commit to user 47
investigasi kelompok untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Perbedaan pada kedua penelitian ini adalah pada objek penelitiannya. Objek penelitian
Nur Halimah adalah peningkatan prestasi belajar dan kreativitas, sedangkan objek penelitian ini adalah peningkatan kemampuan menulis narasi.
Penelitian lainnya, yaitu penelitian Dwi Noor Haryanto 2004 yang berjudul ”Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Argumentasi dengan
Metode Investigasi Kelompok Pada Siswa Kelas X-3 SMA Negeri 1 Surakarta
”. Dari penelitian tersebut membuktikan penerapan pembelajaran kooperatif dengan metode
group investigation
dapat meningkatkan motivasi, keaktifan, dan prestasi belajar siswa. Penelitian ini sejalan dengan apa yang
hendak dicapai oleh peneliti dalam pembelajaran menulis narasi di SD. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Dwi Noor Haryanto untuk
meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran menulis argumentasi kelas X-3 SMA
Negeri 1 Surakarta; sedangkan penelitian yang dilakukan peneliti dalam skripsi ini untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran menulis
narasi.
C. Kerangka Berpikir
Keterampilan menulis yang dimiliki siswa selama ini ternyata belum sesuai dengan apa yang diharapkan. Kekurangberhasilan tersebut disebabkan
oleh sebagai berikut: kondisi awal sebelum tindakan dilaksanakan, diperoleh gambaran yang dilakukan pada kegiatan prasurvei dengan observasi,
wawancara bahwa kemampuan menulis narasi siswa kelas V SD Negeri Yosodipuro Surakarta rendah apabila dibandingkan dengan nilai keterampilan
berbahasa dan bersastra Indonesia lainnya, media yang digunakan guru terbatas, serta metode mengajar guru monoton. Agar kemampuan menulis
narasi siswa meningkat, peneliti memberikan solusi berupa metode investigasi kelompok untuk diaplikasikan di dalam pembelajaran menulis narasi.
Penelitian ini menggunakan model pelatihan untuk mengukur kemampuan menulis narasi siswa. Peneliti bekerjasama dengan guru merumuskan bentuk
commit to user 48
pembelajaran yang menarik dan menimbulkan minat siswa untuk menulis narasi.
Salah satu upaya menarik minat siswa adalah dengan pemberian hadiah. Di dalam pembelajaran bahasa Indonesia khususnya menulis narasi
dengan metode investigasi kelompok ini nantinya siswa diajak berpikir dan mengingat cerita yang telah dibacanya serta menuangkan pendapatnya dalam
bentuk tulisan secara runtut. Perwujudan pembelajaran menulis yang demikian itu, cenderung membuat siswa akan lebih tertarik, senang, aktif, dan
termotivasi. Peneliti
berpendapat bahwa
pemberian suasana
baru menggunakan metode dapat menarik minat siswa mengikuti pembelajaran
bahasa Indonesia khususnya pada kompetensi menulis narasi. Untuk lebih jelasnya tentang kerangka berpikir pada penelitian ini dapat dilihat pada
Gambar 1 berikut ini.
Gambar 1. Alur Kerangka Berpikir
TINDAKAN PTK
Kondisi awal sebelum tindakan
Keterampilan menulis narasi siswa rendah Media yang digunakan guru terbatas
Guru kesulitan menentukan metode yang tepat
Kondisi akhir setelah tindakan
Keterampilan menulis narasi siswa meningkat Metode mengajar guru yang bervariasi
Pembelajaran kooperatif dengan metode investigasi kelompok
1. Perencanaan Tindakan
3
. Observasi dan Interpretasi
2
. Pelaksanaan Tindakan
4. Analisis dan Refleksi
PTK Pembelajaran menulis narasi
dengan metode iinvestigasi kelompok
commit to user 49
D. Hipotesis Tindakan