Tabel 4.8 Hasil Uji F Uji Hipotesis Secara Simultan
ANOVA
Model
b
Sum of Squares df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 72,080
5 14,416
21,359 ,000
a
Residual 71,542
106 ,675
Total 143,622
111 a. Predictors: Constant, BOPO, LDR, CAR, NPL, DER
b. Dependent Variable: ROA
Sumber: Hasil Penelitian, 2014 data dioah
Pada Tabel 4.8 diperoleh nilai F
hitung
sebesar 21,359 sedangkan Ftabel pada tingkat kepercayaan
α = 5 adalah 2,21. Hal ini menunjukkan bahwa nilai F
hitung
21,359 F
tabel
dengan tingkat signifikansi 0,000. Dengan demikian berarti H
o
ditolak atau H
1
diterima, atau dapat dinyatakan bahwa CAR, LDR, NPL, DER, dan BOPO secara simultan berpengaruh signifikan terhadap ROA Bank Umum
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
4.2.4.2 Uji-t Secara Parsial
Uji-t dilakukan untuk menguji apakah setiap variabel independen yang terdiri atas CAR, LDR, NPL, DER, dan BOPO secara parsial mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen ROA. Hasil uji-t dapat dilihat pada Tabel 4.9 berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.9 Hasil Uji-t Uji Hipotesis Secara Parsial
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 4,810
,760 6,327
,000 CAR
,013 ,021
,049 ,637
,526 LDR
,008 ,006
,100 1,429
,156 NPL
-,017 ,051
-,025 -,333
,739 DER
,027 ,035
,065 ,777
,439 BOPO
-,049 ,006
-,712 -8,711
,000 a. Dependent Variable: ROA
Sumber: Hasil Penelitian, 2014 data diolah
Kriteria pengambilan keputusan menggunakan taraf nyata 5 untuk uji dua arah
α2 = 0,052 = 0,025 dengan derajat bebas df = n-k = 112- 6 = 106. Nilai t
tabel
dengan taraf nyata α2 = 0,025 dan df = 106 adalah 1,960.
1. Pengujian CAR X
1
terhadap ROA Bank Umum yang terdaftar di BEI Y menunjukkan Sig. 0,526
α 0,05 dan t
hitung
adalah 0,637 dimana t
hitung
0,637 t
tabel
1,960, maka H
o
diterima atau H
1
ditolak. Artinya tingkat signifikansi 0,05 dan nilai t
hitung
bertanda positif, maka secara parsial variabel independen CAR X
1
berpengaruh positif tidak signifikan terhadap variabel dependen ROA YBank Umum yang terdaftar di BEI.
2. Pengujian LDR X
2
terhadap ROA Bank Umum yang terdaftar di BEI Y menunjukkan Sig. 0,156
α 0,05 dan t
hitung
adalah 1,429 dimana t
hitung
1,429 t
tabel
1,960, maka H
o
diterima atau H
1
ditolak. Artinya tingkat signifikansi 0,05 dan nilai t
hitung
bertanda positif, maka secara parsial
Universitas Sumatera Utara
variabel independen LDR X
2
berpengaruh positif tidak signifikan terhadap variabel dependen ROA YBank Umum yang terdaftar di BEI.
3. Pengujian NPL X
3
terhadap ROA Bank Umum yang terdaftar di BEI Y menunjukkan Sig. 0,739
α 0,05 dan t
hitung
adalah -0,333 dimana t
hitung
- 0,333 t
tabel
1,960, maka H
o
diterima atau H
1
ditolak. Artinya tingkat signifikansi 0,05 dan nilai t
hitung
bertanda negatif, maka secara parsial variabel independen NPLX
3
berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap variabel dependen ROAYBank Umum yang terdaftar di BEI.
4. Pengujian DER X
4
terhadap ROA Bank Umum yang terdaftar di BEI Y menunjukkan Sig. 0,439
α 0,05 dan t
hitung
adalah 0,777 dimana t
hitung
0,777 t
tabel
1,960, maka H
o
diterima atau H
1
ditolak. Artinya tingkat signifikansi 0,05 dan nilai t
hitung
bertanda positif, maka secara parsial variabel independen DERX
4
berpengaruh positif tidak signifikan terhadap variabel dependen ROAY Bank Umum yang terdaftar di BEI.
5. Pengujian BOPO X
5
terhadap ROA Bank Umum yang terdaftar di BEI Y menunjukkan Sig. 0,000
α 0,05 dan t
hitung
adalah -8,711 dimana t
hitung
- 8,711 t
tabel
1,960, maka H
o
ditolak atau H
1
diterima. Artinya tingkat signifikansi 0,05 dan nilai t
hitung
bertanda negatif, maka secara parsial variabel independen BOPOX
5
berpengaruh negatif signifikan terhadap variabel dependen ROAY Bank Umum yang terdaftar di BEI.
Universitas Sumatera Utara
4.2.4.3 Uji Koefisien Determinasi