Observasi dan Interpretasi Pelaksanaan Tindakan dan Hasil Penelitian

commit to user 71 kelompok untuk maju. Akan tetapi, siswa hanya diam saja dan untuk mengatasi hal tersebut kemudian guru mengatakan akan menunjuk salah satu kelompok jika tidak ada yang maju. Setelah selang beberapa saat ada dua kelompok yang mengajukan diri. Sampai pada langkah ini bel berbunyi yang menandakan usainya pelajaran. Untuk pertemuan kedua tanggal, 5 Mei 2010 proses pembelajaran yang berlangsung adalah sebagai berikut: Pertama guru masuk ke dalam kelas dan membuka pelajaran dengan mengucap salam. Guru mengondisikan kelas dengan melakukan presensi dan menyuruh siswa untuk mempersiapkan pekerjaannya yang telah dibuat pada pertemuan sebelumnya. Guru melakukan apersepsi melalui kegiatan tanya jawab. Guru menugaskan siswa untuk menulis karangan narasi secara individu berdasarkan kerangka karangan yang telah dibuat. Guru meminta dari perwakilan kelompok untuk membacakan hasil pekerjaannya di depan kelas. Guru mengumpulkan pekerjaan siswa. Guru menyimpulkan pembelajaran dan siswa boleh bertanya. Guru menutup pelajaran dengan ucapan salam. Guru juga tetap memberikan bimbingan pada kelompok yang belum mengerti dan motivasi saat kegiatan menulis narasi agar berlangsung dengan baik.

c. Observasi dan Interpretasi

Peneliti mengamati guru yang sedang mengajar di kelas dengan materi kemampuan menulis narasi. Pengamatan ini dilaksanakan pada hari Senin, 3 Mei 2010 dan Rabu, 5 Mei 2010. Dalam kesempatan tersebut guru mengajarkan materi kemampuan menulis narasi menggunakan metode mengajar yang biasa digunakan oleh guru yang bersangkutan, yaitu menjelaskan materi dengan metode ceramah, namun dengan sedikit inovasi yakni dengan penggunaan metode yang berupa investigasi kelompok yang telah dipersiapkan sebelumnya. Kemudian siswa langsung diberi tugas untuk membuat tulisan narasi melalui cerita tersebut. Sementara itu, peneliti mengadakan observasi sebagai partisipan pasif terhadap kegiatan pembelajaran yang dipimpin oleh guru. Peneliti mengambil posisi di kursi paling belakang agar bisa mengamati jalannya pembelajaran. commit to user 72 Berdasarkan kegiatan tersebut, secara garis besar diperoleh gambaran tentang jalannya kegiatan belajar-mengajar KBM bahasa dan sastra Indonesia sebagai berikut. Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam setelah seluruh siswa tenang. Selanjutnya guru menanyakan siswa yang tidak masuk dan mengisi buku presensi siswa. Kelas sedikit ramai, beberapa siswa masih asyik mengobrol. Guru bertanya pada siswa mengenai tulisan narasi. Pada pembelajaran kali ini, siswa terlihat cukup partisipastif. Kemudian guru melanjutkan dengan menyampaikan materi narasi. Guru menyampaikan kembali materi tentang cara menulis karangan narasi dilanjutkan dengan menyampaikan langkah-langkah pembelajaran menulis narasi dengan metode investigasi kelompok. Seusai menyampaikan materi dan langkah-langkah kerja siswa, guru memberi kesempatan pada siswa untuk bertanya. Beberapa siswa mengajukan pertanyaan mengenai kegiatan yang harus dilakukan siswa berkaitan dengan pembelajaran menulis narasi dengan metode investigasi kelompok. Guru menjelaskan kembali kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa selama proses pembelajaran. Setelah siswa memahami penjelasan dari guru, siswa dibagi menjadi lima kelompok, tiap-tiap kelompok terdiri dari 5- 6 siswa. Guru memerintahkan pada siswa untuk menempatkan diri sesuai dengan kelompoknya masing-masing. Suasana kelas gaduh dengan suara bangku yang dipindahkan namun dapat diatasi dengan baik oleh guru dengan memberikan teguran. Selanjutnya, guru bersama-sama siswa menentukan topik yang akan dibahas. Dari hasil diskusi dengan siswa, mereka memilih topik tentang dongeng. Secara berkelompok siswa membuat kerangka karangan berdasarkan tema yang dipilih. Kerangka karangan yang sudah diperoleh akan didiskusikan dengan kelompok untuk dipilih mana saja yang akan digunakan agar sesuai dengan karangan narasi yang dibuat siswa nantinya. Siswa commit to user 73 tampak aktif berdiskusi. Guru mengecek perkembangan tiap kelompok dan memberi bimbingan terhadap kelompok yang mengalami kesulitan. Pada pertemuan kedua, guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam kemudian mengecek kehadiran siswa. Langkah selanjutnya, guru menanyakan tugas siswa dan hal-hal yang belum dipahami dari kegiatan pembelajaran yang dilakukan pada pertemuan sebelumnya. Guru mengulas kembali materi pada pembelajaran yang lalu dengan melakukan tanya jawab pada siswa. Saat kegiatan berlangsung siswa tampak kurang aktif dan tidak semua siswa menjawab pertanyaan. Selanjutnya, guru meminta kepada siswa secara individu menulis karangan narasi berdasarkan kerangka karangan yang telah mereka buat. Selama siswa membuat karangan narasi, guru berkeliling untuk mengamati serta memberi arahan dalam penulisan narasi siswa. Hasil tulisan siswa dikumpulkan sebelum bel berbunyi. Sebelum mengakhiri pembelajaran guru menyampaikan simpulan dan guru menutup kegiatan pembelajaran dengan ucapan salam. Pada pertemuan pertama kegiatan pembelajaran kurang begitu antusias banyak siswa yang bermalasan dan tidak semangat. Selama proses observasi ini, perhatian peneliti juga terfokus pada kerja sama antar kelompok, keaktifan siswa, dan minat siswa terhadap pembelajaran menulis narasi. Berikut disajikan Tabel 6 pengamatan sikap siswa selama proses pembelajaran. commit to user 74 Tabel 6. Keaktifan Siswa dalam Pembelajaran Menulis Narasi Siklus I Kelas V SD Negeri Yosodipuro Tahun Ajaran 20092010 No Nama Indikator Jumlah Keterangan I II III IV 1 Ifan Rizki Sunarto 3 2 3 2 10 Sedang 2 Trisya Dinda A. 2 3 3 1 9 Kurang 3 Wahyu Erianto 2 3 2 1 8 Kurang 4 Alaina Gurnika 2 3 3 1 9 Kurang 5 Anisa Purnamasari 4 3 4 4 15 Baik 6 Adi Cahyo Nugroho 3 3 4 2 12 Sedang 7 Ahmad Gusali 4 4 3 4 15 Baik 8 Aditya Yudistira 4 4 4 4 16 Baik 9 Fitri Rusyana 3 2 4 3 12 Sedang 10 Fery Dwi O. 4 4 4 4 16 Baik 11 Guntur Lenata D. 4 4 3 4 15 Baik 12 Ilham Soleil B. 3 3 4 2 11 Sedang 13 Kristiyani S. 3 3 4 2 12 Sedang 14 Lely Widyasari 3 4 4 3 14 Baik 15 Muhammad Daffa R. 4 4 4 4 16 Baik 16 Nur’aini Fitria 3 3 3 2 11 Sedang 17 Nicko Pradwimas S. 4 4 4 4 16 Baik 18 Novia Desta S. 4 4 4 4 16 Baik 19 Pradipta Barly P. 3 3 3 2 11 Sedang 20 Putriana W. 3 3 3 2 11 Sedang 21 Puspa Dwiyanti 4 4 4 4 16 Baik 22 Yuaninda Ajeng P. 4 3 4 4 15 Baik 23 Yustizia Kusuma R. 4 4 4 4 16 Baik 24 Andi Abdullah 3 2 3 2 10 Sedang 25 Diki Hardinata 4 3 4 4 15 Baik 26 Nehemia Koes Januar 3 3 3 2 11 Sedang 27 Intan 4 4 4 4 16 Baik 28 Ferdian R. 4 4 4 4 16 Baik 29 Aviandra Nazarika 3 3 3 1 10 Sedang Total 380 Jumlah siswa 14 12 17 14 Persentase siswa dengan kriteria BaikAmat Baik 48 41 59 48 51,72 15 Siswa commit to user 75 Keterangan: I. Siswa yang aktif selama pemberian apersepsi sebanyak 14 siswa atau sekitar 48, sedangkan 15 siswa atau sekitar 52 lainnya tampak diam, berbicara dengan temannya, melamun, menelungkupkan kepalanya di atas meja, dan memainkan benda- benda tertentu pulpen, penggaris, buku, dan sebagainya, membaca koran, mengerjakan pekerjaan rumah. II. Siswa yang aktif selama kegiatan belajar-mengajar KBM berlangsung sebanyak 12 siswa atau sekitar 41, sedangkan 17 siswa atau sekitar 59 lainnya kurang memperhatikan penjelasan dari guru. Siswa tersebut kebanyakan berada pada posisi tengah hingga belakang, sedangkan posisi guru lebih banyak berada di depan. III. Siswa yang aktif bekerja sama dengan kelompok masing-masing sebanyak 17 siswa 59, sedangkan 12 siswa 41 tidak mau ambil bagian dalam kegiatan bekerja sama dan diskusi. IV. Siswa yang aktif menulis karangan narasi sebanyak 14 siswa 48, sedangkan 15 siswa 52 lainnya kurang serius dalam melakukan pengamatan.

