commit to user
103
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN
A. Simpulan
Penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di kelas V SD Negeri Yosodipuro Surakarta ini dilaksanakan dalam tiga siklus. Setiap siklus meliputi:
1 tahap persiapan dan perencanaan tindakan, 2 tahap pelaksanaan tindakan, 3 tahap observasi dan interpretasi, dan 4 tahap analisis dan refleksi.
Simpulan hasil penelitian ini adalah terdapat peningkatan kualitas pembelajaran menulis narasi, baik proses maupun hasil, pada siswa kelas V SD
Negeri Yosodipuro Surakarta berikut ini. 1.
Ada peningkatan kualiatas proses pembelajaran menulis karangan narasi pada siswa kelas V SD Negeri Yosodipuro Surakarta.
Peningkatan tersebut dapat dilihat dari beberapa indikator berikut: a.
Adanya peningkatan kerja sama selama pembelajaran. Pada indikator ini terjadi peningkatan pada tiap siklus. Pada siklus I menunjukkan sebesar
48, pada siklus II sebesar 55, pada siklus III sebesar 76. b.
Adanya peningkatan keaktifan siswa selama pembelajaran. Pada siklus I menunjukkan sebesar 41, pada siklus II sebesar 55, pada siklus III
sebesar 83. c.
Adanya peningkatan minat siswa selama pembelajaran. Pada indikator ini terjadi peningkatan nilai bekerja sama pada tiap siklus. Hal ini menunjukkan
bahwa ada perkembangan positif siswa mendapat 59 pada siklus I, 75 pada siklus II dan 79 pada siklus III.
d. jumlah siswa aktif dalam memerhatikan contoh karangan narasi mengalami
peningkatan di setiap siklus, yaitu 48 pada siklus I, 65 di siklus II, dan 83 di siklus III;
2. Ada peningkatan hasil pembelajaran menulis narasi pada siswa kelas V SD SD
Negeri Yosodipuro Surakarta. Pada siklus I, nilai yang paling rendah adalah 43 dan nilai yang paling
tinggi adalah 72 dan terdapat 11 siswa atau 38 nilai di atas KKM. Pada
commit to user 104
siklus II, siswa yang mendapat nilai di atas KKM mengalami peningkatan sebesar menjadi 66.41 atau sebanyak 21 siswa. Nilai terendah pada siklus II
adalah 53 sedangkan nilai paling tinggi sebesar 85. Pada siklus III, 72,06 siswa telah berhasil mencapai nilai di atas KKM. Pada siklus ini nilai
terendahnya adalah 61, sedangkan nilai tertinggi adalah 89 sehingga hasil pembelajaran sudah dikatakan berkualitas karena persentase hasil pembelajaran
siswa lebih dari 75.
B. Implikasi