar dibandingkan nilai standar deviasi menunjukkan bahwa data
terdistribusi dengan baik. Variabel DER mempunyai nilai minimum 3,03 terletak pada Bank
Kesawan Tbk dan nilai maksimum 15,62 terletak pada Bank Arta Graha International Tbk. Sementara nilai standar deviasi 2,73983 dan nilai rata-rata
sebesar 9,0866. Nilai rata-rata yang lebih besar dibandingkan nilai standar deviasi menunjukkan bahwa data terdistribusi dengan baik.
Variabel BOPO mempunyai nilai minimum 41,60 terletak pada Bank Mandiri Persero Tbk dan nilai maksimum 114,63 terletak pada Bank ICB
Bumiputera Tbk. Sementara nilai standar deviasi 2,73983 dan nilai rata-rata sebesar 9,0866. Nilai rata-rata yang lebih besar dibandingkan nilai standar
deviasi menunjukkan bahwa data terdistribusi dengan baik.
4.2.2 Uji Asumsi Klasik