d. Analisis dan Refleksi

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA GAMBAR SERI PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI SISWA KELAS IV SD NEGERI PANULARAN NO.06 LAWEYAN, SURAKARTA TAHUN AJARAN 2009 2010

0 4 65

Peningkatan kemampuan menulis narasi dengan metode peta pikiran (mind mapping) pada siswa kelas V SD Negeri Karangasem III Surakarta tahun pelajaran 2010 2011

0 6 137

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS V SDN 1 JAPANAN KECAMATAN CAWAS DESA JAPANAN KABUPATEN KLATEN KLATEN TAHUN AJARAN 2010 2011

0 1 121

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN METODE Peningkatan Kemampuan Menulis Narasi Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Dengan Metode Kooperatif Tipe Stad Siswa Kelas V Sd Negeri Purwodiningratan Surakarta.

0 1 14

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN METODE Peningkatan Kemampuan Menulis Narasi Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Dengan Metode Kooperatif Tipe Stad Siswa Kelas V Sd Negeri Purwodiningratan Surakarta.

0 1 17

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI DENGAN METODE INVESTIGASI KELOMPOK PADA SISWA KELAS X-1 SMA MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA.

0 1 9

PEMANFAATAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PILANGSARI 1 SRAGEN TAHUN AJARAN 2009/2010 (Penelitian Tindakan Kelas).

0 1 8

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI PROSES DENGAN METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI YOSODIPURO NO.104 SURAKARTA.

0 0 19

IMPLEMENTASI METODE GROUP INVESTIGASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS V SD NEGERI 1 BIREUEN Marzuki

0 0 6

Peningkatan kemampuan menulis karangan narasi dengan menggunakan media gambar seri pada siswa kelas V SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta tahun ajaran 2009/2010 - USD Repository

0 0 146